Rantau Pandan Nip.196912021989032001 1. Pengertian Prosedur ini berisi tahap-tahap diagnosa dan tindakan perawatan pada periodontitis apikal. 2. Tujuan Menurunkan angka kesakitan . 3. Kebijakan Berlaku untuk kasus periodontitis di BP Gigi yang disebabkan diantaranya gigi ekstrusi, gangren, sedang dalam perawatan, tumpatan terlalu tinggi,paska trauma, pocket periodontal. 4. Referensi - 5. Prosedur 1. Anamnesa 1.1. Menanyakan apakah gigi terasa memanjang dan sakit jika untuk mengatup atau mengunyah. 1.2. Apakah terdapat lubang pada gigi yang dikeluhkan. 1.3. Menanyakan ada riwayat trauma 1.4. Apakah pasien sering menggunakan tusuk gigi atau sering terselip makanan 1.5. Apakah gigi yang bersangkutan dalam proses perawatan atau penumpatan. 2. Pemeriksaan Klinis 2.1. Gigi ekstrusi, perkusi (+) 2.2. Kavitas pada gigi kedalaman dentin atau pulpa, sondasi(+/-) CE(+/-) perkusi(+) palpasi(-). 2.3. Adanya poket periodontal. 2.3.1. Gigi dalam proses perawatan atau tumpatan, CE(+/-) perkusi(+) 2.3.2. Cek apakah ada tumpatan yang ketinggian . 3. Diagnosa Periodontitis apikal akut 4. Terapi 4.1. Perawatan tergantung dari faktor penyebab 4.2. Apabila gigi gangren dengan pulpa belum terbuka sedapat mungkin lakukan trepanasi. 4.3. Apabila tumpatan terlalu tinggi, lakukan koreksi oklusi 4.4. Berikan obat peroral antibiotik, analgetik dan anti inflamasi (bila perlu) antibiotik yang diberikan dipilih dan diresepkan dengan dosis adekuat untuk jangka waktu 5 hari a. Pada kunjungan berikutnya lakukan proses pencabutan atau perawatan saluran akar 6. Hal-hal yang rujukan dilakukan jika tidak tertangani dupuskesmas perlu diperhatikan 7. Unit Terkait - Poli gigi 8. Dokumen - Rekam medis terkait - Buku register 9. Rekam histori perubahan No Yang Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan diubah