Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA &

KEWARGANEGARAAN

NITA RAKHMA MAULIDIA 130314367 (Ketua)

WULAN SASTIKA 130214223 (Sekretaris)

SULISTYA DEMAYA SARI 130214291

SAHARA MUZDALIFAH 130214306

KP C4

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA

UNIVERSITAS SURABAYA

TAHUN AJARAN 2016-2017

1
BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi


karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan
telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan
faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling
ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Globalisasi memiliki dampak positif maupun negatif bagi


masyarakat maupun Negara seperti mudahnya mendapatkan informasi
namun terkadang informasi tersebut menjadi sangat tidak terkendali yang
dapat menimbulkan presepsi berkebalikan. Dampak positif globalisasi
harus benar-benar di optimalkan dalam implementasinya. Meski begitu
dampak negatif globalisasi tidak sepenuhnya dapat dihilangkan namun
harus benar-benar diseleksi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang sesungguhnya merupakan prioritas masalah bersama, baik
merupakan masalah internal maupun masalah ekternal antara
Indonesia dan dunia luar?
2. Mengapa permasalahan tersebut timbul ?
3. Tindakan apa saja yang seharusnya dilakukan pemerintah maupun
warga negara untuk mengatasi permasalahan lainnya, baik jangka
pendek, menengah, maupun panjang?Apakahtindakan-tindakan yang
sekarangsudahditempuh, dandalamhalapakekurangannya?
4. Sebagai pribadi warga negara, sikap dan tindakan apa yang sepatutnya
dilakukan?

2
5. Bagaimana seharusnya univesitas berperan ?
6. Kendala apa saja yandihadapai , baik yang dihadapi negara maupun
mahasiswa?
7. Persiapan apa yang perlu dilakukan mahasiswa atau univesitas untuk
memberi kontribusi guna mengatasi atau mengurangi hambatan dan
pemecahan permasalahannya?
C. Tujuan dan Manfaat penulisan
- Untuk mengetahui permasalahan globalisasi
- Untuk mengetahui sikap yang dapat dilakukan oleh warga negara
terhadap globalisasi
- Untuk mengetahui hambatan yang dapat dihadapi dari globalisasi
- Untuk mengetahui persiapan apa yang dapat dilakukan oleh warga
negara terhadap globalisasi

3
BAB 2

Pembahasan

1. Permasalahan internal
Warga negara Indonesia dipekerjaan oleh perusahaan asal luar
negeri (sebagai buruh di perusahaan NIKE, Adidias, GAP) dengan upah
yang sangat sedikit dan barang tersebut jual di Indonesia dengan harga
yang sangat tinggi. Yang kemudian barang itu di kirim kembali ke
Indonesia oleh perusahaan tersebut, karena mereka beranggapan bahwa
Indonesia adalah pasar yang sangat potensial untuk mendapatkan income
yang besar. Selain itu ada nya akibat dari pemerintahan terdahulu yang
melakukan penyelewengan jabatan dan serta melakukan KKN. Hal itu
sangatlah merugikan negara Indonesia, yang hingga saat ini masih terasa
dampak dari hal tersebut.

Permasalahan ekternal
Akibat dampak dari bobroknya kinerja pemerintahan Indonesia
pada masa lampau, sehingga menghasilkan efek yang buruk bagi keadaan
masyarakat Indonesia saat ini.

2. Penyebab Permasalahan Timbul?


Kurangnya pengawasan dari pemerintah dan kurang selektifnya
pemerintah menyeleksi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di
Indonesia, serta kurangnya pendidikan yang layak bagi masyarakat,
sehingga masyarakat menerima dengan sukarela upah yang mereka
dapatkan dari bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut. Meski demikian
dapat juga terjadi dikarenakan kurang adilnya pemerintah dalam penetapan
UMR di tiap-tiap daerah.

4
3. Tindakan yang seharusnya dilakukan pemerintah maupun warga
negara?
Seharusnya pemerintah dapat membantu meningkatkan taraf hidup
para buruh, seperti contoh meningkatkan UMR untuk para pekerja,
melakukan evaluasi disetiap perusahaan asing secara rutin, hingga
menetapkan peraturan yang untuk semua pelanggaran yang dilakukan di
setiap pabrik yang tidak memenuhi syarat yang layak untuk para
pekerjanya, serta tidak lupa menganalisis,mendengarkan, membantu setiap
keluh kesah yang diutarakan oleh para buruh dan ditindaklanjuti secara
serius. Serta membuat perundang-undangan yang jelas memihak kepada
rakyat Indonesia sebagaimana yang tertera pada pembukaan UUD 1945
alinea ke-4.

