Volume 02
Meskipun pasokan karet masih lebih sedikit
ANALISIS PASAR
Oleh
Tim Analisis Pasar Gapkindo
SITUASI PASAR
Pasokan:
Disamping faktor fundamental yang menguntungkan,
pasar karet alam tahun 2017 diharapkan mendapatkan
keuntungan dari tren harga minyak mentah dan
adanya perbaikan harga berbagai komoditi. Namun
demikian, kemungkinan harga karet alam untuk
melonjak pada tahun 2017 masih suram jika
perekonomian dunia tumbuh lambat.
Berakhirnya tahun 2016 ditandai dengan
melambungnya harga karet alam pda Q4/2016
meskipun masih dibayang-bayangi oleh ketidakpastian
pasar. Para pengusaha di industri karet sangat
memperhatikan potensi perkembangan pasar
sepanjang tahun 2017. Hal ini merupakan upaya untuk
mereview faktor yang mendorong harga naik
sepanjang Q4/2016 dan memeriksa faktor pendukung
pasar di tahun 2017. Pada pertengahan September
Desember 2016, harga TSR meningkat 46,2% di Kuala
Lumpur dan 51,9% di Bangkok. Untuk karet RSS
meningkat 40,2% di Bangkok dan hanya meningkat
11,7% di Kottayam, India.
Laporan menurunnya supply dan adanya reaksi
spekulatif dari para investor juga berkontribusi
terhadap peningkatan di pasar karet. Selama tiga
periode dari tahun 2014 s.d. 2016, pasokan dunia
hanya tumbuh 0,2% (annual rate) sementara
permintaan 3,5%.
1 Info Karet Vol. 02, Februari 2017
Februari 2017
dibandingkan dengan permintaan (excess demand)
pada tahun 2012 dan 2013, pada tahun 2014 mulai
terlihat kembali keseimbangan antara pasokan dan
permintaan. Adanya bencana alam banjir di Thailand
bagian Selatan pada Nopember Desember 2016
cukup mengkhawatirkan pasokan dunia pada jangka
pendek.
Lahan karet yang siap disadap tahun 2017 diharapkan
masih ada sebesar 370.000 ha karena masih
banyaknya lahan yang belum siap disadap di negara-
negara penghasil karet pada 7 tahun yang lalu.
Sepanjang tahun 2017, produksi karet alam dunia
dinatisipasi meningkat 4,6% menjadi 12.846 juta ton
dari 12.280 juta ton pada tahun 2016.
Berdasarkan data terakhir posisi stok karet alam SHFE
naik sebesar 3.601 ton (1,2%) menjadi 314.149 ton
pada posisi 10 Februari 2017 (dibandingkan dengan
seminggu yang lalu). Sementara itu Rubber Trade
Association of Japan mencatat stok karet menurun dari
5.351 ton pada 10/01/2016 menjadi 5.126 pada
20/01/2016. Pada tanggal 14 Februari 2017,
Pemerintah Thailand berencana untuk menjual
120.000 ton karet dari stok karet yang ada.
Berdasarkan data IRSG publikasi Februari 2017
tercatat produksi karet Alam Januari 2017
dibandingkan dengan bulan Januari 2016 mengalami
peningkatan signifikan di India dan Vietnam masing-
masing sebesar 27% dan 13%. Sebaliknya Thailand
dan Malaysia menurun signifikan masing-masing
sebesar -26% dan -16%.
Begitu pula dengan produksi karet alam menurut IRSG
periode Jan-Mar 2017 dibandingkan dengan periode
yang yang sama tahun 2016 juga terjadi peningkatan
di India dan Vietnam masing-masing sebesar 20% dan
8% (Tabel 1).
 Tabel 2. Konsumsi karet alam per negara
Tabel 1. Produksi karet alam per negara
Konsumsi karet Alam per negara
Produksi karet Alam per negara
Jan Jan % Jan- Jan- %
Jan Jan % Jan- Jan- %
Mar Mar
16 17 Mar Mar 16 17
16 17
16 17
China 395 413 5 1122 1141 2
Thailand 476 354 -26 1152 1049 -9
Eropa- 95 99 4 300 315 5
Indonesia 250 257 3 776 782 1
28
Malaysia 75 63 -16 188 181 -4
India 85 86 2 257 264 3
India 52 66 27 122 147 20
USA 77 80 4 225 237 5
Vietnam 80 90 13 206 221 8
Japan 50 50 1 161 159 -1
Sumber: IRSG, Februari 2017
Sumber: IRSG, Februari 2017

