Seseorang secara berulang-ulang merasa mengalami suatu penyakit serius yang

menetap terlepas dari kepastian medis bahwa menyatakan hal yang sebaliknya. Seperti
contoh ilustrasi seorang ibu yang memeriksakan dirinya ke dokter dengan keluhan
merasakan adanya sesuatu yang mengganjal di tenggorokan, dirinya menduga bahwa
terkena penyakit kanker. Dirinya sempat ke dokter umum, beberapa ahli THT dan ahli
penyakit dalam untuk mengetahui penyakitnya, namun dari pemeriksaan yang dilakukan
oleh dokter berdasarkan prosedur medis bahwa tidak terdapat suatu penyakit pada diri
ibu tersebut. Hal ini sangat mengecewakan baginya, sebab dirinya merasa hidupnya tidak
tenang, khawatir dan tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik karena memikirkan
tentang penyakitnya ini.
KIRA-KIRA IBU INI KENAPA YA?
????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Jika anda pernah melihat atau mendengar kasus serupa dalam kehidupan sehari-hari anda,
maka ada kemungkinan orang tersebut mengidap gangguan HIPOKONDRIASIS.

Hipokondriasis merupakan suatu gangguan dimana individu secara berulang merasakan

ketakutan mengalami suatu penyakit serius yang menetap terlepas dari kepastian medis
yang menyatakan sebaliknya.

Gejala utama

Ketakutan atau kecemasan yang berlebihan mengalami penyakit tertentu

Penilaian yang keliru terhadap gejala sakit yang dialami
Tidak percaya pada diagnosis dokter, sehinnga sering berganti dokter
Ketakutan terhadap gejala sakit yang dialami dapat menyebabkan terganggunya aktivitas
sosial dan pekerjaan
Gejala-gejala diatas dialami paling sedikit 6 bulan

Penyebab

Perhatian yang berlebih pada fungsi-fungsi tubuh di masa kecil, entah karena meniru orang
tua atau karena pernah sakit keras sehingga menjadikan yang bersangkutan pusat perhatian
di keluarganya. Dengan kata lain, gangguan hipokondriasis merupakan gangguan khas orang-
orang yang haus perhatian dari orang lain.
Penguatan dari lingkungan sosialnya. Misalnya saat menderita sakit, individu tersebut
mendapat perhatian dari orang-orang dengan adanya pengalaman yang menyenangkan dari
orang-orang berup perhatian, maka dia cenderung mengulangi hal tersebut.
Hal yang dapat dilakukan

Memberikan dukungan dan interaksi sosial untuk dapat menurunkan kecemasan individu yang
menderita hipokondriasis

Mengalihkan individu dengan gangguan ini dari gejala-gejala sakit yang dialami dan
meyakinkan mereka untuk mencari kepastian medis bahwa mereka tidak sakit.

Berkonsultasi ke psikiater atau psikolog terdekat

MOTTO : KENALI GEJALANYA, TANGANI DENGAN TEPAT !!!