Anda di halaman 1dari 1

Kasus dugaan pelecehan lambang negara yang menyeret pedangdut Zaskia Gotik masih terus

diproses oleh pihak kepolisian dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro
Jaya. Bahkan pihak kepolisian menemukan fakta bahwa pelecehan yang dilakukan Zaskia itu
bukan dilatarbelakangi spontanitas tapi adanya unsur kesengajaan.

"Keterangan saksi mendukung temuan kita. Mereka (Zaskia) bilang kejadian itu spontan. Namun
ZG sendiri yang mengucapkan dan ada tulisan yang betul 17 Agustus tapi ZG coret, itu yang
yang kita anggap adanya unsur kesengajaan," ungkap Kompol Nico Setiawan Kanit I Subdit
Cyber Kompol Nico Setiawan, saat ditemui di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Jakarta Selatan,
Rabu (23/3).

Namun begitu, pihaknya belum dapat menyimpulkan status atas pelantun Satu Jam Saja lantaran
pihaknya masih akan melihat bukti-bukti pendukung lainnya termasuk keterangan saksi lainnya.

"Sementara ini kami belum menetapkan statusnya ZG. Namun kita melihat arahnya ada unsur
menghina. Maka itu kita masih akan memeriksa kembali rekaman dan memintai keterangan saksi
lainnya baru menetapkan status nya," lanjut Nico.

Disinggung tentang perdamaian yang terjadi antara pihak LSM KPK dan Zaskia Gotik, Kompol
Nico menjelaskan bahwa proses hukum akan tetap dilanjutkan meski adanya perdamaian dari
pihak pelapor dan terlapor.

"(Permintaan maaf Zaskia dan cabut laporan) nggak berpengaruh ke penyidikan. Itu hanya
berpengaruh ke proses persidangan," tutup Kompol Nico.

Anda mungkin juga menyukai