SPO Pemeriksaan Jamaah Haji
SPO Pemeriksaan Jamaah Haji
KESEHATAN JIWA
PUSKESMAS PADURAKSA
umur harapan hidup dengan meningkatnya populasi penduduk usia lanjut.. Berbagai dampak
dari meningkatnya jumlah usia lanjut antara lain adalah masalah penyakit degeneratif yang
sering menyertai para usia lanjut, bersifat kronis dan multifatologis, serta dalam
pelayanan medis menjadi pemeliharaan kesehatan yang lebih menonjolkan aspek preventif
Mengingat kebutuhan pelayanan kesehatan merupakan masalah utama bagi para usia
lanjut,dengan strategi yang sudah disebutkan di atas maka salah satu bentuk upaya yang
dilakukan adalah dengan melakukan peningkatan kualitas pelayanan berupa peningkatan dan
pengembangan kegiatan melalui strategi Puskesmas Santun Usia Lanjut. Strategi tersebut
dimaksudkan sebagai salah satu acuan bagi pengelola program kesehatan usia lanjut dalam
Beberapa indikator keberhasilan dan target yang diharapkan dapat dicapai dengan strategi
1. Pelayanan Medis :
B. Tujuan Pedoman
Umum :
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan terhadap usia lanjut dalam rangka meningkatkan
Khusus :
1. Melakukan perencanaan lebih terarah dalam pelaksanaan pelayanan kepada usia lanjut
terdiri dari :
1) Posyandu Lansia
2) Penyuluhan
3) Senam Lansia
4) Home visit
5) Prolanis
D. Batasan Operasional
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/ atau bersifat ekstensifikasi dan
Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia.
Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesehatan
dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun
(Maryam dkk, 2008). Klasifikasi pada Usila : pralansia (prasenilis) yaitu seseorang yang
berusia antara 45-59 tahun, lansia ialah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, lansia
resiko tinggi ialah seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60
tahun atau lebih dengan masalah kesehatan.
Menurut World Health Organization (WHO), usia lanjut dibagi menjadi empat kriteria
berikut : usia pertengahan (middle age) ialah 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) ialah 60-74
tahun, lanjut usia tua (old) ialah 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) ialah di atas 90 tahun.
Usila potensial ialah Usila yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang
dapat menghasilkan barang/jasa, Usila tidak potensial ialah Usila yang tidak berdaya mencari
nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain.
Geriatri adalah bagian dari ilmu kedokteran dan gerontologi yang khusus mempelajari
kesehatan dan penyakit-penyakit pada lanjut Usila.
Sindrom geriatri adalah kumpulan gejala atau masalah kesehatan yang sering dialami oleh
seorang pasien geriatri.
Posyandu lansia merupakan suatu wadah pelayanan kepada lanjut usia di masyarakat,
pembentukan dan pelaksanaannya oleh masyarakat yang bertujuan meningkatkan kualitas
hidup lansia dengan membantu lansia dalam memperoleh derajat kesehatan yang optimal,
menemukan secara dini penyakit pada lansia, sebagai wahana informasi bagi lansia dan
keluarga dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan lansia serta meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam memelihara kesehatan lansia
Puskesmas Santun Usila adalah Puskesmas yang melakukan pelayanan kesehatan kepada pra
usia lanjut dan usia lanjut meliputi aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
E. Landasan Hukum
Beberapa dasar hukum yang menjadi alasan perlunya perlakukan/penanganan khusus bagi
1. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan pasal 19 yang menyatakan bahwa
pembinaan kesehatan usia lanjut merupakan tanggung jawab pemerintah dan dilaksanakan
2. Undang-undang namor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan usia lanjut yang menyebutkan
3. Undang undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 138 tentang upaya
5. Keputusan presiden RI nomor 52 tahun 2004 tentang komisi nasional lanjut usia
6. Keputusan presiden RI nomor 3 tahun 2005 tentang keanggotaan nasional lanjut usia
B. Distribusi Ketenagaan
Pengaturan dan penjadwalan penanggung jawab program pelayanan Usila dikoordinir
oleh pemegang program Usila sesuai kesepakatan.
C. Jadual Kegiatan
BAB III
STANDAR FASILITAS
Denah Ruang
Koordinasi pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh
penanggung jawab program Usila. Kegiatan senam Usila dilaksanakan di aula
Puskesmas. Sedangkan pelayanan kesehatan Usila dilaksanakan di unit pelayanan
umum.
Standar Fasilitas
1. Pedoman Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas : 1 buah
2. Kit audiovidual, yang terdiri dari :
a. Wireless microphone :1
b. Speaker :1
c. LCD projector
3. Buku Register
4. Kursi roda
5. Tensimeter
6. Stetoskop
7. Timbangan
8. Meja kursi
9. Pengukur tinggi badan
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
Kegiatan yang diberikan adalah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Puskesmas
dengan jadwal yang sudah direncanakan oleh Puskesmas. Dimana kegiatan dilakukan
1 minggu sekali sesuai dengan kesepakatan.
3. Pelayanan bagi Usila sakit akan diberikan pelayanan pengobatan di unit pelayanan
umum/BP umum dan konsultasi. Bagi Usila yang tidak mampu ditangani oleh petugas
Puskesmas akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi (RS).
4. Kegiatan pelayanan Usila di luar gedung dilakukan di Posyandu Usila sesuai jadwal
yang ada di Posyandu Usila.
BAB V
LOGISTIK
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan direncanakan dalam Perencanaan
Tingkat Puskesmas (PTP) dan dalam pertemuan lokakarya mini lintas sektor sesuai dengan
tahapan kegiatan dan metoda yang akan dilaksanakan.
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA