LATAR BELAKANG
Dewasa ini perkembangan yang terjadi di Dunia sangat cepat, tidak hanya dalam
kemajuan teknologi yang berbasis material saja namun hal lain seperti semakin mudahnya dan
semakin bermanfaat eksplorasi sumber daya alam yang ada di dunia. Hal ini ditandai dengan
1
Proposal Kerja Praktek
adanya pengaruh yang besar dalam peradaban manusia. Sumber daya alam di dunia yang umum
dieksplorasi adalah minyak bumi. Sejak ditemukannya emas hitam atau yang lebih dikenal
sebagai minyak bumi ini, maka banyak usaha dan cara yang dilakukan oleh para ahli untuk
mengolah minyak mentah ini sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan setelah
diketahui pemanfaatannya, maka hal ini menyebabkan timbulnya suatu peradaban baru di tengah-
tengah kehidupan manusia. Sampai saat ini manusia terus melakukan penelitian dan mencari
lladang-ladang minyak baru diberbagai penjuru dunia untuk memajukan peradabannya.
Dalam proses pencarian ladang minyak baru didunia maka Indonesia tidak luput dari
sasaran pencarian sejak tahun 1871. Produksi minyak secara ekonomis di Indonesia dimulai pada
tanggal 15 Juni 1885 oleh pemerintahan Kolonial Belanda. Seiring dengan semakin kuatnya
kedaulatan kita yang akhirnya mencapai kemerdekaan pada tahun 1945 maka beralihlah
pemanfaatan ladang minyak tersebut ke tangan Indonesia.
Ladang minyak di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar cadangannya di dunia
dan juga merupakan salah satu penghasil devisa terbesar Indonesia dalam setiap APBN yang
disusun. Hal ini menandakan bahwasanya industri minyak bumi merupakan industri vital bagi
bangsa Indonesia dan memegang peranan penting untuk mencapai salah satu tujuan nasional
bangsa Indonesia yaitu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan usaha atau kerja profesional yang didukung oleh
peralatan industri yang modern dan baik sehingga produksi minyak bumi dapat berjalan dengan
efektif dan efisien.
PT Conoco Philips merupakan salah satu perusahan minyak di Indonesia yang mendapat
kepercayaan pemerintah untuk mengelola sumber daya alam ini. Untuk mendukung produksinya
tersebut PT Conoco Philips memerlukan beberapa tenaga ahli yang menguasai bidangnya, dan
salah satu bidang yang dibutuhkan adalah yang berhubungan dengan logam (metalurgi).
Peralatan produksi perminyakan yang berhubungan dengan logam tidaklah sedikit.
Pemeliharaan dan inspeksi yang berkelanjutan untuk menjaga jalannya produksi dan
mengantisipasi berbagai jenis kerusakan haruslah diperhatikan. Pemeliharaan atau perawatan ini
diperlukan karena bahan dari logam akan mengalami pengkorosian yaitu masa penurunan mutu
materialnya yang diakibatkan oleh berbagai faktor baik itu internal maupun eksternal. Faktor
iinternal dapat berupa kondisi mikrostruktur yang buruk dari logam atau cacat pada logam serta
design yang menurunkan kekuatan logam. Faktor eksternal dapat berupa dari adanya bakteri
dalam minyak yang bereaksi dengan logam contoh pada pipa atau tanki minyak dan juga akibat
faktor lingkungan. Analisa terhadap faktor inilah nantinya yang digunakan untuk menjaga mutu
dari suatu logam yang digunakan pada berbagai sektor dalam industri perminayakan. Hal ini erat
2
Proposal Kerja Praktek
sekali kaitannya dengan faktor safety (keselamatan pekerja), biaya produksi, design yang efektif,
kontaminasi zat lain sehingga produksi perminyakan dapat berjalan dengan lancar.
3
Proposal Kerja Praktek
RINGKASAN KASUS
Korosi merupakan perusakan atau penurunan mutu suatu material karena reaksi
dengan lingkungannya. Korosi terjadi menurut reaksi :
M M+ + e-
Logam akan terurai menjadi ionnya dan terlarut dalam lingkungan sekitarnya (elektrolit).
Kerusakan akibat korosi merupakan ancaman yang paling serius terhadap usia pakai
pipa-pipa, terlebih bila kondisi operasi menuntut pengendalian korosi yang mutlak harus
dilaksanakan dalam merencanakan sistem perpipaan, terutama di instalasi perusahaan
minyak dan gas, karena pipa memegang peranan yang sangat penting sebagai sarana
transportasi dan distribusi gas dan cairan ke tempat yang cukup jauh. Beberapa hal yang
dapat mengakibatkan terjadinya korosi pada pipa, yaitu :
Perbedaan Jenis Logam
Apabila suatu logam yang berbeda jenis, berhubungan langsung dengan pipa,
dengan adanya media air atau tanah sebagai elektronik, dapat mengakibatkan beda
potensial di antara keduanya. Berdasarkan deret galvanik, logam yang bersifat lebih
aktif akan menjadi anoda dan yang lebih pasif akan menjadi katodanya.
