Tugas UTS
Tugas UTS
Disusun Oleh
Kelas R3 Psikologi
JAWABAN :
Teori dua factor (the two-factor theory), yang dikembangkan oleh Charles
Spearman (seorang psikolog Inggris) mendasarkan teorinya pada analisis
factor inteligensi, ia berupaya mendeskripsikan struktur inteligensi ke dalam
satu atau lebih kemampuan yang berdiri sendiri melalui analisis faktor yang
membangun konstruk kemampuan. Menurut Spearman, kecerdasan ialah
kemampuan umum untuk berpikir dan menimbangyang mengandung dua
komponen kualitatif yaitu :
Kritik untuk teori ini adalah terkadang kedua faktor di atas terkadang saling
tumpang-tindih dan terkadang pula terlihat berbeda. Faktor G lebih banyak
mewakili segi genetis dan faktor S lebih banyak diperoleh melalui latihan
dan pendidikan. Namun yang lebih sering ialah intelegensi hanya berisi
factor G saja. Selain itu di dalam teori ini tidak ada kekomplekan tingkah
laku mental yang spesifik
3. Norma tes
b. Mengapa skor mentah yang dihasilkan dari sebuah tes tidak akan berarti
tanpa norma karena dalam hal ini skor mentah tidak akan ada arti apa-apa
dan tidak ada maknanya sehingga dibutuhkan norma agar skor mentah
tersebut dapat bermakna dengan kata lain skor mentah diubah menjadi
ukuran relatif. Skor-skor yang diturunkan ini dirancang untuk melayani
dua fungsi berikut:
Sebagai contohnya :
Jika seorang anak perempuan mendapat sekor mentah 40 pada sebuah tes
kosakata dan sekor mentah 22 pada tes penalaran aritmetik, jelas kita tidak
mengetahui apapun tentang kinerja relatifnya pada dua tes. Apakah ia lebih
baik pada kosakata atau dalam aritematika, atau sama baiknya dalam kedua
bidang itu? Oleh karena itu skor-skor mentah pada tes yang berada
biasanya diungkapkan dalam unit-unit yang berbeda, maka sebuah
perbandingan langsung dari sekor-sekor tersebut mutahil dilakukan