4. Sebagai pribadi warga negara, sikap dan tindakan apa yang


sepatutnya dilakukan?
Sebagai warga Negara, sikap yang seharusnya dapat dengan mudah
kita lakukan adalah dengan menumbuhkan semangat nasionalisme yang
tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.Bisa dilakukan
melalui mungurangi sifat konsumtif terhadap merek-merek luar dan
memberikan tanggapan serta kritikan kepada perusahaan untuk dapat
benar-benar menerapkan kode etis yang mereka buat. Globalisasi selain
dapat memberikan dampak positif tetapi juga dapatmenimbulkan dampak
negatif oleh sebab itu kita sebagai warga Negara dengan lebih
menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya untuk tetap bersatu.
Globalisasi juga menyebabkan budaya-budaya asing yang
bertentangan dengan budaya kita yaitu budaya timur masuk ke kehidupan
masyarakat. Sebagai warga negara yang baik, harus bisa selektif terhadap
pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya
bangsa.dan didukung dengan menanamkan dan melaksanakan ajaran
agama dengan sebaik-baiknya.Mewujudkan supremasi hukum,

5
menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan
seadil-adilnya juga sangatperludilakukan.

5. Seharusnya univesitas berperan?


Universitas merupakan sarana pendidikan. Peran yang salah satu
unversitas dapatlakukan untuk menghadapi globalisasi yaitu dengan
memberikan pengetahuaan yang terkait dengan globalisasi di kurikulum
pembelajaran. Sehingga mahasiswa mempunyai bekal yang cukup dan
dapat mengetahui dengan jelas apa yang akan terjadi dimasa depan dan
bagaimana menghadapinya.

6. Kendala yang dihadapai , baik yang dihadapi negara maupun


mahasiswa?
Kendala yang dihadapi dari sisi Negara yaitu banyaknya oknum-
oknum pemerintah yang memanfaatkan globalisasi dengan cara yang
salah. Globalisasi menyebabkan banyaknya dan bebasnya segala sesuatu
masuk ke dalam negri. Hal ini membuat perwakilan rakyat yang iman dan
kepedulian serta kesadarannya rendah melakukan hal-hal yang hanya
untuk kepentingannya sendiri. Contohnya seperti korupsi, penyuapan,
membuat perjanjian kesepakatan diam-diam dengan dalih untuk kepuasan
diri sendiri. Sedangkan kendala yang dihadapi Universitas yaitu masih
banyaknya mahasisawa yang kurang peka dan menyepelekan pelajaran-
pelajaran yang terkait dengan masalah globalisasi. Jadi dapat dikatakan
kendala yang dihadapi sesungguhnya masih rendahnya rasa kepedulian
dan kesadaraan kepentingan bersama.

7. Persiapan perlu dilakukan mahasiswa atau univesitas untuk memberi


kontribusi guna mengatasi atau mengurangi hambatan dan
pemecahan masalah?
Globalisasi yang sedang berlangsung dengan cepat sejak dekade
1980-an telah menimbulkan Perubahan Sosial, Ekonomi dan Politik yang

6
sangat mendasar pada Semua Negara. Globalisasi Perdagangan bebas di
Wilayah Asia dan Pasifik (AFTA) tanpa Struktur Ekonomi yang Kuat
ternyata telah menyebabkan Indonesia ke dalam Krisis Ekonomi yang sulit
sejak 1998. Globalisasi ini telah membawa Implikasi Positif maupun
Negatif yang amat besar pada Dunia Perguruan Tinggi kita baik dalam
Pembiayaan, Populasi Calon Mahasiswa, serta Perubahan Peranan
Perguruan Tinggi. Perubahan ini harus direspons dengan baik oleh
Perguruan Tinggi agar dapat tetap menjalankan peranan pentingnya dalam
Masyarakat Indonesia. Perubahan yang terpenting adalah :
1) Pembiayaan Pemerintah untuk Pendidikan tinggi.

2) Perubahan Popoulasi calon mahasiswa.

3) Disparitas antar Daerah.

Pendapat anggota kelompok

Wulan Sastika :
Globalisasi merupakan materi yang sesungguhnya
mengandung dampak positif dan dampak negatif. Gloabalisasi
membawa dunia ke zaman dimana segala sesuatunya mungkin
terjadi. Sesungguhnya kemajuan kesuksesan suatu bangsa berada
di tangan masyarakatnya. Terkait dengan Globalisasi kita sebagai
warga negara yang baik harus menyikapinya dengan bijak dengan
melakukan penyaringan untuk setiap hal-hal yang masuk ke
kehidupan masyarakat yang baik untuk aspek social, budaya,
ekonomi, politik dan tidak bertentangan dengan pancasila serta
UUD 1945. Selain itu terus memperbanyak ilmu pengetahuan dan
meningkatkan iman.

