Anda di halaman 1dari 6

Jawaban DK2 P1

1. (Hasriadi) Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis
terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi
tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya
berkedip, bersin, atau batuk. Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas,
yaitu dimulai dari reseptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat
saraf, diterima oleh set saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung
dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan
pintas ini disebut lengkung refleks. Gerak refleks dapat dibedakan atas refleks otak bila saraf
penghubung (asosiasi) berada di dalam otak, misalnya, gerak mengedip atau mempersempit
pupil bila ada sinar dan refleks sumsum tulang belakang bila set saraf penghubung berada di
dalam sumsum tulang
belakang misalnya refleks pada lutut.
2. (Erwin) Bagaimana Mekanisme NeuroTransmitter
- Neurotransmitter, Zat kimia yang berfungsi untuk meneruskan informasi antara satu neuron
ke neuron lainnya yang dikeluarkan ke rongga / celah synaps bila ada impuls saraf yang
sampai ke titik tsb
- BOUTON = kantung-kantung berisi neurotransmitter (neuron presynaps / gelembung
gelembung pada ujung akson dari neuron penyalur rangsang

Cara kerja neurotransmitter


1. Neuron prasynaps / neuron penyalur memproduksi/ mensintesis molekul neurotransmitter
yang lebih sederhana yang berasal dari makanan yang masuk/ sumber lain
2. Neurotransmitter yang telah dibuat disimpan dalam Bouton . Impuls saraf yang mencapai
Bouton . Impuls saraf yang mencapai Bouton memulai suatu proses yang menyebabkan
beberapa gelembung bergerak ke rongga / celah synaps neurotransmitter dilepas
3. Neurotransmitter menyebar dengancepat di senpanjang rongga synaps bergabung dengan
molekul reseptor khusus yang ada pada membran dari euron penerima / neuron presynaps
kombinasi neurotransmitter & reseptor memulai perubahan neurotransmitter &
reseptor memulai perubahan pada neuron penerima aktivasi / inhibit

4. Neurotransmitter yang telah bergabung dideaktivasi secara cepat agar sel pascasynaps siap
menerima informasi baru
3. (Hasna) terbentur pada bagian siku memang terkadang dapat menyebabkan sensasi
tersetrum dan sensasi tersebut dapat menjalar sampai ke telapak tangan, terutama pada jari
manis dan kelingking. hal tersebut terjadi karena penekanan saraf ulnaris di terowongan
cubiti yang dapat disebabkan oleh kontraksi pita fascia, subluksasi atau tergelincirnya saraf
ulnaris pada tempatnya. Benturan yang cukup keras pada persarafan menimbulkan elektrik
potensial yang disalurkan ke otak sehingga menimbulkan efek seperti tersetrum.
4. (Cindy)
5. (zebby) - Nervus cutaneus antebrachii medialis (R. posterior dan R. anterior)

- Nervus ulnaris

- Nervus medianus

Sumber: Putz, R., Pabst, R., Penerbit Buku Kedokteran, Atlas Anatomi Manusia Sobotta Edisi 22

Untuk penjelasan bias diliat disini: http://www.ahlibedahorthopedic.com/artikel-164-2--kompresi-


nervus-ulnaris-di-pergelangan-tangan.html

6. (Lolita)
Istirahatkan tangan terlebih dahulu
Lakukan pijatan ringan pada daerah sekitar siku
Kompres hangat pada daerah yang terbentur
Lakukan peregangan
Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B seperti kacang
kacangan, gandum, ikan, dll.

Sumber: alodokter.com
7. (siska) otot- otot yang bekerja pada pergerakan sendi siku adalah brachioradialis, biceps
brachii, triceps brachii, pronator teres dan supinator. Selain dari itu otor siku juga sebagai
penggerak pergelangan tangan seperti otot ekstensor corpi radialis longus yang berfungsi
untuk pergerak utama ekstensi pergelangan tangan di persarafi oleh saraf radialis akar saraf
servikal 6-7, otot ekstensor corpi radialis brevis, berfungsi sebagai penggerak utama ekstensi
dan abduksi sendi pergelangan tangan di persarafi oleh saraf radialis akar saraf servikal 6-7

8. (Amirah) Bagaimana komunkasi sel saraf dan otot

Neuron dapat berakhir di otot, kelenjar, atau neuron lain.

