Anda di halaman 1dari 8

Mekanisme Efek samping Indikasi Kontraindikasi Bentuk Penggunaan dalam klinik

kerja sediaan

Kromolin Kromolin berulang: Asma bronkial Hipersensitif Inhalasi, Larutan nebulizer: dosis awal 20 mg diinhalasi 4
natrium Bronkospasme, batuk, terhadap kromolin larutan, kali sehari dengan interval teratur
edema laringeal (jarang), Pencegahan atau komponen aerosol
Menghambat bronkospasme Pencegahan bronkospasme akut: inhalasi 20 mg
iritasi faringeal dan napas sediaan
pelepasan Inhalasi (1 ampul/vial) diberikan dengan nebulisasi
berbunyi Asma. Digunakan
mediator, Hipersensitif segera sebelum terpapar faktor pencetus
histamin dan Aerosol: iritasi sebagai terapi terhadap
SRS-A (Slow tenggorokan/tenggorokan pemeliharaan nedokromil atau Aerosol: pada dewasa dan anak 5 tahun atau
Reacting kering, rasa tidak enak
untuk pasien
komponen sediaan
lebih. Dosis awal biasanya 2 inhalasi, sehari 4 kali
Substance pada mulut, batuk, napas dewasa dan anak pada interval yang teratur
Anaphylaxis, usia 6 tahun atau
berbunyi dan mual Oral: dewasa 2 ampul, 4 kali sehari, 30 menit
leukotrien) lebih pada asma
dari sel mast Batuk, faringitis, rinitis, ringan sampai sebelum makan dan menjelang tidur
infeksi saluran pernapasan sedang Anak-anak 2-12 tahun 1 ampul, 4 kali sehari,
Nedokromil
atas, bronkospasme, mual, 30 menit sebelum makan dan menjelang tidur
natrium
sakit kepala, nyeri dada
Menghambat dan pengecapan tidak 4x sehari dengan interval yang teratur untuk
aktivasi enak mencapai dosis 14 mg/hari
secara in
vitro dan
pembebasan
mediator dari
berbagai tipe
sel yang
berhubungan
dengan asma
termasuk
eosinofil,
neutrofil,
makrofag, sel
mast, monosit
dan platelet

Mekanisme Efek samping Indikasi Kontraindikasi Bentuk Penggunaan dalam klinik


kerja sediaan

Antagonis Sakit kepala, mual dan Profilaksis dan Hipersensitif Oral Dewasa dan anak 12 tahun: 20 mg, 2x sehari
reseptor infeksi (3%) perawatan asma terhadap
leukotrien kronik pada komponen sediaan Oral Anak 5-11 tahun : 10 mg, 2x sehari
Anak 6-12 tahun: Diare, dewasa dan anak
Zafirlukast laringitis, faringitis, mual, Hipersensitif Penggunaan 1 jam sebelum makan atau 2 jam
diatas 5 tahun setelah makan
antagonis otitis, sinusitis, infeksi terhadap
reseptor virus Profilaksis dan komponen sediaan
leukotrien D4 terapi asma
dan E4 yang Anak 2-5 tahun: rinorea, kronik pada
selektif dan otitis, sakit telinga,
dewasa dan
kompetitif, bronkitis, sakit lengan,
anak-anak 12
komponen rasa haus, bersin, ruam, bulan
anafilaksis urtikaria
reaksi lambat
(SRSA- slow-
reacting
substances of
anaphylaxis)

Produksi
leukotrien
berhubungan
dengan
edema
saluran
pernapasan,
kontriksi otot
polos dan
perubahan
aktifitas
selular yang
berhubungan
dengan
proses
inflamasi

Montelukast
Sodium
antagonis
reseptor
leukotrien
sisteinil
(CysLT1)
Kromolin natrium Nedokromil natrium

Mekanisme Menghambat pelepasan mediator, histamin dan SRS-A Menghambat aktivasi secara in vitro dan pembebasan
(Slow Reacting Substance Anaphylaxis, leukotrien) dari mediator dari berbagai tipe sel yang berhubungan dengan
sel mast asma termasuk eosinofil, neutrofil, makrofag, sel mast,
monosit dan platelet
Efek Samping Kromolin berulang: Bronkospasme, batuk, edema Batuk, faringitis, rinitis, infeksi saluran pernapasan atas,
laringeal (jarang), iritasi faringeal dan napas berbunyi bronkospasme, mual, sakit kepala, nyeri dada dan
pengecapan tidak enak
Aerosol: iritasi tenggorokan/tenggorokan kering, rasa
tidak enak pada mulut, batuk, napas berbunyi dan mual

