Anda di halaman 1dari 18

KEBUTUHAN NUTRISI

A. PENGANTAR
1. Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan fisiologis yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
menghasilkan energi atau digunakan dalam aktivitas tubuh.
2. Nutrisi merupakan apa yang orang makan dan bagaimana tubuh menggunakannya.
3. Berikut ini akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi di
dalam tubuh.
B. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
1. Uraian singkat tentang sistem pencernaan:
Sistem pencernaan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan
mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan
(pengunyahan,penelanan dan pencampuran ) dengan enzim dan zat cair yang terbentang
mulai dari mulut (oris) sampai anus.
2. Anatomi sistem saluran pencernaan
a. Susunan saluran pencernaan:
1) Oris (rongga mulut)
2) Faring (tekak/tenggorokan)
3) Esofagus (kerongkongan)
4) Gaster (lambung)
5) Intestinum minor
6) Duodenum (usus 12 jari)
7) Yeyenum/jejunum
8) Ileum
9) Intestinum Mayor
10) Seikum
11) Kolon asendens
12) Kolon transversum
13) Kolon desendens
14) Kolon sigmoid
15) Rektum
16) Anus
b. Alat- alat penghasil getah cerna:
1) Kelenjar ludah:
a) Kelenjar (glandula) parotis
b) Kelenjar sukmaksilaris
c) Kelenjar sublingual
2) Hati
3) Pankreas
4) Kandung empedu
3. Struktur dan fisiologi saluran pencernaan:
Berikut diuraikan lebih terperinci tentang struktur dan amsing-masing fungsi saluran
pencernaan diatas:
a. Rongga mulut:
1) Pengantar:
a) Mulut adalah permulaan saluran pencernaan
b) Fungsi rongga mulut antara lain:
i) Mengerjakan pencernaan pertama dengan jalan mengunyah
ii) Untuk berbicara
iii) Bila perlu digunakan untuk bernafas
2) Pipi dan bibir:
a) Mengandung otot-otot yang diperlukan dalam proses mengunyah dan berbicara
b) Disebelah luar pipi dan bibir diselimuti oleh kulit
c) Disebelah dalam diselimuti oleh selaput lendir (mukosa)
3) Gigi:
a) Terdapat dua kelompok gigi yaitu
i) Gigi sementara atau gigi susu muai tumbuh pada umur 6-7 bulan dan
lengkap pada umur 2 tahun jumlahnya 22
ii) Gigi tetap (permanen) tumbuh pada umur 6-18 tahun jumlah 32
b) Fungsi gigi:
i) Gigi seri untuk memotong makanan
ii) Gigi taring untuk memutuskan makanan yang keras
iii) Gigi geraham untuk mengunyah makanan yang terpotong-potong
4) Lidah
a) Bagian llidah yang berperan dalam mengecap raasa makan adalah papilla. Papilla
ini merupakan bentukan dari saraf-saraf sensorik (penerima rangsang)
b) Fungsi lidah:
i) Untuk membersikan gigi serta rongga mulut antara gigi dan pipi
ii) Mencampur makanan dengan ludah
iii) Untuk menolak makanan dan minuman kebelakang
iv) Untuk berbicara
v) Untuk mengecap manis, asin dan pahit
vi) Untuk meraasakan dingin dan panas
5) Kelenjar ludah terdiri dari:
a) Kelenjar parotis
i) Terletak disebelah bawah dengan daun telinga diantara otot pengunyah
dengan kulit pipi
ii) Cairan ludah hasil sekresinya dikeluarkan memalui duktus stesen kedalam
rongga mulut melalui satu lubang dihadapannya gigi molar kedua atas
iii) Saliva yang disekresikan sebanyak 25 sampai 35%
b) Kelenjar sublinguinalis:
i) Terletak dibawah lidah salurannya menuju lantai rongga mulut
ii) Saliva yang disekresikan sebanyak 3-5%
c) Kelenjar submandibularis:
i) Terletak lebih belakang dan kesamping dari kelenjar sublinguinalis.
ii) Saluran menuju kelantai rongga mulut belakang gigi seri pertama
iii) Saliva yang diisekresikan sebanyak 60-70%
6) Ada duaa jenis pencernaan didalam rongga mulut :
a) Pencernaan mekanik
b) Pencernaan kimiawi
b. Faring :
1) Faring berasal dari kata yunani pharynk merupakan penghubung antara rongga
mulut dan kerongkongan
2) Dalam lengkung faring terdapat tonsil (amandel) yaitu :
a) Kelenjar limfe yang banyak mengandung kelenjar limfosit dan merupakan
pertahanan terhadap infeksi
b) Terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan
c) Letaknya dibelakang rongga mulut dan rongga hidung didepan ruas tulang
belakang
c. Esofagus :
1) Esofagus adalah yang menghubungkan tekak dengan lambung, yang letaknya
dibelakang trakea yang berukuran panjang kuang lebih 25 cm dan lebar 2 cm
2) Esofagus berfungsi menghantarkan bahan yang dimakan dari faring ke lambung
3) Tiap-tiaap ujung esofagus dilindungi oeh suatu spingter yang berperan sebagai barier
terhadap refleks isi lambung kedalam esofagus
d. Gaster /lambung
1) Gaster atau lambung merupakan organ otot berongga yang besar yang letaknya
dirongga perut atas sebelah kiri
2) Lambung berfungsi antara lain menampung makanan, menghancurkan dan
menghaluskan oleh peristaltik lambung dan getah lambung.
