Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Siapa yang tidak tahu dengan telegram, dimana software web-app yang sudah sedari dulu
bergerak dibidang pesan chatting. Telegram sendiri adalah salah satu aplikasi yang menyediakan
layanan mengirim pesan yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi gadget seperti
Android, iOS, windows phone, Ubuntu (untuk telfon genggam), serta Windows, Mac, dan Linux
(untuk versi desktop). Selain itu, Telegram juga dapat digunakan untuk berbagi foto, video, audio,
dan berbagai tipe file lainnya.

Telegram saat ini sudah digunakan hampir di seluruh belahan dunia. Seperti yang dilansir dari
TechCrunch, di tahun 2016 Telegram memiliki 100 juta pengguna yang aktif setiap bulannya dan
350.000 pengguna baru setiap harinya. Dengan pengguna yang sebanyak ini, Telegram
mengaku dapat menghantarkan 15 miliar pesan setiap harinya.

Sayangnya, layanan aplikasi Telegram tidak jauh dari masalah, sempat mendapatkan kritik dari
pengamat mengenai keamanan pesan pada Telegram yang dinilai kurang baik, kini Telegram
kembali berhadapan dengan ancaman pemblokiran layanan Telegram di berbagai negara atas
munculnya indikasi bahwa layanan yang disediakan seringkali digunakan oleh kelompok radikal
dan terorisme dalam merencakanan ataupun mengirim pesan terkait aksi mereka.

Dilansir dari Vox, Jaksa penuntut Turki yang hendak mendakwa tersangka penembakan pada
malam tahun baru di Istanbul menemukan bahwa pelaku mendapatkan perintah dari pimpinan
ISIS di Raqqa melalui pesan Telegram.

Russia, yang merupakan negara asal dari Pavel Durov selaku CEO Telegram, sempat
mengancam akan memblokir layanan karena terdapat indikasi bahwa kelompok teroris di
belakang serangan di Petesburgh April lalu merencanakan serangannya lewat Telegram.

TUJUAN DAN MANFAAT


Dengan menggunakan media aplikasi pesan chatting sehingga dapat memudahkan antar
pengguna bertukar pesan, gambar, video, dan document penting lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN

Memiliki fitur Cloud-Based Message


Fitur ini membuat pesan Telegram dapat diakses oleh semua gadget yang terhubung dalam satu
akun. Pengguna juga dapat berbagi pesan tipe apapun baik foto, video, audio, atau tipe lainnya
dengan batas ukuran pesan hingga 1.5 Gigabyte. Pengguna dapat mengirim pesan tersebut ke
pegguna lainnya secara individual atau ke Group dengan kapasitas anggota hingga 5.000 orang.
Fitur ini juga mengizinkan kamu sebagai pengguna untuk meng-edit pesan kamu yang telah
terkirim ke pengguna lain dengan batas waktu 48 jam setelah waktu pengiriman.
Selain itu pesan pada Telegram dapat disimpan sebagai draft sebelum dikirim, dan draft tersebut
dapat diubah maupun dikirim pada gadget lain selama terhubung dalam akun yang sama.

Lebih aman
Pesan pada Telegram menggunakan enkripsi jenis end-to-end. Walaupun fitur ini juga sudah ada
pada aplikasi WhatsApp, keamanan pada Telegram masih dinilai lebih aman yang menggunakan
skema MTProto. Pemerintah Rusia sendiri sempat melarang berdirinya server Telegram di
negara mereka dengan alasan server mereka sulit untuk dimasuki yang menyulitkan proses
pengawasan.
Selain itu, Telegram juga memiliki fitur Secret Chat, sebuah pesan yang secara otomatis akan
menghapus sendiri, yang memanjakan pengguna yang sangat mempermasalahkan soal
keamanan isi dari pesan.

Tidak membebani memori


Membagikan file baik dalam bentuk foto, video, ataupun audio tidak akan membebani memori
dari gadget anda. Berbeda dengan aplikasi WhatsApp yang mana setiap file yang dibagikan akan
tersimpan dalam memori gadget, setiap file yang dikirim lewat aplikasi Telegram akan tersimpan
selamanya pada server milik mereka, kecuali jika anda menghapusnya. Hal ini juga yang
membuat Telegram lebih unggul dibandingkan LineMessenger yang hanya bisa menyimpan file
di server dalam jangka waktu tertentu.

Fitur Channel
Fitur ini membuat pengguna dapat melakukan komunikasi atau mengirim pesan satu arah kepada
seluruh anggota channel tesebut. Fitur ini memiliki keunggulan dari segi batasan yang akan
meminimalisir penggunaan channel untuk keperluan yang tidak seharusnya bila dibandingkan
dengan penggunaan Group biasa karena setiap aktifitas komunikasi pada channel secara penuh
diatur oleh satu orang pengguna yang menjadi administrator.
Kapasitas channel di Telegram pun memiliki jumlah yang besar. Fitur ini seringkali menjadi pilihan
bagi para penyedia jasa online shop untuk menjual dan mempublikasikan, barangnya.

Lebih fleksibel
Telegram bersifat ope-source yang berarti para pengguna secara umum dapat membuat fitur-
fitur tambahan yang dapat disertakan pada aplikasi ini. Hal ini membuat Telegram lebih fleksibel
dibanding aplikasi sejenis seperti WhatsApp ataupun LineMessenger dimana setiap
pembaharuan fitur pada aplikasi tersebut hanya bisa dilakukan oleh developer.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sebuah aplikasi yang bergerak dibidang pesan chatting dan memberdayakan antar pengguna
dalam memudahkan berinteraksi ke sesama baik dalam pesan, gambar, audio, video. Dan
dokumen penting lainnya. Tidak menutup kemungkinan perkembangannnya malah lebih unggul
dari pada pesan chatting lainnya karena terdapat kuatnya enkripsi skuriti.

Saran

Anda mungkin juga menyukai