Anda di halaman 1dari 2

Koefisien Partisi

Definisi : perbandingan kelarutan senyawa dalam polar dan nonpolar


Log p merupakan ukuran lipofilitas suatu zat
Semaki tinggi nilai log p semakin lipofil
Kalau >1 = lipofilik
Kalau <1 = Hidrofil

1. Kenapa menggunakan N-Oktanol ?

Jawab : photos 4/15

Yang masuk ke membran sel yaitu yang tidak terionisasi

Penentuan Koefisien Partisi

Corong pisah

Menggunakan 2 pelarut yaitu : a. 1-oktanol (memiliki density yang lebih rendah air)
b. air
c. larutan penyangga pH 7,4 + air (untuk menggambarkan
plasma darah di tubuh)

2. Buffer yang digunakan yaitu?

3. Titran dan indikator yang digunakan?

4. Contoh yang tidak terionisasi

Semakin tinggi pKa maka semakin asam lemah, semakin kecil Ka, semakin bagus zatnya,
semakin tidak terionisasi karna zat yang mampu masuk ke dalam membran biologis yaitu
yang tidak terionisasi

KLT

Berkaitan dengan nilai rf


Fase diam(nonpolar) = plat mula mula dilapisi parafin/oktanol lalu dibiarkan kering dan
sampelnya di totolkan
Fase gerak (polar) = aseton+air untuk meningkatkan kelarutan obat

5. Pengaruh koefisien dielektrik

Kalau ga keliatan hasil totolnya harus pake UV

6. UV berapa? Hasil warnanya apa?

Contoh

Aspirin

7. rf aspirin?

8. K dirumus artinya apa?

9. klo udah tau rfnya berapa, masukin rumus terus samain dengan log P literatur

HPLC
Fase diam (polar) = silika
Fase gerak (nonpolar) = oktanol

Parameter

Kecepatan Absorpsi obat

Sebagian besar dari usus terdiri dari lipid jadi obat yang bisa di serap yaitu yang memiliki
koefisien partisi > 1
Obat yang berbentuk garam mudah diserap lambung karna mudah terionisasi
Obat yang bersifat hidrofilik mudah diserap lambung

10. berapa besar koefisien partisi yang tepat untuk lambung dan usus?

Koefisien partisi bertanggung jawab terhadap potensi obat (kemampuan obat untuk
mencapai reseptor)
Obat yang diserap diusus : mengalami 1 seri dan 2 fase.
Fase 1 (fase hidrofob) ketika sebagian obat absorpsi di usus
Fase 2 (fase hidrofil) ketika obat dialirkan di plasma darah
Oleh karena itu obat harus memiliki KP yang seimbang
Koefisien partisi tergantung pada polaritas dan ukuran molekul

11. kenapa ukuran partikel memengaruhi koefisien partisi?

Obat yang memiliki momen dipol tinggi maka obat itu tidak terionisasi dan kelarutan dalam
lemaknya rendah
Momen dipol adalah molekul yang berbentuk muatan positif dan negatif
Untuk yang bersifat polar, artinya momen dipolnya tinggi, muatannya lebih positif, dan
kelarutan dalam lemaknya rendah
Semakin tinggi log p, semakin tinggi pula p nya, dan semakin tinggi juga kelarutan dalam
seyawa organiknya
Log p asam asetil salisilat < log p asam saliailat karena dipengaruhi oleh keberadaan gugus
asetil
Gugus asetil polar karena proses pembentukannya dari asam asetat yang bersifat polar
(asam asetil salisilat = asam salisilat + asam asetat anhidrat)
Hidroksi polar karena adanya perbedaan kerapatan elektron yang jauh ( Hidrogen memiliki
kerapatan elektron yang rendah)

ADME
12. Bandingin dan tentuin log P paracetamol

Contoh : obat yang bersfiat lipofil

A : Karna memiliki log P yang tinggi maka penyerapan terjadi di usus

D : Distribusi dalam darah lebih cepat obat yang memiliki log P rendah

M : mengalami 2 fase karna obat denga log p tinggi lebih kompleks

E : kadar di urin kecil

Anda mungkin juga menyukai