Anda di halaman 1dari 24

Skala kepentingan Skala kondisi rona

Komponen Lingkungan Hidup


terhadap proyek lingkungan hidup awal

A Geofisik-Kimia
1 Kualitas Udara 1 4
2 Kebisingan 1 5
3 Kualitas Air 2 5
B Biologi Kelautan
1 Flora 4 3
2 Fauna 3 4
C Sosial Ekonomi dan Budaya
1 Penerimaan Tenaga Kerja 4 3
2 Keresahan Masyarakat 5 3
3 Konflik Sosial 5 3
D Kesehatan Masyarakat
1 Timbulan Sampah 5 4
2 Gangguan Kesehatan Masyarakat 3 4
3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 4 5
4 Sanitasi Lingkungan 2 4
E Transportasi
1 Bangkitan Lalu Lintas Alat Berat 4 5
2 Kerusakan Jalan dan Jembatan 3 5
3 Ganguan Keselamatan Lalu Lintas 3 5
Skala kepentingan
terhadap pengelolaan
lingkungan

4
5
4

4
4

5
3
3

3
3
5
4

4
4
5
Komponen Lingkungan Pra Konstruksi Konst
1 2 3 4 5
A. Geofisik-Kimia
Kualitas Udara 0 0 0 0 0
Kebisingan 0 0 0 0 0
Kualitas Udara 0 0 0 0 3s
B. Biologi Kelautan
Flora 0 -1s 0 -1p 0
Fauna 0 -1S 0 -1S 0
C. Sosial Ekonomi dan Budaya
1. Penerimaan Tenaga Kerja 0 0 1s 0 0
2. Keresahan Masyarakat 2s 2s 0 0 0
3. Konflik Sosial 1s 2s 0 0 0
D. Kesehatan Masyarakat
1. Timbulan Sampah 0 0 0 0 1
2. Gangguan Kesehatan Masyarakat 0 0 0 2 0
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 0 0 0 0 0
4. Sanitasi lingkungan 0 0 0 0 0
E. Transportasi
Bangkitan Lalu Lintas Alat Berat 0 0 0 1s 0
Kerusakan Jalan dan Jembatan 0 0 0 0 0
Ganguan Keselamatan Lalu Lintas 0 0 0 0 0

KETERANGAN :
DAMPAK SEMENTARA
DAMPAK PERMANEN
Jenis Kegiatan
Konstruksi Operasi
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

3s 3s 0 0 0 0 4s 4s 0 0
0 0 0 0 3s 0 4s 0 4s 0
0 0 0 0 0 0 5s 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 2 2 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1s 0 0 0 0 0 0 1s 0 0
2s 0 0 0 0 0 0 2s 0 0
2s 0 0 0 0 0 0 2s 0 0
Pasca Operasi
16 17 18 19 20

5s 4s 0 0 0
0 0 0 0 0
4s 4s 0 0 0

0 0 0 0 0
0 0 0 0 0

0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0

0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0

0 1s 0 0 0
0 2s 0 0 0
0 0 0 0 0
Skala KL Tanpa Proyek

Komponen Lingkungan Hidup


RLA YAD
Pra Konstruksi
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8
A. Geofisik-Kimia
Kualitas Udara 4 1 0 0 0 0 0
Kualitas Air 5 1 0 0 0 0 0
Kebisingan 5 2 0 0 0 0 3
B. Biologi Kelautan
Flora 4 3 0 1 0 1 0
Fauna 4 3 0 1 0 1 0
C. Sosial Ekonomi dan Budaya
Kepadatan Penduduk 3 4 0 0 1 0 0
Mobilisasi Penduduk 3 5 2 2 0 0 0
Pendapatan Penduduk 3 5 1 2 0 0 0
D. Kesehatan Masyarakat
1. Timbulan Sampah 4 3 0 0 0 0 1
2. Gangguan Kesehatan Masyarakat 4 3 0 0 0 2 0
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 5 4 0 0 0 0 0
4. Sanitasi lingkungan 4 3 0 0 0 0 0
E. Transportasi
Bangkitan Lalu Lintas Alat Berat 5 4 0 0 0 1 0
Kerusakan Jalan dan Jembatan 5 3 0 0 0 0 0
Ganguan Keselamatan Lalu Lintas 5 3 0 0 0 0 0
Total
Rata-rata
Dampak

