IPA Gaya Gesek

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SD Negeri 1 Sukorame

Mata Pelajaran : IPA
Kelas / semester : V/2
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan ( 2 x 35 menit )
Hari / tanggal pelaksanaan : .
I. KOMPETENSI
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Energi dan perubahannya.
Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya.
B. KOMPETENSI DASAR
5.1. Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan energy melalui percobaan
(gaya grafitasi, gesek, dan gaya magnet).
C. INDIKATOR
5.1.4. Membandingkan gerak benda pada permukaan yang berbeda-beda (kasar
halus)
5.1.5. Menjelaskan berbagai cara memperkecil dan memperbesar gaya gesekan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui sebuah percobaan siswa dapat membandingkan gerak benda pada
permukaan yang berbeda (halus dan kasar )
2. Melalui sebuah percobaan siswa dapat menjelaskan berbagai cara memperkecil
gaya gesekan.
3. Melalui sebuah percobaan siswa dapat menjelaskan berbagai cara
memperbesar gaya gesekan.
4. Siswa dapat menyebutkan cara memperkecil gaya gesekan dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Siswa dapat menyebutkan cara memperbesar gaya gesekan dalam kehidupan
sehari-hari.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. MATERI AJAR POKOK
- Gaya Gesek.
B. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan konstektual.
2. Tanya Jawab.
3. Diskusi kelompok.
4. Penugasan.
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN / SKENARIO PEMBELAJARAN
1. Awal ( 10 menit )
a) Siswa dan guru berdoa untuk mengawali pelajaran.
b) Siswa menjawab ketika diabsen guru.
c) Apersepsi, dengan menugaskan beberapa anak untuk mendorong benda.
d) Siswa memperhatikan dan mencatat tujuan pembelajaran agar
bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Inti ( 40 menit )
a) Siswa menyiapkan buku catatan dan buku pelajaran sesuai arahan guru.
(explorasi)
b) Siswa membentuk kelompok untuk mendiskusikan materi pembelajaran.
(explorasi)
1
c) Tiap kelompok menyelesaikan lembar kerja siswa untuk melakukan
percobaan. (explorasi)
d) Siswa melakukan percobaan dan mendiskusikan tugas-tugas dari LKS.
(explorasi)
e) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoksecara bergiliran.
(elaborasi)
f) Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok lain. (elaborasi)
g) Penilaian guru terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan aplaus untuk
kelompok terbaik. (konfirmasi)
3. Penutup ( 20 menit )
a) Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah disajikan.
b) Siswa mencatat kesimpulan pada buku catatan.
c) Tes akhir KBM.
d) Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM.
e) Penilaian tugas / PR.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan : religius, kreatif,
kerjasama, keberanian, disiplin, tanggung jawab.
D. SUMBER BELAJAR DAN ALAT PEMBELAJARAN.
1. SumberBelajar.
a) IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI, terbitan Pusat Perbukuan
Depdiknas, karangan Choiri Azmiyati dkk, halaman 84-87.
b) Sains untuk SD kelas V, terbitan Erlangga, karangan Haryanto, halaman
116-120.
c) Buku lain yang menunjang.
2. Alat Pembelajaran
a) Lembar Kerja Siswa
b) Benda-benda
III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Tes Tertulis
C. Instrumen Tes : -
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Permukaan benda yang kasar akan memperbesar gaya ..
2. Permukaan benda yang halus akan memperkecil gaya ..
3. Menggunakan pula tau paku paku adalah cara untuk .. gaya gesek.
4. Memasang roda bantalan peluru adalah cara mudah memindahkan benda yang
berat, hal ini karena dapat .. gaya gesek.
5. Jenis lantai yang .. menimbulkan gaya gesek paling kecil.
Kunci Jawaban :
1. Gesek
2. Gesek
3. Memperbesar
4. Memperkecil
5. Keramik (yang licin )
................., .......................20.....
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas V
2
...................... _ ......................
NIP. ............... NIP. ...............
Sekolah : SD Negeri..
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / semester : V/2
Hari / tanggal pelaksanaan : .
I. KOMPETENSI
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Energi dan Perubahannya.
Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energy serta fungsinya.
B. KOMPETENSI DASAR
5.1. Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan energy melalui percobaan
(gaya gravitasi, gesek, dan gaya magnet)
C. INDIKATOR
5.1.6. Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan gaya gesekan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan manfaat yang ditimbulkan gaya
gesekan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan manfaat yang ditimbulkan gaya
gesekan dalamkehidupan sehari-hari.
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

A. MATERI AJAR POKOK
- Gaya gesek.
B. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan konstektual.
2. Ceramah.
3. Tanya jawab.
4. Diskusi kelompok.
5. Penugasan.
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN / SKENARIO PEMBELAJARAN
a) Siswa dan guru berdoa untuk mengawali pelajaran.
b) Siswa menjawab ketika diabsen guru.
c) Apersepsi, dengan mempertunjukkan gambar-gambar yang berhubungan
dengan manfaat dan kerugian gaya gesek.
d) Siswa memperhatikan dan mencatat tujuan pembelajaran agar
3
a) Siswa menyiapkan buku catatan dan buku pelajaran sesuai arahan guru.
(explorasi)
b) Guru membagikan gambar-gambar yang berhubungan dengan manfaat dan
kerugian gaya gesekan pada tiap-tiap kelompok. (explorasi)
c) Tiap-tiap kelompok berdiskusi, untuk menjawab pertanyaan yang
berhubungan dengan gambar. (explorasi)
d) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoksecara bergiliran.
(Elaborasi)
e) Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok lain. (konfirmasi)
f) Penilaian guru terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan aplaus untuk
a) Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah disajikan.
b) Siswa mencatat kesimpulan pada buku catatan.
c) Tes akhir KBM.
d) Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM.
e) Pemberian tugas / PR.
Nilai budaya dan karakter bangsa yang ditanamkan : religius, kreatif, kerjasama,
keberanian, disiplin, tanggung jawab.
D. SUMBER BELAJAR DAN ALAT PEMBELAJARAN.
1. Sumber Belajar.
a) IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI, terbitan Pusat Perbukuan
Depdiknas, karangan Choiri Azmiyati dkk, halaman 84-87.
b) Sains untuk SD kelas V, terbitan Erlangga, karangan Haryanto, halaman
116-120.
c) Buku lain yang menunjang.
a) Gambar gambar gaya gesek dan gaya magnet
b) Benda magnetis dan non magnetis.
III. PENILAIAN
A. Teknik : Tes
B. Bentuk Instrumen : Tes Tertulis
C. Instrumen Tes : -
Selesaikan soal-soal di bawah ini!

1. Penggunaan rem pada sepeda atau sepeda motor adalah .. gaya gesek.
2. Agar kita tidak tergelincir ketika berjalan di lantai yang licin kita akan
menggunakan alas kaki yang terbuat dariBelajar ..
3. Memasang paku dan pulp pada sepatu bola dan sepatu pendaki es adalah
salah satu manfaat dari gaya ..
4. Kita dapat mengurangi kerugian akibat gaya gesek ketika memindahkan
benda-benda yang berat di ruman dengan memasang ..
5. Agar peluru peluru pada bantalan laker roda tidak cepat aus karena gesekan
dapat dikurangi dengan member lapisan ..
Kunci Jawaban:
1. Manfaat
2. Karet
3. Gesek
4
4. Roda
5. Minyak pelumas atau stenpet
................., .......................20.....
Mengetahui,
...................... _ ......................
NIP. ............... NIP. ...............
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester : V/2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 2 x 35 Menit )
Pelaksanaan :
I. Kompetensi
A. Standar Kompetensi
2. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya
gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)
C. Indikator
5.1.7 Mengelompokkan benda yang bersifat magnetis
5.1.8 Menunjukkan kekuatan gaya magnet dalam menembus beberapa benda melalui
percobaan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru tentang magnet siswa dapat mengelompokkan benda yang
bersifat magnetis dan tidak magnetis dengan benar.
2. Dengan berkelompok siswa melakukan percobaan untuk mengetahui kekuatan gaya tarik
magnet dalam menembus beberapa benda dengan benar.
II. Kegiatan Belajar Mengajar

