telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan
keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan-LRA dan belanja selama periode 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2015. Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31
Desember 2015 adalah berupa Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp
768.322.169,00. Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp
232.513.452.677,00 atau sebesar 70,63% dari alokasi anggaran sebesar Rp
329.204.232.000,00.
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
2. NERACA
NERACA
PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas
per tanggal pelaporan. Nilai Aset (neto) per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp
29.085.693.234,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp 2.623.352.952,00, Aset Tetap
sebesar Rp 25.239.449.282,00, dan Aset Lainnya sebesar Rp 1.222.891.000,00. Jumlah
Kewajiban adalah sebesar Rp 884.258.285,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek.
Sementara itu, jumlah Ekuitas adalah sebesar Rp 28.201.434.949,00.
3. LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014