KETERANGAN :
DAMPAK SEMENTARA
DAMPAK PERMANEN
Dengan Proyek

Komponen Rencana Kegiatan

Konstruksi Operasi
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

3 3 0 0 0 0 4 4 0 0
0 0 0 0 3 0 4 0 4 0
0 0 0 0 0 0 5 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 2 2 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
2 0 0 0 0 0 0 2 0 0
2 0 0 0 0 0 0 2 0 0
Evaluasi
Rata-rata
kondisi
YAD Selisih (+/-) Dampak
dengan
proyek
Pasca Operasi
16 17 18 19 20
19 20 21 22 23 24 25 26

5 4 0 0 0 1.15 -2.9 Sedang


0 0 0 0 0 0.55 -4.45 Besar
4 4 0 0 0 0.8 -4.2 Besar

0 0 0 0 0 0 -3 Sedang
0 0 0 0 0 0 -3 Sedang

0 0 0 0 0 0.4 -3.6 Sedang


0 0 0 0 0 0.6 -4.4 Penting
0 0 0 0 0 0.5 -4.5 Penting

0 0 0 0 0 0.4 -3.6 Sedang


0 0 0 0 0 0.4 -3.6 Sedang
0 0 0 0 0 0.7 -4.3 Besar
0 0 0 0 0 0.4 -3.6 Sedang

0 1 0 0 0 0.2 -3.8 SEDANG


0 2 0 0 0 0.3 -2.7 KECIL
0 0 0 0 0 0.2 -2.8 KECIL
Jenis Dampak Sumber Dampak

Kegiatan penerimaan pekerja selama tahap pra


Penerimaan Tenaga Kerja
konstruksi
EKONOMI - SOSIAL - BUDAYA

Kegiatan sosialisasi dan pembukaan lahan yang


kurang jelas pada tahap pra konstruksi
Keresahan Masyarakat mengakibatkan timbulnya keresahan warga sekitar
karena timbul isu adanya penggusuran pemukiman
dan lahan pertanian warga

Kegiatan sosialisasi dan pembukaan lahan


Konflik Sosial menimbulkan perpecahan antara warga yang setuju
dan tidak setuju dengan rencana pengadaan proyek

Kegiatan demobilisasi peralatan paska operasi


menimbulkan kerusakan tanah atau jalan warga
Konflik Sosial
akibat keluar masuknya alat berat yang diperlukan
untuk penutupan pertambangan
Jenis Dampak Sumber Dampak
Mobilitasdari alat berat serta kebutuhan kendaraan
yang di butuhakan dari pada kegiatan
pertambangan hingga operasional pada saat
Bangkitan Lalu Lintas Alat Berat kegiatan pertambangan.

Jenis Dampak Sumber Dampak


Dalam pembangunan infrastruktur pertambangan
memungkinkan mobilisasi alat berat pengangkut
material pada masa konstruksi dalam kegiatan
pembangunan infrastruktur.
Bangkitan Lalu Lintas Alat Berat

Alat berat pengangkut material pada masa


konstruksi yang dapat meng akibatkan kerusakan
jalan maupun jembatan.
Kerusakan Jalan dan Jembatan