A. Materi Ajar Pokok
Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Benda- benda yang dapat tertarik
oleh magnet disebut benda yang bersifat magnetis sedangkan benda-benda yang tidak
dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang tidak magnetis.
1. Garis gaya magnet
5
Daerah yang dilingkupi oleh garis gaya magnet merupakan medan
magnet. Pada gambar tampak serbuk besi banyak berkumpul di
ujungujung
magnet. Ujung-ujung magnet disebut juga kutub magnet. Pada
bagian inilah magnet memiliki kekuatan terbesar dibandingkan
bagian
magnet lainnya
2. Pengaruh jarak benda magnetis terhadap kekuatan gaya magnet
Kekuatan gaya magnet selain dipengaruhi oleh garis gaya magnet juga dipengaruhi oleh
jarak benda magnetis
3. Kutub senama dan tidak senama pada magnet
Kekuatan magnet terbesar terletak pada bagian ujung-ujung magnet atau kutub magnet.
Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan
Jika kamu mendekatkan kutub-kutub magnet yang senama (utara dan utara atau selatan
dan selatan) maka keduanya akan tolak-menolak. Apabila kamu mendekatkan
kutub-kutub magnet yang tidak senama (utara dan selatan) maka keduanya akan saling
tarik menarik.
Berikut gambar garis medan magnet antara dua kutub magnet senama dan tidak senama.
B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan kontekstual
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Tugas
C. Langkah-langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran
1. Awal ( 10 Menit )
a) Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
b) Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c) Apersepsi
- Kamu tentu pernah bermain dengan magnet yang dapat menarik benda-benda yang
mengandung logam. Tahukah kamu dari mana magnet itu berasal ?
d) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti ( 40 Menit )
a) Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang magnet. (Explorasi)
b) Siswa berkelompok melakukan percobaan untuk mengenali jenis-jenis benda yang
dapat ditarik magnet dan yang tidak dapat ditarik magnet. (Explorasi)
c) Siswa menyebutkan jenis benda yang bersifat magnetis dan tidak magnetis.
(Elaborasi)
d) Siswa berkelompok melakukan percobaan untuk mengetahui kekuatan gaya tarik
magnet dalam menembus beberapa benda. (Explorasi)
e) Siswa mempresentasikan hasil diskusi. (Elaborasi)
f) Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja kelompok. (Konfirmasi)
3. Penutup ( 20 Menit )
a) Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran.
b) Siswa menulis kesimpulan pada buku catatannya.
c) Guru memberi soal evaluasi
d) Penilaian hasil evaluasidan refleksi KBM
e) Pemberian tugas / PR
6
D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran
1. Sumber Belajar
a) Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI . Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal 88 90.
b) Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu pengetahuan alam 5 untuk sd dan kelas V. Jakarta: Pusat
a) Magnet batang f) Pensil
b) Uang logam g) Peniti
c) Paku h) Kertas karton
d) Penghapus i) Buku tulis
e) Pulpen j) Serbuk besi
III. Penilaian
A. Teknik : tes
B. Bentuk Instrumen : tes tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Apa yang disebut dengan medan magnet ?
2. Bersifat apakah benda- benda yang dapat tertarik oleh magnet dan benda-benda yang
tidak dapat tertarik oleh magnet?
3. Pada bagian manakah magnet memiliki medan magnet yang terbesar ?
4. Apa yang akan terjadi apabila kutub tidak senama didekatkan ?
5. Sebutkan lima contoh benda yang bersifat magnetis !
Kunci Jawaban :
1. Medan magnet adalah daerah yang dilingkupi oleh garis gaya magnet.
2. Benda-benda yang dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang bersifat magnetis
sedangkan benda-benda yang tidak dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang tidak
magnetis
3. Ujung-ujung magnet
4. Akan saling tarik menarik
5. Peniti, paku, besi, uang logam, seng.
Penilaian
1. Skor maksimal 20 4. Skor maksimal 20
2. Skor maksimal 20 5. Skor maksimal 20
3. Skor maksimal 20
Nilai = Jumlah skor = 100
7
Mengetahui, ., 20...
..
NIP. . NIP. ..

Pelaksanaan :
I. Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya
gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet)
C. Indikator
8
5.1.9 Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari
5.1.10 Membuat magnet
1. Melalui penjelasan guru tentang magnet siswa dapat memberikan contoh penggunaan
gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Dengan berkelompok siswa melakukan percobaan untuk membuat magnet dengan
berbagai cara misalnya secara induksi, digosok-gosok, dan aliran listrik dengan benar.

Penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari
Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya tarik magnet
digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana hingga alat yang rumit
Magnet digunakan pada alat-alat berikut.
a. Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.
b. Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.
c. Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.
d. Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.
e. Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik.
f. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi.
Magnet dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara terbentuknya,
a. Magnet alam, yaitu magnet yang terjadi secara alami, contohnya magnet bumi
b. Magnet buatan, merupakan magnet yang sengaja dibuat.
Bentuk-bentuk magnet
1. Magnet batang 4. Magnet U

2. Magnet silinder 5. Magnet ladam(tapal kuda)
3. Magnet jarum
Membuat magnet
Bahan yang dapat dibuat untuk membuat magnet adalah besi atau baja.
Terdapat beberapa cara dalam pembuatan magnet di antaranya :
1. Cara induksi
Magnet dapat dibuat dengan cara induksi, yaitu mendekatkan atau menempelkan magnet
pada benda yang akan dijadikan sebagai magnet, contohnya paku
2. Cara Gosokan
Magnet yang digosokkan ke suatu batang besi atau baja dapat menyebabkan batang besi
atau baja mempunyai sifat kemagnetan. Semakin lama waktu penggosokan, semakin
lama pula sifat kemagnetan bertahan di dalam batang besi atau baja tersebut
3. Dialiri Arus Listrik
Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah ke dalam suatu
penghantar. Magnet yang ditimbulkan disebut electromagnet
Berikut adalah cara pembuatan magnet dengan mengalirkan arus listrik
- Lilitkan paku dengan kawat kumparan. Semakin banyak kumparan maka
kemagnetannya akan semakin kuat
- Sambungkan kedua kawat kumparan pada batu baterai.
9
- Dekatkan paku tersebut dengan jarum atau paku payung maka jarum dan paku payung
akan menempel pada paku
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Tugas
c) Apersepsi
- Apakah kalian pernah membuat magnet ?
- Dengan cara apa saja kalian membuat magnet ?
a) Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang magnet. (explorasi)
b) Secara individu siswa memberikan contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan
sehari-hari. (elaborasi)
c) Guru memberi penguatan terhadap contoh yang diberikan siswa. (konfirmasi)
d) Siswa berkelompok melakukan percobaan untuk membuat magnet dengan berbagai
cara misalnya secara induksi, digosok-gosok, dan aliran listrik. (explorasi & elaborasi)
e) Siswa mempraktekkan hasil percobaan di depan kelas. (elaborasi)
f) Guru memberi penguatan terhadap hasil percobaan siswa. (konfirmasi)
1. SumberBelajar
Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional. Hal 90 92.
a) Magnet batang d) Kawat
b) Magnet U e) Batu baterai
c) Paku f) Besi
III. Penilaian
A. Teknik : tes
C. Instrumen tes :
1. Apa kegunaan gaya tarik magnet dalam kehidupan sehari-hari?
10
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam magnet berdasarkan cara terbentuknya !
3. Sbutkan cara-cara membuat magnet !
4. Jelaskan bagaimana cara pembuatan magnet dengan cara induksi !
5. Jelaskan bagaimana cara pembuatan magnet dengan cara mengalirkan arus listrik !
Kunci Jawaban
1. Gaya tarik magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana
hingga alat yang rumit.
2. - Magnet alam, yaitu magnet yang terjadi secara alami, contohnya magnet bumi
- Magnet buatan, merupakan magnet yang sengaja dibuat.
3. Cara induksi, cara gososkan, dialiri arus listrik
4. Magnet dapat dibuat dengan cara induksi, yaitu mendekatkan atau menempelkan magnet
pada benda yang akan dijadikan sebagai magnet.
5. - Lilitkan paku dengan kawat kumparan. Semakin banyak kumparan maka
kemagnetannya akan
semakin kuat
- Sambungkan kedua kawat kumparan pada batu baterai.
- Dekatkan paku tersebut dengan jarum atau paku payung maka jarum dan paku payung
akan menempel pada paku
Penilaian
1. Skor maksimal 20
2. Skor maksimal 20
3. Skor maksimal 20
4. Skor maksimal 20
5. Skor maksimal 20
..
NIP. . NIP. ..
11

Pelaksanaan :
I. Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat.
C. Indikator
5.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana misalnya : pengungkit, bidang
miring, katrol, dan roda berporos.
1. Melalui penjelasan guru tentang pesawat sederhana siswa dapat menyebutkan jenis-jenis
pesawat sederhana dengan benar.
2. Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis pesawat sederhana siswa dapat menyebutkan
kegunaan pesawat sederhana dengan benar.
3. Melalui diskuis tentang jenis pesawat sederhana dan kegunaannya siswa dapat
menjelaskan jenis pesawat sederhana dan kegunaannya.

Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya
1. Pengungkit atau Tuas
Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga
golongan sebagai berikut :
a. Pengungkit Golongan I
Pada tuas golongan pertama, kedudukan titik tumpu
terletak di antara beban dan kuasa. Contoh tuas golongan
pertama ini di antaranya adalah gunting, linggis,
jungkat-jungkit, dan alat pencabut paku
b. Pengungkit Golongan II
Pada tuas golongan kedua, kedudukan beban terletak di
antara titk tumpu dan kuasa. Contoh tuas golongan kedua
ini di antaranya adalah gerobak beroda satu, alat
pemotong kertas, dan alat pemecah kemiri, pembuka tutup
botol
c. Pengungkit Golongan III
Pada tuas golongan ketiga, kedudukan kuasa terletak di
antara titk tumpu dan beban. Contoh tuas golongan ketiga
ini adalah sekop yang biasa digunakan untuk
memindahkan pasir.
2. Bidang Miring
Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring. Bidang miring berguna untuk
membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat, bidang miring juga memiliki
kelemahan, yaitu jarak yang di tempuh untuk memindahkan benda menjadi lebih jauh.
12
Benda-benda tajam seperti pisau, kapak, pahat, dan paku menggunakan prinsip kerja
bidang miring. Bagian yang tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring.
3. Katrol
Ada beberapa jenis katrol sebagai berikut.
a. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda.
b. Katrol bebas : katrol yang berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda.
c. Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun berjajar.
d. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa
katrol yang disatukan dengan tali.
a b c d
4. Roda Berporos
Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros yang dapat
berputar bersama-sama. Roda berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana
yang banyak ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda
kendaraan bermotor, dan gerinda
2. Ceramah
3. Tanya jawab
4. Tugas
c) Apersepsi
- Apakah di rumah kalian ada sumur ?
- Dengan apa kita mengambil air dari sumur ?
a) Guru menjelaskan materi pembelajaran. (explorasi)
b) Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru. (explorasi)
c) Secara individu siswa menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana. (elaborasi)
d) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang kegunaan pesawat sederhana.
(elaborasi & konfirmasi)
e) Siswa berdiskusi kelompok tentang jenis pesawat sederhana dan kegunaannya.
(explorasi)
f) Siswa mempresentasikan hasil diskusi. (elaborasi)
g) Guru memberikan penilaian dan penguatan terhadap hasil kerja siswa. (konfirmasi)
13
1. SumberBelajar
Perbukuan,
a) Gunting e) pinset
b) Pemotong kuku f) sapu lantai
c) Pembuka tutup botol g) pisau
d) Staples h) obeng
III. Penilaian
A. Teknik : tes
C. Instrumen tes :

1. Apa yang dimaksud pesawat sederhana?
2. Sebutkan jenis-jenis pesawat sederhana!
3. Tangga merupakan pesawat sederhana yang memanfaatkan prinsip apa ?
4. sebutkan dan jelaskan jenis-jenis katrol !
5. Tuliskan beberapa contoh pesawat sederhana jenis roda berporos!
Kunci Jawaban
1. Pesawat sederhana adalah semua jenis alat yang digunakan untuk mempermudah
pekerjaan manusia .
2. Tuas, katrol, bidang miring, roda berporos
3. Bidang miring
4. a. Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan
benda.
benda.
d. Katrol ganda atau takal : katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan
tali.
5. Roda sepeda, roda mobil, roda pedati, stir mobil, stri kapal.
Penilaian
Tiap jawaban benar Skor maksimal 20
14
..
NIP. . NIP. ..

Pelaksanaan :
I. Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
cepat
C. Indikator
5.2.2 Menggolongkan berbagai alat rumah tangga yang menggunakan pengungkit, bidang
miring,
katrol dan roda berporos.
1. Melalui demonstrasi guru tentang jenis-jenis pesawat sederhana siswa dapat
menyebutkan contoh berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring,
katrol, dan roda berporos dengan benar.
2. Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis pesawat sedehana siswa dapat menggolongkan
berbagai alat rumah tangga yang menggunakan pengungkit, bidang miring, katrol dan
roda berporos dengan benar.

d. Pengungkit Golongan I
15
e. Pengungkit Golongan II
botol
f. Pengungkit Golongan III
memindahkan pasir.
2. Bidang Miring
3. Katrol
benda.
benda.
a b c d
4. Roda Berporos
2. Ceramah
3. Demonstrasi
4. Tanya jawab
5. Tugas
c) Apersepsi
- Siapa yang rajin memotong kuku ?
16
- Dengan apa kita memotong kuku ?
a) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi pembelajaran. (explorasi)
b) Secara klasikal siswa menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana. (elaborasi)
c) Guru mendemonstrasikan jenis-jenis pesawat sederhana. (konfirmasi)
d) Secara individu siswa menyebutkan contoh berbagai alat rumah tangga sebagai
pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda. (elaborasi)
e) Siswa berdiskusi kelompok tentang penggolongan berbagai alat rumah tangga yang
menggunakan pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos. (explorasi)
f) Siswa mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi. (elaborasi)
g) Guru memberi penilaian dan penguatan terhadap hasil diskusi siswa. (konfirmasi)
1. SumberBelajar
Perbukuan,
d) Staples h) obeng
III. Penilaian
A. Teknik : tes
C. Instrumen tes :
1. Apa yang dimaksud pesawat sederhana? Berikan contohnya!
2. Sebutkan dua contoh alat yang kerjanya menerapkan prinsip pesawat sederhana berikut!
a. Pengungkit c. Katrol
b. Bidang miring d. Roda berporos
3. Mengapa jalan di pegunungan dibuat berkelok-kelok?
4. Berikanlah contoh katrol bebas! Bagaimana ciri-cirinya?
5. Orang yang lumpuh kakinya tetap dapat bepergian dengan bantuan kursi roda. Jenis
pesawat sederhana apakah kursi roda tersebut ?
Kunci Jawaban
1. Pesawat sederhana adalah semua jenis alat yang digunakan untuk mempermudah
pekerjaan manusia .contohnya : tuas, katrol, bidang miring, roda berporos
17
2. a. gunting, pembuka tutup botol
b. pisau, obeng
c. katrol sumur timba, alat pengangkat peti kemas
d. roda sepeda, stir mobil
3. Karena jalan yang berkelok-kelok menuju pegunungan memanfaatkan cara kerja bidang
miring. Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara kendaraan bermotor lebih mudah
melewati jalan yang menanjak.
4. Contohnya alat pengangkat peti kemas. Ciri-cirinya kedudukan atau posisi katrol berubah
dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali
yang kedudukannya dapat berubah, Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika
ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak
5. Roda berporos
Penilaian
1. Skor maksimal 20
2. Skor maksimal 20
3. Skor maksimal 20
4. Skor maksimal 30
5. Skor maksimal 10
..
NIP. . NIP. ..

Pelaksanaan :
I. Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
cepat
C. Indikator
5.2.3 Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana.
1. Melalui penjelasan guru tentang jenis-jenis pesawat sederhana siswa dapat menyebutkan
berbagai kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana dengan benar.
18
2. Melalui diskusi kelompok tentang jenis-jenis pesawat sederhana siswa dapat
mengelompokkan berbagai kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana dengan
benar.

g. Pengungkit Golongan I
h. Pengungkit Golongan II
botol
i. Pengungkit Golongan III
memindahkan pasir.
2. Bidang Miring
3. Katrol
benda.
benda.
a b
c d
4. Roda Berporos
19
2. Ceramah
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Tugas
c) Apersepsi
- Apakah kalian pernah bermain jungkat-jungkit ?
a) Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang berbagai kegiatan yang
menggunakan pesawat sederhana. (explorasi)
b) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang berbagai kegiatan yang menggunakan
pesawat sederhana. (elaborasi & konfirmasi)
c) Siswa berdiskusi kelompok tentang berbagai kegiatan yang menggunakan pesawat
sederhana. (explorasi)
d) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok. (elaborasi)
e) Guru memberi penilaian dan penguatan terhadap hasil kerja siswa. (konfirmasi)
1. SumberBelajar
d) Staples h) obeng
III. Penilaian
A. Teknik : tes
C. Instrumen tes :
1. Apa fungsi dari pesawat sederhana ?
2. Sebutkan dua contoh alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit !
3. Benda-benda apa saja yang menggunakan prinsip bidang miring ?
4. Sebutkan contoh penggunaan katrol tetap !
20
5. Sebutkan contoh penggunaan roda berporos !
Kunci Jawaban
1. Mempermudah pekerjaan ( skor maksimal 20 )
2. Staples, alat pembuka botol ( skor maksimal 20 )
3. Pisau, kapak, pahat, dan paku ( skor maksimal 20 )
4. Sumur timba, katrol tiang bendera ( skor maksimal 20 )
5. Roda sepeda, roda mobil, dan roda pedati ( skor maksimal 20 )
..
NIP. . NIP. ..

Kelas / Semester : V / 2
21
Pelaksanaan :
I. Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
cepat
C. Indikator
5.2.4 Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana
3. Dengan berdiskusi tentang cara menggunakan pesawat sederhana siswa dapat
melakukan percobaan dalam menggunakan pesawat sederhana dengan benar

a. Pengungkit Golongan I
b. Pengungkit Golongan II
botol
c. Pengungkit Golongan III
memindahkan pasir.
2. Bidang Miring
3. Katrol
benda.
benda.
22
a b
c d
4. Roda Berporos
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Tugas
c) Apersepsi
- Tanya jawab tentang pelajaran lalu
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. (explorasi)
b) Guru menjelaskan tugas yang harus dilaksanakan oleh siswa. (explorasi)
c) Secara berkelompok siswa malakukan percobaan dalam menggunakan pesawat
d) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok secara bergilir. (elaborasi)
e) Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok yang sedang memprsentasikan.
(konfirmasi)
d) Penilaian hasil evaluasi dan refleksi KBM
1. SumberBelajar
a) Gunting e) bungkus korek api
b) karton f) pisau
c) Pembuka tutup botol g) wortel
23
d) Minuman botol h) pensil
III. Penilaian
A. Teknik : tes
C. Instrumen tes :
1. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu , , , dan .
2. Gaya yang bekerja pada tuas disebut .
3. Penggunaan sekop merupakan tuas jenis ke .
4. Permukaan datar yang menghubungkan dua tempat yang berbeda ketinggiannya disebut ...
5. Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol dan katrol .
Kunci Jawaban
1. Tuas atau pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos ( skor maksimal 20 )
2. Kuasa ( skor maksimal 20 )
3. Tiga ( skor maksimal 20 )
4. Bidang miring ( skor maksimal 20 )
5. Katrol tetap dan katrol bebas ( skor maksimal 20 )
..
NIP. . NIP. ..
24

Pelaksanaan :
I. Kompetensi
Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
C. Indikator
6.1.1 Mendemonstrasikan sifat-sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (benda bening,
berwarna, dan gelap)
1. Melalui penjelasan guru tentang sifat-sifat cahaya siswa dapat menyebutkan sifat-sifat
cahaya yang mengenai berbagai benda (benda bening, berwarna, dan gelap) dengan
banar.
2. Melalui percobaan tentang sifat-sifat cahaya siswa dapat membedakan benda bening dan
benda gelap dengan banar.

Cahaya dan sifat-sifatnya
- Cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya
disebut sumber cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, dan
bintang.
- Cahaya memiliki sifat merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi dua, yaitu
:
1. Benda sumber cahaya : Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya, contohnya
yaitu Matahari, lampu, dan nyala api
2. Benda gelap : Benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya, contohnya yaitu batu, kayu,
dan kertas dan.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Benda tidak tembus cahaya
25
Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila
dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan, contohnya yaitu kertas, karton,
tripleks, kayu, dan tembok
2. Benda tembus cahaya
Benda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya, contohnya yaitu
kaca.
2. Ceramah
3. Diskusi
4. Demonstrasi
5. Tugas
c) Apersepsi
- Apakah setiap hari kamu bercermin ?
- Apakah kamu melihat bayanganmu di cermin ?
a) Secara klasikal siswa memperhatikan penjelasan guru tentang sifat-sifat cahaya.
(explorasi)
b) Siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya yang
mengenai berbagai benda (benda bening, berwarna, dan gelap). (explorasi)
c) Siswa mendemonstrasikan hasil percobaan di depan kelas. (elaborasi)
d) Guru memberi penilaian dan penguatan terhadap hasil kerja siswa. (konfirmasi)
d) Penilaian hasil evaluasi dan refleksi KBM
1. Sumber Belajar
Perbukuan,
a) Senter
b) Karton
c) Kaca
d) Kayu
e) batu
III. Penilaian
A. Teknik : tes
26
C. Instrumen tes :
1. Apa yang disebut dengan sumber cahaya ?
2. Sebutkan contoh-contoh sumber cahaya !
3. Sebutkan sifat-sifat cahaya !
4. Sebutkan benda-benda yang dikelompokkan berdasarkan dapat tidaknya memancarkan
cahaya berilah contohnya !
5. Sebutkan benda-benda yang dikelompokkan berdasarkan dapat tidaknya meneruskan
cahaya, berilah contohnya !
Kunci Jawaban
1. Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat memancarkan cahaya.
2. matahari, lampu, senter, bintang.
3. merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan.
4. - Benda sumber cahaya yaitu benda yang dapat memancarkan cahaya, contohnya
matahari,
lampu, dan nyala api
- Benda gelap yaitu benda yang tidak dapat memancarkan cahaya contohnya batu, kayu,
kertas
5. - Benda tidak tembus cahaya yaitu benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang
mengenainya
contohnya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok
- Benda tembus cahaya yaitu benda yang meneruskan cahaya yang mengenainya,
contohnya yaitu kaca
Penilaian
1. Skor maksimal 10
2. Skor maksimal 10
3. Skor maksimal 20
4. Skor maksimal 30
5. Skor maksimal 30
..
NIP. . NIP. ..
27

Kelas / Semester : V / II
Pelaksanaan :
I. Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya
C. Indikator
6.1.2 Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung
(cembung dan cekung)
1. Melalui percobaan tentang sifat-sifat cahaya pada cermin datar siswa dapat
menyebutkan dengan benar sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar.
2. Melalui percobaan tentang sifat-sifat cahaya pada cermin cekung siswa dapat
menjelaskan dengan benar sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung.

- Bayangan yang dibentuk cermin datar bersifat semu, tegak dan sama dengan
bendanya.
28
- Bayangan yang dibentuk cermin cekung bersifat semu, lebih besar dan tegak jika
bendanya dekat dengan cermin.
- Bayangan yang dibentuk cermin cekung bersifat nyata(sejati) dan terbalik jika bendanya
jauh dari cermin.
- Benda-benda dimuka cermin cembung, memiliki bayangan yang selalu semu, lebih
kecil, dan tegak seperti bendanya.
B. Pendekatan dan metode pembelajaran
1. Pendekatan konsep
2. percobaan
3. Tanya jawab
4. Kerja kelompok
5. ceramah
C. Langkah-langkah kegiatan
a. Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
untuk mengawali pelajaran.
b. Guru mengabsen siswa dan mempersiapkan alat-alat pelajaran
c. Apersepsi,
- Siapakah yang setiap akan berangkat sekolah bercermin ?
- Bayangan seperti apakah yang terlihat di cermin ?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi pada siswa untuk
aktif mengikuti kegiatan pembelajaran.
a. siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penggolongan cermin berdasarkan
permukaannya. (explorasi)
b. Siswa bersama-sama guru mempersiapakan alat-alat percobaan. (explorasi)
c. Siswa di bagi dalam kelompok, 5-6 siswa perkelompok. (explorasi)
d. Setiap kelompok dibagi LKS tentang sifat-sifat cahaya pada cermin. (explorasi)
e. Siswa secara berkelompok melakukan percobaan untuk mencari sifat-sifat cahaya
pada cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung. (explorasi)
f. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya secara bergilir. (elaborasi)
g. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok yang melakukan presentasi.
(konfirmasi)
h. Penilaian guru terhadap hasil kerja kelompok, dan memberi penguatan runtuk
a. Siswa bersama-sama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari. Siswa menulis kesimpulan pada buku catatan
b. Tes akhir KBM
c. Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM
d. Pemberian tugas / PR
keberanian, disiplin, tanggung jawab

1. Sumber Belajar
a. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penerbit Erlangga, Karangan Hariyanto Hal
144 - 147
b. IPA 5 Saling Kemas untuk Kelas V SD/ MI, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Karangan Choiril Ozi Miyawati, Wigati Hadi Omegawati,
Rahana Kusumawati, Hal 112 - 114
c. Sains 5 Mengamati Alam Semesta untuk kelas V SD, Penerbit Sinergi, Karangan P.
Sulistyana, Sudibyo, Maryati dan Dede Yaya Hal : 141 - 144
- Cermin datar
- Cermin Cekung
29
- Cermin Cembung
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk tes : Tes Tertulis
C. Instrumen tes :
Jawablah dengan singkat dan benar
1. Sebutkan sifat-sifat bayangan pada cermin datar !
2. Jelaskan sifat-sifat bayangan jika suatu benda dekat dengan cermin cekung !
3. Jelaskan sifat-sifat cahaya apabila mengenai cermin cembung !
4. Sebutkan 3 alat yang menggunakan sifat-sifat cahaya ?
5. Jelaskan sifat-sifat bayangan jika suatu benda berada jauh dari cermin cekung !
Kunci Jawaban
1. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar bersifat semu, tegak dan sama dengan
bendanya (skor maksimal : 10)
2. Jika benda dekat dengan cermin cekung bayangan yang terbentuk bersifat semu,
lebih besar dan tegak (skor maksimal : 20)
3. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung bersifat semu, lebih kecil dan tegak
(skor maksimal : 20)
4. Spion, lup dan periskop dll (skor maksimal : 30)
5. Jika berada jauh dengan cermin cekung bayangan yang terbentuk nyata dan terbalik
Mengetahui, , 20...
. .
NIP. NIP.

