Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14,5 Telp. (0411) 527636 Gowa 92171

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Suara (kebisingan) menurut keputusan menteri lingkungan hidup RI NO.

48/1996 adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam

tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan

kenyamanan lingkungan (feidihal, 2007).

Indonesia merupakan negara berkembang di Asia Tenggara. Berbagai kota

di Indonesia sedang menghadapi permasalahan lingkungan akibat aktivitas lalu

lintas. Peningkatan jumlah kendaraan yang cepat, sedangkan jaringan jalan

yang kurang berkembang menyebabkan kualitas lingkungan di daerah

perkotaan secara bertahap menurun akibat peningkatan polusi udara serta

polusi suara (Kebisingan) (Muralia, 2012).

Kota Makassar mengalami pertumbuhan penduduk secara pesat disamping

pertumbuhan penduduk asli kota Makassar yang juga jumlahnya semakin

banyak. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan pemilikan kendaraan dan

pertumbuhan aktifitas transportasi akan semakin pesat. Tingkat pertumbuhan

kendaraan pada tahun 2012 untuk roda dua di Kota Makassar sebesar 11 %,

mobil Penumpang sebesar 1% dan angkutan umum 2.7% (Satlantas

Polrestabes Makassar, 2013). Sedangkan pertambahan jalan hanya

berkembang 1-3% per tahun (Muralia Hustim, 2012).

KELOMPOK III
FEBRIYANTI S. ABDULLAH / D121 14 024
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14,5 Telp. (0411) 527636 Gowa 92171

Berdasarkan penelitian terdahulu, kebisingan lalu lintas jalan di kota

Makassar >70 dB. Karena termasuk polusi yang mengganggu dan bersumber

pada suara/bunyi, maka kebisingan merupakan salah satu aspek lingkungan

yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu bila bising tidak dapat dicegah atau

dihilangkan, maka yang dapat dilakukan yaitu mereduksi dengan melakukan

pengendalian melalui berbagai macam cara (Muralia, 2014).

Setiap aktifitas manusia disadari atau tidak, dapat menjadi sumber bising.

Seiring perkembangan zaman, manusia pun membutuhkan industri untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun kebanyakan aktifitas dalam suatu

industri terutama proses produksi, dapat menimbulkan kebisingan yang dapat

mengganggu pekerja maupun masyarakat sekitarnya.

Di Indonesia, salah satu industri yang menjadi sumber kebisingan yaitu

industri perdagangan, dimana salah satunya terdapat pada pusat perbelanjaan

yakni mall, Di kota Makassar sendiri, pertumbuhan Mall sudah sangat pesat.

Banyaknya pengunjung yang datang ke Mall dapat mengakibatkan peningkatan

jumlah kendaraan yang datang ke Mall itu sendiri. Hal-hal seperti ini dapat

mengakibatkan terjadinya kebisingan di area sekitar Mall atau pun jalan

menuju ke Mall itu sendiri.

Salah satu contohnya yaitu jalan pengayoman yang terdapat di kota

Makassar merupakan jalan yang berada di pusat perbelanjaan di kota

Makassar, maka dari itu arus kendaraan yang terdapat di jalan pengayoman itu

sendiri masih dikategorikan padat karena merupakan salah satu jalan yang

KELOMPOK III
FEBRIYANTI S. ABDULLAH / D121 14 024
LABORATORIUM KUALITAS UDARA DAN BISING
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Teknik Gowa Jl. Poros Malino km 14,5 Telp. (0411) 527636 Gowa 92171

berada pada pusat perbelanjaan di kota Makassar. Berdasarkan hal tersebut

diatas, maka perlu dilakukan pengukuran tingkat kebisingan di jalan raya di

kota Makassar yakni jalan pengayoman yang berada di pusat perbelanjaan di

kota Makassar, agar dapat mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi masih

bisa ditolerir ataupun sudah melampaui ambang batas.

I.2 Tujuan

1. Mengetahui tingkat kebisingan di kawasan perbelanjaan kota Makassar.

2. Membandingkan hasil pengukuran dengan baku mutu kebisingan.

3. Memetakan pola penyebaran kebisingan di kawasan perbelanjaan kota

Makassar.

KELOMPOK III
FEBRIYANTI S. ABDULLAH / D121 14 024

Anda mungkin juga menyukai