Contoh Hasil Pengkajian 1
Contoh Hasil Pengkajian 1
I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Nn. N
No. RM : 055167
Usia : 16 tahun
Tgl. MRS : 05 September 2016
Tgl. Pengkajian : 07 September 2016 dan 08 September 2016
Alamat/Telp : Tebu Raya Asri
Status Pernikahan : Belum Menikah
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Pelajar
Lama Bekerja :-
Sumber Informasi : Pasien dan keluarga pasien (bibi pasien)
Kontak keluarga terdekat : 08xxxxxx
V. RIWAYAT KELUARGA
Genogram:
X
16
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Klien
: Tinggal serumah
: Hubungan Dekat
Keterangan
X. POLA KEBERSIHAN
No SMRS MRS
Mandi 2xhari 1xhari
Sabun: ya Sabun: ya
Handuk Ya Ya
Pribadi Pribadi
Keramas 1 x 2 hari 1 x 3 hari
Sampo: ya Sampo: ya
Gosok gigi 3 x hari 1xhari
pasta gigi: ya Pasta gigi: ya
sikat gigi: pribadi Sikat gigi: pribadi
kesulitan Tidak Ya
Upaya mengatasi Dengan membawa ember
dan air dekat dengan bed
pasien dibantu oelh keluarga
B. Mata
Visus : - ka/- ki; lapang pandang normal
Inspeksi : bentuk simetris
Konjunctiva : anemis: -ka/-ki scela= icterik: -ka/-ki
Palpebra : edema: -ka/-ki
Perdarahan : -ka/ -ki
Pupil : (+ka/+ki) reaksi terhadap cahaya (+) iskoor
( / ) miosis ( ) pin point ( ka/ ki) midriasis
Tanda peradangan :-
Fungsi penglihatan : baik
Penggunaan alat bantu : tidak, ket, ( ) minus ka/-ki, ( ) plus ka/-ki
C. Hidung
Inspeksi : bentuk: simetris warna: normal
Perdarahan :-
Palpasi : nyeri tekan: -
E. Telinga
Inspeksi
Bentuk : simetris
Warna : coklat kulit
Posisi : sejajar
Perdarahan : -, massa: -
Serumen : -, warna: jernih
Aroma : tidak berbau
Palpasi : nyeri : -
Gangguan pendengaran : -; alat bantu dengar: -
Tes rinne : tidak terkaji
F. Leher
Inspeksi/palpasi
Kekakuan :-
JVD :-
Deviasi trakea :-
Pembesaran kelenjar Tiroid : -
Pembesaran kelenjar Limfe : -
Nyeri :-
3) Dada/Thorax
Inspeksi
Bentuk dada : normal
Warna kulit : normal
Kondisi kulit dada : intake
Ekspansi dinding dada : simetris
Tanda peradagan :-
Otot bantu nafas : reaksi intercostae :+
Reaksi suprasternal : -
Palpasi
Massa abnormal :-
Krepitasi :-
Nyeri tekan :-
Letak ictus cordis :
Taktil fremitus :
Auskultasi
JANTUNG
Aortic : terdengar Tricuspidal : terdengar
Pulmonal : terdengar Mitral : terdengar
BJ Abnormal :- , murmur/gallop/ lainnya
PARU
Suara nafas : normal
Jenis suara normal yg ditemukan : Whezzing: (-) Rhonki: (-) Rales: (-) Cakles: (-)
Perkursi
JANTUNG
Pekak/lainnya :
Batas jantung : normal
PARU
Sonor/ hipersonor/ pekak/ timpani
5) Abdomen
Inspeksi
Bentuk : normal
Bayangan vena abnormal (Caput medusae) :-
Kondisi kulit : terdapat lesi 17 cm di abdomen bagian simpisis
Pubis dextra post operasi
Palpasi
Penegangan dinding abdomen : -
Nyeri tekan :+
Massa abnormal :-
Auskultasi
Bising usus : -, pasien post op
Perkusi : tympani
6) Genetalia
Inspeksi & Palpasi (wanita) :
Perineum : bersih
Labia mayora : simetris
Labia minora : simetris
Orifisium uretha : tidak terkaji
Canal inguinal : normal
8) Ekstremitas
Kontraktur :-
Deformtas :-
Edema :-
Nyeri/nyeri tekan :-
Kekuatan otot :
Reflek: Bisep : + Trisep :+
Patella :+ Achilles :+
Plantar (babinski) :+
9) Kulit & kuku
Kulit : warna : normal
Tekstur : lembut
Jaringan parut: -
Turgor kulit : lembab suhu (akral) : hangat
Kuku : warna: merah jambu Cappilary Refill Time : <3 s
Bentuk : normal
XVIII. Dx Medis
Diagnosa Bedah : Kista Ovari
Diagnosa Pasca Bedah: Torsi Kistomi Ovari Kanan
XIX. TERAPI/PENGOBATAN
a. IVFD RL: RL D5: Nacl 1:2:1 30 tpm
b. Injeksi Cefotaxim 3x1 gr/IV (4X) skin test
c. Injeksi Ranitidin 2x1 Amp (4x)
d. Drip tramadol 100 mg/ 500 cc cairan inf (4x)
e. Injeksi Alinamin F 2x1 Amp/IV (2x)
f. Kaltropem Supp 3x1 (3x1)