Pelaksanaan :
I. ompetensi
K
B. Kompetensi Dasar
30
C. Indikator
6.1.3 Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari
1. Melaluipengamatan tentang peristiwa pembiasan siswa dapat menjelaskan sebab-sebab
terjadinya pembiasan cahaya dengan benar
2. Melalui pengamatan tentang peristiwa pembiasan siswa dapat menggambarkan
dengan benar skema pembiasan
3. Melalui Tanya jawab tentang peristiwa pembiasan siswa dapat menyebutkan 3 contoh
peristiwa pembiasan dengan benar

- Pembiasan cahaya terjadi jika cahaya melalui dua medium yang berbeda
- garis normal
a) sinar datang
\udara I bidang bias

o
air
r
b) garis normal
sinar bias
r
udara bidang bias
air o
i
sinar datang
- Contoh pembiasan
- Pensil tampak patah dalam air jernih
- Jalan beraspal kelihatan seperti berair pada siang hari yang panas
- Dasar sungai tampak lebih dangkal dari sebenarnya
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Ceramah
5. Penugasan
a. Siswa dan guru berdoa untuk mengawali pelajaran.
b. Guru dibantu siswa mempersiapkan alat pelajaran dan absensi siswa
c. Apersepsi, bagaimana cara kamu membengkokkan pensil tanpa mematahkannya?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberi motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran.
31
a. siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pembiasan cahaya. (explorasi)
b. Siswa bersama-sama guru menyiapkan alat-alat percobaan. (explorasi)
c. Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri atas 5 6 siswa. (explorasi)
d. Setiap kelompok dibagi LKS tentang pembiasan. (explorasi)
e. Siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang bukti dari pembiasan
cahaya. (explorasi)
f. Siswa mempresentasikan hasil karya kelompoknya secara bergiliran. (elaborasi)
g. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelopok dan memberi aplaus untuk
h. Guru memberi penguatan. (konfirmasi)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan
b. Siswa menulis hasil diskusi
c. Tes akhir KBM
d. Penilaian hasil tes akhir KBM
e. Pemberian tugas dan PR.
1. Sumber Belajar
147 - 149
Sulistyana, Sudibyo, Maryati dan Dede Yaya Hal : 144
Kit IPA
Mangkuk / gelas bening, pensil, uang logam, air
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
C. Instrumen tes :
1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan pembiasan cahaya !
2. Gambarkan skema pembiasan jika cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat
yang lebih rapat
3. Gambarkan skema pembiasan jika cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang
kurang rapat
4. Sebutkan 3 contoh pembiasan dalam kehidupan sehari-hari !
Kunci Jawaban
32
1. Pembiasan cahaya adalah pembiasan terjadi jika cahaya melalui dua medium yang
berbeda
2. Garis normal (skor maksimal : 25)
Sinar datang
udara i Bidang bias
air r
sinar bias
3. (skor maksimal : 25)
Garis normal
Sinar bias
udara r
Bidang bias
air i
sinar datang
4. Contoh pembiasan
- Pensil tampak patah dalam air jernih

- Jalan beraspal kelihatan seperti berair pada siang hari yang panas
- Dasar sungai tampak lebih dangkal dari sebenarnya
Nilai = Skor Maksimal = 100
Mengetahui, , 20...
. .
NIP. NIP.
33

Pelaksanaan :
I. Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
6.1.4 Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna misalnya dengan
menggunakan cakram warna
1. Melalui percobaan tentang penguraian cahaya (dispense )siswa dapat membuktikan
dengan benar bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna
2. Melalui percobaan tentang penguraian cahaya siswa dapat menyebutkan warna-warna
spekrum dengan benar
3. Melalui percobaan tentang penguraian cahaya siswa dapat menjelaskan dengan benar
proses terjadinya pelangi

1. Cahaya matahari yang terlihat putih, sebenarnya perpaduan dari berbagai warna
cahaya yang disebut spektrum
2. Spektrum terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nilai dan ungu
3. Pelangi terjadi karena sinar matahari yang dibiaskan, diuraikan dan dipantulkan oleh
titik-titik air hujan
4. Pelangi akan tampak jika kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang
jauh didepan kita terjadi hujan
2. Diskusi kelompok
3. Tanya jawab
4. Ceramah
5. percobaan
b. Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa
c. Apersepsi,
- Siapakah yang pernah melihat pelangi ?
- Kapan pelangi terjadi ?
- Apa saja warna yang ada pada pelangi ?
34
a. siswa memperhatikan penjelasan guru tentang penguraian cahaya (dispensi).
(explorasi)
d. Setiap kelompok dibagi LKS tentang penguraian cahaya. (explorasi)
e. Siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang penguraian cahaya untuk
membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna. (explorasi)
g. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok dan memberi aplaus untuk
c. Tes akhir KBM

1. Sumber Belajar
149 - 150
b. IPA 5 Saling kemas untuk Kelas V SD/ MI, Pusat Perbukuan Departemen
c. Sains 5 Mengamati Alam semesta untuk kelas V SD, Penerbit Sinergi, Karangan P.
KIT IPA
- Baskom
- Cermin datar
- Selembar kertas putih
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
C. Instrumen tes :
1. Jelaskan bahwa cahaya putih matahari merupakan perpaduan dari spectrum warna !
2. Sebutkan warna-warna spectrum cahaya matahari !
3. Jelaskan proses terjadinya pelangi !
4. Kapan pelangi itu terjadi !
Kunci Jawaban
1. Cahaya matahari yang terlihat putih, sebenarnya perpaduan dari berbagai warna cahaya
yang disebut spectrum. (skor maksimal : 25)
2. Spektrum terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nilai dan ungu
3. Pelangi terjadi karena sinar matahari yang dibiaskan, diuraikan dan dipantulkan oleh
titik-titik air hujan (skor maksimal : 25)
4. Pelangi akan tampak jika kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh
didepan kita terjadi hujan (skor maksimal : 25)
35
Mengetahui, , 20...
. .
NIP. ................................. NIP. .............................

Pelaksanaan :
I. Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
6.2. Membuat suatu karya/model misalnya periskop atau lensa dariBelajar sederhana
dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
C. Indikator
6.2.1 Membuat periskop dan pelangi melalui percobaan sederhana
1. Melalui pembuatan suatu karya/model siswa dapat memiliki dan menentukan berbagai
alat/bahan pembuatan periskop sederhana
2. Melalui pembuatan suatu karya/model siswa dapat membuat karya/model periskop
sesuai dengan rancangan
3. Melalui pembuatan suatu karya/model siswa dapat menguji cara kerja model periskop
sederhana dengan benar

- Bahan dan alat pembuatan periskop sederhana :
1. Pipa peralon berdiameter 5 cm dan panjang 1 m
2. Dua cermin berukuran 4 cm x 4 cm
3. Lakban atau perekat
- Cara pembuatan periskop sederhana
1. Ukurlah jarak 5 cm dari tepi atas dan 10 cm dari tepi bawah
2. Lubangi pipa pada jarak tersebut diatas
3. Letakkan cermin pada tiap-tiap lubang dengan posisi miring menghadap lubang
5 cm
36
10 cm
- Cara kerja model peristop sederhana
111 obyek
Ke mata

1. Pendekatan proses
2. Kerja kelompok
c. Apersepsi,
- Siapakah yang pernah melihat periskop ?
- apa guna periskop ?
a. siswa memperhatikan penjelasan guru tentang periskop. (explorasi)
b. Siswa bersama-sama guru menyiapkan alat danBelajar pembuatan periskop
c. Siswa bersama guru merancang gambar periskop sederhana. (explorasi)
d. Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri atas 5 6 siswa. (explorasi)
e. Setiap kelompok melakukan pembuatan periskop sederhana sesuai dengan gambar
yang telah direncanakan. (explorasi)
f. Siswa melakukan uji coba cara kerja model periskop sederhana. (explorasi)
g. Siswa mempresentasikan hasil karya kelompoknya secara bergiliran. (elaborasi)
h. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelopok dan member I aplaus untuk
i. Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa. (konfirmasi)
37
a.
Siswa dan guru membuat kesimpulan
b.
Siswa menulis hasil diskusi
c.
Tes akhir KBM
d.
Penilaian hasil tes akhir KBM
e.
Pemberian tugas dan PR.
1. Sumber Belajar
a. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penerbit Erlangga, Karangan Hariyanto Hal 155
c. Sains 5 Mengamati Alam Aemesta untuk kelas V SD, Penerbit Sinergi, Karangan P.
Pipa paralon, 2 cermin datar , lakban atau perekat
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
C. Instrumen tes :
1. SebutkanBelajar dan alat pembuatan periskop sederhana ?
2. Jelaskan secara singkat cara pembuatan periskop sederhana !
3. Bagaimanakah cara kerja model periskop sederhana !
Kunci Jawaban
1. Bahan dan alat pembuatan periskop sederhana :
- Pipa peralon berdiameter 5 cm dan panjang 1 m
- Dua cermin berukuran 4 cm x 4 cm
- Lakban atau perekat
2. Cara pembuatan periskop sederhana
- Ukurlah jarak 5 cm dari tepi atas dan 10 cm dari tepi bawah
- Lubangi pipa pada jarak tersebut diatas
- Letakkan cermin pada tiap-tiap lubang dengan posisi miring menghadap lubang

3. Cara kerja model peristop sederhana
Cahaya dari atas permukaan ditangkap oleh cermin 1 kemudian diteruskan ke cermin 2
kemudian dipantulkan menuju mata pengamat
38
Mengetahui, , 20...
. .
NIP. NIP.

Pelaksanaan :
I. Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
6.2. Membuat suatu karya/model misalnya periskop atau lensa dariBelajar sederhana
dengan menerapkan sifat-sifat cahaya
C. Indikator
6.2.1 Membuat periskop dan pelangi melalui percobaan sederhana
1. Melalui pembuatan suatu karya/model siswa dapat membuat pelangi dengan percobaan
sederhana secara tepat.
39
2. Melalui pembuatan suatu karya/model siswa dapat membuat karya/model pelangi
sesuai dengan rancangan secara benar.
3. Melalui pembuatan suatu karya/model siswa dapat menguji cara kerja karya/model
pelangi dengan benar.

- Bahan dan alat pembuatan pelangi :
1. Air
2. Gelas bening
3. Senter
4. Kertas karton berwarna gelap berukuran sekitar 6 cm x 8 cm dibagian tengahnya
dibuat celah berukuran 1 cm x 6 cm
- Cara pembuatan pelangi :
1. Letakan selembar karton plastik di ruang agak gelap
2. Letakan gelas bening berisi penyh air jernih di atas kertas karton
3. Letakkan kertas karton yang bercelah di tepi gelas, dengan posisi berdiri
4. Sinari gelas dengan senter melalui celah karton, sehingga cahaya senter jatuh ke
permukaan air
- Cara kerja :
Jika cahaya yang dating jatuh secara mendatar maka pada kertas putih di bawah gelas
tampak spectrum dengan garis berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan
ungu, sebagai hasil dari proses pembiasan cahaya.
1. Pendekatan proses
2. percobaan
3. Kerja kelompok
4. Ceramah
c. Apersepsi,
- Siapakah yang pernah melihat pelangi ?
a. siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pelangi. ((explorasi)
b. Siswa bersama-sama guru menyiapkan alat danBelajar pembuatan pelangi.
(explorasi)
c. Siswa bersama guru merancang gambar pelangi. (elaborasi)
d. Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri atas 5 6 siswa. (explorasi)
e. Setiap kelompok melakukan pembuatan pelangi sesuai dengan gambar yang telah
direncanakan. (explorasi)
f. Siswa melakukan uji coba cara kerja model pelangi. (explorasi)
g. Siswa mempresentasikan hasil karya kelompoknya secara bergiliran. (elaborasi)
h. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelopok dan memberi aplaus untuk
i. Guru memberi penilaian dan penguatan terhadap hasil kerja siswa. (konfirmasi)
c. Tes akhir KBM
40
1. Sumber Belajar
157
Rahana Kusumawati, Hal 117
c. Sains 5 Mengamati Alam Aemesta untuk kelas V SD, Penerbit Sinergi, Karangan P.
Sulistyana, Sudibyo, Maryati dan Dede Yaya Hal : 145
1. Air
2. Gelas / baskom
3. senter
4. Cermin
5. Air sabun
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
B. Bentuk tes : Laporan hasil percobaan
C. Instrumen tes :
Laporan Kerja Siswa
No
Persiapan Proses Hasil Akhir Kesimpulan
.
Skor Penilaian :
1. Persiapan skor maksimal : 20
2. Proses skor maksimal : 20
3. Hasil akhir skor maksimal : 20
4. Kesimpulan skor maksimal : 40
Mengetahui, , 20...
. .
NIP. NIP.

41
Pelaksanaan :
I. Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan
sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
C. Indikator
7.1.1 Menggolongkan batuan berdasarkan warna, kekerasan, permukaan (kasar, halus)
1. Melalui pengamatan berbagai jenis batuan siswa dapat dengan benar menyebutkan
jenis batuan berdasarkan warnanya
2. Melalui pengamatan berbagai jenis batuan siswa dapat mengelompokkan jenis batuan
berdasarkan kekerasannya
3. Melalui pengamatan berbagai jenis batuan siswa dapat menggolongkan jenis batuan
berdasarkan permukaannya
4. Melalui pengamatan berbagai jenis batuan siswa dapat menjelaskan sigat-sifat batuan

Jenis-jenis batuan
1. Pendekatan kontektual
2. Diskusi kelompok
3. Tanya jawab
4. Penugasan
c. Apersepsi,
- Apa yang kamu tahu tentang batuan ?
a. siswa memperhatikan penjelasan guru tentang batuan. (explorasi)
d. Setiap kelompok dibagi LKS tentang batuan. (explorasi)
e. Siswa mempresentasikan hasil karya kelompoknya secara bergiliran. (elaborasi)
f. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelopok dan member I aplaus untuk
g. Guru memberi penilaian dan penguatan terhadap hasil kerja siswa. (konfirmasi)
c. Tes akhir KBM
42
1. SumberBelajar
171 - 174
KIT IPA
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
C. Instrumen tes :
1. Sebutkan ciri-ciri batu apung !
2. Sebutkan ciri-ciri batu marmer !
3. Sebutkan ciri-ciri batu konglomerat !
4. Mangapa batuan memiliki sifat dan ciri-ciri khusus
Kunci Jawaban
1. Ciri-ciri batu apung
- Berwarna coklat bercampur abu-abu
- Mempunyai rongga-rongga
- Dapat terapung di air
2. Ciri-ciri batu marmer
- Berwarna putih dan ada yang hitam
- Permukaan halus
3. Ciri-ciri batu konglomerat
- Berwarna coklat keabu-abuan
- Terdiri atas kerikil-kerikil yang permukaannya tumpul
4. Batuan memiliki sifat dan ciri khusus karenaBelajar-bahan yang terkandung pada batuan
berbeda-beda
Mengetahui, , 20...
43
. .
NIP. NIP.

Pelaksanaan :
I. Kompetensi
sumber daya alam
B. Kompetensi Dasar
7.1 Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan
C. Indikator
7.1.2 Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan
1. melalui penjelasan tentang pembentukan tanah siswa dapat menjelaskan dengan benar
proses pembentukan tanah karena pelapikan
2. melalui diskusi kelompok tentang pelapukan siswa dapat menyebutkan 3 jenis
pelapukan dengan benar

- Proses terjadinya tanah karena pelapukan
- Jenis-jenis pelapukan
2. Diskusi kelompok
4. Tanya jawab
5. Penugasan
c. Apersepsi,
- Apa yang kamu tahu tentang tanah ?
a. siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pembentukan tanah karena
pelapukan. (explorasi)
44
d. Setiap kelompok dibagi LKS tentang batuan. (explorasi)
g. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelopok dan member I aplaus untuk
c. Tes akhir KBM

1. SumberBelajar
175 - 177
Gambar pelapukan tanah
III. Penilaian
A. Teknik : Tes
C. Instrumen tes :
1. Jelaskan proses terjadinya tanah !
2. Apakah yang dimaksud dengan pelapukan fisika ?
3. Apakah penyebab terjadinya pelapukan kimia ?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pelapukan biologi ?
Kunci Jawaban
1. Tanah terbentuk dari batuan yang terkikis menjadi butir-butir yang halus
2. Pelapukan fisika adalah proses pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu, terpaan
angin dan hujan dan tarikan gaya grafitasi bumi
3. pelapukan kimia disebabkan oleh oksigen dan uap air
4. Pelapukan biologi adalah proses pelapukan yang tejadi karena aktifitas makhluk hidup.
45
Mengetahui, , 20...
. .
NIP. NIP.

