Bab II Baru
Bab II Baru
BAB II
proses dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap
belajar atau prestasi belajar. Hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-
5
6
prilaku tiap individu, perubahan tersebut tidak hanya pada aspek pengetahuan atau
kognitif saja, melainkan juga meliputi aspek sikap dan nilai (afektif) serta
keterampilan (psikomotorik).
7
merupakan perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek
di kelas tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu
pemahaman terhadap materi yang diajarkan setiap siswa pasti memliki hal-hal
b) Fator psikologis
Psikologis ini terdiri dari faktor intelektif dan non intelektif. Faktor
intelektif faktor ini meliputi faktor potensi (kemampuan yang dimiliki)
yaitu kecerdasandan bakat serta faktor kecakapan nyata yaitu prestasi
yang dimiliki. Sedangkan faktor non intelektif yaitu unsur-unsur
8
2. Faktor Yang Berasal Dari Luar Dari Luar Diri Sendiri (Eksternal) Diantara
a) Faktor social
Yang dimaksud adalah faktor mnusia (sesama manusia), baik manusia
itu ada (hadir) atau kehadirannya itu dapat disismpulkan, jadi tidak
langsung hadir.
b) Faktor-faktor non-sosial
Faktor non-sosial ini tak terbatas jumlahnya, diantaranya letak sekolah,
alat-alat pelajaran, kesehatan siswa dan lain sebagainya.
media sebagai benda yang dapat dimanipulasi dilihat, didengar, dan dibaca yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Gerlach dan Ely (1971) dalam
Kustandi dan Sutjipto (2011) menyatakan bahwa apabila dipahami secara garis
besar media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang
Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media
pembelajaran
Arsyad (2011) ada tiga tingkatan utama dalam belajar, yaitu pengalaman
yang digunakan sebagai acuan landasan teori penggunan media dalam proses
pengetahuan yang diperoleh semakin besar dan semakin tinggi pengetahuan yang
utuh dan bermakna tentang informasi dan gagasan yang terkandung dalam
materi pembelajaran kepada siswa. Terkait hal tersebut untuk menepis pendapat
bahwa mata pelajaran biologi bersifat abstrak sehingga sulit untuk dipahami
siswa, maka perlu di buat media yang menggambarkan objek biologi secara
sistem rangka dari kelas berbeda. Media rangka memberikan gambaran yang jelas
dan faktual, karena disajikan dalam bentuk aslinya. Realia adalah benda asli yang
keterangan verbal.
langsung kepada siswa pada saat pembelajaran. Karena siswa dapat menyentuh,
direncanakan dan dirancang secara sistematik agar media pembelajaran itu efektif
untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Ada beberapa pola pemanfaatan
(1) Pemanfaatan media dalam situasi kelas atau di dalam kelas, yaitu media
kelas.
(2) Pemanfaatan media di luar situasi kelas atau di luar kelas, meliputi:
kepada pemakai tertentu dan tidak ada kontrol dan pengawasan dan
(4) Media dapat juga digunakan secara massal, artinya media dapat digunakan
oleh orang yang jumlahnya puluhan, ratusan bahkan ribuan secara bersama-
sama.
dalam memanfaatkan suatu media untuk digunakan dalam proses belajar mengajar
siswa terhadap media yang digunakan, bahasa siswa, artinya isi pesan yang
berbahasa atau kosakata yang dimiliki siswa sehingga memudahkan siswa dalam
memahami isi materi yang disampaikan melalui media. Selain itu, penting juga
masing. Bagian-bagian tubuh hewan antara lain kepala sayap, mata, kaki, paruh,
dan sebagainya. Beberapa jenis hewan sebagian memiliki bagian tubuh yang yang
sama. Namun ada juga beberapa hewan yang memiliki bagian tubuh berbeda
dengan hewan yang lainnya. Misalnya pada kucing dan burung perbedaan
terdapat pada alat untuk bergerak. Kucing bergerak menggunakan kaki sedangkan
Secara umum bagian-bagian tubuh hewan terdiri dari kepala, tubuh, dan
kaki. Bagian-bagian tubuh tersebut merupakan bagian tubuh luar dari hewan.
Setiap jenis hewan memiliki bentuk tubuh yang disesuaikan dengan tempat
Salah satu contoh hewan peliharaan yang sering kita temukan di rumah
Pada hakikatnya, IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan
sikap ilmiah. Produk berisi prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori yang dapat
memperjelas dan memahami alam dan berbagai fenomena yang terjadi di dalamnya.
Proses IPA adalah sejumlah keterampilan untuk mengkaji fenomena alam dengan
Sedangkan sikap IPA (sikap ilmiah) adalah sikap yang dimiliki para ilmuwan dalam
mencari dan mengembangkan pengetahuan baru. IPA merupakan mata pelajaran yang
ingin tahu siswa secara ilmiah. Oleh karena itu dalam mengajarkan IPA di sekolah
dasar siswa dituntut untuk dapat melakukan pembelajaran aktif. Pembelajaran aktif
adalah suatu pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif, aktif
dalam aktivitas fisik maupun aktivitas mental. Aktivitas siswa yang diamati antara
15
lain aktivitas visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, metrik, mental, dan
emosional..
maka semakin jelas manfaat media pembelajaran, serta semakin baik kualitas
penggunaan alat peraga poster hewan dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas IV-A dalam mengenal bagian tubuh hewan tema peduli terhadap makhluk