3) Getah cerna lambung yang dihasilkan antara lain:
a) Pepsi fungsinya memecah putih telur menjadi asam amino (albumin daan
peptone)
b) Asam garam (HCI) fungsinta mengasamkan makanan dan membuat suasana
asam pada pepsinogen menjadi pepsin
c) Renin fungsinya sebagai ragi yang membekukan susu dan membentuk kasein dan
dari karsinogen (karsinogen dan protein susu)
d) Lapisan lambung jumlahnya sedikit memecah lemak menjadi asam lemak yang
merangsang sekresi getah lambung
e) Fungsi asam lambung sebagai pembunuh kuman atau racun yang masuk bersama
makanan serta untuk mengasamkan makanan agar muda dicerna
e. Intestinum minor/ usus halus:
1) Hal-hal berkaitan dengan usus halus:
a) Usus halus adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak diaantara
lambung dan usus besar
b) Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang diseraap
ke hati melalui porta
c) Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu
melarutkan pecahan-pecaahan makanan yang dicerna)
2) Usus halus terdiri dari 3 bagian :
a) Usus 12 jari (Duodenum)
b) Usus kosong (jejunum)
c) Usus penyerapan (Ileum)
3) Duodenum (20 cm):
a) Nama duodenum berasal dari bahasa latin duodenum digitorum yang berarti 12
jari
b) Duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan
menghubungkan ke jejunum
c) Pada usus 12 jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantong
empedu
4) Jejunum 2,5 meter
a) Berasal dari bahasa latin jejunum yang berarti kosong
b) Menempati 2/5 sebelah atas dari usus halus
c) Terjadi pencernaan secara kimiawi
5) Ileum 3,6 meter
a) Ileum adalah bagian terakhir dari usus halus
b) Pada sistem pencernaan ini memiliki panjang sekitar 2-4 meter dan terletak
setelah duodenum dan jejunum dan menempati 3/5 bagian akhir usus halus
c) Usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan
f. Intestinum Mayor/Usus besar
1) Pengantar:
a) Banyak bakteri yang terdapat didalam usus besar berfungsi mencerna beberapa
bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi
b) Bakteri ini juga penting untuk fungsi normal dari usus
2) Usus besar berfungsi antara lain:
a) Menyerap air dari makanan
b) Tempat tinggal bakteri E.Coli
c) Tempat feses
3) Usus besar terdiri:
a) Seikum
b) Kolon asendens
c) Kolon transfersum
d) Kolon desendens
e) Kolon sigmoid
4) Uraian masing-masing organ yang termasuk usus besar:
a) Seikum:
i) Seikum berasal dari bahasa latin caecus, buta daam istilah anatomi adalah
suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon
menanjak dari usus besar
ii) Di bawah sekum terdapat apendiks vermiformis yang terbentuk seperti
cacing sehingga disebut juga umbai cacing panjangnya sekitar 6 cm
b) Kolon asendens:
i) Kolon asendens panjangnya 13 cm
ii) Terlletak di abdomen bawah sebelah kanan membujur ke atas
c) Kolon tranversum
i) Kolon tranersum panjangnya kurang lebih 38 cm
ii) Membujur dari kolon asendens sampai kolon desendens
d) Kolon desendens
i) Kolon desendens panjangnya 25 cm
ii) Terletak diabdomen bawah bagian kiri membujur dari atas ke bawah
e) Kolon sigmoid
i) Kolon sigmoid merupakan lanjutan dari kolon desendens terletak kiring
ii) Terletak dalam rongga pelvis di sebelah kiri
iii) Bentuknya menyerupai huruf S
iv) Ujung bawahnya berhubungan dengan rektum
g. Rektum
1) Rektum berasal dari bahasa latin regere meluruskan, mengatur
2) Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon
sigmoid) dan berakhir di anus
3) Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses
h. Anus
1) Anus merupakan lubang diujung saluran pencernaan dimana bahan limbah keluar
dari tubuh
2) Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari
usus
3) Pembukaan dan penutupan anus diatur oleh otot spingter
4) Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar) yang merupakan
fungsi utama anus
i. Hepar / Hati / Liver:
1) Hepar merupakan organ terbesar didalam tubuh
2) Warna coklat kemerahan beratnya kurang lebih 1 kg
3) Berperan penting dalam metabolisme
4) Penetralan obat
j. Kandung empedu
1) Organ berbentuk buah pir
2) Letaknya dalam sebuah lobus disebelah permukaan bawah hati
3) Warna hijau gelap
4) Berfungsi dalam pencernaan dan penyerapan lemak
k. Pankreas
1) Terletak pada bagian posterior perut daan berhubungan dengan duodenum
2) Fungsi utama pankreas:
a) Menghasikan enzim pencernaan
b) Menghasilkan hormon
C. PRINSIP-PRINSIP SALLURAN PENCERNAAN
1. Proses regulasi saluran pencernaaan, prinsip dasarnya adalah adanya inisiasi stimulasi
lumen usus seperti:
a. Distensi (regangan) lumen oleh masa makanan
b. Osmolaritas Chyme
c. Asiditas (keasaman) chyme
d. Konsentrasi spesifik produk digesti (KH.fatty acid,peptida.dll)
2. Dinding-dinding usus pada slauran pencernaan terdiri dari lapisan-lapisan yang dari
permukaan luar ke dalam sebagai berikut:
a. Lapisan serosa
b. Lapisan otot longitudinal
c. Lapisan otot sirkuler
d. Lapisan submukosa
e. Lapisan mukosa
3. Saluran pencernaan tubuh memberi air, elektrolit dan makanan
a. Bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh karbohidrat, protein, lemak, vitamin
dan mineral
b. Mekanisme yang terjadi dalam pencernaan:
1) Pergerakan makanan melalui saluran cerna
2) Sekresi getah pencernaan dan pencernaan makanan
3) Absorbsi hasil pencernaaan, air dan elektrolit
4) Membawa zat yang diabsorbsi melalui sirkulasi pembuluh saluran cerna
5) Pengaturan sistem saraf hormonal
4. Mekanisme yang terjadi daalam pencernaan:
a. Pergerakan makanan melalui saluran cerna
b. Sekresi getah pencernaan dan pencernaan makanan
c. Absorbsi hasil pencernaan air dan elektrolit
d. Membawa zat yang diabsorbsi melalui sirkulasi pembuluh saluran cerna
e. Pengaturan sistem saraf hormonal
5. Aktivitas listrik pada otot polos saluran pencernaan :
a. Terdapat dua gelombang yatu gelombang lambat dan gelombang paku sebagai
berikut:
1) Gelombang lambat:
a) Diduga timbul dari pompa Na-K
b) Merupakan perubahan potensal membran istirahat yang bergelombang
c) Intensitasnya berfariasi antara 5-15 mlVolt
d) Biasanya tidak menyebabkan kontraksi otot kecuali dilambung, hanya
mengatur potensial paku
e) Frekuensi antara 3-12 kali permenit, kira-kira dicorpus lambung, 12 di
duodenum, 8-9 di ileum
2) Gelombang paku
a) Potensial paku merupakan potensial yang sebenarnya
b) Terjadi bila potensial membran istirahat lebih positif ( > 40 mlVolt)
c) Gelombang paku tersebut menyebabkan timbulnya kotraksi otot polos,
secara intermiten diatur oleh gelombang lambat
b. Faktor yang menyebabkan membran muda dirangsang:
1) Peregangan otot
2) Perangsangan oleh Ach. Perangsangan saaraf parasimpatis yang menyekresi Ach
pada ujungnya
3) Perangsangan beberapa hormon saluran pencernaan secara spesifik
c. Faktor yang menyebabkan potensial membran lebih negatif (hiperpolarisasi
membran) sehinggah kurang muda dirangsang:
1) Pengaruh NE atau epineprin padaa membran otot
2) Perangsangan sistem simpatis yang mensekresi eoineorin pada ujung sarafnya
6. Pengaturan saluran cerna
Mencakup regularasi neural (pengaturan saraf) dan pengaturan hirmonal berikut ini:
a. Regulasi neural (pengaturan saraf)
1) Saraf lokal ( sistem saraf enterik) dan sistem saraf otonom:
a) Saraf lokal ( sistem saraf enterik)
Terdiri atas dua jaringan saraf:
i) Pleksus myenterikus
ii) Pleksus submukosa
b) Sistem saraf otonom : sistem simpatis dan sistem parasimpatis
2) Jadi ada dua lengkung refleks:
a) Refleks pendek dibentuk oleh saraf lokal: dari reseptor melalui pleksus saraf
ke sel efektor
b) Refleks panjang : saraf aferen ke ssp kembali ke sel efektor dan pleksus saraf
melalui saraf otonom
b. Regulasi hormonal (pengaturn hormonal)
1) Hormon tersebut mengontrol sistem saluran cerna yang sebagian besar
disekresikan oleh sel endokrin epitel lambung dan usus halus
2) Beberapa substansi yang memenuh kriteria sebagai hormon ialah: sekretin,
Cholecistokinin (CCK), Gastrin, dan Glukose insulinotropic peptide (GIP).
D. ZAT-ZAT NUTRISI
1. PENGANTAR
a. Zat nutrisi merupakan substansi organik maupun anorganik yang ditemukan
makanan dan diperlukan agar tubuh dapat menjaalankan fungsinya
b. Kebutuhan nutrisi paling dasar tubuh adalah air
c. Karna setiap sel memerlukan suplai makanan sebagai bahan bakar untuk energi
selain air, maka diperukan zat-zat nutrisi esensial seperti karbohidrat, protein, dan
zat-zat micronutrisi ainnya seperti vitamin dan mineraal-mineral tertentu
2. Pengertian dan hal-hal yang berkaitan dengan nutrisi
a. Nutrisi merupakan segala sesuatu yang dimakan seseorang dan bagaimana tubuh
menggunakannya
b. Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oeh tubuh yang
bertujuan menghasilakan energi
c. Nutrisi merupakan zat kimia organik/anorganik yang ditemukan dalam makanan dan
diperlukan untuk berfungsinya tubuh
d. Dengan kata lain nutrisi adalah zat gizi yang terdapat dalam makanan
e. Bila itake/masukan adekuat (cukup) dikatakan nutrisi esensial /zat-zat nutrisi
esensial
3. Karbohidrat
a. Macam-macam karbohidrat:
1) Karbohidrat terdiri dari unsur-unsur karbon (C),hidrogen (H), dan oksigen (O),
yang terdiri dari dua macam karbohidrat dasar: karbohidrat sederhana dan
karbohidrat kompleks
2) Dua macam karbohidrat dasar:
a) Karbohidrat sederhana (Gula):
i) Gula merupakan jenis karbohidrat yang paing sederhana yang larut
dalam air dan dihasilkan secara alami dari tanaman maupun binatang
ii) Gula bisa membentuk :
Monosakarida / molekul tunggal contohnya glukosa (terdapat
paling banyak), fruktosa dan galaktosa
Disakarida / molekul ganda
iii) Sebagian besar gula dihasilkan secara alami oleh tanaman seperti buah-
buahan, gula bit, dll
iv) Laktosa merupakan kombinasi glukosa dan galaktosa ditemukan pada
susu
v) Gula hasil prosesan disaring, seperti gula meja, molase, dan sirup
merupakan gula yang telah diekstrak daan merupakan konsentrat dari
seumber alami
vi) Gula hasil pemrosesan sering ditambahkan pada makanan / minuman
soft drink, kue, permen, es cream, dan sereal
b) Karbohidrat Kompleks terdiri dari starch dan serat (fiber):
b. Proses mencerna karbohidrat/Digestian:
1) Enzim utama karbohidrat yang membantu untuk mencerna makanan meliputi
ptialin (salivary amilase), pancreatic amylase dan disakaridase, maltase, sucrase
dan lactase.