Kelas/ Semester : V/ 2
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan
Pelaksanaan :
I. Kompetensi Dasar
7. Bumi dan Alam Semesta.
B. Kompetensi dasar
7.2. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah.
C. Indikator
7.2.1. mengidentifikasi komposisi, jenis-jenis tanah dan kegunaannya.
1. Melalui percobaan siswa dapat mengidentifikasi komposisi tanah dengan benar.
2. Melalui percobaan siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah dengan benar.
3. Melalui pengamatan siswa dapat menyebutkan kegunaan tanah dengan benar.

- Jenis tanah
1. Pendekatan Kontekstual
2. Eksperimen/ percobaan
3. Observasi/ pengamatan
4. Tanya jawab
5. Penugasan
C. Langkah-langkah Kegiatan/ Skenario Pembelajaran
1. Awal (10 Menit)
a. Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran
b. Apersepsi, tanya jawab tentang pelapukan batuan
46
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan member motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran
2. Inti (40 Menit)
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. (explorasi)
b. Guru menjelaskan langkah-langkah percobaan. (explorasi)
c. Siswa melakukan percobaan untuk mengidentifikasi komposisi tanah, jenis-jenis
tanah dan kegunaannya. (explorasi)
d. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. (elaborasi)
e. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok lain. (elaborasi)
f. Penilaian guru terhadap hasil kerja kelompok dan memberi aplaus utuk kelompok
terbaik. (konfirmasi)
3. Penutup (20 Menit)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Siswa
mencatat dalam buku catatan.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian hasil tes KBM dan Refleksi KBM.
d. Pemberian tugas/ PR.
D. Sumber/ Bahan Belajar dan Alat Pembelajaran

1. Sumber Belajar
a. Sains 5, Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas V. Terbitan Balai
Pustaka, Karangan Hadiat Halaman 104 106.
b. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V, Terbitan Airlangga Karangan Haryanto
Halaman 175 178.
a. Sebuah botol selai atau sejenisnya.
b. Pengaduk dari bamboo/ kayu
c. Tanah
d. Air
III. Penilaian
A. Tekhnik : Tes
B. Bentuk instrument : Tes Tertulis
C. Instrument Test :
(1) Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban singkat dan jelas!
1. Jenis tanah dapat berbeda dari satu tempat dengan tempat lain. Hal ini disebabkan
oleh .
2. Tanah ini mempunyai ciri-ciri mudah dilalui air dan tidak begitu subur. Tanah tersebut
termasuk jenis .
3. Bahan-bahan penyusun tanah yang berupa butiran-butiran sangat halus yaitu .
4. Bagian tanah yang paling dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu .
5. Jenis tanah yang sukar dilalui air yaitu .
(2) Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jawaban singkat dan benar!
1. Sebutkan 2 komponen penyusun tanah!
2. Mengapa warna tanah sama dengan batuan yang ada disekitarnya?
3. Mengapa lahan yang berupa tanah liat tidak cocok untuk lahan pertanian?
47
4. Sebutkan ciri-ciri tanah berkapur!
5. Sebutkan kegunaan tanah liat!
Kunci Jawaban
(1). 1. Jenis batuan tempat tanah terbentuk. (Skor maksimal 10)
2. Tanah berpasir. (Skor maksimal 10)

3. Debu. (Skor maksimal 10)
4. Tanah liat. (Skor maksimal 10)
(2). 1. Batu, kerikil, pasir, lumpur tanah liat dan debu. (Skor maksimal 10)
2. Karena terbentuk dari pelapukan batuan disekitarnya. (Skor maksimal 10)

3. Sulit dilalui air, jika basah lengket dan elastic. (Skor maksimal 10)
4. Mengandung bebatuan, mudah dilalui air. (Skor maksimal 10)
5. Bahan dasar keramik. (Skor maksimal 10)
Nilai : Jumlah Skor = A + B
Mengetahui ......................., 20....

Kepala Sekolah Guru kelas V
. .
NIP. NIP

Pelaksanaan :
I. Kompetensi Dasar
sumber daya alam.
B. Kompetensi dasar
7.2. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah.
C. Indikator
7.2.2. Menggambar lapisan-lapisan tanah.
1. Melalui pengamatan siswa dapat menyebutkan lapisan-lapisan tanah dengan benar.
2. Melalui penjelasan tentang gambar lapisan tanah siswa dapat menggambar
lapisan-lapisan tanah dengan baik dan benar.
48
- Jenis tanah
2. Observasi
3. Ceramah
4. Tanya jawab
5. penugasan
C. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Awal (10 Menit)
b. Guru mempersiapkan alat-alat pelajaran dan absensi siswa.
c. Apersepsi, guru bertanya tentang pelajaran yang lalu misalnya :
- sebutkan jenis-jenis tanah dengan ciri-cirinya!
d. Guru menyampikan tujuan pembelajaran dan member motivasi siswa untuk aktif dan
2. Inti (40 Menit)
a. Guru menyiapkan sebuah gambar lapisan tanah yang besar dan dapat dilihat oleh
semua siswa. (explorasi)
b. Guru menjelaskan lapisan-lapisan dengan menggunakan gambar, sementara siswa
menyimaknya. (explorasi)
c. Guru menunjukan lapisan-lapisan tanah pada gambar secara acak dan
berulang-ulang dan siswa menebak dengan cepat. (explorasi)
d. Siswa dibagi dalam kelompok, perkelompok 4 5 siswa. (explorasi)
e. Tiap kelompok dibagi LKS tentang gambar lapisan tanah. (explorasi)
f. Siswa berdiskusi mengerjakan LKS, guru mengamati keaktifan kelompok/siswa dan
member bimbingan perkelompok. (explorasi)
g. Siswa mempresentasikan hasil diskusi secara bergilirian perkelompok. (elaborasi)
h. Kelompok lain menanggapi hasil kerja kelompok lainnya yang maju didepan.
(konfirmasi)
i. Penilaian guru terhadap hasil kerja kelompok, dan member aplaus untuk kelompok
terbaik.
(konfirmasi)

a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajarai, siswa
menulis kesimpulan pada buku catatan.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian hasil tes KBM dan Refleksi KBM.
1. Sumber Bahan
Halaman 175 178.
2. Alat Peraga/ Alat Pembelajaran
49
- Gambar lapisan tanah.
III. Penilaian
A. Tekhnik : - Tes Unjuk Kerja
- Uji Petik Kerja Prosedur
B. Bentuk instrument : Tes tertulis essay.

- Soal uji petik kerja prosedur
Gambarlah lapisan-lapisan tanah pada bukumu masing-masing!
Nilai : 65 85
Mengetahui ................., 20....

. .
NIP. NIP

Pelaksanaan :
50
I. Kompetensi Dasar
sumber daya alam.
B. Kompetensi dasar
7.3. Mendeskripsikan struktur bumi.
C. Indikator
Menggambar secara sederhana lapisan-lapisan bumi (lapisan inti, lapisan luar dan lapisan
kerak)
1. Melalui pengamatan gambar susunan bumi siswa dapat menyebutkan lapisan-lapisan
bumi dengan benar.
2. Melalui penjelasan guru siswa dapat menyebutkan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya.

- Struktur Bumi
2. Pengamatan
3. Ceramah
4. Penugasan
1. Awal (10 Menit)
c. Apersepsi, Tanya jawab tentang bumi
- Bagaimanakah bentuk bumi?
- Bagaimanakah permukaan bumi?
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan member motivasi siswa untuk aktif
dan bersungguh-sungguh mengikuti pembelajaran.
2. Inti (40 Menit)
a. Siswa mengamati gambar tentang lapisan dan susunan bumi. (explorasi)
b. Tanya jawab tentang lapisan dan susunan bumi. (explorasi)
c. Diskusi kelompok menentukan kekayaan alam yang terkandung didalam bumi.
(explorasi)
d. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok. (elaborasi)
e. Tiap kelompok menanggapi kelompok lain. (konfirmasi)
f. Siswa mengerjakan LKS. (explorasi)
g. Penilaian guru terhadap hasil kerja siswa. (konfirmasi)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang dipelajari.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian hasil tes KBM.
51
d. Member tugas.

1. Sumber Belajar
Halaman 167 170.
2. Alat peraga
a. Globe
b. Gambar susunan bumi
III. Penilaian
A. Tekhnik : Tes
B. Bentuk instrument : Tes tertulis essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini !
1. Sebutkan susunan bumi!