Penjualan Otomotif:
Permintaan:

Seperti yang dilaporkan IMF pada bulan Oktober 2016
bahwa perekonomian global tumbuh 3,4% sepanjang
tahun 2017. Permintaan karet alam dunia tumbuh
3,5% (annual rate) sepanjang tahun 2014 s.d. 2016.
Permintaan karet tahun 2017 diharapkan membaik
sebagaimana mebaiknya perekonomian dunia.
Meskipun perintaan China akan melemah, permintaan
akan tubuh lebih cepat di AS, Eropa dan negara-
negara Asia Tenggara.
Adanya investasi baru pabrik ban membuat
permintaan karet alam di negara Thailand, Indonesia,
Malaysia Vietnam dan Sri Lanka tumbuh lebih cepat.
Selain itu, harga minyak mentah diperkirakan di atas
US$50 sepanjang tahun 2017 membuat harga karet
sintetis meningkat. Hal ini juga berkontribusi terhadap
meningkatnya permintaan karet alam.
Berdasarkan data IRSG publikasi Februari 2017,
tercatat konsumsi karet Alam Januari 2017
dibandingkan dengan bulan Januari 2016 mengalami
kenaikan di China, Eropa, India, AS dan Jepang. Begitu
pula dengan dengan prediksi konsumsi Jan-Mar 2017
dibandingkan dengan periode yang yang sama tahun
2016 juga memperlihatkan kenaikan kecuali Jepang
(Tabel 2).
Berdasarkan laporan Autodata Corp. penjualan
kendaraan di AS pada Januari 2017 mengalami
penurunan dibandingkan dengan bulan yang sama
pada tahun lalu namun hal ini bukanlah tanda
berakhirnya kemajuan pasar otomotif. Penjualan
Januari turun 1,8% menjadi 1,14 juta kendaraan dan
angka SAAR (seasonally adjusted annualized basis)
sebesar 17,61 juta kendaraan (17,9 juta pada tahun
lalu).
Pada kendaraan berjenis light trucks terjadi
peningkatan 8,5% sementara passenger car menurun
sebesar 12,2% (Tabel 3). Pada Januari 2017,
dilaporkan bahwa Fiat Chrysler Automobiles (FCA)
mengalami penurunan penjualan cukup tajam sebesar
11,2% menjadi 152,218 unit, General Motors (GM)
juga mengalami penurunan sebesar 3,9% menjadi
195.817 unit dan Ford mengalami penurunan sebesar
0,7%.
Tabel 3. US Sales of New Autos

Penjualan mobil di China turun 9,8% menjadi 2,12 juta

unit pada Januari 2017 hal ini diperburuk dengan
liburan Lunar New Year yang juga cukup
mempengaruhi permintaan. Penjualan mobil melambat

2 Info Karet Vol. 02, Februari 2017

setelah pemotongan pajak terhadap mobil dengan Gambar 3. Japan Inflation Rate
kapasitas mesin kecil berakhir per akhir tahun 2016
lalu. Penjualan mobil di China (pasar kendaraan
terbesar di dunia) diperkirakan akan tumbuh 5% pada
tahun 2017 (jauh lebih rendah dibandingkan dengan
tahun 2016 sebesar 13,7%) berdasarkan data China
Passenger Car Association (CPCA).

