BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Ketentuan Keanggotaan
Keanggotaan Komite Medik terdiri atas semua staf medis yang berijazah dan
memenuhi syarat dan ketentuan sebagai berikut:
a. memiliki Surat Penugasan Klinis (clinical appointment) dari Direktur; dan
b. memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) atau Surat Tugas di RSUD Bangil Kabupaten
Pasuruan;
Pasal 2
Hak dan Kewajiban Anggota
Ayat 1
Hak Anggota
Setiap anggota berhak :
a. Hak bicara dan hak sama dalam rapat komite;
b. Memilih dan dipilih sebagai anggota pengurus; dan
c. Mewakili organisasi dalam kepengurusan organisasi Komite Medik.
Ayat 2
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban untuk :
a. Memiliki surat keputusan sebagai pengurus/anggota Komite Medik dari ketua
Komite Medik;
b. Menjunjung tinggi nama baik organisasi Komite Medik;
c. Mematuhi Anggaran Dasar dan ANGGARAN PROGRAM KERJA Komite Medik;
d. Memberikan peranan yang positif bagi organisasi;
e. Menghadiri rapat atas undangan pengurus; dan
f. Mematuhi dan melaksanakan keputusan organisasi.
Pasal 3
Berhenti dari Keangotaan
Seseorang berhenti sebagai anggota Komite Medik karena :
Pasal 4
Larangan
(1) Anggota Komite Medik dilarang menjadi anggota organisasi terlarang.
(2) Anggota Komite Medik dilarang melakukan hal-hal yang mencemarkan nama
baik organisasi.
Pasal 5
Sangsi
(1) Anggota Komite Medik yang melakukan pelanggaran terhadap ANGGARAN
PROGRAM KERJA pasal 2 ayat 2 dan pasal 4 dapat dikenakan sangsi oleh
ketua atas persetujuan pembina.
(2) Tata cara pelaksanaan diatur dalam petunjuk pelaksanaan.
Pasal 6
Rehabilitasi
(1) Anggota Komite Medik yang telah mendapatkan sangsi sebagaimana tersebut
pasal 5 diatas dapat diberikan rehabilitasi apabila kemudian hari ternyata
anggota yang bersangkutan dapat menunjukkan bukti/diperoleh bukti tidak
bersalah.
(2) Tata cara pelaksanaan diatur dalam petunjuk pelaksanaan.
Pasal 7
Penghargaan
(1) Penghargaan berupa piagam/benda dapat diberikan pada anggota yang
berjasa bagi organisasi, antara lain :
a. Anggota yang purna tugas/pensiun;
b. Pengurus yang purna bakti pada masa jabatan;
c. Anggota yang dimutasi/pindah ke instansi lain; dan
d. Anggota yang berjasa di bidang medis.
(2) Tata cara pemberian penghargaan diatur dalam petunjuk pelaksanaan.
Pasal 9
Penugasan
Penugasan adalah penunjukan anggota Komite Medik untuk menduduki jabatan
di lingkungan suatu organisasi lain yang seinspirasi dan seasas atas
kebijaksanaan ketua dan pembina.
BAB II
TEMPAT KEDUDUKAN PEMBINAAN DAN
LINGKUP TANGGUNG JAWAB
Pasal 10
Tempat Kedudukan
Tingkat kepengurusan Komite Medik mempunyai daerah tanggung jawab
pembinaan yang berkedudukan di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.
Pasal 11
Lingkup Tanggung Jawab
Pengurus Komite Medik RSUD Bangil Kabupaten Pasuruanberada di bawah
pembinaan direktur dengan lingkup tanggung jawab di RSUD Bangil Kabupaten
Pasuruan .
BAB III
SUSUNAN PENGURUS
Pasal 12
Susunan Pengurus
Pengurus terdiri atas :
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Ketua subkomite kredensial;
d. Sekretaris subkomite kredensial;
BAB IV
JABATAN, MASA KERJA DAN PERGANTIAN PENGURUS
Pasal 13
Jabatan
(1) Ketua
Jabatan ketua diangkat berdasarkan pemilihan yang diajukan pada rapat/
musyawarah Komite Medik secara musyawarah mufakat atau dengan
memperoleh suara terbanyak.