2) Enzim merupakan katalase biologis yang mempercepat reaksi kimia
3) Hasil akhir produk karbohidrat yang diharapkan setelah dicerna adalah
monosakarida
4) Pada orang sehat semua monosakarida umumnya diabsorbsi oleh usus dua belas
jari.
5) Transport glukosa melalui membran sel di augmentasi/dibantu oleh insulin
suatu hormon yang disekresi oleh pankreas
c. Metabolisme karbohidrat :
1) Metabolisme merupakan semua perubahan yang terjadi terus menerus didalam
tubuh sebagai hasil aktifitas jaringan
2) Metabolisme karbohidrat merupakan sumber energi tubuh yang utama
3) Setelah tubuh memecah karbohidrat ke dalam bentuk glukosa, beberapa
glukosa selanjutnya bersirkulasi dalam darah untuk mempertahankan kadar
glukosa darah dan untuk memberikan sumber energi yang siap pakai
4) Sisanya digunakan sebagai energi atau disimpan
d. Penyimpanan dan konversi karbohidrat :
1) Karbohidrat disimpan sebagai bentuk glikogen maupun lemak
2) Glikogen merupakan polimar besar (molekul senyawa) dari glukosa
3) Proses pembentukan glikogen disebut glikogeenesis
4) Semua sel-sel tubuh mampu meyimpan glikogen, namun sebagian besar
disimpan di liver dan otot rangka, dimana bisa tersedia untuk konversi kembali
ke dalam glukosa
5) Glukosa yang tidak dapat disimpan sebagai glikogen dikonversi/diubah dalam
bentuk lemak
4. Protein :
a. Kandungan protein :
1) Protein merupakan zat organik yang terdiri dari asam amino.
2) Protein mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen
(N)
3) Setiap sel dalam tubuh mengandung beberapa protein, dan sekitar tiga
perempat bagian tubuh yang pada tersebut merupakan protein
b. Macam-macam asam amino:
Asam amino dikategorikan sebagai asam amino esensial dan asam amino
nonesensial, yang diuraikan berikut ini :
1) Asam amino esensial:
a) Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat dibuat dalam
tubuh dan harus disuplai sebagai bagian dari protein yang dicerna dalam
diet
b) Sembilan asam amino esensial, yaitu threonine, leucine, isoleucine,
valine,lysine, methionine, phenylalanine, tryptophan dan histidine
merupakan asam amino penting yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh dan
untuk maintenance/pemeliharaan tubuh
c) Asam amino arganine mempunyai peran dalam sistem imun
2) Asam amino nonesensial:
a) Asam amino nonesensial merupakan asam amino yang dapat dibuat dalam
tubuh
b) Tubuh mengambil asam amino yang berasal dari diet/makanan dan
merekonstruksi menjadi sesuatu yang baru dari unsur-unsur dasarnya
(karbohidrat dan nitrogen)
c) Asam amino nonesensial meliputi glycine, alanine, asam aspartic, asam
glutanik,proline, hydroxyproline, cystine dan serine
3) Terdapat juga protein tidak komplet:
a) Yaitu protein yang kekurangan satu asam amino esensial atau lebih (paling
sering kekurangan elysine, methionine atau tryptophan) dan biasanya
berasal dari sayur sayuran
b) Kondisi protein yang tidak komplet ini bisa diatasi agar menjadi komplit
dengan mencampurkan protein tanaman-tanaman, agar tercapai rasio asam
amino menjadi seimbang
c) Misalnya, mencampurkan/menggabungkan jagung (yang dalam hal ini
rendah tryptophan dan elysine) dan kacang-kacangan (rendah methionine),
gabungan ini disebut protein komplimenter.
d) Cara lain dengan mengkonsumsi protein yang berasal dari hewan, seperti
keju, tuna, sereal dan susu
c. Proses mencerna protein/digetion:
1) Proses pencernaan protein makanan dimulai dari mulut, dimana enzim,pepsin
memecah protein menjadi bentuk lebih kecil
2) Namun demikian, sebagian besar protein dicerna pada usus halus, dimana
enzim-enzimnya memecah protein dalam bentuk molekul-molekul yang lebih
kecil dan akhirnya menjadi asam amino, yang merupakan produk akhir dari
proses mencerna protein ini
3) Pankreas mensekresi enzim-enzim tripsin, chymotrypsin dan carboxypeptidase.
4) Kelenjar-kelenjar pada dinding usus halus mensekresi aminopeptidase dan
dipeptidase.
d. Metabolisme protein :
Metabolisme protein meliputi tiga aktivitas ini, yaitu anabolisme, katabolisme dan
keseimbangan nitrogen, yang diuraikan berikut ini:
1) Anabolisme:
a) Anabolisme merupakan proses pembentukan jaringan
b) Semua sel sel tubuh mensintesa protein dari asam amino
c) Tipt-tipt protein yang dubentuk tergantung pada karakteristik sel dan
dikontrol oleh gen-gennya
2) Katabolisme:
a) Katabolisme merupaka proses pemecahan jaringan
b) Karena sel hanya dapaat menyimpan jumlah protein yang terbatas, maka
asam amino yang berlebihan didegradasi/digunakan untuk energi atau
diubah menjadi lemak
c) Degradasi protein terutama terjadi diliver/ organ hati
3) Keseimbangan nitrogen :
a) Keseimbangan nitrogen merupakan suatu ukuran derajat anabolisme dan
katabolisme, dimana :
i. Keseimbangan ini merupakan hasil bersih antara asupan /intake
dan kehilangan nitrogen
ii. Keseimbangan nitrogen terjadi apabila asupan/ intake nitrogen
sama dengan haluaran/output nitrogen adalah seimbang /sama
b) Karena nirogen merupakan unsur yang membedakan protein dari lemak
(lipid) dan karbohidrat maka keseimbangan nitrogen menggambarkan status
nutrisi pritein di dalam tubuh
e. Penyimpanan protein :
1) Asam amino diabsorbsi oleh tranport aktif melalui usus halus kedalam sirkulasi
darah
2) Liver menggunakan beberapa asam amino untuk mensitesa protein
khusus(misalnya sel-sel liver dan protein plasma albumin, globulin dan
fibrinogen)
3) Protein plasma merupakan medium penyimpanan yang dapat dengan cepat
diubah kembali dalam bentuk asam amino
4) Asam-asam amino lainnya ditransportasikan ke jaringan dan sel-sel ke seluruh
tubuh, dimana protein ini digunakan untuk membentuk struktur sel
5) Protein disimpan dalam tubuh sebagai jaringan tubuh
6) Tubuh sebenarnya tidak dapat menyimpan asam amino yang berlebihan untuk
digunakan selanjutnya

5. Lemak/lipid:
a) Macam-macam lemak/lipids dan hal-hal yang berkaitan dengan lemak:
1) Lipids merupakan senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air tetapi larut
dalam alkohol atau yang lainnya
2) Lemak/fat merupakan lipid yang padat pada suhu ruangan
3) Minyak /oils merupakan lipid yang cair pada suhu ruangan
b) Macam- macm asam lemak:
1) Asam lemak tersusun atas rantai karbon dan hidrogen, yang merupakan unit
struktur dasar pada sebagian besar lemak/lipds
2) Asam lemak di gambarkan sebagai asam lemak tersaturasi dan asam lemak non-
saturasi berkut ini:
a) Asam lemak tersaturasi:
1) Asam tersaturasi merupakan asam lemak di mana seluruh atom
karbonnya terisi kapasitasnya denga hidrogen
2) Misalanya asam butyric di teukan pada butter
b) Asam lemak non-saturasi
1) Asam lemak non-saturasi merupakan salah satu asam lemak yang dapat
mengakomodasi lebih banyak atom hidrogen dari pada yang lainnya
2) Asam lemak ini sekurang-kurangnya mempunyai dua atom karbon yang
tidak berikatan dengan atom hidrogen, melainkan terdapat dobel antara
dua atom karbon
c) Klasifikasi lemak berdasarkan stuktur kimia:
Berdasarkan pada stuktur kimianya,lipid/lemak diklarifikasikan sebgai lemak
sederhana dan lemak kompleks
6. Vitamin:
a. Hal-hal berkaitan dengan vitamin:
1) Vitamin merupakan senyawa organik ang tidak dapat di buat oleh tubuh dan
diperlukan dalam jumlah sedikit untuk mengkatalisir proses metabolisme
2) Oleh karena itu apabila kekurangan vitamin pada makanan maka menyebabkan
defisit metabolisme
b. Klasifikasi vitamin :
Vitamin diklasifikasikan sebagai vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut
dalam lemak:
1) Vitamin yang larut dalam air:
a) Vitamin C
b) Vitamin B kompleks
Tubuh tidak dapat menyimpan vitamin-vitamin yang larut dalam air
2) Vitamin yang larut dalam lemak:
a) Vitamin yang larut dalam lemak misalnya vitamin A, D, E dan K
b) Tubuh dapat menyimpan vitamin-vitamin ini, meskipun terdapat
keterbatasan dalam jumlah vitamin E dan K yang dapat disimpan dalam
tubuh
c) Oleh karena itu suplai harian vitamin-vitamin yang larut dalam lemak ini
tidak sepenugnya diperlukan
d) Kandungan vitamin paling tinggi terdapat pada makanan/ buah segar yang
baru saja di panen
7. Mineral :
a. Hal-hal yang berkaitan dengan mineral :
1) Mineral ditemukan dalam senyawa organik, sebagai senyawa anorganik dan
sebagai ion bebas
2) Pada saat oksidasi, mineral meninggalkan kantongannya, dan dapat menjadi
asam atau basa
3) Kalsium dan fosfor mencakup 80% dari semua unsur mineral dalam tubuh
b. Kategori mineral :
Terdapat 2 kategori mineral, yaitu makro-minral dan mikro-mineral, berikut ini :
1) Makro-mineral:
a) Makromineral merupakan mineral yang dibutuhkan seseorang sehari hari
dengan jumlah lebih dari 100 mg
b) Makromineral meliputi kalsium, fosfor, sodium/natrium, potassium/kalium,
magnesium, khlorida, dan sulfur
2) Mikro-mineral:
a) Mikro-mineral merupakan mineral yang dibutuhkan seseorang sehari hari
dengan jumlah kurang dari 1000 mg
b) Mikromineral meliputi zat besi, seng/zinc,mangan-ase, yodium, fluorida,
tembaga, cobalt.
