LANDASAN TEORI
adalah suatu konstruksi dinding beton bertulang yang dibuat dengan cara
slurry trenching yaitu mengisikan beton pada galian trench ( parit ) yang
sudah dibuat lebih dahulu dan diisi dengan slurry bentonite sebagai
1. cut of wall
2. retaining wall
rail.
2. 3 Jenis Dinding Diafragma
macam sistem.
terdiri dari tiang-tiang bor yang disusun secara berhimpit beruntun dan
dinding.
2.4 Penggunaan
membuat kita berpikir apa sebenarnya kelebihan dari sistem atau metode
ini.
2.5 Keunggulan dan Kelemahan
2.5.1 Keunggulan
hanya oleh satu jenis struktur yaitu dinding diafragma dalam satu
solusi yang_tepat.
2.5.2 Kelemahan
pencegahan khusus
a) dalam air
keberadaannya.
4. bilamana perlu dapat dibuat lebih tinggi dari permukaan tanah asli.
Dengan demikian tekanan pada dinding dapat lebih besar dan dinding
dapat lebih stabil
1. permukaan guide wall harus datar dan rata, sehingga dapat dipasang
rel untuk landasan kerja alat gali
T T T T- TT7 0 ?, ~j
1 1
T
-r
! K
'
T
T -1. " -- -
IT
^ (b)
a) tegangan horizontal
Ps = (hg- hs)ys
V = Ps/a (2.4)
Tegangan pada guide wall dapat dihitung seperti yang diperlihatkan pada
gambar 2.2 dibawah ini:
1!
TSi^-rv :.?,
f-'----^s *
i T
! .
f) beban horizontal
g) momen torsi
M = T.b/2 (2.11)
dimana :
I ! T - ! T M I r t r r 3 r ri t m
G,.ci//
47
Stabilitas parit akan terjadi lebih efisien dan efektif, mengingat hal-
hal sebagai berikut:
1. lumpur bentonite mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada air
besar
kedap air, sehingga tekanan dari slurry dapat bekerja penuh pada
partikel koloid ini sering disebut bentonite cake atau tahu lumpur
4. pada dinding parit terbentuk lapisan permukaan yang sangat kedap air,
maka slurry bentonite tidak kehilangan kadar airnya dengan cepat.
dengan kata lain bahwa slurry bentonite mempunyai sifat dapat menjadi
cair apabila diaduk-aduk dan kembali menjadi agar-agar (gel) apabila
didiamkan gel yang kedap air inilah yang terbentuk didalam pori-pori tanah
membentuk tahu lumpur.
1
iI 1li'ijlM,|i!!!|l!i!i!:i!iilli:/
1, . III! |l.,l!|l'/ \ i h, - Z,
\'
|l ij!1 i!;il WW
II
1 |!l;!ill!|i',' H :h,
MM i\
11
ii'l'l
1; !ll|
1 Hi '!i|!
' illiiii1/
f i \
iljiiir '
P ) ^^J2 i
\
xVWY ' /
en = (qs + yht)Ka-2cV Ka = 0
2cv Ka qs - Ka
ht = (2.12)
y.Ka y.Ka
2cylKa 2c
Apabila tidak ada beban luar maka ht = ht = (2.13)
y.Ka y^Ka
Apabila tanah adalah clay, maka q> (sudut geser) dapat dianggap : 0
2c
jadiht = (2.14)
Dengan menambahkan slurry bentonite pada lubang galian akan
terjadi lapisan filter pada dinding galian yang akan menghambat larinya
slurry keluar dari lubang galian. Tekanan tanah aktif dan tekanan air tanah
besar.
i
i
~ \
i
h :
PsLl/RRV <-
fsOO.
'WATER
\ vx
ax
2*-" 2(*,* +*)"' (2'20)
berdasarkan eksperimen oleh Gerber (1929) dan Spangler (1938),
persamaan (2.20) telah diubah sesuai dengan kenyataan sebagai berikut:
Rumus 1 (Ri) untuk m > 0.40
1.77 P m 7 .n 2
(2.21)
H
(p +
">y
H <TX
^ ~^T~'(o.l62+*>)3 (222)
adalah :
0i.5-r3O.-n -
.: ~Y /-lOm
I |( ^- - - --
If
: M.'l Ml 4 ^1 '] ' I1 ;'" " M3 -,
'$ St5 ~ 'ii, i'_""9"""i
. (SI (c)
Pada gambar 2.7 diperlihatkan guide wall yang dilengkapi rel, yang
sebagai berikut;
C"^
M
i
:; 1
i
i \
| ;,/r^ " ~--^^~; *i.
;y|.^-.Y---:-Y-,..:Y- .*'
''
:-''.' '"'"
M:-f 5'CS '..-^ voir,
rMiilY=-
MrrPf.. .