Perbedaan Komposisi Tanah
Pipa yang melewati daerah yang komposisi tanahnya berbeda-beda, akan
mempunyai reaksi yang berbeda pula sehingga akan terjadi beda potensial antara
pipa pada bagian tanah yang berbeda. Bagian pipa dengan potensial terukur lebih
tinggi akan lebih bersifat anodik dan mengalami korosi.
Pipa Baru dan Lama
Kondisi ini serupa dengan perbedaan logam dimana pipa baru memiliki beda
potensial dengan pipa lama. Pipa baru akan lebih elektronegatif dibandingkan pipa
lama sehingga akan menjadi anoda dan terkorosi.
Perbedaan Aerasi
Pada komposisi tanah yang sama namun berbeda dalam kandungan oksigennya,
daerah yang teraerasi akan bertindak sebagai katoda sementara daerah yang
kekurangan oksigen akan menjadi anodanya.
4
Proposal Kerja Praktek
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju korosi pada pipa antara lain :
- kelembaban relatif - temperatur
- pH - konsentrasi O2
- bahan pengotor padat / terlarut - laju elektrolit
Korosi dapat terjadi pada pipa baik secara internal maupun eksternal dan berdampak
negatif sehingga diperlukan metode khusus untuk melindungi pipa tersebut dari korosi.
Metode-metode untuk pengendalian korosi pada pipa antara lain adalah :
Lapisan Penghalang ( coating )
Coating umum digunakan untuk mengendalikan korosi pada sistem pipa bagian luar.
Salah satu jenis coating yang umum digunakan untuk pipa dalam industri minyak
yaitu vinyl paint. Lapisan ini kering menjadi lapisan film yang tangguh, tahan abrasi
dan tahan terhadap elektrokimia, selain itu zat ini tidak beracun, tidak berasa dan
tidak mudah terbakar. Lapisan yang terbentuk tahan terhadap minyak, lemak ( fats),
lilin, alkohol, petroleum, cairan pelarut, asam formic, asam organik, ammonium
hidroksida, dan phenols
Sambungan Terisolasi ( insulated joint )
Insulated joint digunakan untuk memutuskan hubungan listrik antara anoda dan
katoda sehingga aliran arus antara keduanya dapat dicegah. Aplikasi metode ini
cukup terbatas karena kurang efektif untuk sel korosi yang terbentuk pada permukaan
struktur.
Proteksi Katodik
Proteksi katodik merupakan teknik kontrol korosi elektrokimia yang paling umum
digunakan. Teknik ini dilakukan dengan memberikan arus listrik searah kepada
struktur yang menyebabkan potensial struktur berubah dari potensial korosi (E corr)
menjadi potensial proteksi dalam daerah yang imun. Arus proteksi katodik yang
dibutuhkan, diperoleh dari material anoda korban atau dengan sistem sistem
impressed current. Kebanyakan logam yang kontak dengan lingkungan aqueous yang
memiliki pH mendekati netral, dapat dilindungi dengan proteksi katodik.
5
Proposal Kerja Praktek
6
Proposal Kerja Praktek
IMPRESSED CURRENT
Sistem proteksi ini menggunakan sumber arus listrik searah dari luar sistem yang
bertujuan untuk menghasilkan beda potensial antara anoda dan struktur pipa yang
diproteksi sehingga mendorong terjadinya pengaliran arus listrik dari anoda menuju
struktur pipa yang akan diproteksi. Anoda yang digunakan, dihubungkan dengan
kutub positif sumber arus listrik searah sedangkan struktur pipa dihubungkan dengan
kutub negatif sehingga struktur pipa yang diproteksi akan bersifat lebih katodik.
Material yang dapat digunakan sebagai anoda dalam sistem impressed current
umumnya bersifat inert atau semi-consumable seperti baja karbon atau paduan
timbal-perak.
PENUTUP
Kami berharap pihak perusahaan bersedia memberikan bantuan dan bimbingan
untuk memperlancar proses pelaksanaan kerja praktek. Demikian proposal Kerja Praktek
ini kami susun sebagai permohonan untuk melaksanakan kerja praktek di PT. Conoco
Philips Indonesia.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.