1 Januari 2016 Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Yuri Kamila, Sp.OG.,MSc.Us,MARS pelaporan hasil radiologi dan imaging diagnostik yang sudah terexpertise dokter PENGERTIAN spesialis Radiologiatau belum terexperitise kepada dokter pengirim pada pasien yang membutuhkan penanganan segera. Terlaksananya proses pelaporan hasil yang perlu dtwaspaoar,agar mencegiil TUJUAN terj adinya keterlambatan penatalaksaniuln pasien dengan nilai kritis KEBIJAKAN Panduan Keselamatan Pasien Rumah Sakit PROSEDUR 1. Petugas Radiologi atau Radiografer melaporkan hasil pemeriksaan yang terdapat hasil yang kritis kepada dokter pengirim atau melalui perawa bangsal,perawat poli atau perawat IGD. 2. Saaitrasit radiograf belunr-terexpertise dan terdapat nilai kritis radiographer melaporkan hasil identifikasi awal kepada dokter pengirim atau melalui perawat bangsal,perawat poli atau perawat IGD,dan hasil radiographer dipinjamkan pada ruangan/asal pengirim, dan harus diverifrkasi oleh kembali oleh dokter spesialis radiologi. 3. Yang termasuk citeiahasil kritis yang harus dilaporkan meliputi : Pada pemeriksaan Head ct scan : Perdarahan, infark,lesi desak ruanp(space occupying lesion/SOl), Pneumo cerebri, fracture compresi di calvaria. Pemeriksaan Abdomen : air fluid level,udara bebas di peritoneum, perdarahan intra abdomen, kehamilan extopik. Femeriksaan Thorax : Tumor paru, oedem pulmo, hematothorax, pneumothorax, fracture tulang igalscapula. 1 PELAPORAN HASIL RADIOLOGI DAI\ IMAGING RSIA YK MADIRA DIAGNOSTIK YAIYG KRITIS
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
125/Rad/YKM/I/2016 1/0 12
Pemeriksaan tulang extremitas dan vertebrae : fracture, dislokasi,