c. Masalah masalah umum berkaitan zat nutrisi mineral, seperti kekurangan zat besi
menyebabkan anemia dan kehilangan/kekurangan kalsium tulang menyebabkan
osteoporosis.
E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NUTRISI
Kebiasaan berkaitan dengan makanan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai
berikut:
1. Tahap perkembangan :
a. Bayi, balita dan remaja butuh peningkatan nutri
b. Orang desawa dan lanjut usia butuh kalori yang lebih sedikit dan pengubahan diet
karena adanya resiko penyakit jantung koroner, osteoporosis dan hopertensi
2. Jenis kelamin : kebutuhan nutrisi laki-laki dan perempuan terdapat perbedaan
disebabkan karena adanya perbedaan dalam hal komposisi tubuh dan fungsi-fungsi
reprodusi
3. Etnis dan budaya:
a. Etnis seringkali sangat menentukan dalam hal pilihan makanan
b. Orang asia menganggap belum makan apabila belum makan nasi
c. Makanan pasta lebih dipilih untuk warga italia
d. Makanan yang mengandung kari merupakan makanan pilihan dari sebagian besaar
warga india
4. Pilihan individuan:
a. Pilihan individu terdapat makanan berdasarkan hal yang disukai maupun yang tidak
disukai individu
b. Misalnya, seseorang lebih suka makanan pedas, atau seseorang lebih suka makanan
yg gurih/asin
5. Keyakinan terhadap makanan:
a. Keyakinan terhadap makanan dapat memengaruhi pilihan makanan seseorang
b. Seperti keyakinan bahwa makanan-makanan yang mengandung lemak dari binatang
bisa menyebabkan resiko penyakit jantung, oleh karena itu banyak orang
mengurangi/membatasi konsumsi lemak dari binatang
6. Keyakinan keagamaan:
a. Keyakinan agama mempengaruhi terhadap pilihan agama
b. Seperti umat muslim menghindari makanan yang mengandung babi, umat katolik
menghindari makanan daging pada hari-hari tertentu
7. Pola hidup/gaya hidup:
a. Pola hidup tertentu berkaitan dengan perilaku terhadap pola memilih makanan
b. Misalnya, orang yang sibuk sering kali makan direstoran dan orang yang mempunyai
waktu dan pintar memasak lebih suka menyiapkan makanannya
8. Obat-obatan dan terapi:
a. Efek obat terhadap makanan sangat berfariasi,bisa mempengaruhi nafsu makanan,
mengganggu cita rasa atau mempengaruhi absorbsi atau ekskresi nutrisi
9. Kesehatan:
a. Status kesehatan seseorang sangat mempengaruhi kebiasaan makan dan status
nutrisi seseorang
b. Prosen penyakit dan pembedahan saluran pencermaan dapat mempengaruhi proses
mencerna, absorbsi, metabolisme, dan ekskresi zat-zat nutrisi yang esensial.
10. Faktor psikologis:
a. Faktor psikologis juga dapat mempengaruhi kebiasaan makan seseorang
b. Ada orang yang kalau dalam kondisi stres malah makannya lebih banyak sedangkan
yang lainnya apabila steres menjadi tidak nafsu makan

F. MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI


a. Kebutuhan kalori:
1) Kebutuhan kalori orang dewasa:
a) Kebutuhan kalori orang dewasa(kkal/kgBB/hari
i. BBE= BB X 1X 24 jam (L)
BB x 0,9 x 24 jam (P)
ii. RRE = BB x 27 x AF (L)
BB x 25 x AF (P)
1 gr KH = 4 kkal
1 gr protein = 4 kkal
1 gr lemak = 9 kkal
b) AF (activity factor)
i. Sangat ringan : banyak duduk, brdrest . L : 1,3 P: 1,3
ii. Ringan : pekerja kantoran IRT. L : 1,6 P: 1,5
iii. Sedang : petani, mahasiswa aktif. L : 1,7 P: 1,6
iv. Berat : atlet di TC, tentara yang berlatih. L : 2,1 P: 1,9
v. Sangat berat : pandai besi, pekerja konstruksi wanita. L : 2,4 P : 2,3
2) Kebutuhan kalori pada anak:
a) Kebutuhan kalori anak:
10 kg : 100 kkal/kg/BB/hari
11-20 kg : + 50 kkal/kg/BB/hari
> 20 kg : + 20 kkal/kg/BB/hari
b) Kebutuhan kalori neonatus:
BBLR (berat badan lahir rendah ) : 150 kkal/kg/BB/hari
BBLN (berat badadan lahir normal : 100-120 kkal/kg/BB/hari
b. Kebutuhan protein :
Protein yang dibutuhkan pada tiap-tiap tahap perkembangan berikut ini:
1) Dewasa : 1 gr/kg/BB/hari
2) Neonatus prematur : 3 gr/kg/BB/hari
3) 0-1 tahun : 2,5 gr/kg/BB/hari
4) 2-13 tahun : 1,5-2 gr/kg/BB/hari
5) Remaja : 1-1,5 gr/kg/BB/hari
c. Kebutuhan lemak:
1) Rata rata 35% dari total kalori
2) Untuk yang obesitas : 10% daro total kalori (pelarut vitamin)
d. Kebutuhan vitamin : perlu ada meskipun hanya diperlukan sedikit
e. Kebutuhan cairan dan mineral :
1) Dewasa perlu cairan 35 ml/kg/BB/hari
2) Mineral-mineral penting:
a) Makro : Ca,P, Mg, S, Na, K, ci
b) Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn , F, Se, Mo

G. GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI


a. Gangguan pemenuhan nutrisi termasuk gangguan-gangguan berikut:
1) Gangguan ingesti
2) Gangguan sekresi
3) Gangguan absorbsi
4) Gangguan transportasi/distribusi
5) Gangguan metabolisme
b. Dampak dari gangguan tersebut antara lain :
1) Kurang dari kebutuhan tubuh, berdampak menjadi KEEP (marasmus,kwasiorkor),
anemia
2) Lebih dari kebutuhan, berdampak menjadi obesitas (>20% BB ideal),
overweight(>10% BB ideal)

H. PENILAIAN STATUS NUTRISI


1. Pengukran Antropometri :
Diukur antara lain dengan menggunakan parameter-parameter berikut ini:
BMI (Body Mass Indeks)
Rumus : BMI = BB
(TB)2
KET:
< 20 : underweight
20-25 : normal
25-30 : overweight
>30 : obesitas
Berat Badan Relatif (BB relatif) :
Rumus:
BB Relatif = (TB(cm) 100)- 10%
TSF (Triceps Skin Fold) : tonjolan kulit di suprailaca, biceps, triceps dan subscapicula:
Dikatakan :
1) Normal (L) = 12,5 mm, P > 16,5 mm
2) Obese (L) = 18,6 mm, P > 25,1 mm
3) Sangat kurang (L) = < 2,5 mm, P < 3,0 mm
Lingkar lengan atas (LLA):
1) LLA < 12 cm : berarti gizi buruk
2) LLA 12-13,5 cm : berarti gizi kurang
3) LLA > 13,5 cm : berarti normal

I. GANGGUAN NUTRISI
1) Mal nutrisi :
a. Malnutrisi umumnya disefinisikan sebagai kurangnya substansi makanan yang
penting atau tepat
b. Pada prakteknya, malnutrisi ini bisa mencakup baik kelebihan nutrisi maupun
kekurangan nutrisi
2) Over- nutrisi (kelebihan nutrisi)
a. Over- nutrisi ( kelebihan nutrisi) menunjukkan bahwa terhadap adanya asupan kalori
yang melebihi kebutuhan energi sehari-sehari, yang menyebabkan penyimpanannya
enrgi dalam bentuk jaringan adiposa/lemak
b. Semaki banyak jumlah lemak yang disimpan maka seseorang bisa dikatakan obesitas
/kelebihan berat badan
c. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan stres pada organ tubuh dan predisposisi
terjadinya masalah kesehatan kronik, seperti hepertensi dan diabetes melitus
d. Tanda klinik:
1) BB lebih dari 10% berat ideal
2) Obesitas
3) Liopatan kulit trisep, 15 mm (pria) dan 25 mm (wanita)
4) Jumlah asupab berlebihan
e. Penyebab:
1) Perubahan pola makan
2) Penurunan fungsi pengecapan dan pencepan
3) Under nutrisi (kekurangan nutrisi)
a. Under-nutrisi (kekurangan nutrisi) menunjukkan bahwa asupan nutrisi tidak
memenuhi kebutuhan energi yang diperlukan sehari-hari karena tidak adekuatnya
asupan makanan atau proses mencerna dan absorbsi makanan yang tidak adekuat
b. Nutrisi yang tidak adekuat dapat menyebabkan kehilangan/penurunan berat badan,
kelemahan umum, gangguan kemapuan fungsional, penyembuhan luka terlambat,
kerentanan terhadap infeksi meningkat, penurunan daya tahan tubuh, gangguan
penurunan fungsi paru-paru dan masa rawat di rumah sakit yang lama
4) Malnutrisi kalori dan protein :
a. Berkaitan dengan manifestasi malnutrisi pada anak-anak dengan defisiensi asupan
kalori dalam jangka waktu yang lama
b. Karakteristik dari malnutrisi kaloro dan protein adalah protein viseral
tertekan/kurang (seperti albumin ), tampak tonus otot lembek dan tidak ada lemak
ASUHAN KEPERAWATAN PADA MASALAH KEBUTUHAN GANGGUAN NUTRISI
1. Pengkajian Keperawatan :
Meliputi pengkajian khusus masalah nutrisi dan pengkajian fisik secara umum
yang berhubungan dengan kebutuhan nutrisi, diantaranya:
a. Riwayat makanan : meliputi pola makan, tipe makanan yang dihindari,
makanan yang lebih disukai
b. Kemampuan makan: meliputi kemampuan mengunyah, menelan, makan
sendiri atau dibantu
c. Pengetahuan tentang nutrisi
d. Nafsu makan, jumlah asupan
e. Tingkat aktivitas
f. Konsumsi obat-obat tertentu/ dalam pengobatan tertentu
g. Penampilan fisik:
Dapat dilihat dari pemeriksaan fisik, terhadap aspek berikut:
1) Rambut sehat dengan ciri-ciri mengkilat, kuat, tidak kering, dan tidak
rontok bukan karena faktor usia
2) Daerah diatas kedua pipi dan bawah kedua mata tidak berwarna gelap
dan tidak ada rasa sakit atau penonjolan pembuluh darah
3) Daerah bibir tidak kering : pecah-pecah atau bengkak : tidak berwarna
merah gelap: tidak berwarna merah terang: tidak luka: gusi tidak
bengkak: tidak mudah berdarah: gigi tidak berlubang dan tidak
berwarna
4) Kulit tubuh halus, tidak bersisik, tidak ada bercak kemerahan, tidak ada
pendarahan yang berlebihan
5) Kuku jari kuat: berwarna merah muda
h. Pengukuran Antropometrik terdiri atas TB, BB, Lingkar lengan
i. Laboratorium: pemeriksaan abumin serum, HB,Glikosa,elektrolit dak lain-
lain
2. Diagnosa Keperawatan
a. Kekurangan nutrisi berhubungan dengan:
1) Mengikatnya kebutuhan kalori dan kesulitan mencerna secara
berkelanjutan akibat penyakit infeksi, luka bakar, ataupun kanker.
2) Disfagia akibat kelumpuhan serebral
3) Penurunan absorpsi nutrisi akibat intoleransi laktosa
4) Penurunan nafsu makan
5) Sekresi berlebihan, baik melalui latihan fisik, muntah, diare, ataupun
pengeluaran lainnya
6) Ketidakcukupan absorpsi akibat efek samping obat atau lainnya
7) Kesulitan mengunyah
8) Ketidakmampuan dalam ingesti/digesti/absobsi/metabolisme
9) Ketidakmampuan struktur oesophagus
10) Paralisis saraf V,VII,IX,X,XII
11) Anoreksia dan vomiting
12) Inadekuat enzim dan pengaturan hormon insulin dan tiroksin
13) Ketidakwaspadaan terhadap peningkatan kebutuhan selama hamil
14) Ketidakwaspadaan terhadap masa pertumbuhan
b. Kelebihan nutrisi, berhubungan dengan:
1) Perubahan pola kenyang akibat efek obat atau radiasi
2) Penurunan fungsi pengecap atau penciuman
3) Kurangnya pengetahuan tentang nutrisi
4) Penurunan kebutuhan metabolisme
5) Kelebihan asupan
6) Perubahan gaya hidup
3. Perencanaan keperawatan ( intervensi)
a. Tujuan:
1) Meningkatkan nafsu makan apabila nutrisi kurang
2) Membantu memenuhi kebutukan nutrisi
3) Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parenteral
b. Rencana tindakan umum:
1) Monitor perubahan faktor yang menyebabkan terjadinya kekurangan
kebutuhan nutrisi atau kelebihannya dan status kebutuhan nutrisinya
2) Kurangi faktor yang mempengaruhi perubahan nutrisi
3) Ajarkan untuk merencanakan makanan
4) Kaji tanda vital dan bising usus
5) Monitor glukosa, elektrolit, albumin dan hemoglobin
6) Berikan pendidikan tentang cara diet, kebutuhan kalori
c. Tindakan pada gangguan kekurangan nutrisi secara umum dapat dilakukan
dengan cara:
1) Mengurangi kondisi atau gejala penyakit yang menyebabkan penurunan
nafsu makan
2) Memberikan makanan yang disukai edikit demi sedikit tetapi sering
dengan memperhatikan jumlah kalori dan tanpa kontraindikasi
3) Menata ruangan senyaman mungkin
4) Menurunkan stres psikologis
5) Menjaga kebersihan mulut
6) Menyajikan makanan mudah dicerna
7) Hindari makanan yang mengandung gas
d. Tindakana pada gangguan obstruksi mekanis secara umum dapat dilakukan
dengan cara:
1) Lakukan kebersihan mulut segera dengan kumur-kumur
2) Ajarkan tehnik mempertahankan nafsu makan dengan mengubah
variasi dan kepadatan seperti jus atau sop kental
3) Gunakan suplemen tinggi kalori atau protein
e. Tindakan pada gangguan kesulitan makan secara umum dapat dilakukan
dengan cara:
1) Atur posisi seperti duduk tegap 60-90 derajat pada kursi atau di tepi
tempat tidur
2) Pertahankan posisi sampai 10-15 menit
3) Fleksikan kepala ke depan pada garis tengah tubuh 45 derajat untuk
mempertahankan kepatenan esopagus
4) Mulai dari jumlah kecil
5) Anjurkan untuk membersihkan mulut, hindari makanan yangpedas atau
asam, makanan berserat (sayuran mentah), dan rendam makanan
kering agar lunak
f. Tindakan pada gangguan kelebihan nutrisi secara umun dapat dilakukan
dengan cara:
1) Hindari makanan yang mengandung lemak
2) Berikan motivasi untuk menurunkan berat badan
3) Lakukan program olahraga.

Anda mungkin juga menyukai