Anda di halaman 1dari 4

Cara membuat baglog jamur tiram mudah dan sederhana

Cara ini dibuat secara mudah dan sederhana tidak membuat kepala pusing mencari bahan baku yang
sulit karena bahan bakunya mudah dicari, melimpah dan peralatan yang canggih bisa diganti dengan
peralatan sederhana\seadanya murah ( untuk 100 baglok )

A. Siapkan bahan baku

Serbuk gergaji 100 kg (sudah diayak)

Dedak halus 10 kg yang masih bagus

Tepung jagung 5 kg

Kapur 1kg sudah di ayak

Air secukupnya

Bibit jamur F1 atau F2

Alkohol 70 % atau 95 % (kalo ada)

Kertas dan karet gelang

Plastik ukuran 18 x 100 x 0,05 atau 20 x 100 x 0,05 di potong ukuran 35 cm salah satu
ujungnya diseler atau dibeli yang sudah jadi/menurut selera

B. Peralatan

Spatula/Sumpit pengaduk dapat menggunakan sendok makan yang terbuat dari


stainlesstel (gagangnya ditekuk berbentuk L ) untuk menarik bibit yang di semai dalam
baglog

Sekop untuk mengaduk

open bisa di buat dari derum, Untuk seterilisasi (sistim kerjanya hanya di kukus)

Botol untuk memadatkan media dalam plastic

Kompor + Gas

Cincin atau bisa dibuat dari pipa 1 inci

Semua kebutuhan bisa dicari pada kami Dan perlengkapan lainnya


C. Cara membuat

Serbuk gergaji 100 kg (sudah diayak)

Rendam dalam air bersih 12 jam tiriskan

Campur serbuk gergaji yg sudah ditiriskan dengan dedak 10 kg, tepung jagung 5 kg dan
kapur 1 kg

Aduk bahan tersebut, tambahkan sedikit air campur sampe benar-benar rata

Tes kandungan airnya dengan cara :

1. dikepal jika keluar airnya tandaya kebanyakan air tambahkan sedikit dedak

2. dikepal di lepas mebuyap atau pecah tandanya kekurangan air tambahkan sedikit air

3. dikepal dilepas menggumpal tandaya pas kandungan airnya

Media yang sudah tercampr masukkan dalam plastic padatkan dengan botol sirup

Pasang cincin tutup dengan kertas 2 lapis ikat dengan karet gelang

Masukkan kedalam open pengukus dengan suhu 90 100 oC 3 6 jam


tergantung besarkecil api yang digunakan

Keluarkan dan dinginkan selama 5 jam

Bersihkan sumpit pengaduk sterilkan dengan korek gas atau dengan alkohol 95 %

Buka tutup baglog masukkan bibit jamur 1 sendok makan, dan tutup kembali baglog

1 botol Bibit F1 dapat diturunkan akan menjadi 70 baglog

Waktu tumbuh jamur mulai di semai 40 sampai 50 hari panen pertama dengan selang waktu
10 sampai 14 hari, tumbuh hingga 6 sampai 8 kali tumbuh penggunaan kayu keras (kayu
Kalimantan) dapat bertahan lebih dari 5 bulan

Simpan pada suhu dingin (Inkubasi) dengan kelembaban pada suhu 23 28 0C

Umur 7 - 10 hari akan tumbuh meselium 10 15 %

Umur 30 40 hari dapat tumbuh 100 % meselium

Umur 40 60 hari meselium akan tumbuh jamurnya

D. Tip untuk Mencegah kegagalan

Jangan gunakan air PDAM baik untuk pencampuran dan pengukusan


Jangan gunakan air kotor terkotaminasi seperti air kolam, sungai, irigasi dan lain-lain

Jangan gunakan kayu yang bergetah jenis kayu camplung, kayu pinus, kayu karet dan lain-lain

Jangan menggunakan dedak yang mengalami perubahan warna (hitam) dan menggumpal
karena terkena air dan penyimpanan yang terlalu lama

Hindari media yang terkontaminasi dengan media lain waktu pencampuran

Jauhkan dari janggkauan anak-anak

Hindari dari gangguan semut tikus dll (terbukanya tutup baglog dapat terkontaminasi)

Hindari angin yang bertiup kencang waktu pengisian bibit, karena membawa penyakit sehingga
mudah terkontaminasi

Hindari dari bahan/baglog yang terkontaminasi karena dapat menularkannya

Waktu pengisian bibit ditempat steril atau menggunakan kamar tidur yang tidak masuk angin
kencang

Jangan menyimpan baglog dalam ruangan bersuhu panas

E. Tip untuk keberhasilan membuat baglog

Pastikan suhu waktu sterilisasi mencapai 90 100 oC

Cara mengetahui suhu secara manual taruhkan sedikit biji gabah pada pinggir baglog waktu
seterilisasi, dalam bglog akan ditandai biji gabah yang mengeluarkan nasi berarti kisaran suhunya
mencapai 90 100 0C

Gunakan air sumur, mata air atau sumur bor

Jauhkan dari sumber kontaminasi, jika ada baglog yang kontaminasi segera pindahkan untuk
menghindari penularan

Simpan baglog ditempat lembap dan sejuk

Jauhkan dari sinar matahari langsung

Waktu pengisian bibit sebaiknya ditempat seteril (tidak punya ruang seteril gunakan kamar
tidur tempat pengisian bibit

Semua peralatan yang digunakan sebaiknya dibersihkan yang sipatnya membawa penyakit

Butuh kesabaran dan ketelitian untuk membuat baglog

Khusus pemula belajarlah mulai dari sedikit dicoba dulul jika ada yang gagal teliti penyebapnya
Keuntungan memakai F1 sebagai media semai dalam baglog

1. Bibit lebih kuat dan tingkat kegagalan minim

2. Mampu mengurai serbuk kayu dalam baglok yang sulit di urai oleh bibit F2

3. Sulit terserang oleh penyakit

4. Ada perbedaan hasil jamur yang tumbuh

5. Pertumbuhan meselium serempak


6. Kami tidak mengenal istilah bibit F3 yang selalu gagal dan gagal

Anda mungkin juga menyukai