3 Keluhan tambahan :
Seorang perempuan bernama ibu Sri Hayati mengalami Penyakit Gula ( NIDDM ) sejak 2
tahun yang lalu , selain itu sering merasa pusing, kaki sering sakit kalau sedang tidak
minum obat.
7. Riwayat kebiasaan sosial (olahraga, pola jajan, pola makan, pola rekreasi, merokok,
alkohol dll :
Jarang melakukan olahraga, tidak suka jajan di luar tempat, pola makan teratur, tidak
merokok, dan tidak meminum alkohol
Hubungan psikologis dengan keluarga sangat baik dan tidak ada masalah
9. Aktifitas social :
HbA1c (>6,5%)
GDP (>126 mg/dl)
GDS (>200 mg/dl)
Gula darah plasma 2 jam saat dilakukan TTGO (>200 mg/di)
Microalbuminuria (30-300 mg/hari)
Keton urin (negatif)
V DIAGNOSIS
Secara biopsikososial
Biologi : NIDDM
Psikologi : Gangguan Cemas ( Anxietas )
Sosial : Tersingkir dari pergaulan
Vl PENATALAKSANAAN PENYAKIT DAN EDUKASI
Primordial prevention
Intervensi terhadap pola makan dengan tetap mempertahankan pola makan yang masih
tradisional dengan tidak membudayakan pola makan cepat saji yang tinggi lemak
Membudayakan kebiasaan puasa senin dan kamis
Intervensi terhadap aktifitas fisik dengan mempertahankan kegiatan-kegiatan
masyarakat sehubungan dengan aktivitas fisik berupa olahraga teratur (lebih
mengarahkan kepada masyarakat kerja) dimana kegiatan-kegiatan masyarakat yang
biasanya aktif secara fisik seperti kebiasaan berkebun sekalipun dalam lingkup kecil
a
namun dapat bermanfaat sebagai sarana olahraga fisik.
Menanamkan kebiasaan berjalan kaki kepada masyarakat / pasien yang bersangkutan
Health Promotion
Pada upaya pencegahan DM, tindakan yang dapat dilakukan adalah :
Pemberian informasi tentang manfaat pemberian ASI ekskulsif kepada masyarakat
khususnya kaum perempuan untuk mencegah terjadinya pemberian susu formula yang
terlalu dini
Pemberian informasi akan pentingnya aktivitas olahraga rutin minimal 15 menit sehari
b Spesific Protection
Diabetes mellitus dapat dilakukan melalui :
Pemberian penetral radikal bebas seperti nikotinamid
Mengistirahatkan sel-beta melalui pengobatan insulin secara dini
Penghentian pemberian susu formula pada masa neonatus dan bayi sejak dini
Pemberian imunosupresi atau imunomodulasi
d Disability Limitation
Upaya yang dapat dilakukan adalah :
Pemberian insulin yang tepat waktu
Penanganan secara komprehensif oleh tenaga ahli medis di rumah sakit
Perbaikan fasilitas-fasilitas pelayanan yang lebih baik
e Rehabilitation
Pada penderita DM, upaya rehabilitasi yang dapat dilakukan adalah :
Pengaturan diet makanan sehari-hari yang rendah lemak dan pengkonsumsian
makanan karbohidrat tinggi yang alami
Pemeriksaan kadar glukosa darah secara teratur dengan melaksanakan pemeriksaan
laboratorium komplit minimal sekali sebulan
Penghindaran atau penggunaan secara bijaksana terhadap obat-obat yang diabetagonik
Vll PROGNOSIS
A Penyakit
Dubia et bonam (Baik) jika pasien teratur meminum obat yang diberikan dan selalu
memeriksa gula darah ke puskesmas secara teratur dan didukung oleh pola hidup yang
sehat dan baik.
B Keluarga
Adanya hubungan yang baik antar anggota keluarga pasien dan keluarga yang sangat
mendukung kesehatan pasien dengan suami sebagai PMO sehingga pengobatan pasien
menjadi lebih teratur.
C Masyarakat
Prognosis masyarakat baik jika masyarakat tahu faktor resiko dan gejala DM untuk
diagnosis dini penyakit tersebut sehingga mencegah kematian dan kecacatan serta
komplikasi akibat penyakit tersebut
Jakarta,.
Menyetujui,
( )
Lampiran Foto