2. Lapisan kerak bumi sangatlah keras karena berasal dari apa?
3. Sebutkan 4 sumber daya alam yang terkandung didalam perut bumi!
4. Sebutkan fungsi atmosfir bagi bumi!
5. Sebutkan bagian atmosfir yang paling luar!
Kunci Jawaban
1. Kerak bumi, mantel bumi dan inti bumi. (Skor maksimal 20)
2. Batuan. (Skor maksimal 20)
3. Batu bara, minyak bumi, gas bumi. (Skor maksimal 20)
4. Melindungi bumi dari pancaran sinar dan panas matahari. (Skor maksimal 20)
5. Eksosfir. (Skor maksimal 20)
Penilaian : Jumlah Seluruh Skor
Mengetahui .................,20...
. .
NIP. NIP
52

Pelaksanaan :
I. Kompetensi Dasar
7. Bumi dan Alam Semesta.
B. Kompetensi dasar
7.3. Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.
C. Indikator
- Menggambar secara sederhana lapisan-lapisan bumi (lapisan inti, lapisan luar dan
kerak bumi)
1. Melalui penjelasan guru siswa dapat menggambar secara sederhana lapisan-lapisan
bumii dengan baik dan benar.
2. Melalui demonstrasi siswa dapat membuat tiruan susunan bumi dari tanah liat dengan
benar.
- Struktur bumi
2. Ceramah
3. Demonstrasi
4. penugasan
1. Awal (10 Menit)
c. Apersepsi, Tanya jawab tentang bumi
2. Inti (40 Menit)
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang langkah-langkah menggambar
secara sederhana lapisan-lapisan bumi. (explorasi)
b. Masing-masing siswa menggambar lapisan-lapisan bumi dengan bimbingan guru.
(elaborasi)
c. Guru mendemonstrasikan cara membuat tiruan susunan bumi dari tanah liat.
(explorasi)
d. Tanya jawab tentang cara membuat tiruan susunan bumi. (explorasi)
e. Siswa membuat tiruan susunan bumi dari tanah liat secara berkelompok. (elaborasi)
53
f. Guru memberi penilaian dan penguatan terhadap hasil kerja siswa. (konfirmasi)
b. Tes akhir KBM.
c. Tugas/ PR.

1. Sumber Belajar
Halaman 167 170.
a. Gambar susunan bumi.
b. Tanah liat/ malam.
III. Penilaian
A. Tekhnik : Tes Unjuk Kerja
C. Instrument Test : Buatlah tiruan susunan bumi dari tanah liat atau malam!
Penilaian : Skor maksimal 85, skor minimal 65

Nilai : 65 85
Mengetahui .................., 20...

. .
NIP. NIP
54

Pelaksanaan :
I. Kompetensi Dasar
7. Bumi dan Alam Semesta
B. Kompetensi Dasar
7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhinya.
C. Indikator
7.4.1. Menjelaskan pentingnya air bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
1. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan tentang manfaat air bagi kehidupan manusia
dan makhluk lainnya dengan benar.
2. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan tentang pentingnya air bagi manusia dan
makhluk lainnya dengan benar.
- Daur air
2. Diskusi kelompok
3. Tanya jawab
4. Ceramah
5. Penugasan
1. Awal (10 Menit)
55
c. Apersepsi, Tanya jawab tentang kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari :
- Berapa kali anak-anak mandi?
- Benarkah air di bumi akan habis?
2. Inti (40 Menit)
a. Guru menyiapkan segelas besar yang berisi air.
b. Siswa membaca buku sains (IPA) terbitan Erlangga tentang air. (explorasi)
c. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4 5 siswa tiap kelompok.
d. Tiap kelompok mendiskusikan kegunaan air bagi manusia dan makhluk lainnya.
(explorasi)
e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas. (elaborasi)
f. Kelompok lain menanggapi hasil diskusi yang dipresentasikan. (konfirmasi)
g. Penilaian guru terhadap hasil kerja kelompok. (konfirmasi)
a. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, siswa
mencatat bukti catatan.
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian hasil tes KBM.
d. Pemberian tugas/ PR.

1. Sumber Bahan
Halaman 167 170.
- Gelas besar yang berisi air.
III. Penilaian
A. Tekhnik : Tes
B. Bentuk instrument : Tes Tertulis
C. Instrument Tes :
Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan 4 fungsi air sebagai alat kebersihan!
2. Sebutkan 4 olahraga yang menggunakan air!
3. Mengapa air penting bagi manusia dan makhluk hidup lainnya?
4. Jelaskan fungsi air bagi manusia dan makhluk hidup lainnya!
5. Bagaimana jika air di bumi habis digunakan?
Kunci Jawaban :
1. Mencuci baju, mandi, mencuci bahan makanan, mencuci mobil, dll.(Skor maksimal 20)
2. Sky air, arung jeram, selancar, renang. (Skor maksimal 20)
3. Karena air member kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya. (Skor maksimal 20)
4. Sebagai sumber makanan. (Skor maksimal 20)
5. Semua makhluk akan mati. (Skor maksimal 20)
Penilaian : Jumlah Seluruh Skor
56
Mengetahui ................, 20...
. .
NIP. NIP

Pelaksanaan :
I. Kompetensi Dasar
sumber daya alam.
B. Kompetensi dasar
7.4. Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhinya.
C. Indikator
7.4.2. Menggambarkan proses daur air dengan menggunakan diagram atau gambar.
7.4.3. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air.
1. Melalui penjelasan siswa dapat menjelaskan dengan benar pengertian daur air.
2. Melalui pengamatan siswa dapat membuat diagram yang menggambarkan proses daur
air dengan benar.
3. Melalui diskusi siswa dapat mengidentifikasi kegiatan manusia yang mempengaruhi
daur air dengan benar.
57
- Daur air
2. Ceramah
3. Pengamatan
4. Diskusi kelompok
1. Awal (10 Menit)
2. Inti (40 Menit)
a. Guru menyiapkan gambar daur air yang dapat dilihat oleh semua siswa. (explorasi)
b. Siswa mengamati gambar daur air. (explorasi)
c. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian daur air. (explorasi)
d. Siswa dibagi dalam kelompok, 4 5 siswa perkelompok.
e. Tiap kelompok dibagi LKS tentang daur air dan kegiatan manusia yang dapat
mempengaruhi daur air. (explorasi)
f. Siswa berdiskusi mengerjakan LKS, guru mengamati keaktifan kelompok/ siswa dan
memberi bimbingan perkelombok. (explorasi)
g. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas. (elaborasi)
h. Kelompok lain menanggapi hasil diskusi yang dipresentasikan. (konfirmasi)
e. Penilaian tugas. (konfirmasi)
b. Tes akhir KBM.
c. Penilaian hasil tes KBM dan refleksi KBM.
d. Pemberian tugas.

1. Sumber Bahan
Halaman 178 181.
- Gambar daur air
III. Penilaian
A. Tekhnik : - Unjuk kerja
- Tes
A) Soal uji petik kerja

Buatlah diagram/ gambar yang menggambarkan proses daur air!
58
B) Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1. Mengapa di bumi selalu tersedia?
2. Apa yang dimaksud dengan daur air?
3. Apakah semua tempat di bumi ini mengalami hujan yang sama?
4. Sebutkan kegiatan yang dapat mempengaruhi daur air!
5. Mengapa hujan asam merugikan manusia?
Kunci Jawaban
A) Uji praktik kerja : Skor maksimal 50
B)
1. Karena air mengalami daur (siklus). (Skor maksimal 10)
2. Perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola tertentu. (Skor
maksimal 10)
3. Tidak, ada daerah yang curah hujan tinggi dan ada pula daerah yang bercurah hujan
rendah. (Skor maksimal 10)
4. - Penggunaan kendaraan bermotor.
- Penggunaan mesin-mesin pabrik (Skor maksimal 10)
5. Dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, tumbuhan dan hewan yang
dikenainya. (Skor maksimal 10)
Nilai = Jumlah Skor A + B
Mengetahui ................, 20...

. .
NIP. NIP
59

IPA Gaya Gesek

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

IPA Gaya Gesek

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Negeri 1 Sukorame

II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Selesaikan soal-soal di bawah ini!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

B. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Magnet batang 4. Magnet U

Nilai = Jumlah skor = 100

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !

Nilai = Jumlah skor = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

Nilai = Jumlah skor = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

Nilai = Jumlah skor = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

Nilai = Jumlah skor = 100

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

\udara I bidang bias

udara i Bidang bias

- Pensil tampak patah dalam air jernih

Nilai = Skor Maksimal = 100

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

D. Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran

Nilai = Skor Maksimal = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

- Cara kerja model peristop sederhana

B. Pendekatan dan metode pembelajaran

(skor maksimal : 35)

Nilai = Skor Maksimal = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar

Nilai = Skor Maksimal = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

II. Kegiatan Belajar Mengajar