(2) Jabatan Pengurus
Pengurus dipilih oleh ketua melalui persetujuan anggota dan ditetapkan oleh
Pembina yaitu Direktur RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan.
Pasal 14
Masa Kerja dan Pergantian Pengurus
Masa kerja jabatan pengurus ditentukan selama 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih
kembali melalui musyawarah Komite Medik.
Pasal 15
Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus
(1) Ketua diangkat dan diberhentikan oleh anggota dalam musyawarah Komite
Medik.
(2) Sekretaris dan sub komite medik diangkat dan diberhentikan oleh ketua
melalui persetujuan anggota.
Pasal 16
Wewenang Pelindung dan Pembina
(1) Pelindung mempunyai wewenang memberikan perlindungan terhadap Komite
Medik.
(2) Pembina melaksanakan pembinaan terhadap Komite Medik di RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan.
Pasal 17
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus
(1) Pengurus melaksanakan kegiatan organisasi dalam lingkup tanggung jawab
masing-masing sesuai dengan :
a. Anggaran Dasar;
b. ANGGARAN PROGRAM KERJA;
c. Program Kerja; dan
d. Medical Staf By Law.
(2) Sekretaris dan sub komite mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan
organisasi kepada ketua.
BAB VI
RAPAT
Pasal 18
Rapat Komite Medik
(1) Rapat Komite Medik yang hasilnya diperoleh dari musyawarah secara
mufakat mempunyai kekuatan keputusan tertinggi di organisasi.
(2) Rapat Komite Medik diikuti oleh anggota, pengurus dan pembina.
Pasal 19
Rapat Rutin Komite Medik
(1) Komite medik menyelenggarakan rapat rutin 1 (satu) bulan sekali pada waktu
dan tempat yang ditetapkan oleh Ketua Komite Medik.
Pasal 20
Rapat Khusus Komite Medik
(1) Rapat khusus Komite Medik diselenggarakan dalam hal :
a. diperintahkan oleh Ketua Komite Medik; atau
b. permintaan yang diajukan secara tertulis oleh ketua subkomite atau paling
sedikit 3 (tiga) orang pengurus Komite Medik dalam waktu 48 (empat puluh
delapan) jam sebelumnya; atau
c. permintaan Ketua Komite Medik untuk hal-hal yang memerlukan
penetapan kebijakan Komite Medik dengan segera.
(2) Sekretaris Komite Medik menyelenggarakan rapat khusus dalam waktu 48
(empat puluh delapan jam) setelah diterimanya permintaan tertulis rapat
yang ditandatangani oleh (seperempat) dan jumlah anggota Komite Medik
yang berhak untuk hadir dan memberikan suara dalam rapat tersebut.
(3) Sekretaris Komite Medik menyampaikan pemberitahuan rapat khusus beserta
agenda rapat kepada para pengurus yang berhak hadir paling lambat 24 (dua
puluh empat) jam sebelum rapat tersebut dilaksanakan.
(4) Pemberitahuan rapat khusus akan menyebutkan secara spesifik hal-hal yang
akan dibicarakan dalam rapat tersebut, dan rapat hanya akan membicarakan
hal-hal yang tercantum dalam pemberitahuan tersebut.
Pasal 22
Rapat Pleno/Rapat Tahunan
(1) Rapat pleno Komite Medik diselenggarakan 1 (satu) kali setahun.
(2) Rapat pleno dihadiri oleh seluruh staf Medis RSUD Bangil Kabupaten
Pasuruan.
(3) Agenda rapat pleno paling tidak memuat laporan kegiatan yang telah
dilaksanakan Komite Medik, rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
Komite Medik, dan agenda lainnya yang ditetapkan oleh Komite Medik.
(4) Sekretaris Komite Medik menyampaikan pemberitahuan rapat tahunan
secara tertulis beserta agenda rapat kepada para anggota yang berhak hadir
paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat tersebut dilaksanakan.
Pasal 23
Rapat Koordinasi
(1) Diadakan tiap 3 (tiga) bulan sekali atau jika diperlukan/dianggap perlu.
(2) Rapat koordinasi diadakan untuk membahas masalah-masalah yang
memerlukan pemecahan.
