Anda di halaman 1dari 10

KERTAS KERJA 5

Tugas
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Praktikum Sistem Informasi
yang dibimbing oleh Rosalina Yuni Anggraini

Oleh
Widatul Khusniah (145020300111005)
Mita Kumala Sari (145020300111009)
Hayatun Nufus (145020300111016)
Kakung Achmad Sudari (145020300111026)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
AKUNTANSI
MEI 2017
BAGIAN V
Kertas Kerja V.1
Bagan alur prosedur siklus pengeluaran penggajian Hotel Nine Eleven (9-11):
Kertas Kerja V.2

Pengendalian umum yang telah dibentuk pada siklus pengeluaran penggajian Hotel Nine Eleven:

Pengendalian organisasi
Bagian untuk menentukan jumlah uang yang dikeluarkan untuk pembayaran gaji (HRD
Administration) dan bagian untuk membayarkan gaji kepadda karyawan (General Cashier)
telah dipisahkan.
Dokumentasi
Dokumen internal berupa rekap gaji, bukti pengeluaran kas, daftar pengambilan gaji, dan slip
gaji telah dibuat secara prenumbered.
Aset
Belum ada.
Praktek mnajemen
Belum ada.
Pusat data
Data sumber siklus penggajian berupa daftar absensi karyawan direkap oleh pihak yang
berwenang yaitu HRD Administration sehingga mengenai keakuratan data base dapat
dipastikan adalah tinggi.
Akses
Pembayaran gaji hanya mengkaitkan dua pihak yang berkepentingan yaitu bagian General
Cashier dan karyawan. Sehingga pertanggungjawaban atas kekeliruan akan pembayaran gaji
kepada karyawan merupakan tanggungjawab dari General Cashier.
Otorisasi
Setelah pihak HRD Administration membuat rekap absensi dan daftar gaji yang merupakan
hak dari karyawan melalui persetujuan General Manager, sehingga kesalahan membuat rekap
gaji dapat diminimalisir dengan pemeriksaan oleh General Manager terlebih dahulu.

Kertas Kerja V.3


a. Apakah terdapat kelemahan pengendalian internal pada siklus pengeluaran kas pembelian?
Jawaban : ADA

b. Identifikasi kelemahan Pengendalian Internal siklus pengeluaran kas penggajian :


Manajemen tidak dapat melihat langsung kinerja dari masing-masing individu . Sehingga
manajemen tidak tau porsi dalam pemberian gaji atau penggajian sudah sesuai dengan
kinerja yang dilakukan oleh karyawan atau belom.
Terdapat konflik antara karyawan dan Kepala Bagian terkait dengan gaji yang diberikan.
Terkadang Kepala Bagian dalam pemberian gaji tidak sesuai dengan kinerja yang di
lakukan oleh karyawan.
Manajemen sering mendapatkan laporan bahwa penbagian gaji kepada karyawan tidak
sesuai dengan angka yang tertera dalam daftar gaji yang ditandatangani karyawan.
Terutama dalam pemberian gaji lembur dan gaji variable.
Di temukannya adanya mark up dari jumlah jam lembur karyawan.
Setelah dilakukan beberapa kali pemeriksaan atau controlling ternyata ditemukannya mark
up atau manipulasi atas jam lembur. Jadi controlling di dalam manaemen HRD yang ada di
Hotel Nine Eleven ini kurang teliti dan kurang detail dalam hal seperti ini.
c. Moral hazard yang mungkin dilakukan oleh karyawan atau staf Hotel Nine Eleven yang
terlibat dalam siklus pengeluaran kas penggajian Hotel Nine Eleven :
Kepala bagian yang ditugaskan dalam pembagian gaji bias saja menunda nunda tanggal
penggajian
Terjadinya manipulasi dalam hal jam lembur yang tidak sesuai dengan realita
Kepala bagian yang ditugaskan sebagai pembagian gaji bias saja melakukan korupsi yaitu
dengan melebihkan dan memanipulasi data kinerja karyawan. Sehingga anggaran yang
dikeluarkan untuk penggajian lebih tinggi dan lebihan dari gaji yang di serahkan kepada
karyawan bias diambil oelh kepala bagian tersebut.

