Anda di halaman 1dari 13

AKUPUNTUR

1. PENGERTIAN AKUPUNKTUR

Akupunktur berasal dari Bahasa Latin, yaitu:acus, jarum (kata benda), dan pungere tusuk
(kata kerja). Dalam bahasa Mandarin disebut zhen jiudimanazhen (tusuk) dan jiu(bakar), atau
dikenal juga sebagai terapi moxibustion yang merupakan suatu teknik terapi kesehatan
dengan cara memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam titik akupunktur tubuh.
Dengan cara ini diharapkan akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya
sangat baik untuk mengobati rasa sakit yang diderita pasien.

Akupunktur adalah metode pengobatan yang mendorong tubuh untuk meningkatkan


kesehatan dan mengurangi rasa sakit dan penderitaan. Hal ini dilakukan dengan menusukkan
jarum dan menerapkan panas atau stimulasi listrik pada titik-titik akupunktur yang tepat.

2. TUJUAN AKUPUNKTUR
Untuk mengembalikan sistem keseimbangan tubuh dengan mempengaruhi aliran Bioenergi
tubuh berdasarkan pada filosofi keseimbangan hubungan antara permukaan tubuh dan organ
melalui sistem meridian yang spesifik sehingga pasien dapat sehat kembali.

3. MACAM-MACAM AKUPUNKTUR
Terapi akupunktur secara umum dibagi menjadi 2 kategori,yaitu :
a. Akupunktur medis yang digunakan untuk mengobati penyakit umum seperti gangguan
pencernaan, gangguan hormonal, migraine, insomnia, stroke, gangguan seksualitas,dll.
b. Akupunktur kecantikan dan kosmetik yang dikhususkan untuk menaikkan atau
menurunkan berat badan, menghilangkan jerawat, dan flek hitam.

4. MANFAAT AKUPUNKTUR BAGI KESEHATAN DAN PENYEMBUHAN


PENYAKIT

a. Pengobatan neuropati perifer

1
Neuropati perifer yaitu kerusakan pada sistem saraf tepi yang mengirimkan informasi dari
otak dan sumsum tulang untuk setiap bagian dari tubuh disertai dengan gejala mati rasa dan
kesemutan sensai atau nyeri pada kaki dan tangan sehingga menyebabkan kesulitan dalam
berjalan, mencengkeram dan kegiatan tubuh lainnya. Beberapa study mengatakan bahwa
akupuntur adalah metode yang efektif untuk mengobati gejala kondisi medis ini dnegan
membawa energi tubuh kembali ke ekstremitasnya dan dengan akupuntur dapat membantu
pasien mengalirkan darah energi ke daerah-daerah yang dibutuhkan sehingga keseimbangan
dan keselarasan dalam pikiran dan tubuh.

b. Menyembuhkan migraine

Sakit kepala, pusing, pening, berdenyut-denyut serta migrain sangat mengganggu aktivitas
yang terkadang menghilangkan pandangan dalam beberapa saat. Dengan terapi akupuntur
bisa menjadi pengobatan yang tepat karena terapi ini dapat membantu peredaran darah
menjadi lancar dan beberapa efek positif lainnya.

c. Mengobati darah tinggi

Pengobatan akupuntur juga dapat menyembuhkan hipertensi atau tekanan darah tinggi
paling efektif dengan melakukan kondisi hipertensi ke titik-titik akupuntur tertentu pada
tubuh pasien yang menciptakan efek hipotensi. Keuntungan yang didapat seperti katup
jantung menjadi lebih santai dan penurunan tekanan darah selama kontraksi dan relaksasi.

d. Mengatasi susah tidur

Susah tidur atau insomnia adalah gangguan yang diderita oleh banyak orang pemicunya
karena stress atau faktor keturunan. Ada beberapa obat insomnia seperti obat tidur tidak baik
bagi kesehatan terutama akan beberapa efek samping yang membahayakan. Pengobatan
akupuntur untuk insomnia selain tanpa efek samping juga mampu mengobati susah tidur
dalam waktu yang lama bukan jangka pendek setelah terapi saja.

e. Mengobati sakit punggung

Sakit punggung biasanya terjadi pada banyak orang pemicunya karena kelelahan atau
kelainan saraf tulang punggung pada sebagian pasien. Dengan melakukan terapi akupuntur
2
dapat membantu mengurangi rasa sakit pada punggung dan mengembalikan fungsi
punggung menjadi normal kembali.

f. Menyembuhkan angina

Angina yaitu gangguan berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah
kedalam miokardium yang menyebabkan nyeri dada. Dengan melakukan teknik akupuntur
dapat membantu menyembuhkan penyakit dengan efektif.