Jika neuron berakhir di otot atau kelenjar, maka neuron dikatakan menyarafi atau memasok
struktur tersebut.
9. ( AQUalytta)
10. (KHusha)

1. OTOT POLOS
Bentuk: seperti gelendong, panjang, ramping, pipih dan langsing
Setiap otot memiliki 1 inti (nukleus) di tengah (center)
Sitoplasmanya tdd sarkoplasma yang mengandung miofibril (elemen yang mampu
berkontraksi sehingga dpt bergerak)
Panjang otot polos bervariasi antara 15-500 mikron, ter- gantung lokasi: plg pendek
pembuluh darah; plg pjg uterus (rahim wanita/betina)
LOKASI: terdapat pada alat atau daerah organ yang berongga saluran pencernaan
makanan (batang kerongkongan, esophagus, lambung, usus halus, usus kasar); batang
tenggorokan, bronkus, pulmo, uterus (rahim), kantung urine, kantung empedu,
pembuluh darah
INNERVASI (PERSYARAFAN): sangat dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom (bisa
simpatis, bisa parasimpatis)
Untuk otot polos peningkatan kerja otot polos seperti gerak peristaltik dilakukan
oleh syaraf parasimpatis, sedangkan penghambatan kerja otot polos dilakukan oleh
syaraf simpatis
AKSI: kontraksi lambat, berlangsung lama, kadang-kadang ritmis
2. OTOT JANTUNG
BENTUK: tdd beberapa serabut otot yg bercabang & bersatu dg serabut di sebelahnya
anastomosoma atau sinsitium; mempunyai garis gelap dan terang (tdk sejelas pd otot
rangka); intinya di tengah (center); pd interval tertentu terdapat keping-keping
interkalar (intercalar disc), pd intercalar disc terdapat jaringan Purkinye yang berfungsi
mempercepat penghantaran impuls (kecepatan 4 m/detik)
LOKASI: hanya ada di jantung
INNERVASI: sistem syaraf otonom
AKSI: kontraksi otomatis & ritmis
Otonom, bisa simpatis, bisa parasimpatis
Untuk otot jantung: peningkatan denyut jatung sangat dipengaruhi oleh syaraf simpatis,
sedangkan penguragan denyut jantung sangat dipengaruhi oleh syaraf parasimpatis
Kerja syaraf otonom, baik simpatis maupun parasimpatis kebalikan dari kerja otot polos
3. OTOT RANGKA = OTOT SADAR = OTOT LURIK = OTOT SERAN LINTANG
BENTUK: tdd banyak serabut, intinya terletak di tepi (pinggir), terdapat garis gelap
dan terang (sangat jelas), panjang otot rangka bervariasi antara 1-40 mm, sedangkan
tebalnya antara 10-100 mikron;setiap serabut otot rangka dilapisi oleh sarkolema (di
dlm sarkolema terdapat miofibril = elemen yang dapat berkontraksi), serabut otot yang
masing-masing dilapisi sarkolema berkelopok membentuk 15-30 serabut otot dan
dilapisi fasiculus. Masing-masing fasikulus dilapisi oleh jaringan ikat perimisium.
Jaringan ikat yang meliputi serabut otot rangka disebut endomisium. Masing-masing
endomisium dilapisi lagi oleh epimisium. Dalam otot rangka terdapat mioglobin
pigmen yang disebut mioglobin
LOKASI : semua otot yang melekat pada tulang, otot lidah, langit-langi (palatinum),
pharing, ujung esophagus
INNERVASI : sistem syaraf kraniospinal bekerja menurut kehendak individu
AKSI: kontraksi cepat, berlangsung sebentar

11. Anatomi Sistem Saraf

Sel saraf terutama tersusun atas


dua jenis sel:

1. Neuron (unit sinyal dasar sistem saraf)


2. Sel Glia/ Neuroglia (sel penyokong)

Anatomi Otot

12. (SISka)
13. (ZEBBY) SSP tampak pada permulaan minggu ke-3 sebagai lempeng penebalan ectoderm
yang berbentuk seperti sandal, lempeng saraf. Lempeng ini terletak di daerah dorsal tengah
dan di depan lubang primitif. Pinggir lateral lempeng ini segera meninggi membentuk
lipatan-lipatan saraf yang selanjutnya akan berkembang menjadi tabung saraf.

