KA Haji
KA Haji
DINAS KESEHATAN
UPTPUSKESMAS PADURAKSA
KERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN CALON JAMAAH HAJI
A. Pendahuluan
Amanat UU nomor 13 tahun 2008, pasal 3 tentang Penyelenggaraan Ibadah
Haji bahwa Penyelenggaraan Ibadah Haji bertujuan untuk memberikan pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jemaah haji sehingga jemaah haji
dapat menunaikan ibadahnya sesuai ketentuan ajaran agama Islam. Sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 442/MENKES/SK/VI/2009
tentang Pedoman Penyelenggaran Kesehatan Haji, tujuan Penyelenggaraan Kesehatan
Haji adalah meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan,
menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba
kembali di Tanah Air dan mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin
terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji, dan berdasar Permenkes Nomor 15 Tahun
2016,tentang Istithaah Kesehatan Haji bertujuan untuk terselenggaranya Pemeriksaan
Kesehatan dan Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji agar dapat menunaikan ibadahnya
sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam.
Pemeriksaan Kesehatan Tahap Pertama merupakan pemeriksaan kesehatan bagi
seluruh jemaah haji di Puskesmas untuk mendapatkan data kesehatan bagi upaya-upaya
perawatan dan pemeliharaan, serta pembinaan dan perlindungan. Pelaksanaannya
dilakukan oleh Tim Pemeriksa
Latar belakang
Jalan Letjen DI Panjaitan Nomor 218 Paduraksa Pemalang Kode Pos 52319 Telepon (0284) 321526
Email : puskesmaspaduraksa1@gmail.com
sampai tiba kembali ke Indonesia, serta mencegah transmisi penyakit menular yang
mungkin terbawa keluar/masuk oleh jemaah haji.
Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan yang
memadai, niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu
setiap jemaah haji perlu menyiapkan diri agar memiliki status kesehatan optimal dan
mempertahankannya. Untuk itu, upaya pertama yang perlu ditempuh adalah pemeriksaan
kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status kesehatan sebagai
landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan cara eliminasi faktor risiko kesehatan.
Dengan demikian, prosedur dan jenis-jenis pemeriksaan mesti ditatalaksana secara
holistik.
.
Tujuan khusus:
Tujuan Khusus
1. Tercapainya identifikasi status kesehatan jemaah haji berkualitas.
2. Tersedianya data kesehatan sebagai dasar upaya perawatan dan pemeliharaan, serta
upaya-upaya pembinaan dan perlindungan jemaah haji.
3. Terwujudnya pencatatan data status kesehatan dan faktor risiko jemaah haji secara
benar dan lengkap dalam Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) Indonesia atau print
out entry data kesehatan calon jemaah di Siskohatkes
4. Terwujudnya fungsi BKJH/ print out data kesehatan calon jemaah di siskohatkes
sebagai sumber informasi medik jemaah haji untuk kepentingan pelayanan kesehatan
haji.
5. Tersedianya bahan keterangan bagi penetapan layak kesehatan (istithoah) jemaah
haji.
Jalan Letjen DI Panjaitan Nomor 218 Paduraksa Pemalang Kode Pos 52319 Telepon (0284) 321526
Email : puskesmaspaduraksa1@gmail.com
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
UPTPUSKESMAS PADURAKSA
6. Tercapainya peningkatan kewaspadaan terhadap transmisi penyakit menular
berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada masyarakat Internasional/Indonesia
F. SASARAN
CJH (calon jamaah haji yang sudah mempunyai nomor porsi)
Semua CJH mendapat penilaian kesehatan yang baik dan benar
Jalan Letjen DI Panjaitan Nomor 218 Paduraksa Pemalang Kode Pos 52319 Telepon (0284) 321526
Email : puskesmaspaduraksa1@gmail.com
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 2017
Bulan
No Jenis Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemeriksaan kesehatan
1. X
Awal CJH
2 Tes kebugaran X
3. Pembinaan Kesehatan CJH X X X X
4. Pemeriksaan kesehatan
X
Lanjutan
5. Imunisasi/Vaksinasi
X
Meningitis
6. Entry data Hasil
pemeriksaan lanjutan dan X
vaksinasi meningitis
7. Kunjungan Rumah jemaah
X
haji setelah dari tanah suci
8. Evaluasi dan Pelaporan X
dr.Ali Jamaluddin