Sistem transmisi memegang peranan yang sangat penting dalam proses
penyaluran daya.Oleh karena itu pengaman pada saluran tranmisi perlu mendapat perhatian yang sangat serius dalam perencanaannya.Sistem transmisi sendiri merupakan sisitem dinamis kompleks parameter parameter dan keadaan sisitemnya berubah secara terus menerus.Oleh karena itu startegi pengamanan haus disesuaikan dengan perubahan dinamis tersebut dalam hal desain dan seting peralatannaya.Rele sebagai salah satu bagian penting dalam sistem pengaman saluran transmisi harus mempunyai kemampuan mendeteksi adanya gangguan pada semua keadaan yang kemudian memisahkan bagian sistem yang terganggu tersebut sehingga dapat meminimalkan kerusakan pada bagian yang terganggu dan mencegah gangguan meluas ke saluran lain yang tidak terganggu.Rele jarak digunakan sebagai pengaman pada saluran transmisi karena kemampuannya dalam menghilangkan gangguan ( fault clearing) dengan cepat dan penyetelennya yang relatif mudah.Pada prinsipnya rele jarak adalah mengukur nilai arus dan nilai tegangan pada suatu titik tertentu dan kemudian membandingkan dengan suatu nilai setting tertentu untuk menentukan apakah rele harus bekerja atau tidak.Supaya rele dapat berfungsi denagan baik dalam kapasitasnya sebagai penagaman saluran transmisi maka perlu adanya kordinasi antara satu rele dengan rele di terminal lawannya juga dengan rele pada seksi seksi berikutnya.Kordinasi rele jarak selama ini berdasarkan parameter saluran transmisi dengan kompensasi perkiraan besarnya gangguan yang di hitung secara off-line.Tetapi dengan keadaan sistem yang berubah berubah yang mengakibatkan parameter saluran tranmisi juga berubah serta adanya gangguan yang tidak bisa di perkirakan besarnya,maka seting rele yang ada bisa menjadi tidak efektif.Oleh karena itu di perlukan kordinasi rele yang lebih baik yang dapat menyesuaikan dengan keadaan
1 2
sisitem tersebut.Dengan cara ini di mungkinkan untuk memperbaiki kinerja
pengamanan.
1.2 Pokok Permasalahan
Pada sistem pengoperasian rele distance pada sistem transmisi 150 kv agar bisa bekerja secara optimal guna mentransmisikan energi listrik secara jarak jauh tanpa adanya gangguan pentransmisian. Pentranmisian energi listrik sangatlah penting,Oleh sebab itu konsumen dapat menikmati energi listrik untuk penerangan rumah,tanpa adanya pemandaman energi listrik secara bergilir / bergantian.
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Untuk mengetahui sisitem pengoperasian rele distance pada transmisi 150 kv dapat di handalkan, maka sangatlah penting di lakukan pengujian/penelitian terhadap alat tersebut agar terhindar dari gangguan gangguan yang nantinya terjadi pada rele distance itu sendiri.Untuk pengujian ini penyusun akan melakukan pengujian sisitem pengoperasian di lokasi gardu Induk 150 Kv di kota pemalang jawa tengah. Pembahasan skripsi ini hanya melakukan pengujian sistem pengoperasian rele distance pada transmisi 150 kv.Dalam pengujian sisitem pengoperasian rele distance harus dengan cara hati hati karena rele distance di sini sangatlah penting fungsinya pada transmisi gardu induk 150 kv.Bila da kesalahan sisitem pengoperasian rele distance akan menyebabkan penyaluran energi listrik menjadi kacau dan tidak teratur. 1.4 TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian yang hendak dicapai melalui tugas akhir ini adalah: Mengitung relay jarak setiap zone pada masing masing kota Menghitung gangguan gangguan setiap di masing masing kota 3
1.5 METODE PENELITIAN
Dalam penyelesaian skripsi ini,penyusun menempuh langkah langkah sebagai berikut : a. Study Pustaka Study pustaka dilakukan dengan mempelajari teori teori yang terdapat dalam literature kasusunya,pembahasan rele distance tegangan tinggi dan literature yang mempunyai korelasi dengan topik yang akan di bahas. b. Pemilihan Komponen Pemilihan komponen pendukung pengujian yang akan dilakukan setelah study pustaka guna mengaktualkan teori yang di dapat dengan melakukan pengujian sisitem pengoperasian terhadap rele distance. c. Pengujian/Penelitian Langkah ini di lakukan untuk mengamati hasil atau data yang biasa di ambil dan di olah serta menganalisa apakah sudah sesuai dengan teori yang ada serta sesuai dengan standar yang di tetapkan setelah melakukan pengujian / penelitian. d. Penarikan Kesimpulan Di lakukan untuk menyimpulkan data yang di peroleh dari hasil pengujian dan di harapakan dapat bermanfaat untuk bidang bermamfaat untuk bidang tenaga listrik. 4
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Pada tugas akhir ini akan di bahas mengenai : Bab I Membahas masalah pendahuluan yang meliputi: Latar Belakang Masalah,Pokok Permasalahan,Ruang Lingkup Masalah,Tujuan Penelitian,Metode Penelitian,Sistematika Penulisan. Bab II Membahas mengenai studi pustaka yang terjadi dlam beberapa sub bab. Bab III Membahas mengenai Sistem Pengoperasian Relay Distance pada Gardu Induk 150KV. Bab IV Membahas mengenai perhitungan pengoperasian relay distance tiap zone gardu induk 150 kv. Bab V Membahas mengenai kesimpualan dan saran.