Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Kuningan Tahun 2012 diselenggarakan sebagai upaya pengabdian terhadap
masyarakat di bidang pendidikan. Mahasiswa diharapkan dapat membantu warga masyarakat
sesuai dengan spesifikasi program studi dan talentanya, untuk kemudian menerapkan ilmu yang
telah didapat ke dalam bentuk program kerja ketika KKN.
Berdasarkan survey dan observasi yang penulis lakukan di Desa Kubang Jero, baik dari
sektor fisik maupun non fisik, maka penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai
dengan kemampuan dan spesifikasi penulis dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
program studi Bahasa Inggris.
Adapun beberapa program dan kegiatan individu yang telah dilakukan selama KKN
terbagi menjadi program utama dan program tambahan. Program utama itu sendiri terdiri dari:
Karakter pelajar seusia SD (6-12 tahun) sangatlah aktif, berkonsentrasi pendek, gemar
mencari perhatian dan kurang mampu berpikir abstrak. Ketika penulis menyampaikan
materi, maka penyampaian secara komprehensifnya hanyalah beberapa menit,
selanjutnya anak-anak akan merasa lelah atau jenuh. Mereka lebih memilih menganggu
temannya atau mencari perhatian dengan melantangkan suara atau aksi, semisal
memukul meja dan berlarian kesana-kemari. Terlebih lagi jika penjelasan penulis tidak
disertai objek dan contoh yang bisa mereka serap. Hal tersebut dapat dimaklumi, namun
tentu diperlukan metode, pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesuai, agar
hambatan tersebut menipis.
Penulis yang menerapkan metode pengajaran pre-process, main process dan post
process pun mesti membuat variasi untuk mengatasi kejenuhan mereka. Misalnya
sesudah pembacaan doa sebagai awal pembelajaran dan sebelum penyampaian materi,
penulis melakukan ice-breaking untuk menyalurkan keaktifan sekaligus merangkul
perhatian mereka. Hal yang sering menjadi rekomendasi yaitu dengan memberikan
nyanyian beserta gerakannya yang sederhana. Lagu-lagu yang pernah penulis
presentasikan berjudul There is, Watermelon, dan Wake Up. Penulis pun
mendemonstrasikan Tepuk Semangat yang penulis dapat dari keponakan di PAUD.
Tepuk Semangat itu menjadi penyemangat sekaligus identitas tersendiri. Beruntung,
anak-anak SD menyukainya.
Untuk kegiatan akhir, selain dengan nyanyian-nyanyian disertai gerakan, penulis pun
sering melakukan permainan, khususnya yang bersifat team work. Selain sebagai
hiburan, penulis pun berusaha menanamkan jiwa kerjasama, solidaritas dan tenggang
rasa. Permainan yang paling mereka gemari yaitu Game Berbisik. Dengan
membisikkan potongan kalimat atau sebuah kata (penulis sering menggunakan istilah
Bahasa Inggris atau nama-nama daerah/negara berikut ibukotanya) kepada salah
seorang anak, maka anak tersebut mesti menyampaikan kepada teman satu timnya
dengan berbisik pula. Perlu skill konsentrasi, pelafalan, chemistry dan tentu kerjasama
yang baik, mengingat kesempatan untuk membisikkan kata tersebut hanya satu kali.
Sarana dan prasarana yang ada belum sepenuhnya mampu menunjang Kegiatan Belajar
mengajar (KBM). Misal, tak tersedianya satupun buku panduan Bahasa Inggris dan
pemakaian black board yang menganggu kesehatan. Oleh karena itu, penulis yang
hanya diberitahu mengenai judul materi harus mencari referensi lain untuk proses KBM,
yakni dari internet. Penulis pun lebih suka menerapkan strategi dikte, daripada
menulisnya di papan tulis. Selain menghindari debu kapur, juga sebagai latihan
pendengaran, kejelian sekaligus konsentrasi mereka.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ini berlangsung dari Hari Kamis, 06 September
2012, sampai dengan Hari Sabtu, 22 September 2012. Adapun jadwal mengajar penulis
adalah sebagai berikut:
2. BIMBINGAN BELAJAR
Bimbingan belajar bisa menjadi ruang belajar yang fleksibel dan menyenangkan bagi
peserta didik, terlebih jika dikemas dengan baik. Sifatnya yang non-formal menumbuhkan
keakraban tersendiri bagi pengajar maupun siswa. Sehingga, interaksi dan komunikasi yang
terbentuk pun bersifat dua arah dan aktif. Berbeda dengan pertemuan di kelas atau sekolah,
ketika bimbingan belajar, semua siswa menjadi lebih terbuka dan aktif untuk bertanya,
bahkan pada hal-hal detail yang tidak mereka pahami.
