01 GDL Dianwidyas 80 1 Dianwid I PDF
01 GDL Dianwidyas 80 1 Dianwid I PDF
M G1P0A0
UMUR 20 TAHUN DENGAN INDUKSI PADA KEHAMILAN
SEROTINUS DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA
TAHUN 2012
Disusun Oleh :
DIAN WIDYASARI
B09 074
2012
HALAMAN PENGESAHAN
PENGUJI I PENGUJI II
S.SiT)
iii
KATA PENGANTAR
Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si , selaku Ketua STIKES Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S. SiT, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan Stikes
RSUD DR. Moewardi yang telah bersedia memberikan ijin pada penulis
5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada
6. Ny. M yang telah bersedia sebagai pasien dan telah membantu memberikan
iv
7. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga
Penulis
v
Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2012
Dian Widyasari
09.074
INTISARI
vi
MOTTO
Semua yang ada di langit dan di bumi hanyalah milik allah. Allah akan selalu
mengawasi semua yang ada ( QS. An-Nissa : 126 )
Jadikanlah dirimu bagaikan sebilas pedang perang yang tajam, yang siap
melibas lawan di medan perang yang menghambat perjalanan menuju titik
kesuksesanmu ( G. B. U )
Kebahagiaan kita lebih disebabkan oleh yang kita kerjakan, daripada oleh
yang kita miliki ( Mario Teguh )
PERSEMBAHAN
Dengan segala rasa bersyukur dan rendah hati, karya tulis ilmiah ini penulis
persembahkan :
Untuk kedua orang tuaku papah dan mamah tercinta yang tidak henti-
hentinya mendoakan, menyayangi, member support baik materi dan
mental pada putrimu ini, terimakasih papah Dodo, mama Ifah
Adik-adik ku ( Arda, Arif, Anisa ) yang kadang nyebelin tapi karena
mereka aku mempunyai tanggung jawab menjadi seorang kakak
Untuk Mas Anjar yang tak pernah berhenti member support, perhatian,
kasih sayang, motivasi untukku, dan sesuai dengan kata-kata yang kau
buat your love my spirit
Untuk Ibu dan dek Deka terimakasih perhatian kalian juga membuat ku
semangat
Teman-teman seperjuangan yang selalu saling support ( Ambar, Tyas,
Risma, Lia ) dan untuk semua teman kelas 3B, akhirnya kita BISA teman.
Tetap cemunguud ^.^
Almamater tercinta
vii
DAFTAR ISI
Halaman
INTI SARI vi
vii
DAFTAR ISI................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
ix
b. Macam- macam Persalinan ........................................ 8
a. Pengertian ................................................................... 14
b. Etiologi ...................................................................... 14
c. Diagnosis ................................................................... 15
b. Indikasi ...................................................................... 20
e. Komplikasi ................................................................. 22
x
B. Lokas Studi Kasus ............................................................... 43
A Tinjauan Kasus
B Pembahasan
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
indikator penting untuk menilai tingkat kesejahteraan suatu negara dan status
kesehatan masyarakat. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia sampai saat ini masih cukup tinggi, menurut Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) diperoleh AKI tahun 2007 sebesar 307 per
100.000 kelahiran hidup (KH), dan AKB sebesar 34 per 1.000 KH. Jika
dibandingkan dengan AKI tahun 2009 sebesar 228 per 100.000 KH dan AKB
pada tahun 2008 jumlah AKI di Jawa Tengah sebesar 114,42 per 100.000 KH
dan AKB sebesar 9,17 per 1.000 KH, sedangkan pada tahun 2009, AKI naik
menjadi 117,17 kematian per 100.000 KH dan AKB sebesar 10,25 per 1.000
KH. Hal ini membuat perhatian untuk lebih meningkatkan pelayanan fasilitas
kesehatan bagi Dinas Kesehatan Jawa Tengah terhadap angka kematian ibu
pertama haid terakhir. Kehamilan yang melewati 294 hari atau 42 minggu
minggu didapatkan dari perhitungan seperti rumus neagle atau dengan tinggi
1
2
kehamilan aterm, dampak kehamilan lewat waktu adalah janin bisa asfiksia
wilayah Jawa Tengah sebagian besar berumur 20-35 tahun (67,74%), tingkat
ekonomi sedang (77,42). Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini
sebagian besar adalah berumur 20-35 tahun, multipara, sosial ekonomi sedang
( Riskesdas, 2010).
tahun 2011 tercatat dari 2880 persalinan seluruhnya. Persalinan normal 445
persalinan, vakum extrasi 283 persalinan, ketuban pecah dini 295, PEB 290
persalinan, Seksio Caesare 553 persalinan, dan persalinan dengan induksi 282
persalinan, persalinan dengan kematian janin dalam rahim 137, presbo 124
terhadap bayi dan ibu bersalin, maka penulis tertarik mengambil judul
B. Perumusan masalah
dengan induksi pada kehamilan serotinus di RSUD Dr. Moewardi tahun 2012
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu:
serotinus.
kehamilan serotinus.
asuhan kebidanan.
