evaluasi biologi
uji sterilitas
Dilakukan untuk menetapkan ada/tidaknya bakteri atau jamur yang hidup dalam sediaan yang dapat
dilakukan dengan cara kultur sediaan dalam media. Media yang digunakan dapat media tioglikolat cair,
media tioglikolat alternatif, media soybean. Penanaman sediaan ke dlm pembenihan dilakukan di
ruangan steril (cawan petri sudah diisi media pembenihan ). Sediaan yang akandiperiksa dikeluarkan dari
wadah, ditampung dengan batang pengaduk steril. Sediaan dioleskan ke dalam media, kemudian
diinkubasi selama 7 hr.
uji endoteksin untuk memperkirakan kadar endotoksin bakteri yang mungkin ada dalam sediaan.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan LAL (limulus amubocyt lysate). Penetapan titik akhir reaksi
dilakukan dengan membandingkan enceran dari zat uji dengan enceran endotoksin baku. prosedur
meliputi inkubasi selama waktu yang telah ditetapkan dari endotoksin yang bereaksi dan larutan kontrol
dengan pereaksi LAL, pembacaan serapan cahaya pada panjang gelombang yang sesuai.
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini antara lain adalah sebagai berikut:
1. Steril adalah suatu keadaan dimana tidak terdapat lagi mikroorganisme. Sterilitas
didefinisikan sebagai ketidakhadiran dari semua bentuk organisme. Sedangkan sterilisasi
adalah suatu proses membunuh atau menghilangkan bakteri dan mikroorganisme lain.
2. Uji sterilitas bermanfaat untuk mengetahui validitas proses sterilisasi dan melakukan
kontrol kualitas sediaan steril.
3. Metode pengujian sterilitas, yaitu Direct inoculation of culture medium dan membran
filtrasi.
4. Pirogen merupakan substansi yang mampu menyebabkan demam terutama dari bakteri
gram negatif yang terdiri atas suatu senyawa kompleks lipopilisakarida.
5. Sumber-sumber pirogen pada prinsipnya sumber pirogen adalah air destilat yang terlalu
terkontaminasi oleh bakteri yang tahan udara yang tumbuh dan menghasilkan endotoksin.
6. Cara pencegahan pirogen yaitu dengan tepat merancang dan pengoperasian
penyulingan, dicocokkan untuk mencegah tetesan dari air mendidih kedalam destilat.
7. Cara menghilangkan pirogen yaitu dengan cara memindahkan dari suatu larutan melalui
destilasi.
8. Metode Uji Aktivitas Pirogen yaitu Rabbit Test dan LAL (Limulus amebocyte lysate).
3.2 Saran
Semoga dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami tentang uji
sterilitas, pirogen dan ujipirogen, sehingga dapat menambah pengetahuan mengenai materi
tersebut. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Walter F., PhD. Boron. 2003. Medical Physiology: A Cellular And Molecular Approaoch.
Elsevier/Saunders. p. 1300. ISBN 1-4160-2328-3. Jenkins, G.L. Scoville's:The Art of
Compounding. USA: Burgess Publishing.