12/12/2017 Geophysicist dari Serambi Mekah: PRINSIP DASAR METODE SEISMIK UNTUK EKSPLORASI HIDROKARBON

Lainnya Blog Berikut Buat Blog Masuk

Geophysicist dari Serambi

Mekah
Sabtu, 23 Agustus 2014

PRINSIP DASAR METODE SEISMIK UNTUK

EKSPLORASI HIDROKARBON Arsip Blog Mahasiswa Teknik
Geofisika
2014 (9) Univeristas Syiah
Kuala
Prinsip dasar metode seismik untuk eksplorasi hidrokarbon Oktober (1)
September (1)
Agustus (4)
Metode seismik memiliki tiga aplikasi pokok : Biodata
singkat
1. Penggambaran keadaan geologi subsurface untuk keperluan studi dan juga penulis
Teuku Adly
FUNGSI DAN
eksplorasi batu bara dan mineral dengan kedalaman kurang dari 1 km. TUJUAN Ikuti 3
PENGOLA
HAN DATA Lihat profil
Metode ini disebut seismologi teknik.
SEISMIK lengkapku
2D
2. Untuk keperluan eksplorasi hidrokarbon dan pengembangannya dengan
PRINSIP
kedalaman kurang dari 10 km. Metode ini disebut sebagai seismologi DASAR
METODE
SEISMIK
eksplorasi. UNTUK
EKSPLORA
3. Untuk keperluan investigasi struktur lempeng bumi dengan kedalaman SI HIDR...
TEORI
kurang dari 100 km. Metode ini disebut dengan seismologi gempa bumi. GELOMBA
NG
SEISMIK
UNTUK
Dalam seismologi eksplorasi untuk eksplorasi hidrokarbon, industri minyak dan PENGOLA
HAN DATA
gas umumnya menggunakan metode seismik refleksi. Metode seismik refleksi 2D

April (3)
tergantung kepada keberadaan perubahan secara nyata dan kasar dari kecepatan seismik
dan densitas pada bawah permukaan. Perubahan ini disebut kontras akustik, dimana dari

pengukuaran kontas akustik ini adalah produk dari densitas dan kecepatan gelombang
seismik merambat melalui material-material bawah permukaan. Dalam kebanyakan

kasus, kontras ini terjadi pada batas antara lapisan atau formasi. Gelombang dari sumber

(dinamit, air gun, water gun, vibroseis dan lain-lain) yag merambat ke bawah

permukaan tersebut akan dipantulkan oleh bidang-bidang reflector dan pantulan

gelombang tersebut akan diterima oleh alat perekam gelombang seismik yang disebut

geophone. Waktu tempuh yang diperlukan untuk sebuah gelombang merambat dari titik

sumber menuju bidang reflector lalu menuju geopheone disebut Two Way Time atau
disingkat TWT. TWT ini berungsi untuk melakukan koreksi Normal Move Out atau

disingkat NMO pada pengolahan data seismik.

Konfigurasi dari letak geophone dan sumber gelombang seismik refleksi yang
sering dipakai adalah Common Shot Gather. Dalam akuisi data seismik refleksi

https://teukuadlygeophysicist.blogspot.co.id/2014/08/prinsip-dasar-metode-seismik-untuk.html 1/3
12/12/2017 Geophysicist dari Serambi Mekah: PRINSIP DASAR METODE SEISMIK UNTUK EKSPLORASI HIDROKARBON

dilapangan, beberapa geophone akan menerima gelombang secara serempak. Refleksi

gelombang ini awalnya akan terpantul di bawah permukaan pada beberapa titik yang

berbeda dan akan direkam oleh geophone-geophone yang ada di permukaan.

Gambar a. Common Shot Gather

Gambar b. Common Depth Point

Lihat Gambar b hasil dari akuisisi data telah menempatkan beberapa letak
sumber dan geophone yang mempunyai posisi titik reflek yang sama, misalkan antara
sumber S1 dengan geophone R2 yang mempunyai titik reflek yang sama dengan sumber
S2 dengan geophone R1. Hal ini yang disebut dengan Common Depth Point (CDP)

Diposting oleh Teuku Adly di 09.16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Unknown (Goo Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

https://teukuadlygeophysicist.blogspot.co.id/2014/08/prinsip-dasar-metode-seismik-untuk.html 2/3
12/12/2017 Geophysicist dari Serambi Mekah: PRINSIP DASAR METODE SEISMIK UNTUK EKSPLORASI HIDROKARBON
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Gadget
Konten ini belum tersedia melalui sambungan terenkripsi.

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

https://teukuadlygeophysicist.blogspot.co.id/2014/08/prinsip-dasar-metode-seismik-untuk.html 3/3