2. Bagi profesi
kasus ibu bersalin dengan induksi pada kehamilan serotinus sesuai dengan
3. Bagi institusi
a. Rumah sakit
b. Pendidikan
Asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan serotinus, pernah dilakukan oleh:
1. bu bersalin dengan
observasi Keadaan Umum dan Vital Sigh. Hasil : bayi lahir spontan, berat
badan 3000 gram, panjang badan 50 cm, apgar score 9 10, perdarahan
2.
posterm
infus dextrose 5%, 500 ml + oxytosin 5 unit dengan kecepatan 8 tetes per
menit. Pantau his tiap 15 menit dan denyut jantung janin 30 menit. Maka :
bayi lahir spontan, jenis kelamin laki-laki, berat badan 3.300 gram,
panjang badan 50 cm. apgar score 8 10, kontraksi uterus kuat, TFU 2 jari
Perbedaan penelitian terdapat pada subyek, lokasi, dan waktu studi kasus.
F. Sistematika penulisan
berurutan meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini disusun untuk memberikan gambaran tentang isi karya tulis
Bab ini menyajikan metodologi yang berisi jenis studi, lokasi studi
kasus, subjek studi kasus, waktu studi kasus, instrumen studi kasus,
Dan teori.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Persalinan normal
2007).
b. Macam-macam persalinan
terjamin.
8
9
c. Macam-macam persalinan
dapat hidup tetapi belum aterm (cukup bulan). Berat janin antara
sampai 36 minggu.
lain :
1) Faktor-faktor hormonal
2) Pengaruh prostaglandin
antara lain :
1) Kala I persalinan
dan terbuka.
cm.
2) Kala II persalinan
lahir. Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam
pada multi.
c) Perineum menonjol
teraba keras dengan fundus uteri setinggi pusat dan berisi plasenta
timbul his plasenta dan pengeluaran uri. Dalam waktu 5-10 menit
maka plasenta akan lahir yang berlangsung 5-30 menit setelah bayi
100-200 cc. Kala III berlangsung jam pada primi dan multi
jam.
4) Kala IV persalinan
g. Mekanisme persalinan
antara lain :
2) Kepala turun
3) Fleksi
Dagu dibawah lebih dekat kearah dada janin dan diameter sub
( 11 cm ).
5) Ekstensi
di bawah simfisis.
6) Ekspulsi
putaran paksi dalam dan lahirkan bahu depan, bahu belakang dan
badan bayi.
14
2. Serotinus
a. Pengertian
1) Serotinus adalah kehamilan yang melewati 294 hari atau lebih dari
b. Etiologi
waktu sampai saat ini belum diketahui. Beberapa teori yang diajukan
yang kurang pada usia kehamilan lanjut diduga sebagai salah satu
penyebab.
15
tekanan pada pleksus ini, seperti pada kelainan letak, tali pusat
c. Diagnosis
teratur dari haid pertama haid terakhir diketahui pasti. Dalam menilai
antara lain :
1) Berat badan ibu turun dan lingkaran perut mengecil air ketuban
berkurang.
/perdarahan post partum akibat bayi besar. Aspek emosi : ibu dan
b) Komplikasi perinatal
terhambat
1) Anamnesa.
sama sekali
permulaan.
kali).
a) Pemeriksaan USG
b) Amnioskopi
4) Tatalaksana persalinan
b) Jika skor lebih dari atau sama dengan 6 maka induksi dilakukan
3. Induksi persalinan
b. Indikasi
c. Kontra indikasi
a) Hidramion
b) Hamil gammeli
21
simfisis pubis
pesalinan yaitu:
pleksus Frankenhaouser.
bokong.
e. Komplikasi
intravena dengan jika perlu memecah ketuban, cukup aman bagi ibu
agak lebih tinggi daripada persalinan spontan, akan tetapi hal ini
f. Metode induksi
1) Metode Steinsche
pagi hari diberi enema dengan caster oil atau sabun panas.
dosis 1,2 g.