Mobilisasi dari alat berat pengangkut material pada


masa konstruksi sehinggadapat menimbutlan
ganguan keselamatan lalu lintas yang dapat
menggangu penduduk sekitar pada kegiatan
Ganguan Keselamatan Lalu konstruksi.
Lintas
TRANSPORTASI
TRANSPORTASI Pada masa operasi di pastikan mobilisasi alat berat
semakin padat pada kegiatan pengangkutan
mengakibatkan kebangkitan lalu lintas yang
semakin ramai
Bangkitan Lalu Lintas Alat Berat

Pengangkutan material tambang yang melebihi


kapasitas berakibat menimbulkan kerusakan jalan
dan mengurangi umur dari jalan yang telah di
rencanakan.
Kerusakan Jalan dan Jembatan

Alat berat yang lalu lalang pada saat kegiatan


pengangkutan material tambang dapat menggangu
kegiatan masyarakat.
Ganguan Keselamatan Lalu
Lintas

Pada Kegiatan Demobiliasi alat berat dapat


menimbulkan kepadatan sehingga dapat
menggangu mobilitasi kegiatan masyarakat
Bangkitan Lalu Lintas Alat Berat

kerusakan yang terjadi karena demobilitasi alat


berat yang melebihi beban kapasitas jalan.

Kerusakan Jalan dan Jembatan

Jenis Dampak Sumber Dampak


Kegiatan penerimaan pekerja selama tahap pra
Penerimaan Tenaga Kerja
konstruksi

Kegiatan sosialisasi dan pembukaan lahan yang


kurang jelas pada tahap pra konstruksi
Keresahan Masyarakat mengakibatkan timbulnya keresahan warga sekitar
karena timbul isu adanya penggusuran pemukiman
dan lahan pertanian warga

Kegiatan sosialisasi dan pembukaan lahan


Konflik Sosial menimbulkan perpecahan antara warga yang setuju
dan tidak setuju dengan rencana pengadaan proyek

Kegiatan demobilisasi peralatan paska operasi


menimbulkan kerusakan tanah atau jalan warga
Konflik Sosial
akibat keluar masuknya alat berat yang diperlukan
untuk penutupan pertambangan

Jenis Dampak Sumber Dampak

Emisi dan kendaraan truk yang mengangkut alat


Penurunan Kualitas Udara berat dan peralatan serta debu yang bertebaran dari
MASYARAKAT

badan jalan yang di lalui kendaraan pengangkut


KESEHATAN MASYARAKAT
Kecelakaan akibat kerja dan Kegiatan konstruksi penambangan, pra konsentrat
penyakit akibat kerja dan pig iront

Konflik Sosial

Peningkatan penyakit akibat


Jumlah dan macam vector penyakit
vector ( diseases vector )

Kegiatan penambangan banyak menggunakan


Resiko kecelakaan kerja
peralatan berat
PRA KONSTRUKSI
Kelompok masyarakat
Hubungan Kausatif Ciri Dampak Penting
terkena dampak

Kegiatan penerimaan pekerja dapat Dampak penting ini bersifat Warga masyarakat yang
menyebabkan naiknya nilai postif karena dapat bermukim di sekitar
pendapatan masyarakat sekitar meningkatkan pendapatan kegiatan konstruksi
lingkungan proyek masyarakat sekitar proyek kawasan pertambangan

Kurangnya informasi yang diterima


Dampak penting ini bersifat Warga masyarakat yang
masyarakat mengakibatkan
negatif sementara dan akan bermukim di sekitar
keresahan karena timbulnya
hilang setelah pekerjaan kegiatan konstruksi
berbagai macam isu di sekitar
konstruksi berakhir kawasan pertambangan
masyarakat

Adanya kelompok masyarakat


Dampak penting ini bersifat Warga masyarakat yang
yang setuju dan tidak setuju dengan
negatif sementara dan akan bermukim di sekitar
rencana pertambangan
hilang setelah pekerjaan kegiatan konstruksi
mengakibatkan perpecahan di
konstruksi berakhir kawasan pertambangan
kelompok sosial itu sendiri