Kertas Kerja V.4

a. Prosedur perbaikan siklus pengeluaran penggajian Hotel Nine Eleven (9-11)


Untuk otorisasi bukti pengeluaran kas dilakukan oleh General Manager karena
General Manager sebelumnya telah menerima rekap gaji yang dibuat HRD,
sehingga diharapkan General Manager akan mengoreksi apabila terdapat
kesalahan pencatatan sebagai salah satu bentuk pengendalian atas aktivitas
General Cashier.
Pembayaran gaji hanya dilakukan melalui rekening karyawan yang sebelumnya
telah dibuat oleh perusahaan untuk masing- masing karyawan. Tidak
membedakan apakah karyawan tersebut merupakan staff ataukah Direksi untuk
mempermudah pekerjaan General Cashier dan pengendalian dilakukan oleh pihak
bank juga, karena bank merupakan pihak yang secara langsung turut memiliki
tanggungjawab atas pelayanan kepada pelanggannya.
Untuk pembagian gaji variabel perhitungan dilakukan oleh HRD karena HRD
yang setiap harinya harus menghadapi karyawan. Sehingga yang paling mengerti
atas keadaan karyawan adalah HRD. Sekaligus dengan membuat rekap gaji
tersebut dimasukkan secara terpisah bagian gaji variabel dan pokoknya. Dengan
sistem rekap absensi yang dipermudah dengan adanya sistem finger-spot, HRD
dapat lebih mudah menghitung jam lembur karyawan dari masing- masing
departemen.
Pengeluaran Kas - Penggajian

Karyawan HRD Administration General Cashier Bookeeper

Menyiapakan,
Mulai memperlajari, Menerima
menyiapkan masa rekapan gaji
kontrak kerja

Rekap gaji 2
Melakukan Merekap absensi
absensi datang berdasarkan daftra
dan pulang presensi tiap departmen
kantor dan daftar gaji
Melakukan mengecekan
dan pengkoreksian
perekapan absensi Rekap gaji 1
Membuat
rekapkan gaji Bukti pengeluaran
sebanyak 3 lembar kas 2
Membuat bukti
pengeluaran
Rekap gaji 2 kas sebanyak 2 Membuat
Rekap gaji 1 lembar jurnal
N pengeluaran
Rekap gaji 3 Bukti pengeluaran
kas 2
N Jurnal
Bukti pengeluaran
kas 1

Menyusun
buku besar

Pembayaran gaji
selesai

langsung Tidak langsung

karyawan Direksi
Minta
Menandatangi
TTD
daftar gaji
karyawan
Meminta
laporan atas
penerimaan
Menyiapkan gaji dan
slip gaji meminta ttd

Slip Gaji 1
Slip Gaji 2 Slip Gaji 2

Menandatangi
daftar gaji
Phase
Prosedur Pemesanan Barang

Outlet Storekeeper Bookeeper Supplier

Mulai A Menerima Menerima


purchase purchase
requisition order

Melakukan
Pemesanan
pengecekan
barang PR 1 PO 1
di lapangan

A Menerima Selesai
Pengecekan
purchase
berdasarkan
order
kualitas dan
kuantitas barang

PO 3

Membuat
Purchase
Requisition

PR 1
PR 2

N
Membuat
Purchase
Order

Meminta
persetujuan
General
Cashier

PO 1
PO 2
PO 3

N
Phase
Prosedur Penerimaan Barang

Cost Control Supplier Bookeeper

Menerima
Mulai Menerima laporan
Delivery Order
penerimaan
telah
barang
ditandatangani

