Kebijakan Pelayanan Farmasi
Kebijakan Pelayanan Farmasi
PROKLAMASI KARAWANG
Jl. Raya Rengas Dengklok, Km 2
Telp.( 0267) 482192, 483658, Fax (0267) 484495
KARAWANG
Tentang
Kebijakan Pelayanan Farmasi
Rumah Sakit Proklamasi Karawang
Mengingat :
1. Undang Undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1333./MenKes/SK/XII/1999 tahun 1999, tentang
standard pelayanan RS.
3. Keputusan Menteri Kesehatan No1197 / Menkes/ SK/ X/
2004, tentang standar pelayanan farmasi di rumah sakit.
4. Keputusan Direksi PT.Bumi Proklamasi Karawang No
001/BP/SK-Dirut/I/2011,Tanggal 1 Januari, tentang
pengangkatan DR Djoni Darmadjaja, SpB,MARS sebagai
direktur RS Proklamasi Karawang.
5. Keputusan Direksi PT Bumi Proklamasi No 002/BP/SK-
Dirut/I/2011 tanggal 10 Januari 2011 tentang Kebijakan
Penyelengaraan RS Proklamasi
6. Keputusan Direktur RS Proklamasi No 01/RSUP/SK-
Dir/I/2011,tanggal 17 Januari 2011 tentang Kebijakan
umum RS Proklamasi.
Menetapkan :
ME MUTUSKAN
KEDUA : Penyediaan barang farmasi meliputi obat, alat kesehatan dan reagensia
serta film rontgen.
KETIGA : Pelayanan farmasi rawat jalan dan rawat inap meliputi penyerahan obat
dan alkes secara langsung kepada pasien atau melalui perawat Instalasi.
KELIMA : Kegiatan farmasi klinik walaupun dalam lingkup terbatas juga harus sudah
mulai dilaksanakan
KEENAM : Pengelolaan operasional pelayanan Instalasi farmasi diatur dalam pedoman
pelayanan farmasi yang merupakan lampiran dari surat keputusan ini.
KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari
diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
DITETAPKAN DI KARAWANG
Pada tanggal : 2 Mei 2011
Direktur RS Proklamasi Karawang
Dr Djoni Darmadjaja,SpB,MARS
Pendahuluan
Tugas pokok
a. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal
b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi professional berdasarkan prosedur
kefarmasian dan etik profesi
c. Melaksanakan Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
d. Memberi pelayanan bermutu melalui analisan dan evaluasi untuk meningkatkan mutu
pelayanan farmasi
e. Melakukan pengawasan berdasarkan aturan aturan yang berlaku
f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang farmasi
g. Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang farmasi
h. Memfasilitasi dan mendorong tersusunnya standar pengobatan dan formularium
rumah sakit
Fungsi
A. Pengelolaan perbekalan farmasi
a. Memilih perbekalan farmasi sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit
b. Merencanakan kebutuhan perbekalan farmasi secara optimal
c. Mengadakan perbeklan farmasi berpedoman pada perencanaan yang telah
dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
d. Memproduksi perbekalan farmasi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatab di rumah sakit
e. Menerima perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang
berlaku
f. Menyimpan perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan
kefarmasian
g. Mendistribusikan perbekalan farmasi ke unit- unit pelayan di rumah sakit
1. Apoteker
2. Asisten Apoteker
1. Pelayanan resep bagi pasien rawat inap yang membeli obat dan alkes di apotik
V. Kebijakan Farmasi
1. Obat dan barang farmasi yang disediakan dan digunakan di RS Proklamasi adalah yang
tercantum dalam Buku Formularium Rumah sakit Proklamasi.
2. Formularium RS Proklamasi dibuat oleh Komite Farmasi dan terapi serta ditetapkan oleh
Direktur RSP
3. Penyediaan dan pengadaan obat dan barang farmasi di RS dikelola secara satu pintu oleh
Instalasi Farmasi RS, mengacu pada Permenkes No 1097 Tahun 2009.
4. Dalam rangka efisiensi maka pengadaan obat dan barang farmasi menggunakan pola
standarisasi yang ditetapkan oleh Direktur RS.
5. Penyediaan obat dan barang farmasi dibagi menjadi penyediaan obat live saving, obat
esensial dan obat pelengkap.
6. Obat dan barang farmasi dibeli dari Distributor dan PBF yang resmi dan terdaftar di
Kemenkes
8. Untuk menjamin kesinambungan persediaan farmasi ditetapkan konsep Buffer stock (50
% untuk fast moving dan 10 % untuk slow moving)serta konsep FIFO untuk
penyimpanannya.