Indikasi Asma bronkial Asma. Digunakan sebagai terapi pemeliharaan untuk pasien
dewasa dan anak usia 6 tahun atau lebih pada asma ringan
Pencegahan bronkospasme sampai sedang
Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap kromolin atau komponen sediaan Hipersensitif terhadap nedokromil atau komponen sediaan

Bentuk sediaan Inhalasi, larutan, aerosol Inhalasi

Penggunaan dalam Larutan nebulizer: dosis awal 20 mg diinhalasi 4 kali 4x sehari dengan interval yang teratur untuk mencapai dosis
klinik sehari dengan interval teratur 14 mg/hari
Pencegahan bronkospasme akut: inhalasi 20 mg (1
ampul/vial) diberikan dengan nebulisasi segera sebelum
terpapar faktor pencetus
Aerosol: pada dewasa dan anak 5 tahun atau lebih. Dosis
awal biasanya 2 inhalasi, sehari 4 kali pada interval yang
teratur
Oral: dewasa 2 ampul, 4 kali sehari, 30 menit sebelum
makan dan menjelang tidur
Anak-anak 2-12 tahun 1 ampul, 4 kali sehari, 30 menit
sebelum makan dan menjelang tidur
Antagonis reseptor Zafirlukast Montelukast Sodium
leukotrien
Mekanisme Zafirlukast antagonis reseptor leukotrien D4 dan E4 Montelukast Sodium antagonis reseptor leukotrien
yang selektif dan kompetitif, komponen anafilaksis reaksi sisteinil (CysLT1)
lambat (SRSA- slow-reacting substances of anaphylaxis)

Produksi leukotrien berhubungan dengan edema saluran


pernapasan, kontriksi otot polos dan perubahan aktifitas
selular yang berhubungan dengan proses inflamasi

Efek Samping Sakit kepala, mual dan infeksi (3%) Anak 2-5 tahun: rinorea, otitis, sakit telinga, bronkitis, sakit
lengan, rasa haus, bersin, ruam, urtikaria
Anak 6-12 tahun: Diare, laringitis, faringitis, mual, otitis,
sinusitis, infeksi virus

Indikasi Profilaksis dan perawatan asma kronik pada dewasa dan Profilaksis dan terapi asma kronik pada dewasa dan anak-
anak diatas 5 tahun anak 12 bulan

Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap komponen sediaan Hipersensitif terhadap komponen sediaan

Bentuk sediaan oral oral

Penggunaan dalam Dewasa dan anak 12 tahun: 20 mg, 2x sehari Tablet:


klinik Anak 5-11 tahun : 10 mg, 2x sehari Dewasa dan remaja >15 tahun
Penggunaan 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah 10 mg setiap hari, pada malam hari
makan
Tablet kunyah:
Anak 6-14 tahun
5 mg setiap hari, pada malam hari
Anak 5-14 tahun 4 mg setiap hari

Granul:
Anak 12 23 tahun
1 paket 4 mg granul setiap hari, pada malam hari.
Antagonis reseptor Zafirlukast Montelukast Sodium
leukotrien
Mekanisme Zafirlukast antagonis reseptor leukotrien D4 dan E4 Montelukast Sodium antagonis reseptor leukotrien
yang selektif dan kompetitif, komponen anafilaksis reaksi sisteinil (CysLT1)
lambat (SRSA- slow-reacting substances of anaphylaxis)

Produksi leukotrien berhubungan dengan edema saluran


pernapasan, kontriksi otot polos dan perubahan aktifitas
selular yang berhubungan dengan proses inflamasi

Efek Samping Sakit kepala, mual dan infeksi (3%) Anak 2-5 tahun: rinorea, otitis, sakit telinga, bronkitis, sakit
lengan, rasa haus, bersin, ruam, urtikaria
Anak 6-12 tahun: Diare, laringitis, faringitis, mual, otitis,
sinusitis, infeksi virus

Indikasi Profilaksis dan perawatan asma kronik pada dewasa dan Profilaksis dan terapi asma kronik pada dewasa dan anak-
anak diatas 5 tahun anak 12 bulan

Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap komponen sediaan Hipersensitif terhadap komponen sediaan

Bentuk sediaan oral oral

Penggunaan dalam Dewasa dan anak 12 tahun: 20 mg, 2x sehari Tablet:


klinik Anak 5-11 tahun : 10 mg, 2x sehari Dewasa dan remaja >15 tahun
Penggunaan 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah 10 mg setiap hari, pada malam hari
makan
Tablet kunyah:
Anak 6-14 tahun
5 mg setiap hari, pada malam hari
Anak 5-14 tahun 4 mg setiap hari

Granul:
Anak 12 23 tahun
1 paket 4 mg granul setiap hari, pada malam hari.

Anda mungkin juga menyukai