Barang datang Delivery Laporan 1


order

Membandingkan selesai
Dengan purchase
order

tidak iya

selesai Melakukan
pengecekan
barang
berdasarkan
kualitas

Menerima dan
menandatangani
delivery order

Delivery
order

Membuat Laporan
Penerimaan Barang
sebanyak 2 lembar

Laporan 1
Laporan 2

N
Phase
b. Usulan kebijakan manajemen siklus pengeluaran penggajian Hotel Nine Eleven (9-11):
Absensi dilakukan secara manual dan finger- spot. Selain itu untuk penentuan
waktu absen tidak hanya pada saat awal dan akhir, namun juga pada saat setelah
usai jam istirahat karyawan.
Pemberian waktu untuk karyawan selama 3 hari sejak gaji diterima untuk batas
pelaporan atas ketidaksesuaian gaji yang diterima.
Memberikan sosialisasi mengenai kebijakan untuk reward dan gaji variabel
sehingga karyawan turut melakukan pengendalian atas siklus penggajian.

Kertas Kerja V.5


a. Terkait dengan formulir internal siklus pengeluaran penggajian Hotel Nine-Eleven :

Sebutkan formulir internal yang anda gunakan dalam pengajuan perbaikan pengendalian internal
siklus pengeluaran penggajian Hotel Nine-Eleven!

Membuat form resmi serta mengisis form yang ditujukan kepada pihak pengendali / pengontrol
siklus penggajian Hotel Nine-Eleven serta pihak manajer, dimana berisikan pengajuan perbaikan
struktur pengendalian internal siklus pengeluaran-penggajian serta pencantuman divisi-divisi
atau bagian pada struktur pengendalian internal siklus pengeluaran penggajian.

b. Buat bentuk formulir yang anda sebutkan !

FORMULIR PENGAJUAN

Perihal : Pengajuan perbaikan pengendalian internal pada struktur siklus pengelauan penggajian

Catatan :

Menerangkan divisi-divisi yang perlu untuk dilakukan perbaikan serta menjelakan sebab atau alasan
dilakukannya perbaikan pengendalian internal tersebut.

Menjelaskan Pihak pihak / nama yang terlibat dalam perbaikan struktut siklus pengendalian internal siklus
pengeluaran penggajian.

Malang , 21 September 2016

Mengetahui,

General Manager

xxx
Kertas Kerja V.6
Terkait dengan keputusan yang akan diambil maka:

Sebutkan informasi yang dapat dihasilkan dalam siklus pengeluaran penggajian Hotel Nine-
Eleven untuk membantu manajemen dalam pengembalian keputusan!

Informasi yang dihasilkan dari siklus pengeluaran penggajian untuk membantu manajemen
dalam pengambilan keputusan adalah absensi sebagai penilaian HRD administration membuat
rekap gaji, serta arsio slip gaji bagi pembayaran gaji yang dilakukan secara langsung
Buat bentuk laporan yang akan disajikan kepada manajemen!

Laporan yang disajikan kepada manajemen ialah bukti pengeluaran kas (arsip slip gaji / rekapan
gaji) yang telah dijurnal pada jurnal pengeluaran penggajian penyusunan buku besar serta
laporan posisi keuangan.

Kertas Kerja V.7


Kebijakan akuntansi:

Gaji karyawan bulan sebelumnya dibayarkan pada minggu pertama bulan berikutnya.
Pembayaran gaji secara langsung (melalui amplop) untuk tingkat staf, sedangkan untuk
jajaran manager dan general manager dibayar melalui transfer.
Absensi karyawan dilakukan pada saaat awal dan akhir jam kerja.
Gaji variabel dibagi berdasarkan poin jabatan.
Pengukuran: Karyawan:
Hotel Nine Eleven menerima gaji tetap dan gaji variabel (berdasarkan lembur dan laba).
Pengakuan:
Pencatatan gaji secara akrual.

Kertas Kerja V.8


Jurnal standar siklus pengeluaran penggajian Hotel Nine Eleven (9-11):

a. Pengakuan beban gaji akrual b. Pembayaran Gaji

Beban Gaji Utang Gaji

Utang gaji Kas

Anda mungkin juga menyukai