g. Cek Hb post transfusi
h. BC/ 6jam s/d 24 jam post op
PERENCANAAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN & KRITERIA HASIL
KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
(NOC)
1. Nyeri akut b.d agen NOC NIC
cidera fisik (luka post Pain level Pain Management
operasi) nyeri 1) Memahami nyeri secara
Pain control 1) Lakukan pengkajian
komprehensif agar bisa
Confort level secara komprehensif termasuk
menentukan tindakan yang
Kriteria hasil lokasi, karakteristik, durasi sesuai
Setelah dilakukan tindakan frekuensi, kualitas dan faktor
keperawatan selama 3x24 jam presipitasi
diharapkan nyeri akut dapat 2) Observasi reaksi nonverbal dari 2) Reaksi nonverbal penting
berkurang dengan kriteria hasil: ketidaknyaman sebagai data objektif untuk
3) Gunakan teknik komunikasi evaluasi manajemen nyeri
1) Mampu mengontrol nyeri (tahu
3) Teknik komunikasi teraupeutik
penyebab nyeri, mampu teraupeutik untuk mengetahui
sangat penting untuk
menggunakan tehnik pengalaman nyeri pasien membangun hubungan
nonfarmakologi untuk teraupeutik dengan klien
mengurangi nyeri, mancari sehingga secara psikologis
bantuan) membantu memenajemen nyeri
4) Berikan analgetic untuk 4) Sebagai tindakan farmakologis
2) Melaporkan bahwa nyeri
mengurangi nyeri untuk mengurangi nyeri
berkurang dengan menggunakan 5) Dengan tidur dapat mengurangi
manajemen nyeri 5) Tingkatkan istirahat
intensitas nyeri.
3) Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi dan tanda
nyeri)
4) Menyatakan rasa nyaman setelah
nyeri berkurang
2. Konstipasi b.d NOC NIC
penurunan perstaltik
usus Bowel elimination Constipation/Impaction
Kriteria hasil Management
Setelah dilakukan tindakan 1) Monitor tanda dan gejala 1) Untuk mengevaluasi fungsi
pencernaan/eliminasi
keperawatan selama 3x24 jam konstipasi
2) Untuk melihat fungsi
diharapkan konstipasi dapat 2) Monitor bising usus pencernaan (peristaltic usus)
berkurang dengan kriteria hasil: 3) Konsultasi dengan dokter 3) Untk menentukan tindakan
1) Mempertahankan bentuk feses tentang penurunan dan medis yang diperlukan
lunak setiap 1-3 hari peningkatan bising usus
2) Bebas dari ketidaknyamanan dan 4) Ajarkan pasien atau keluarga 4) Menjaga kesehatan pencernaan
konstipasi tentang proses pencernaan yang dengan memperbanyak makan
yang tinggi serat cth: sayur
3) Mengidentifikasi indicator untuk normal
mencegah konstipasi
4) Feses lunak dan berbentuk
3. Ansietas b.d kurangnya NOC NIC
informasi tentang Anxiety level Anxiety Reduction (penurunan
penyakit Sosial Anxiety level kecemasan)
1) Untuk mengurangi kecemasan
Kriteria Hasil 1) Gunakan pendekatan yang
pada pasien
1) Klien mampu mengidentifikasi menenangkan 2) Dengan adanya teman bicara
dan mengungkapkan gejala cemas 2) Temani pasien untuk pasien dapat berkesempatan
2) Mengidentifikasi , memberikan keamanan dan untuk bertanya tentang status
mengungkapkan dan mengurangi takut kesehatan (penyakitnya)
menunjukkan teknik untuk 3) Dorong keluarga untuk 3) Keluarga dapat menjadi
menemani anak pendukung secara emosional
mengontrol cemas
bagi klien
3) Vital sign dalam batasan normal 4) Dengarkan dengan penuh
4) Perhatian yang diberikan dapat
4) Postur tubuh, ekspresi wajah, perhatian. membuat klien merasa nyaman
bahasa tubuh dan tingkat aktivitas 5) Dorong pasien untuk dengan perawat
menunjukkan berkurangnya mengungkapkan perasaan, 5) Dengan pengungkapan perasaan,
kecemasan ketakutan, persepsi ketakutan, persepsi dari klien
dapat membuat kecemasan
berkurang
CATATAN KEPERAWATAN
S:
8 September 12.00 Cek TTV O:
2016 13.00 Menganjurkan pasien mengkonsumsi A:
susu entrasol sesuai usia pasien P:
S:
9 September O:
2016 A:
P: