Infeksi nosokomial adalah infeksi yang tidak diderita pasien saat masuk ke rumah sakit
melainkan setelah 72 jam berada di tempat tersebut. Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat memiliki peran penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan. Oleh karena itu Rumah sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang aman dan bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Masyarakat / pasien / pengunjung di rumah sakit sebagai penerima pelayanan kesehatan serta
tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan, dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi
nosokomial atau infeksi yang didapat di RS.
Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi nosokomial perlu diterapkan pengendalian infeksi.
Pengendalian infeksi di rumah sakit merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, selain
kejadian infeksi seperti wabah atau KLB dari penyakit infeksi yang sangat sulit diperkirakan,
sehingga perlu di waspadai. Pengendalian infeksi bertujuan untuk melindungi masyarakat dari
bahaya penularan baik infeksi yang ditularkan dari pasien ke pasien, dari tenaga kesehatan ke
pasien, baik infeksi dari luar rumah sakit maupun yang didapat di rumah sakit, hal ini sangat erat
kaitannya dengan mutu pelayanan yang pada akhirnya sangat berkaitan dengan citra rumah sakit.
TUJUAN
Tujuan umum dari pelatihan ini adalah untuk melindungi pasien dari kejangkitan infeksi, dalam
bentuk upaya pencegahan, surveilans dan pengobatan yang rasional.
Tujuan khusus
Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya melalui
pencegahan dan pengendalian infeksi
Melindungi sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat dari penyakit infeksi yang
berbahaya
Menurunkan angka kejadian Infeksi Nosokomial