7
Nita Rakhma Maulidia :
Hampir mustahil pada saat ini untuk menghindari adanya
Globalisasi, Hampir tidak ada orang yang tidak menggunakan
tekhnologi pada saat ini dan memanfaatkan perkembangan
Globalisasi pada era ini. Globalisasi tidak hanya berdampak
positif bagi masyarakat dan negara namun juga dapat berdampak
negatif. Untuk mengatasi hal ini hendaknya lebih selektif, kritis,
dan berhati-hati dalam menerima setiap perbedaan dan informasi
yang ada. Selalu berfikir panjang atas tindakan yang akan di
ambil. Dengan adanya Globalisasi ini seharusnya dapat
dimanfaatkan secara positif oleh masyarakat dalam hal bisnis atau
lainnya, bukan hanya semata-mata untuk belanja produk-produk
dengan brand ternama yang ternyata dalam produksinya
melanggar etika dalam bekerja seperti buruh yang bekerja
overtime dengan upah yang sangat minim yang telah menjadi
rahasia umum di Indonesia dan seolah-olah banyak oknum yang
berpura-pura menutup mata atas segala tindakan yang dirasa
tidak dibenarkan.

Sulistya Demaya Sari :


Globalisasi memberikan sebuah persepsi yang salah
bahwa harus menjunjung tinggi kebebasan. Globalisasi selalu
dikaitkan dengan modernisasi dan modernism. dikatakan bahwa
ciri khas modernisasi dan manusia modern itu adalah tingkat
berfikir, IPTEK, dan sikapnya terhadap penggunaan waktu dan
penghargaan terhadap karya manusia, gerak globalisasi ini diikuti
dengan perubahan sosial yang mengalir dari tingkat pemikiran
yang tinggi ke tingkat pemikiran yang lebih rendah karena
globalisasi bertujuan mengubah persepsi masyarakat yang
tradisional menuju masyarakat modern atau disebut modernisasi

8
sedangkan modernisasi adalah perubahan sosial yang terjadi
secara sengaja atau di buat manusia.

Sahara Muzdalifah :
Dengan laba yang tinggi sebuah perusahaan dengan
merekvterkenaltidak memberikanupah yang selayaknya padahal
harga produksi dengan harga jual mempunyai selisih yang jauh
dengan kata lain dengan 1 produk perusahaan dapat meraih laba
yang banyak.Perusahaan yang mempunya merek terkenal tersebut
pun tidak menggunakan kode etikyang seharusnya. Mungkin itu
semua karena negara-negara yang memproduksi produk merek
terkenal itu menyediakan tenaga kerja yang murah dan mungkin
penyebabnya karena, negara tersebut mempunyai tingkat
pengangguran yang tinggi yang menyebabkan tenaga kerja
tersebut mau untuk dibayar murah dengan jam kerja yang tidak
normal dan fasilitas pabrik yang kurang layak.

9
BAB 3

Penutup

Kesimpulan
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia
diseluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan
bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi
sempit.
Globalisasi menyumbangkan pengaruh besar yang mencangkup berbagai
aspek dalam kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi,
budaya, ilmu pengetahuan maupun hukum. Globalisasi juga memberikan dampak
positif dan negatif dalam kehidupan baik bidang politik, hukum, pertahanan,
keamanan, ekonomi, sosial dan budaya. Salah satu manfaat globalisasi yang
sangat dirasakan adalah terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat untuk
memasarkan produknya ke luar negeri, sedangkan salah satu dampak negatifnya
adalah masuknya beberapa budaya luar yang sangat bertentangan dengan budaya
negara kita.

Saran
Dengan perkembangan zaman yang cukup cepat, kita tidak dapat menolak
dengan hadirnya globalisasi di dunia ataupun di sekitar kita, sehendaknya kita
ambil sisi positifnya dan menyeleksi secara lebih ketat, manakah efek yang
berdampak baik bagi rakyat dan mana yang memberikan efek yang buruk. Serta
perlu adanya korelasi yang kuat baik bagi pemerintahan maupun bagi rakyat,
karena bagaimana pun rakyatlah yang merasakan secara langsung dampak adanya
globalisasi ini, terutama rakyat di kalangan bawah.

10

Anda mungkin juga menyukai