Adapun sasaran peserta Bimbel di Desa Kubang Jero yaitu
anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Penulis dan rekan-rekan mensosialisasikan pelaksanaannya
ketika di sekolah, di jalan maupun ketika sholat berjamaah di mesjid. Namun pada
pelaksanaannya, yang datang tidak hanya dari kalangan SD/SMP, tapi terdapat pula anak-
anak SMK/sederajat. Sehingga hal-hal yang menjadi hambatan sekaligus rekomendasi
ketika bimbel yaitu sebagai berikut:
Adapun kegiatan bimbel ini terlaksana dari Jumat, 07 September 2012 sampai dengan
Senin, 24 September 2012. Tepatnya dari pukul 19.30 s/d 21.00 WIB.
1. PERLOMBAAN AKADEMIK
Perlombaan menjadi agenda yang diprioritaskan di akhir acara KKN. Ada perlombaan
akademik, olah raga dan tradisional. Penulis sendiri menjadi salah satu koordinator lomba
bidang pendidikan, yakni Lomba Cerdas Cermat. Soal-soal lomba berasal dari materi
pelajaran yang diajarkan sekolah, dari mulai kelas 4 s/d 6 SD. Mata pelajaran yang dijadikan
acuan lomba yaitu matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS dan Pendidikan Agama Islam.
Karena jumlah soal yang diperlukan begitu banyak, penulis meminta bantuan kepada rekan-
rekan untuk membuat soal, masing-masing pelajaran 10 soal/kelas. Sedangkan yang
mengetik dan mendesainnya menjadi amplop babak penyisihan, semi final dan final yang
terdiri dari sesi wajib, lempar dan rebutan dilakukan penulis dibantu oleh seorang rekan,
Sdri. Lisias. Perlombaan tersebut diharapkan menjadi salah satu pemacu semangat belajar
siswa/i, baik di sekolah maupun luar sekolah.
Adapun seluruh perlombaan yang dilaksanakan penulis dan rekan-rekan yaitu:
Lomba cerdas cermat untuk pelajar Sekolah Dasar/sederajat, diselenggarakan pada
Rabu, 26 September 2012 s/d Jumat, 28 September 2012 (Babak penyisihan, semi final
dan final)
Lomba futsal untuk pelajar Sekolah Dasar/ sederajat
Lomba badminton untuk pelajar Sekolah Menengah Pertama/sederajat
Lomba cipta puisi untuk pelajar Sekolah Dasar/ sederajat
Lomba lomba tradisional untuk umum (balap kelereng, jogged balon, memasukkan
paku ke dalam botol dan tarik tambang)
Sasaran program tersebut adalah seluruh lapisan masyarakat Desa Kubang Jero,
mengingat tujuan dari kegiatannya yaitu untuk memeriahkan desa sekaligus sebagai
ungkapan terima kasih atas ketersediaan masyarakat untuk saling berbagi ilmu dan
pengalaman.
2. PENTAS SENI
Silaturahmi dengan seluruh perangkat desa dilaksanakan pada Hari Senin, 03 September
2012, pukul 10.00 WIB s/d selesai di Aula Balai Desa Kubang Jero. Penulis juga melakukan
pendekatan sosial dengan masyarakat sekitar melalui kunjungan kepada tetangga posko,
ketua RT dan RW.
Pada Selasa, 04 September 2012, pukul 09.00 WIB s/d selesai, penulis dan rekan-rekan
mengunjungi SDN Kubang Jero yang berlokasi di depan balai desa. Kami disambut oleh Bu
Cristiani dan Pak Bambang selaku perwakilan dari Kepala Sekolah. Di sana kami
memaparkan tujuan untuk berpartisipasi dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yaitu:
Mengenal sekaligus memperkenalkan diri kepada aparat desa, guru-guru dan
masyarakat Desa Kubang Jero.
Menyampaikan garis besar program yang dirancang oleh seluruh peserta KKN
UNIKU 2012.
Memohon kebijakan dan partisipasi aparat desa serta pihak sekolah dalam
pelaksanaan program kerja penulis dan rekan-rekan.
Mendiskusikan jadwal serta materi pelajaran masing-masing kelas.