5) Pemecahan ketuban
berkontraksi.
24
1. Pengertian
(Simatupang, 2008).
a) Biodata
pasien lain.
b) Keluhan utama :
2008).
c) Riwayat menstruasi :
2007).
d) Riwayat perkawinan
apakah ini pernikahan yang pertama, syah atau tidak, umur saat
(Wiknjosastro, 2007).
2008).
(Wiknjosastro, 2007).
perdarahan (Prawirohardjo,2008).
2010).
meliputi :
minggu.
(4) Keluhan
trimester I-III.
(6) Imunisasi TT
g) Riwayat kesehatan :
h) Kebiasaan sehari-hari
2012).
2002).
2007).
berhubungan (Wiknjosastro,
2007) .
31
j) Psikososial
kehamilannya.
2) Data obyektif
a) Keadaan umum
(Manuaba, 2010).
b) Kesadaran
dengan letargi
(Manuaba, 2010)
33
c) Tanda vital
d) Pemeriksaan sistematik
(1) Inspeksi
cloasma gravidarum.
kolostrum belum.
patella +/-.
atau tidak.
atau kelainan.
35
(2) Palpasi
belum
(3) Auskultasi
(Prawirohardjo, 2007).
(4) Perkusi
(Prawirohardjo, 2007).
f) Data penunjang
2012).
1) Diagnosis kebidanan
(Varney, 2006).
37
Data dasar
a) Data subyektif
(1)
b) Data obyektif
baik
penurunan.
Masalah :
Kebutuhan :
dengan induksi
pembukaan lengkap
normal.
Data Perkembangan
meliputi :
S : Subyektif
O : Obyektif
lab dan test diagnostic lain dirumuskan dalam fokus untuk mendukung
A : Assesment
kolaborasi
P : Planning
berdasarkan assement.
C. Landasan hukum
adalah salah satu komplikasi dari persalinan serotinus, sehingga seorang bidan
berupa memberikan dukungan moral dan spiritual kepada ibu, dalam proses
2002).
43
BAB III
METODOLOGI
A. Jenis Studi
Karya tulis ilmiah ini merupakan laporan studi kasus dengan metode
deskriptif, menurut Arikunto deskriptif adalah kondisi atau hal-hal yang sudah
(Arikunto, 2010).
Studi kasus adalah studi yang dilakukan dengan cara mengkaji suatu
permasalahan melalui suatu proses yang terdiri dari unit tunggal. Meskipun
didalam studi kasus ini yang diteliti hanya berbentuk unit tunggal namun
Lokasi studi kasus adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan data
Subyek studi kasus adalah sesuatu yang dijadikan kasus sebagai bahan
penelitian yang dapat diambil datanya (Budiarto, 2003). Subyek dari studi
kasus ini adalah Ny. M bersalin dengan induksi pada kehamilan serotinus di
43
44
Waktu studi kasus adalah jangka waktu yang dibutuhkan penulis untuk
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah.
(Arikunto, 2002). Dalam kasus ini instrumen yang digunakan adalah format
Teknik pengumpulan data pada karya tulis ilmiah ini adalah dengan
1. Data primer
sebagai berikut :
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
(Nursalam, 2009).
2) Palpasi
IV.
3) Perkusi
4) Auskultasi
c. Observasi
Data sekunder adalah data yang didapat sacara tidak langsung dari
a. Studi kepustakaan
b. Studi dokumentasi
lain :
b. Buku tulis
2. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan fisik dan
observasi :
c. Tensimeter
d. Termometer
e. Jam tangan
f. Stetoskop Monocular
g. Mettlin
h. Refleks hammer
48
i. Partus set, terdiri dari : 2 buah klem kelly atau kocher, gunting tali
klem kocher atau kelly, 2 buah sarung tangan DTT, kanan 1 dan kiri
j. Infus set, terdiri dari : selang, abocath, plester, gunting, flaboth, kassa
betadine
k. syntocinon 5 U
l. RL
c. Alat tulis
49
BAB IV
Ruang : Ponex
No register : 01134320
I. Pengkajian
A. Identitas pasien
Umur : 20 th Umur : 22 th
bawah sejak tanggal 15 Juni 2012 pukul 17.00 WIB, dari jalan
49
50
2. Tanda-tanda persalinan
3. Riwayat menstruasi
berumur 13 tahun
4. Riwayat perkawinan
Lamanya 1 tahun.
c. Keluhan-keluhan pada
pinggang
Trimester III : 8x pada UK 28, 32, 34, 36, 38, 40, 41, 42
f. Imunisasi TT : 2x
bulan
8. Riwayat kesehatan
atau hepatitis.
e. Riwayat operasi
a. Nutrisi
minum teh manis dan air putih tanggal 15 Juni 2012 pukul
20.00 WIB
b. Pola eliminasi
1) selama hamil:
jernih kekuningan
c. Aktivitas
menyapu, mencuci
siang 2 jam
e. Personal hygiene
f. Pola seksual
ada keluhan
g. Psikososial budaya
6) Pantangan makanan
i. Merokok : baik ibu atau suami ibu tidak ada yang merokok
1. Status generalis
b. Kesadaran : composmentis
Nadi : 80 x/ menit
Suhu : 36, 5 C
Respirasi : 20 x/ menit
56
d. TB : 155 cm
e. BB Sebelum hamil : 48 kg
f. BB Sekarang : 58 kg
g. LILA : 24,5 cm
2. Pemeriksaan sistematis
rontok
gravidarum
3) Mata
c) Sklera : putih
ada benjolan
stomatitis
b. Leher
ekspirasi teratur
2) Mammae
a) Membesar : normal
dan kiri
3) Axilla
a. Abdomen
1) Inspeksi
b) Letak : memanjang
hiperpigmentasi
pemeriksaan
2) Palpasi
(bokong)
seperti papan(punggung)
janin (ekstermitas)
melenting (kepala)
3/5 bagian
3) Auskultasi
b. Pemeriksaan panggul
c. Anogenital
1) Vulva vagina
2) Perineum
3) Anus
4) Inspekulo
a) Vulva/uretra : tenang
c) Pembukaan : 2 cm
e) Presentasi : kepala
4. Pemeriksaan laboratorium
Hasil USG :
- Presentasi : kepala
- TBJ : 3200
A. Diagnosa kebidanan
Data Dasar
DS :
keguguran
DO :
a. KU : baik
TB : 155 cm BB : 58 kg
UK : 42 minggu 4 hari
b. Palpasi
(punggung)
Leopold III : bagian terendah ibu teraba bulat dan tidak melenting
(kepala)
c. VT :
Vulva : tenang
Pembukaan : 2 cm
Presentasi : kepala
B. Masalah
C. Kebutuhan
a. Pada ibu :
b. Pada janin :
a. Infuse RL 20 tpm
b. Induksi Syntocinondrip 5 IU
V. RENCANA TINDAKAN
3. Anjurkan pada ibu untuk tarik nafas panjang apabila merasa kenceng
4. Anjurkan pada keluarga dan ibu supaya ibu tetap mendapat asupan
nutrisi
VI. PELAKSANAAN
kenceng
asupan nutrisi
cefotaxcim
setiap 15 menit
6. Menyiapkan partus set : 2 buah klem kelly atau kocher, gunting tali
klem kocher atau kelly, 2 buah sarung tangan DTT, kanan 1 dan kiri
VII. EVALUASI
Ku : baik
65
N : 80 x/ menit R: 20x/menit
VT : Vulva/uretra : tenang
Pembukaan : 6 cm
Presentasi : kepala
4. Keluarga mau untuk memberikan nutrisi kepada ibu, dan ibu mau
DATA PERKEMBANGAN I
Data Subyektif
Data Objektif
a. KU ibu baik
N : 80 x/menit R: 20 x/menit
e. VT :
Vulva : membuka
Pembukaan : 6cm
Presentasi : kepala
32 tpm
67
Assesment
Planning
belum lengkap
Evaluasi
a. KU : baik
d. VT :
Vulva/uretra : tenang
Pembukaan : 10 cm (lengkap)
Presentasi : kepala
DATA PERKEMBANGAN II
Data subyektif
ingin BAB
Data Objektif
b. Ku : sedang
N: 82x/menit R: 24x/menit
f. VT :
Vulva : tenang
Pembukaan : 10 cm (lengkap)
Presentasi : kepala
Assessment
Planning
dan oksigen
- Jongkok
- Menungging
- Tidur miring
- Setengah duduk
tubuh bayi,
badan.
