MODUL KERJA
Nama : I Gusti Ngurah Agung Yogi Angga Diatmika
NIM : 1411305016
3. Penyiapan Tanah
4. Penanaman
5. Pembududayaan (irigasi,pemupukan, perlindungan tanaman,
pemangkasan dsb).
1. Panen
2. Persiapan untuk pasar
PASCAPANEN
3. Pendinginan
4. Pengankutan
5. Penjualan partai besar
6. Penjualan eceran
7. Konsumsi (konsumen, prosesor).
Cara penanganan dan perlakuan pascapanen sangat menentukan mutu yang diterima
konsumen dan juga masa simpan atau masa pasar. Namun demikian, periode pascapanen
tidak bisa terlepas dari sistem produksi, bahkan sangat tergantung dari sistem produksi dari
produk tersebut.
Teknologi pascapanen adalah untuk mengurangi susut sebanyak mungkin selama periode
antara panen dan konsumsi.
Fase pascapanen adalah sangat penting bagi petani, pedagang besar, pengecer dan
konsumen.
4
MODUL KERJA
Karena produk yang diperlakukan dengan baik dan dalam kondisi yang baik dapat relatif
bertahan dari stress waktu, suhu,penanganan, transportasi dan mikroorganisme pembusuk
selama proses pendristribusiannya.
Catatan:
Baik karakteristik yang terlihat maupun tidak menjadi bahan pertimbangan
penting dalam menentukan mutu oleh setiap orang.
Ada karakteristik yang terlihat maupun yang tidak terlihat yang menjadi bahan
pertimbangan penting dalam menentukan mutu suatu komoditi segar hortikultura.
Faktor pra-panen
Praktik budidaya:
Kekurangan, kelebihan atau ketidak seimbangan berbagai nutrisi telah
diketahui mengakibatkan tidak sempurnanya produk dan membatsi masa
simpan kebanyakan buah dan sayuran.
Populasi tanaman:
Untuk mencapai populasi tanaman harus diatur dengan baik dilapangan.
Dengan meningkatkan jarak tanam, maka akar akan semakin panjang dan
lebih besar.
7
MODUL KERJA
Faktor pasca-panen
Panen :
Waktu terbaik untuk panen adallah pagi hari atau sore hari dimana suhu
lingkungan rendah. Namun pada praktiknya hal ini terkadang tidak bisa
dihindarkan.
Perlakuan pascapanen:
Setelah dilakukan pepanenan harus melalui proses sampai siap
dipasarkan. Pada dasarnya, produk harus dievaluasi mutunya,
dipperlakukan bila diperlukan, kemudian dikemas untuk
pendistribusiannya.
8
MODUL KERJA
Pemasakan (ripening):
9
MODUL KERJA
Proses yang terjadi dari stadia akhir pertumbuhan dan perkembangan sampai pada awal
stadia pelayuan yang mengakibatkan timbulnya karakteristik mutu.
Pelayuan (senescence):
Proses yang mengikuti kematangan fisiologis atau kematangan hortikultura dan mengarah
pada kematian jaringan.
Indeks Kematangan
Metode digunakan untuk megukur index panen sangat beragam. Isi dengan tanda
silang pada tabel berikut apakah pengukuran indeks kematangan tersebut dilakukan secara
subjektif, objektif, destruktif dan non-destruktif.