30C
=;!$:
1. m;-*1-'.
.-,';: t-
:"-^c t"-
"-**^*1 ''
;s: *"
Gambar 2. 9 Pengeboran untuk tiang bor beruntun
(The Radio Company)
yang diinginkan, kemudian alat drill ini akan memotong tanah yang
Slurry j* \ Ditcn
J Pcnel
nation or
length "
"11 i
I -I "- '- 'y-
One step
berikut; pertama adalah menggali pada salah satu sisi panel (1),
22
Section
-<-//
T'T
; SM 11 l>ng 01 tlv?
iL-r/!: ^o:n.?d
' from the boring
W.-^-.
^
--L_. >
0k 8m 5 0m
, ~2Sm,
r _j,
(gambar 15),
24
<r> sj
f Vv-^.-..,;x.,,v^ &j'S \-^^x^^;^^>M>N<Mj >
Ditutup dengan panel penutup antara. Demikian juga dengan tiang bor
o G..O.Q
C2t'.' CSC ~ ^> (C3C
LJ
Slcrtmg tt.rq Closing rcrirx; Ccmpir'.rt
(wilhou! (re.niorc^) -^!i =<
rtirtorc<rrTwj) 'rrt^.ocIcing
borings
"Tr r }'.o-
;:'.. v vj
i io-mo*
W$M$ffi$t >^YYiY>
s$XY^ w^mmmm
S i li n: Jc 101 Key icmt
Removed .cier
/
'///s "'xn
Profile
Stcriirg pcr.e!
rios.-^g -.-j.-oi
VA} tec-step
1
ei-.rr.c* mwwx'
m'Vm
I
"V
/ i^^^r^ ^ i f
'.xcunie-p -^cte<-s:op
*c;er-stcp
iammmm mtmmx
Splitting i_p cp.g groj:i.-g
of '^-cter-stocs
Stop-enc tuce
''///''/''''/'.'
zmmm* / ziillfJlL
.Vc:="-stco ,AM-", sr^et prcr.'t?
(Di
2.7.5 Pembetonan
Setelah stop end dan wafer stop dipasang pada kedua sisi panel,
1. penulangan
uutce
V.CII i=3c
Stop-end M C- S:cc-e^
2. pengecoran beton
a) adukan beton segar harus dapat mengalir melalui pipa tremie akibat
gaya gravitasi
bledding
melalui pipa tremie dan akan mengisi parit mulai dari dasar parit sampai
ke atas. Diameter pipa tremie tergantung pada lebar parit dan besarnya
aggregat maksimum.
test
Gj.Pe -*c.>
Guice cli Ccnc
ip-p-c-r-.a ;c-ei
:1J L-a
[ -.
:1 I~::'''.
__^c-c-c;e
mi
1ty !M^j fcJ-J y^"^yry
~Stop-end lube
dapat dibedakan atas dua tipe yaitu jetty atau pier dan wharfatau quay.
tipe yaitu :
penahan tanah untuk dermaga yaitu sheet pile wall, gravity wall
Mi-^i ,;;,;.
Turap
x/~
Cup
.lab
near
777^771 ' diaptirorjm
4)
-Fru.-.t -Load-bearing ^* Lood-bearin-j
On;(.'iirogms elements
(a) (b)
dibuat slab beton. Tipe dinding gravitasi dapat menahan penggulingan jika
cab slab mengikat kaku pada dinding dan jika dasar dinding adalah tanah
padat. Pada gambar terlihat dinding diafragma diletakkan di depan
dermaga.
dinding gravitasi dan sebagian free cantilever. Tipe ini biasanya digunakan
crane dan Iain-Iain). Untuk mendapat hasil yang baik, dinding diafragma
.--Service duel
!l_t_\_{\P-.:--; :,-/::-
^. _.r~ 1lydrauMcally '
-.-
-^
^SC" ~--^
-------
--.c-
~^~
r
=r^5~r"-
>::;: >;-*-
-i<
\ry ..-o-V-!,-^
1
i
V^
r -:
\_
L--
fFFh-!- H-M-!-i-!--,-m ;
-40.L] m i j 11 i i : i j j_.
!| I TTTF""1 iT'Th"
1U_1_L_I_ I . i i I i i ;.
Gambar 2.25 Pembuatan dermaga bentuk wharf di pelabuhan Deauville-
Trouville, Perancis.
(oleh I. Hajnal dkk, Construction of Diaphragm Walls 1984)
( a ) rangkaian tahap pelaksanaan
j b ) susunan tiap bagian
( c) tampak depan dermaga wharf
33
200 meter yang terdiri dari 80 buah panel, tiap panel panjangnya