(3) Dihadiri pengurus lengkap dan anggota serta Direktur dan Manajemen RSUD
Bangil Kabupaten Pasuruan.
Pasal 24
Rapat Paripurna
(1) Rapat paripurna diadakan untuk serah terima jabatan ketua dan pengurus
Komite Medik.
(2) Dihadiri pengurus lengkap dan seluruh anggota.
Pasal 25
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
(1) Musyawarah Komite Medik dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 50%+1 dari jumlah anggota.
(2) Keputusan musyawarah Komite Medik diambil dengan cara musyawarah
untuk mufakat.
BAB VII
RENCANA KERJA DAN PROGRAM KERJA
Pasal 25
Penyusunan dan Laporan Pelaksanaan Rencana Kerja
(1) Rencana kerja disusun oleh pengurus Komite Medik.
(2) Hasil pelaksanaan program kerja dilaporkan oleh pengurus Komite Medik,
ditetapkan dan disahkan saat Rapat Komite Medik oleh Ketua Komite Medik.
Pasal 26
Penyusunan dan Laporan Pelaksanaan Program Kerja
(1) Program kerja disusun oleh semua tingkat kepengurusan dan disahkan oleh
rapat pengurus lengkap.
(2) Hasil pelaksanaan program kerja dilaporkan oleh semua tingkat pengurus
kepada ketua dan pembina.
Pasal 27
Perubahan Rencana Kerja
(1) Perubahan rencana kerja dilakukan oleh pengurus Komite Medik dengan
persetujuan ketua.
(2) Pengurus mempertanggungjawabkan perubahan tersebut kepada anggota
Komite Medik.
BAB VIII
PENDANAAN
Pasal 28
Sumber Dana
Sumber dana Komite Medik diperoleh dari :
a. Anggaran RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan; dan
b. c. Bantuan atau sumbangan yang tidak mengikat.
Pasal 30
Pemeriksaan Keuangan dan Kekayaan
(1) Pemeriksaan keuangan dan kekayaan dilakukan pada :
a. Menjelang rapat Komite Medik;
b. Secara berkala setiap akhir anggaran;
c. Pada setiap pergantian ketua dan pengurus;
d. Dalam rangka perubahan dan penghapusan suatu tingkat kepengurusan;
dan
e. Sewaktu-waktu bila dianggap perlu.
(2) Pemeriksaan keuangan dan kekayaan dilakukan oleh :
a. Ketua Komite Medik; dan
b. Pengurus dan salah satu anggota yang ditunjuk.
(3) Hasil pemeriksaan keuangan dan kekayaan menjadi lampiran pada laporan
umum dan laporan tahunan.
Pasal 31
Penyerahan Keuangan dan Kekayaan
Apabila tingkat kepengurusan dihapuskan, maka keuangan dan semua kekayaan
organisasi yang bersangkutan diserahkan kepada ketua dengan mengetahui
pembina untuk pengaturan selanjutnya.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN PROGRAM KERJA
Pasal 32
Perubahan ANGGARAN PROGRAM KERJA
Perubahan ANGGARAN PROGRAM KERJA ditetapkan dan disahkan pada Rapat
Komite Medik dengan putusan yang dihasilkan harus secara musyawarah
mufakat dengan persetujuan ketua dan pembina dan Direktur RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan.
Pasal 33
Lain-Lain
(1) Apabila terjadi perubahan pada organisasi dalam hal-hal yang mempengaruhi
ANGGARAN PROGRAM KERJA ini, akan diadakan penyesuaian dengan
persetujuan ketua dan dipertanggungjawabkan kepada seluruh anggota
Komite Medik.
(2) Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam ANGGARAN PROGRAM KERJA
ini diatur lebih lanjut dalam Medical Staf By Laws.
Pasal 34
Penutup
ANGGARAN PROGRAM KERJA ini disetujui oleh seluruh pengurus dan anggota
Komite Medik tahun 2015-2018 serta ditetapkan dan disahkan oleh Direktur
RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan dan berlaku sejak tanggal ditetapkan
_____________ di Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Mengetahui, Bangil,
DIREKTUR RSUD BANGIL KETUA KOMITE MEDIK
KABUPATEN PASURUAN RSUD BANGIL
KABUPATEN PASURUAN