di mana
m : Laju aliran massa udara, kg/detik.
WEA : Rasio kelembaban, atau kandungan uap air di udara
sebelum masuk koil, g/kg.
WLA : Rasio kelembaban, atau kandungan uap air di udara
setelah melewati koil, g/kg.
DASAR TEORI
Kapasitas koil pendingin dari sisi udara dapat dicari
dengan hubungan berikut :
di mana :
Qcoil : Kapasitas pendinginan koil dari sisi udara, kW.
m : Laju aliran massa udara, kg/detik.
hEA : Entalpi udara sebelum masuk koil, kJ/kg
hLA : Entalpi udara setelah melewati koil, kJ/kg
DASAR TEORI
Dari proses pendinginan yang dilakukan, dapat
ditentukan bypass factor sebagai berikut :
100 % OA
27,6 27,2
26,2 26,4 25,9 25,7 24 0 0
Bukaan QSA m
Damper (m/s) (kg/s)
100 % OA 3.128 0.869 3.59
75 % OA 3.151 0.860 3.66
50 % OA 2.875 0.857 3.35
25 % OA 2.737 0.855 3.20
DISKUSI
1. Kapasitas koil pendingin
Qkoil = m (hEA-hLA)