Anda di halaman 1dari 4

Nama : Thafaki Adhiyaka

NIM : 410015016
Keles : Selasa

HUBUNGAN BENTUK BUTIR BATUAN DENGAN MEKANISME SEDIMENTASI


SERTA LINGKUNGAN PENGENDAPAN

Batuan sedimen adalah batuan yang terjadi karena pengendapan materi hasil erosi atau
pelarutan. Jadi asalnya dari batuan yang sudah ada, baik batuan beku, batuan metamorf yang
mengalami pelapukan, terkikis, tersangkut kemudian diendapkan ditempat lain, sehingga
mengalami proses sementasi dan litifikasi menjadi batuan sedimen yang keras.

Bentuk Butir merupakan salah satu bagian khusus dari batuan sedimen, yang termaksud
dalam Tekstur batuan sedimen. Tingkat kebundaran butir (roundness) Tingkat kebundaran
butir dipengaruhi oleh komposis ibutir, ukuran butir, jenis proses transportasi dan jarak
transport (Boggs,1987. Butiran dari mineral yang resisten seperti kwarsa dan zircon akan
berbentuk kurang bundar dibandingkan butiran dari mineral kurang resisten seperti feldspar
dan pyroxene. Butiran berukuran lebih besar dari pada yang berukuran pasir. Jarak transport
akan mempengaruhi tingkat kebundaran butir dari jenisbutir yang sama, makin jauh jarak
transport butiran akan makin bundar.

Pembagian kebundaran :

1. Well rounded (membundar baik) Semua permukaan konveks, hamper


equidimensional, sferoidal.
2. Rounded (membundar) Pada umumnya permukaan-permukaan bundar, ujung-ujung
dan tepi butiran bundar.
3. Subrounded (membundar tanggung) Permukaan umumnya datar dengan ujung-ujung
yang membundar.
4. Subangular (menyudut tanggung) Permukaan pada umumnya datar dengan ujung-
ujung tajam.
5. Angular (menyudut) Permukaan konkaf dengan ujungnya yang tajam.
6. Very angular (sangat menyudut) Permukaan konkaf dengan ujungnya yang sangat

Mekanisme pembentukan butir adalah suatu jalur atau jalan pembentukan butir baik itu
meruncing ataupun membundar, yang melalui beberapa jalur yaitu:

a) Suspensi
Dalam teori segala ukuran butir sedimen dapat dibawa dalam suspensi, jika
arus cukup kuat. Akan tetapi di alam, kenyataannya hanya material halus saja
yang dapat diangkut suspense.
b) Bedloadtransport
- Berdasarkantipegerakan media pembawanya, sedimendapatdibagimenjadi:
endapanarustraksi
- endapanaruspekat (density current) dan
- endapansuspensi.
c) Saltation
Dalam bahasa latin artinya meloncat umumnya terjadi pada sedimen berukuran
pasir dimana aliran fluida yang ada mampu menghisap dan mengangkut
sedimen pasir sampai akhirnya karena gaya grafitasi yang ada mampu
mengembalikan sedimen pasir tersebut kedasar.
Tingkat kebundaran butir batuan sedimen klastik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-
factor tersebut adalah sebagai berikut :

Komposisi butir, Ukuran butir, Jenis proses transprtasi, Jarak transport dll

Butiran dari mineral yang resisten akan berbentuk kurang bundar dibandingkan batuan yang
kurang resisten. Butiran yang ukurannya diatas 64 mm akan lebih bundar dibandingkan yang
berukuran lebih kecil. Jarak transport berpengaruh pada tingkat kebundaran. Semakin jauh
jarak transport, maka akan semakin bundar.

Lingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material sedimen beserta kondis


ifisik, kimia, dan biologi yang mencirikan terjadinya mekanisme pengen dapan tertentu
(Gould, 1972). Adapun lingkungan pengendapan dibagi menjadi tiga wilayah:

1. Lingkungan pengendapan Continental yaitu lingkungan pengendapan yang berada di


daratan atau benua
2. Lingkungan pengendapan Transitional
yaitu lingkungan pengendapan yang berada di batas antara daratan dan laut
3. Lingkungan pengendapan Marine yaitu lingkungan pengendapan yang berada di laut
DAFTAR PUSTAKA

http://www.softilmu.com/2014/07/sedimentasi.html
Pambudi, Setyo. 2013. Sedimentologi - stratigrafi. Yogyakarta :Geologi STTNAS
http://www.scribd.com/doc/48859285/PROSES-SEDIMENTASI
Pettijhon, F.G.,1957, Sedimentary Rocks, Harper, New York
Pettijhon, F.G.,1975, Sedimentary Rocks, Harper, New York

Anda mungkin juga menyukai