Jepang
Perekonomian Jepang tahun 2017 diperkirakan akan
tumbuh sekitar 1%. Pada Q4/2016 GDP tahunan
menunjukan peningkatan sebesar 1% dan diperkirakan Bank of Japan (BoJ) menaikkan pertumbuhan
pertumbuhan GDP riil pada pertengahan 2017 berkisar ekonominya meskipun hal tersebut menunjukan
pada 1% - 1,5%. perekonomian global yang membaik dan adanya
pelemahan yen. Gubernur BoJ memperingatkan bahwa
Tingkat pengangguran pada bulan Desember 2016
ketidakpastian ini disebabkan oleh kebijakan Presiden
masih sama dengan bulan sebelumnya yaitu 3,1%
AS Donald Trump.
(Gambar 1).
Gambar 1. Japan Unemployment Rate Minyak Bumi :

Pemotongan produksi minyak yang dilakukan oleh

Nikkei-Markit PMI melaporkan bahwa indeks PMI
manufacturing pada bulan Januari 2017 meningkat
menjadi 52,7 (angka tertinggi sejak Maret 2014)
dibandingkan bulan Desember 2016 sebesar 52,4. Hal
ini disebabkan oleh adanya kenaikan permintaan dan
produksi (Gambar 2).
OPEC membantu meningkatkan harga minyak mentah
di Timur Tengah dan harga WTI diperdagangkan
dengan harga $ 2,5 lebih rendah dari harga Brent.
Adanya perbedaan harga minyak di AS dan Timur
Tengah membuat minyak mentah dari AS lebih banyak
mengalir ke pasar Asia karena dinilai lebih
menguntungkan mengingat pemotongan produksi
minyak oleh Arab Saudi membuat harga minyak di
Dubai dan Oman lebih tinggi dibandingkan harga di AS
(Gambar 4).
Gambar 4. Crude Oil WTI (NYMEX) & Brent Crude Oil

Gambar 2. Nikkei Japan Manufacturing PMI

Inflasi Jepang menurun di level 0,3% pada Desember

2016 dibandingkan dengan bulan Nopember 2016
sebesar 0,5%. Hal ini terjadi karena sedikit terjadi
penurunan pada harga bahan pangan (Gambar 3).

3 Info Karet Vol. 02, Februari 2017

 Amerika Serikat

Pertumbuhan GDP AS pada Q4/2016 melambat dari

yag diperkirakan. Pertumbuhan ekonomia tahun 2016
hanya sebesar 1,6% merupakan angka terendah sejak
2011. Pertumbuhan melemah karena pada
pertengahan pertama tahun 2016 harga minyak
melemah dan dolar menguat sehingga menurunkan
profit perusahaan dan membebani bisnis investasi.

Markit mencatat Indeks Manajer Pembelian di bulan

Januari 2017 berada pada posisi 55,0 lebih tinggi
dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 54,3.
(merupakan angka tertinggi sejak Maret 2015)
Peningkatan terjadi karena meningkatnya produksi dan
China: permintaan (Gambar 6).

Markit Economics melaporkan Indeks Manajer Gambar 6. Markit US Manufacturing PMI

Pembelian dari Caixin/Markit untuk bulan Januari 2017
turun menjadi 51,0 dibandingkan dengan bulan lalu
sebesar 51,9 karena melemahnya permintaan
(Gambar 5).

Gambar 5. Caixin China General Manufacturing PMI

ISM Manufacturing Index melaporkan bahwa sektor

manufaktur Amerika bulan Januari 2017 sebesar
56,0% meningkat 1,5% dari bulan sebelumnya
sebesar 54,5% (Gambar 7).

Gambar 7. ISM Manufacturing : PMI Composite Index

Sementara itu, menurut Biro Statistik Nasional angka Monthly Series with Recessions Highlighted
Chinas Official Manufacturing PMI pada bulan Januari
2017 sebesar 51,3 sedikit lebih rendah dibandingkan
dengan bulan Desember 2016 sebesar 51,4 (angka
chinas official manufacturing PMI ini menggambarkan
outlook pada perusahan-perusahan besar sementara
Caixin lebih merefleksikan outlook pada perusahaan-
perusahaan kecil dan menengah).

