Anda di halaman 1dari 5

Kelompok :

1. Rahersa putra
2. Faisal fikri
3. Putu riadi
MENGUKUR TINGGI BENDA DENGAN APLIKASI PERALATAN CANGGIH

Di zaman technologi pada saat sekarang ini, semua pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah
memanfaatkan piranti-piranti yang makin berkembang dengan pesat untuk memudahkan aktivitas
manusia jika digunkaan dengan baik dan benar. Salah satunya smartphone, banyak hal yang bisa
dilakukan dengan alat ini, mulai dari berkomunikasi, mengakses berita terbaru, socialmedia, sampai
digunakan untuk mempermukah melakukan pengukuran seperti hal yang akan penulis bahas dibawah
ini.
Dengan memanfaatkan camera pada smartphone kita bisa mengetahui tinggi suatu objek. Dengan
bantuan aplikasi yang bernama Peralatan Canggih yang diunduh dari Google Playstore. Aplikasi
tersebut dapat berjalan apabila terpasang pada smartphone yang memiliki spesifikasi yang sesuai.
Misalnya, pada aplikasi ini terdapat item measurement jarak yang berfungsi mengukur jarak,
smartphone yang digunakan tersebut harus memiliki Proximity sensor.

Sensor Proximity (Proximity Sensor) adalah suatu Perangkat yang berfungsi sebagai pendeteksi
(Sensor) perubahan jarak suatu benda terhadap sensor tersebut, dan umumnya Proximity dapat bekerja
dengan sensitifitas perubahan jarak yang sangat kecil, sekitar 1 mm. Proximity Sensor (sensor
proximity) dapat mendeteksi kedekatan (jarak) benda yang terbuat dari berbagai bahan, baik Logam
maupun Non logam.
Proximity banyak digunakan untuk sistem otomatisasi diberbagai industri-industri, karena memiliki
tingkat keakuratan dan sensitifitas sensor yang sangat baik. Sedikit saja terjadi pergeseran atau
Perubahan jarak suatu benda dari sensor Proximity, maka sensor Proximity akan bekerja dan
mengirimkan sinyal yang dihubungkan dengan berbagai sistem otomatisasi.
Salah satu contoh penggunaan Proximity sensor yang belakangan ini banyak dijumpai yaitu: Proximity
sensor pada sensor ponsel Android, pada Ponsel pintar berbasis android dan Layar sentuh, sudah
dilengkapi dengan sensor kedekatan (Proximity), saat ponsel tersebut menerima atau melakukan
panggilan, layar masih terbuka sampai kita dekatkan ke telinga maka ponsel akan terkunci secara
otomatis.

Jenis-jenis Proximity Sensor


Berdasakan prinsip kerja Proximity dan jenis bahan yang disensor, Proximity Sensor terbagi
dalam 3 jenis, yakni:

1.Proximity Inductive
Proximity jenis ini memiliki sensor yang bekerja berdasarkan induksi magnetik, saat area
sensing terdapat benda sejenis logam, maka induksi magnetik dari sensor akan mengalami
perubahan, perubahan nilai induksi inilah yang akan menyatakan perubahan jarak benda yang
terjadi pada area Sensing.

Proximity sensor Inductive hanya mendeteksi perubahan jarak objek yang berbahan logam,
Sehingga sensor masih dapat bekerja meski logam tersebut terhalang benda yang Non logam.

Proximity ini biasa dipakai untuk Logam Detektor, dan sebagainya.

Sebagai contoh, Suatu Sensor proximity yang sudah dipasang sedemikian rupa, dengan
diletakkan benda sejenis logam dengan jarak tertentu dari Sensor.

Proximity akan mengirimkan sinyal ke sistem kontrol atau otomatisasi, jika terjadi perubahan
nilai induksi magnetik, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Benda logam yang diletakkan sebelumnya, mengalami pergeseran jarak, bertambah


jauh atau bertambah dekat.
Terdapat benda logam lainnya, yang masuk ke area sensing alat proximity tersebut.

2.Proximity Capacitive
Proximity jenis ini dapat digunakan untuk mendeteksi jarak atau kedekatan berbagai objek
dengan bahan dari Logam maupun Non Logam (Kayu, Plastik, Beton, Kaca, dsb).

3.Photo-Electric Proximity
Proximity ini dapat digunakan untuk mendeteksi jarak (kedekatan) benda dari berbagai bahan
jenis padat, baik Logam maupun Non-Logam.

Selain itu, Sensor jenis Photo-Electric dapat digunakan untuk sensor benda yang berada atau
memiliki jarak cukup jauh dari posisi sensor, bahkan dapat mendeteksi perubahan jarak
benda sejauhu belasan Meter.

Kemudian untuk aplikasi ini memiliki banyak item measurement contohnya, jarak, kecepatan,
cahaya, deteksi logam, lokasi, dll. Pada percobaan kali ini penulis focus pada pengukuran tinggi objek.

Percobaan ini dilakukan dengan dua metodologi, yang pertama menggunakan aplikasi dan pengukuran
manual sebagai pembanding.

Metode pengukuran dengan aplikasi


1.Aplikasi pengukuran dikalibrasi dengan cara menempatkan kamera pada ketinggian relatif (1,5m).
2. Kemudian, arahkan kamera (shoot point) pada ujung paling bawah benda yang akan diukur. Setelah
itu klik ok, maka akan mendapatkan jarak benda dengan pengamat dan titik 0 m pada ketinggian.

3. Kemudian arahkan kamera pada ujung atas benda dan didapatkan ketinggian benda yang diukur.
4. setelah itu pada layar ditampilkan tinggi objek yang ingin diketahui.
5. dicatat tinggi yang diukur
6. selesai

Metodologi pengukuran manual :


Alat :
1. Rol meter
2. Objek
3. Tali (untuk objek yang terlalu tinggi)
Langkah kerja:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tentukan objek yang akan diukur
3. Untuk benda yang terlalu tinggi, digunakan tali untuk pengukuran, ujung tali diletakkan pada
salah satu ujung benda dan tali direntangkan sepanjang objek, kemudian tali yang digunakan
untuk pengukuran di ukur dengan roll meter.
4. Ujung roll meter di letakkan pada salah satu ujung objek dan role meter ditarik setinggi objek
yang diukur
5. Dicatat hasil yang didapatkan
6. selesai

Anda mungkin juga menyukai