g. Meningkatkan kesuburan reproduksi

Kesuburan merupakan masalah yang klasik pada kehidupan rumah tangga. Faktor keturunan
yang menjadi bawaan lahir atau faktor lain misalnya pola hidup tidak sehat bisa
mempengaruhi tingkat kesuburan baik wanita maupun pria. Dengan terapi akupuntur dapat
membantu mengatasi masalah turunnya tingkat kesuburan pada wanita maupun pria juga
untuk meningkatkan vitalitas pria.

h. Untuk Melangsingkan

Teknik akupuntur sangat cocok untuk membantu mengurangi masalah kegemukan pada pria
maupun wanita yang ingin menurunkan berat badan dan akupuntur dapat membantu
mempercepat sistem metabolisme dan mengurangi nafsu makan.

i. Melancarkan pencernaa

Selain memiliki koneksi langsung pada lambung, titik akupuntur lain pada wajah juga
mengarah ke orga pencernaan seperti usus dan ginjal. Dengan mengaplikasikan akupuntur
pada titik tersebut dapat memperlancar pencernaan dan menghilangkan berbagai gangguan
pencernaan.

j. Menjaga keseimbangan hormone

Agar hormon yang terdapat dalam tubuh tetap terjaga dan nggak mengakibatkan kelainan
hormon, kita harus rutin melakukan terapi penyeimbangan hormon. Salah satu yang dapat

3
kita lakukan adalah melakukan akupuntur wajah yang mampu membantu menjaga
keseimbangan hormon.

k. Menjaga kesehatan jantung

Bagi orang dewasa, akupuntur kerap dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Sejak
dulu, akupuntur pada wajah kerap dimanfaatkan sebagai terapi pencegahan serangan jantung
dan penyakit jantung koroner.

5. PENELITIAN TENTANG AKUPUNKTUR


a. Memperbaiki mikro sirkulasi
b. Terjadinya analgesi karena adanya ENDORPHIN, ACTH, CORTISON, dan Faktor
humoral yang lain
c. Efek relaksasi otot karena adanya perbaikan mikrosirkulasi dan rasa nyeri yang mereda
d. Pengurangan hipersensitifitas
e. Efek menurunkan tekanan darah
f. Menimbulkan stimulasi LIPOLISIS
g. Regulasi dan normalisasi Uterus memperbaiki mentruasi dan dismenore
h. Normalisasi sistem GIT HILANGNYA NYERI, DIARE, KONSTIPASI,
MENURUNKAN AS LAMBUNG
i. Mengobati depresi mental dan kecemasan
j. Berefek dan efektif terhadap stimulasi rasa lapar
k. Mempengaruhi respon imunitas dan normalisasi jumlah sel T dan sel B Akupunktur
sangat baik untuk remathoid artritis
l. Menurunkan uric acid
m. Menstimulasi pengeluaran endorphin dan enkefalin dari otak dan radik dalam medulla
spinalis
n. Menstimulasi serotonin dalam raphe nuklei dan radix dorsalis medulla spinalis serta dalam
serum
o. Menimbulkan peningkatan gelombang Alfa pada otak sehingga timbul sensasi ngantuk,
segar, relax, serta euforia

4
p. Efek unik meningkatkan serum glukosa pada kasus hipoglikemia dan menurunkan kadar
glukosa serum pada kasus DM

6. TITIK-TITIK MERIDIAN AKUPUNTUR

Meridian merupakan jaringan jalan chi (energi) yang tersebar di dalam tubuh. Jika darah
mempunyai jaringan sirkulasi darah, dan syaraf mempunyai jaringan syaraf, maka energi juga
mempunyai jaringannya sendiri yaitu meridian.

Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana lalu lintas, pada meridian
ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya.
Jika jalan energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh
kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian maka akan
muncul gangguan kesehatan.

Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh adalah jaringan darah dan syaraf
dapat terlihat oleh mata, sedangkan jaringan meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu
kedokteran modern, rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini
belum ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya
selama ribuan tahun.

Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif tergantung jalurnya. Jalur meridian ada
yang melewati sela-sela tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang
tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang muncul
dekat dengan permukaan kulit.

Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita :

a. Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)

b. Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur))

c. Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur))

5
d. Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur))

e. Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))

f. Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur))

g. Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur))

h. Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur))

i. Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))

j. Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur))

k. Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur))

l. Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur))

Meridian lainnya antara lain:

a. Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)

b. Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)

6
7. PERALATAN AKUPUNTUR

Akupunktur adalah salah satu bagian dari Traditional Chinese Medicine (TCM), praktek
akupunktur seringkali digabungkan dengan praktek pengobatan TCM lainnya yaitu : penggunaan
ramuan, cupping (kop, seperti yang sering digunakan pada terapi bekam), moksibasi
(penghangatan dengan moksa) dan juga aplikasi akupunktur modern lainnya (electro-
acupuncture dan laser-acupuncture).