Tiap-tiap sisi tabung saraf memperlihatkan penebalan ventral (lamina basalis) dan dorsal (lamina
alaris) akibat dari bertambahnya neuroblast pada lapisan mantel. Lamina basalis ini akan
berkembang membentuk daerah motorik medulla spinalis, sementara lamina alaris akan
berkembang membentuk daerah-daerah sensorik. Keduanya dibatasi oleh suatu alur memanjang
yang disebut sulcus limitans.

Sumber: Sadler, T. W., Penerbit Buku Kedokteran, Embriologi Kedokteran Langman Edisi ke-7
14. (Khusha)

Saraf di otot tidak begitu terlindungi oleh tulang/otot pada siku sehingga saat terbentur
dengan keras sehingga menyebabkan syaraf mengirim sinyal ke SSP

Anda mungkin juga menyukai

  • Sindroma Koroner Akut
    Sindroma Koroner Akut
    Dokumen12 halaman
    Sindroma Koroner Akut
    Lidya Marselina
    Belum ada peringkat
  • Prognosis
    Prognosis
    Dokumen5 halaman
    Prognosis
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Vitamin e
    Vitamin e
    Dokumen12 halaman
    Vitamin e
    Erwin Ibrahim
    0% (1)
  • Makalah Agama Insan Kamil
    Makalah Agama Insan Kamil
    Dokumen25 halaman
    Makalah Agama Insan Kamil
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Pemicu 3
    Pemicu 3
    Dokumen30 halaman
    Pemicu 3
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Kel 3
    Kel 3
    Dokumen23 halaman
    Kel 3
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • DK2P4
    DK2P4
    Dokumen3 halaman
    DK2P4
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Vitamin A
    Vitamin A
    Dokumen6 halaman
    Vitamin A
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Makro Mineral
    Makro Mineral
    Dokumen15 halaman
    Makro Mineral
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Lpid
    Lpid
    Dokumen6 halaman
    Lpid
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Asam Nukleat
    Asam Nukleat
    Dokumen9 halaman
    Asam Nukleat
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Protein
    Protein
    Dokumen9 halaman
    Protein
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Vitamin D
    Vitamin D
    Dokumen5 halaman
    Vitamin D
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • No.6 dk2p2
    No.6 dk2p2
    Dokumen24 halaman
    No.6 dk2p2
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • GARIS Laprak
    GARIS Laprak
    Dokumen8 halaman
    GARIS Laprak
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • KARBOHIDRAT
    KARBOHIDRAT
    Dokumen9 halaman
    KARBOHIDRAT
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Biokimia
    Biokimia
    Dokumen14 halaman
    Biokimia
    Rendi
    Belum ada peringkat
  • Empati FK 2017
    Empati FK 2017
    Dokumen20 halaman
    Empati FK 2017
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Jawaban DK2 P1
    Jawaban DK2 P1
    Dokumen6 halaman
    Jawaban DK2 P1
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Jawaban dk2p3
    Jawaban dk2p3
    Dokumen6 halaman
    Jawaban dk2p3
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • 7127 Garis Laprak
    7127 Garis Laprak
    Dokumen8 halaman
    7127 Garis Laprak
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Lapangan Pandang Mata Adalah Luas Lapangan Penglihatan Seorang Individu
    Lapangan Pandang Mata Adalah Luas Lapangan Penglihatan Seorang Individu
    Dokumen1 halaman
    Lapangan Pandang Mata Adalah Luas Lapangan Penglihatan Seorang Individu
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Kesemutan
    Kesemutan
    Dokumen7 halaman
    Kesemutan
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Soal No.7
    Soal No.7
    Dokumen1 halaman
    Soal No.7
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Garis Laprak
    Garis Laprak
    Dokumen8 halaman
    Garis Laprak
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Apa Yang Dimaksud Dengan Dinamika Kelompok
    Apa Yang Dimaksud Dengan Dinamika Kelompok
    Dokumen2 halaman
    Apa Yang Dimaksud Dengan Dinamika Kelompok
    Erwin Ibrahim
    Belum ada peringkat