Pada Jumat (03/02) Bank sentral China (PBOC)

mengejutkan pasar keuangan dengan menaikan suku
bunga jangka pendek menandakan adanya kebijakan
pengetatatan moneter dan memperlihatkan bahwa
perekonomian mulai menguat. PBOC meningkatkan
suku bunga sebesar 10 basis poin (dari 2,25% menjadi
2,35%) pada operasi pasar terbuka yang efektif The Thomson Reuters/University of Michigan
berlaku sejak Februari. melaporkan indeks kepercayaan konsumen sedikit
meningkat pada bulan Januari 2017 sebesar 98,5
4 Info Karet Vol. 02, Februari 2017
dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 98,1
(Gambar 8).
Gambar 8. University of Michigan Consumer
Sentiment Index
The Conference Board Confidence Index pada Januari
2017 dilaporkan menurun signifikan ke level 111,8
dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 113,3
(Gambar 9).
Gambar 9. Conference Board Consumer Index
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika, jumlah
tenaga kerja Amerika meningkat sebesar 227.000
pada bulan Januari 2017 lebih tinggi dibandingkan
dengan bulan Desember 2016 yang meningkat sebesar
157.000 (Gambar 10).
5 Info Karet Vol. 02, Februari 2017
Gambar 10. US Non Farm Payroll
Sementara itu, tingkat pengangguran di bulan Januari
2017 berada pada level 4,8% lebih tinggi dibandingkan
bulan sebelumnya sebesar 4,7% (Gambar 11).
Gambar 11. Unemployment rate
Kebijakan Federal Reserve akan memiliki dampak lebih
besar pada perekonomian tahun 2017 dibandingkan
dengan kebijakan Trump. The Fed menyatakan akan
meningkatkan suku bunga acuan sebanyak tiga kali
pada tahun 2017 (pada pertemuan Desember 2016).
Para ekonom memprediksikan bahwa The Fed akan
menaikan suku bunga pada Juni mendatang.
Pembuat kebijakan The Fed mencoba untuk mengatasi
masalah yang akan muncul akibat adanya pemotongan
pajak dan pembatasan imigrasi yang berpotensi
mengubah outlook perekonomian AS sehingga
memaksa mereka untuk menaikan suku bunga lebih
cepat dari yang diperkirakan.
EROPA
Perekonomian Eurozone meningkat 0,5% pada kuartal
akhir 2016 dibandingkan dengan periode sebelumnya
sebesar 0,4% (Gambar 12).
Gambar 12. EU GDP Growth Rate
Inflasi Eurozone meningkat menjadi 1,8% pada
Januari 2017 yang merupakan angka tertinggi sejak
Februari 2013 (Gambar 13).
Gambar 13 . EU Inflation Rate
Data PMI sektor manufaktur di Eurozone bulan Januari
2017 berada di level 55,2 lebih tinggi dibandingkan
dengan bulan Desember 2016 sebesar 54,9
merupakan angka tertinggi sejak April 2011 karena
meningkatnya output dan lapangan pekerjaan
(Gambar 14).
Gambar 14. Eurozone manufacturing PMI
Pertumbuhan Sektor manufaktur Austria, Netherlands
dan Jerman menempati posisi trtinggi dibandingkan
dengan negara Eurozone lainnya. (Gambar 16).
6 Info Karet Vol. 02, Februari 2017
Gambar 16. Countries ranked by Manufacturing PMI
Bank Sentral Eropa (ECB) menolak tuduhan AS atas
memanipulasi mata uang. Mario Draghi (Presiden ECB)
memperingatkan akan menderegulasi industri
perbankan (saat ini dibicarakan secara terbuka di
Washington) karena kebijakan pelonggaran moneter
selama ini menjadi penyebab utama krisis finansial
global. Hal ini berpotensi mengganggu stabilitas dan
mengancam pemulihan perekonomian.
PREDIKSI HARGA
Mempertimbangkan faktor diatas, maka Tim Analisis
Pasar memperkirakan harga SIR 20 pada bulan
Februari 2017 akan berkisar pada level USDC 220 s.d.
240 per kg.
Redaksi,
Jakarta, 14 Februari 2017