BAB I

PENDAHULUAN

Ensefalitis adalah suatu peradangan akut dari parenkim otak yang

disebabkan oleh infeksi dari berbagai macam mikroorganisme dan ditandai

dengan gejala-gejala umum dan manifestasi neurologis. (Tunkel, 2008)

Ensefalitis mencakup barbagai variasi dari yang ringan sampai yang parah

sekali. Proses radangnya jarang terbatas pada jaringan otak saja, tetapi hampir

selalu mengenai selaput otak yang disebut meningoensefalitis. (Mardjono dan

Sidharta, 2010)

Ensefalitis terdiri dari 2 tipe yaitu, ensefalitis primer (acute viral ensefalitis)

disebabkan oleh infeksi virus langsung ke otak dan medulla spinalis dan

ensefalitis sekunder (post infeksi ensefalitis) yang merupakan hasil dari

komplikasi infeksi virus saat itu. (Mardjono dan Sidharta, 2010)

Menurut statistik dari 214 kasus ensefalitis, 54% (115 orang) dari

penderitanya adalah anak-anak. Virus yang paling sering ditemukan adalah virus

herpes simpleks (31%), yang disusul oleh virus ECHO (17%). Statistik lain yang

mengungkapkan bahwa ensefalitis primer yang disebabkan oleh virus yang tidak

dikenal mencakup 19%. Ensefalitis primer dengan penyebab yang tidak diketahui

dan ensefalitis para-infeksiosa masing-masing mencakup 40% da 41% dari semua

kasus ensefalitis yang telah diselidiki. (Mardjono dan Sidharta, 2010)