Anda di halaman 1dari 1

Proses Sosial Asosiatif beserta Contohnya | Pada dasarnya, Proses Sosial Asosiatif terbagi

menjadi 4, yaitu Kerja Sama (Cooperation), Akomodasi (Accomodation), Asimilasi


(Accimilation), dan Adaptasi (Adaptation).

Kerja Sama (Cooperation)


Kerja sama yaitu suatu bentuk usaha bersama antara beberapa orang atau antarbeberapa
lembaga tertentu untuk mencapai suatu tujuan bersama. Adanya kepentingan dan tujuan yang
sama akan menjadi dasar lahirnya kerja sama antara seseorang dan yang lainnya atau antara
suatu kelompok dan kelompok lainnya. Kerja sama juga dapat didorong oleh adanya
serangkaian kewajiban yang ditugaskan untuk dilaksanakan secara bersama.

Contohnya : Gotong royong membangun masjid, Ronda malam bersama menjaga keamanan
kampung, dan Kerja bakti membersihkan lingkungan.

Akomodasi (Accomodation)
Akomodasi yaitu suatu proses atau upaya yang dilakukan untuk meredakan konflik atau
ketegangan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan dari akomodasi adalah untuk
mengurangi dan menyelesaikan konflik antarindividu atau kelompok masyarakat sebagai akibat
adanya perbedaan paham sehingga diharapkan akan timbul kerja sama di antara individu yang
sedang konflik tersebut

Contoh : Musyawarah antara 2 kelompok warga yang sedang bertikai agar terjadi kesepakatan
damai.

Asimilasi (Accimilation)
Asimilasi yaitu suatu upaya untuk meningkatkan kesatuan tindakan, sikap, dan proses proses
mental dengan memerhatikan kepentingan dan tujuan bersama. Asimilasi biasanya ditandai
dengan adanya upaya untuk mengurangi perbedaan yang terjadi antara kelompok yang
bertikai. Asimilasi merupakan proses lanjutan dari akomodasi untuk memperbaiki pertentangan-
pertentangan yang ada dalam masyarakat

Contoh : Bersikap baik dan tenggang rasa terhadap sesama agar tidak menimbulkan
pertengkaran

Adaptasi (Adaptation)
Adaptasi yaitu proses penyesuaian diri yang dilakukan oleh individu atau suatu kelompok yang
sebelumnya mengalami konflik atau pertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan akibat
konflik yang terjadi.

Contoh : Warga perantauan menyesuaikan diri dengan adat dan istiadat daerah setempat agar
terjadi kerukunan dan tidak terjadi pertengkaran dengan warga asli.

Materi ini mbah ambil dari Buku Sekolah Elektronik IPS 1 karya Herlan Firmansyah dan Dani
Ramdani

Anda mungkin juga menyukai