Anda di halaman 1dari 3

Model Taba

Mengikut Taba, konsep boleh dibentuk dengan tepat melalui penyusunan banan-
bahan pengajaran dalam suatu sistem yang sesuai.

Penyusunan maklumat dalam proses pengajaran dan pembelajaran adalah


diutamakan dalam model ini. Model ini menerangkan bahawa seseorang pelajar
melakukan operasi kognitif ke atas bahan pengajaran atau pemilihan sesuatu
konsep haruslah dilakukan melalui empat peringkat seperti berikut; menyusun data
atau fakta dengan memerhati ciri-ciri persamaan dan perbezaan, menggolong dan
mengelas fakta-fakta menjadi kategori dan memberi label kepadanya, membuat
generalisasi atau kesimpulan atas hubungan-hubungan antara kategori-kategori itu,
dan mengaplikasi generalisasi yang diperolehi. Rumusannya, dengan merujuk
kepada model ini, guru dapat merancang pengajaran dengan membahagikan topik
kepada generalisasi, konsep dan fakta-fakta yang berguna untuk menentukan
kaedah pengajaran yang sesuai.

Dalam hal ini, Taba mencadangkan satu model yang mengaitkan pembentukan
konsep dengan pemilihan dan memeringkatkan isi pelajaran dalam proses
pengajaran dan pembelajaran. Mengikut Taba, pembentukan sesuatu konsep
haruslah dilakukan melalui empat peringkat utama.

Empat Peringkat Utama

a) Peringkat Penyusunan Data.

-Menyusun fakta-fakta dengan memerhatikan ciri-ciri persamaan dan perbezaannya.

b) Peringkat Pembentukan Konsep

-Menggolongkan dan mengelaskan fakta-fakta berdasarkan ciri-ciri persamaan


supaya menjadi kategori tertentu.

c) Peringkat Membentuk Hukum

-Membuat kesimpulan atau generalisasi berdasarkan hubungan-hubungan di antara


kategori-kategori yang dibuat dalam peringkat sebelumnya.

d) Peringkat Aplikasi

-Penggunaan generalisasi atau kesimpulan baru Model Pengajaran Taba


mengaitkan stuktur pengetahuan dengan proses perancangan dan pembelajaran.

-Semasa proses perancangan pelajaran, perkara-perkara yang hendak


dipertimbangkan ialah penyusunan data, pembentukan konsep dan membuat
generalisasi atau prinsip dari konkrit kepada abstrak.
Model Mengajaran Berfikir Induktif (Taba) telah didefinisikan pada tahun enam
puluhan oleh Hilda Taba dan bertujuan untuk membantu merancang program untuk
pelajaran di daerah bawah dimana siswa seharusnya belajar bagaimana berpikir
yang benar.

Latar Belakang asumsi

Menurut Joyce dan Weil (2000:131), Taba dibangun sekitar tiga asumsi:

Berpikir dapat diajarkan (melalui siswa terlibat dalam praktek, dalam penalaran
induktif tertentu).

Berpikir adalah suatu transaksi aktif antara individu dan data. Ini tergantung pada
teori-teori sebelumnya, misalnya konsep pencapaian Bruner's, sebuah komponen
penting dari konsep pembelajaran

Proses pemikiran berkembang dengan urutan yang "relevan", dalam arti


penguasaan pembelajaran.

Taba mengidentifikasi tiga keterampilan berpikir induktif:

* Konsep pembentukan (belajar konsep)

* Interpretasi data

* Penerapan prinsip-prinsip

Model

Menurut Joyce dan Weil (2000), berpikir induktif, Buku Panduan untuk Ilmu Sosial
Dasar, kami melakukan ringkasan sementara model harus asli di beberapa titik.

Konsep Formasi

Tahap ini mencakup tiga langkah utama: item daftar (lembar, konsep), kelompok
barang yang sama secara bersama-sama, beserta label tersebut (dengan nama
konsep).

* Tahap 1: Mengidentifikasi dan mendaftar

o Apa yang Anda ketahui tentang .... ?

o Untuk pelajaran di kelas Anda sendiri, Anda bisa bertanya hal berikut: Apa yang
Anda lihat? Apa yang kau dengar? Apa yang Anda ketahui tentang ...?

* Tahap 2: Pengelompokan menurut sifat-sifat umum

o Apakah ada di antara kelompok ini pergi bersama-sama? Mengapa?


* Tahap 3: pengkategorian (label dari kategori di atas)

o Bagaimana Anda menamai kelompok-kelompok ini?

Interpretasi Data

Tahap ini termasuk menafsirkan, menyimpulkan, dan generalisasi dan mengarah


pada pencapaian konsep (yaitu siswa mengembangkan kemampuan deduktif).

* Tahap 4: Mengidentifikasi hubungan kritis (diferensiasi)

o Apa yang Anda ingat tentang data? Apa yang Anda lihat?

* Tahap 5: Menjelajahi hubungan (sebab-akibat)

o Mengapa ini atau itu terjadi? Apa yang Anda pikir ini berarti?

o Apakah Anda melihat koneksi dalam catatan atau seluruh data?

* Tahap 6: Membuat kesimpulan

o Apa yang membuatmu berpikir tentang hal ini?

o Apa yang dapat Anda simpulkan?

Catatan: Pada beberapa tahap titik 1/2/3 dapat diulang atau diperbaiki.

Penerapan Prinsip

* Tahap 7: konsekuensi Memprediksi

o Bagaimana jika?

* Tahap 8: Menjelaskan dan / atau mendukung prediksi

o Mengapa Anda pikir ini yang akan terjadi?

o Berdasarkan data, akan kondisi ini logis?

* Tahap 9: Pengujian dan generalisasi

o Apa yang harus dilakukan untuk membuat ini umumnya benar?

Anda mungkin juga menyukai