Evaluasi
e. Bayi lahir spontan tanggal 16 Juni 2012 pukul 07.45 WIB dengan
Data subyektif
Data Objektif
N : 82 x/menit R: 20x/menit
Assesment
Planning
pervaginam
Evaluasi
DATA PERKEMBANGAN IV
Data subyektif
Data Objektif
a. Ku : baik
N : 82 x/menit R: 20x/menit
Assasment
Planning
tidur
dengan jarik
74
Evaluasi
a. Ku : baik
N : 82 x/menit R: 20x/menit
Perdarahan kala IV 50 cc
WIB
B. PEMBAHASAN
bertentangan dengan kasus di lahan .sehingga dari hal itu penulis dapat
1. Pengkajian
data yang diperoleh dari pasien dan keluarga pasien. Dan data objektif
diperoleh dari hasil pemeriksaan pada pasien. Data subyektif yang didapat
hasil : HPL tanggal 29 Mei 2012, presentasi kepala, TBJ 3200, keadaan
janin yang jarang, yaitu secara subyektif kurang dari 7 x /20 mnt
2. Interpretasi data
yang diperlukan ibu yaitu memberi dukungan pada ibu dan informasi
3. Diagnosa potensial
Pada teori yang ada, diagnosa potensial yang ditemukan pada ibu bersalin
dengan induksi pada kehamilan serotinus akan terjadi pada ibu adalah
asfiksia (Winjaksastro, 2007). Pada kasus ibu dan janin tidak mengalami
4. Tindakan segera
500ml + 5 iu syntocinon per drip mulai dari 8 tetesan awal dan setiap 15
500 cc (Saifuddin, 2002). Jadi, antara teori dan kasus tidak terjadi
kesenjangan.
5. Rencana tindakan
mulai dari 8 tpm sampai maksimal 40 tpm, menjelaskan pada ibu proses
Observasi DJJ, nadi dan kontraksi setiap 30 menit. Tekanan darah dan VT
mulai dari 8 tetes per menit dinaikkan sampai tetesan infuse maksimal 40
tetes per menit. Jadi, antara teori dan kasus tidak ada kesenjangan.
6. Pelaksanaan
Pada langkah ini tindakan yang diberikan sesuai dengan rencana yang
menyiapkan partus set dan sesuai dengan teori. Jadi, antara teori dan kasus
7. Evaluasi
yang sudah diberikan. Hasil yang diperolah adalah : Bayi lahir spontan
pada pukul 07.45 WIB, jenis kelamin perempuan, BB: 3000 g, PB: 48 cm,
LK/LD : 33/32 cm, anus berlubang, cacat (-), apgar score 8-9-10, keadaan
kulit bayi keriput, keadaan ibu baik, terjadi laserasi perineum derajat II,
Pada teori menurut Manuaba (2010) evaluasi pada ibu bersalin dengan
serotinus yaitu : KU dan tanda vital ibu normal, input dan out put cairan
bayi lahir selamat. Jadi, antara teori dan kasus tidak ada kesenjangan.
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pada kasus ibu bersalin Ny. M dengan induksi pada kehamilan serotinus di
data yang diperoleh dari pasien dan keluarga pasien. Dan data objektif
diperoleh dari hasil pemeriksaan pada pasien. Data subyektif yang didapat
Data objektif yang diperoleh dari pemeriksaanya itu keadaan umum ibu
terjadi yaitu ibu merasa cemas dengan keadaannya dan janinnya. Dari
memberi dukungan pada ibu dan informasi tentang keadaan dirinya dan
janinnya.
3. Pada kasus tidak mengalami komplikasi seperti : pada ibu terjadi rupture
uteri, perdarahan pervaginam dan pada janin terjadi IUFD, asfiksia karena
iu syntocinon per drip mulai dari 8 tetesan awal dan setiap 15 menit
drip mulai dari 8 tpm sampai 32 tpm, menjelaskan pada ibu proses
6. Pada langkah ini tindakan yang diberikan sesuai dengan rencana yang
sudah di tentukan yaitu mengobservasi keadaan umum dan vital sign ibu.
82
set.
yang sudah diberikan, dan hasilnya partus berjalan secara spontan dengan
induksi sintocynon per drip, bayi lahir spontan pada pukul 07.45 WIB,
jenis kelamin perempuan, BB: 3000g, PB: 48cm, LK/LD : 33/32 cm, anus
berlubang, cacat (-), apgar score 8-9-10, tidak terjadi komplikasi dan ibu
sehat.
Dalam pembahasan antara teori dan praktek yang penulis lakukan pada ibu
kesenjangan antara teori dan praktek karena asuhan yang diberikan sesuai
prosedur dan kerjasama yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan.
Sehingga persalinan berjalan lancar, ibu dan bayi dalam keadaan baik tanpa
terjadi komplikasi.
B. Saran
1. Bagi pasien
dan berkualitas.
baik.