Peralatan utama yang dipergunakan pada terapi akupunktur pada umumnya adalah:

a. Stainlessteel filiform needle dengan berbagai macam ukuran

b. alkohol 70%

c. kapas steril

7
d. Kapas dan alkohol dipergunakan untuk mensterilisasi permukaan tubuh yang akan ditusuk,
sedangkan jarum dipergunakan untuk melakukan penusukan. Kadang-kadang dipergunakan
juga alat bantu lainnya, misalkan:

e. guide tube untuk mempermudah penusukan

f. pinset untuk mencabut jarum

g. flash light untuk membantu pemeriksaan

8. TEORI TEKNIK DAN PROSEDUR AKUPUNTUR

a. Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien (Periksa tanda-tanda vital klien)

b. Berikan informed consent

c. Cuci tangan

d. Siapkan alat-alat yang diperlukan

e. Beri salam, panggil nama klien dengan namanya dan memperkenalkan diri (untuk
pertemuan pertama)

f. Menanyakan keluhan

g. Jelaskan tujuan, prosedur, kontrak waktu, dan hal yang perlu dilakukan klien selama
pengobatan berlangsung

h. Berikan kesempatan kepada klien/anggota keluarga lainnya bertanya sebelum kegiatan


dilakukan

i. Jaga privacy dengan menutup sampiran

j. Atur posisi klien, posisikan klien pada posisi telentang (supine), duduk, duduk dengan
tangan bertumpu di meja, berbaring miring atau tengkurap dan berikan alas

8
k. Bantu lepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat mennghambat tindakan akupunktur
yang akan dilakukan, jika perlu

l. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu

m. Bersihkan (desinfeksi) daerah yang akan ditusukkan jarum dengan kapas alkohol

n. Ambil jarum sesuai ukuran ( 0,5 cun : wajah ; 1 cun : lengan ; 1,5 cun : bokong) ukuran
jarum disesuaikan dengan ketebalan kulit

o. Jika menggunakan alat bantu masukkan jarum ke dalam alat bantu dan dekatkan dengan
kulit untuk ditusukkan. Alat bantu biasanya berupa tabung kecil yang terbuat dari bahan
plastik seperti sedotan

p. Jika tanpa batuan alat atau jari tangan telanjang :

Jika jarum tebal: Jari salah satu tangan memegang bagian pegangan jarum, arahkan mata
jarum pada titik akupuntur terpilih, dan tusukkan dengan teknik tertentu (tegak lurus,
menyudut, sejajar dan lain-lain

Jika jarum tipis: Jari salah satu tangan memegang pegangan jarum dan tangan lainnya
memegnag batang jarum sebagai pengarah mata jarum dan penunjang jarum

Jika jarum berukuran kecil: jari telunjuk dan ibu jari menjepit batang jarum (dekat mata
jarum), kemudian jarum ditusukkan dengan cara memegaskan jari telunjuk dan jempol
tersebut.

q. Tanyakan pasien apakah sudah nyaman atau belum

r. Diamkan jarum di tempat penusukkan selama 15-20 menit

s. Setelah sesi terapi selama 15-20 menit, cabut jarum dan desinfeksi dengan kapas alkohol

t. Rapihkan alat dan pasien

u. Cuci tangan dan lalu dokumentasikan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Meridian_(akupunktur) [5 september 2017]

http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/
jurnal/Vol%20Edisi%20Khusus%20Desember%202009/PERAN%20AKUPUNKTUR%20D
ALAM%20OBSTETRI.pdf [5 September 2017]

http://akupunkturrscm.com/indikasi.php [5 September 2017]

Saputra, Koosnadi & Idayanti Agustin. 2005. Akupunktur Dasar. Surabaya: Airlangga
University Press.

Wijaya, Surya. 2013. Akupunktur, Metode Penghilang Nyeri Dari Masa Ke Masa. Scripta:
Jurnal Ilmiah Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

http://eprints.unsri.ac.id/3478/ [5 September 2017]

Gondo, Harry. 2009. Peran Akupunktur Dalam Obstetri. Jurnal Ilmiah Kedokteran
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

10
LEMBAR KERJA MAHASISWA

KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

Oleh :

DYAH INDAH LARASATI

1514401052

TINGKAT III REGULAR 2

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI D-III KEPERAWATAN

2017/2018
11
LEMBAR KERJA MAHASISWA

KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

Oleh :

NIA URPITA ISNI

1514401061

TINGKAT III REGULAR 2

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI D-III KEPERAWATAN

2017/2018
12
LEMBAR KERJA MAHASISWA

KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

Oleh :

APRILIA INDAH CAHYANI

1514401045

TINGKAT III REGULAR 2

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI D-III KEPERAWATAN

2017/2018
13

Anda mungkin juga menyukai