PENDAHULUAN
2.1 DEFINISI
2.2 EPIDEMIOLOGI
Menurut WHO terdapat 8,6 juta kasus yang terjadi pada tahun 2012. Sekitar
2.9 juta adalah perempuan. Kasus terbanyak, terjadi di Asia dan Afrika (58% dan
27%), India (2.0 2.4 juta), dan China (0.9 1.1 juta).
Insidens TB di dunia pernah mengalami penurunan dari tahun 1997 2001,
namun kembali meningkat pada tahun 2001 (dikarenakan peningkatan jumlah kasus
penderita HIV di Afrika). Kemudian setiap 1.3% per tahun, rata rata penurunan
telah di observasi sejak tahun 2002, mencapai 2.2% antara tahun 2010 dan 2011.3
Pada tahun 2011, ada 8.7 juta kasus baru tuberkulosis aktif seluruh dunia
(13% diantaranya melibatkan infeksi HIV) dan 1.4 juta kematian, termasuk 430.000
kematian diantara adalah penderita HIV.
Diperkirakan ada 310.000 kasus TB resisten multidrug, disebabkan oleh
organisme yang resistan terhadap isoniazid dan rifampisin, di antara pasien yang
dilaporkan menderita tuberkulosis tahun 2011. Lebih dari 60% dari kasus tersebut
terjadi di Cina, India, Rusia, Pakistan, dan Afrika Selatan
Sebanyak 84 negara melaporkan kasus tuberkulosis yang resistan terhadap
obat lain secara luas. TB resisten multidrug dengan ketahanan tambahan pada
fluoroquinone ditambah satu dari tiga obat antituberkulosis, kanamisin, amikasin, dan
capreomisin yang dapat disuntikkan. Di Afrika memiliki tingkat TB aktif per kapita
tertinggi, terutama didorong oleh epidemi HIV. Jumlah kasus terbanyak tertinggi di
Asia, yaitu India dan China secara global. Di Amerika Serikat dan beberapa negara-
negara Eropa Barat, sebagian besar kasus terjadi pada penduduk kelahiran asing dan
imigran dari negara-negara di mana tuberkulosis bersifat endemik.4
PATOGENESIS