PASCA OPERASI

Dampak penting ini bersifat


Konflik sosial timbul karena Warga masyarakat yang
negatif sementara dan akan
aktifitas penduduk terganggu akibat bermukim di sekitar
hilang apabila pemrakarsa
rusaknya tanah atau jalan kegiatan konstruksi
melakukan perbaikan tanah
masyarakat kawasan pertambangan
atau jalan masyarakat
PRA KONSTRUKSI
Kelompok masyarakat
Hubungan Kausatif Ciri Dampak Penting
terkena dampak
Kegiatan mobilitas alat berat dalam Dampak penting ini bersifat Pengguna jalan serta
kebutuhan perusahaan dalam negatif sementara dan akan warga masyarakat yang
kegiatan pertambangan. hilang setelah pekerjaan bermukim di sekitar
konstruksi dan masa kegiatan pra konstruksi
pertambangan berakhir. kawasan pertambangan.

KONSTRUKSI
Kelompok masyarakat
Hubungan Kausatif Ciri Dampak Penting
terkena dampak
Kegiatan pengangkutan material Dampak penting ini bersifat Pengguna jalan serta
dalam kegiatan pembanagunan negatif sementara dan akan warga masyarakat yang
infrastruktur dalam masa hilang setelah pekerjaan bermukim di sekitar
konstruksi konstruksi dan masa kegiatan konstruksi
pertambangan berakhir. kawasan pertambangan.

Kegiatan pengangkutan material Dampak penting ini bersifat Pengguna jalan serta
dalam kegiatan pembanagunan negatif sementara dan akan warga masyarakat yang
infrastruktur dalam masa hilang setelah pekerjaan bermukim di sekitar
konstruksi sehingga dalam konstruksi dan masa kegiatan konstruksi
mengubah umur jalan yang pertambangan berakhir. kawasan pertambangan.
kelebihan beban maksimum jalan.

Pengangkutan material dalam Dampak penting ini bersifat Pengguna jalan serta
kegiatan pembanagunan negatif sementara dan akan warga masyarakat yang
infrastruktur dalam masa hilang setelah pekerjaan bermukim di sekitar
konstruksi dapat menggangu konstruksi dan masa kegiatan konstruksi
keselamatan pengguna jalan serta pertambangan berakhir. kawasan pertambangan
masyarakat yang ada di sekitar yang rata rata penduduk
karena lalu lalan kendaraan berprofesi sebagai petani
pertambangan.

OPERASI
Pada kegiatan pengangkutan Dampak penting ini bersifat Pengguna jalan serta
material tambang pada masa negatif sementara dan akan warga masyarakat yang
operasi. hilang setelah pekerjaan bermukim di sekitar
operasi dan masa kegiatan pengangkutan
pertambangan berakhir. pada masa operasi sekitar
kawasan pertambangan.

Pada saat kegiatan pengangkutan Dampak penting ini bersifat Pengguna jalan serta
material tambang yang berlebihan negatif sementara dan akan warga masyarakat yang
sehingga tidak sesuai dari berat hilang setelah pekerjaan bermukim di sekitar
maksimum kapasitas jalan operasi dan masa kegiatan operasi kawasan
pertambangan berakhir. pertambangan.

Pengangkutan meterial tambang Dampak penting ini bersifat Pengguna jalan serta
dapat mengganggu kselamatan negatif sementara dan akan warga masyarakat yang
pengguna jalan karena aktivitas hilang setelah pekerjaan bermukim di sekitar
truk truk pengangkut material operasi dan masa kegiatan operasi kawasan
tambang. pertambangan berakhir. pertambangan.

PASCA OPERASI
Pada kegiatan demobilitasi alat Dampak penting ini bersifat Pengguna jalan serta
berat sehingga menimbulkan negatif sementara dan akan warga masyarakat yang
keramaian pada jalan jalan yang di hilang setelah pekerjaan bermukim di sekitar
lalui pada saat demobilitasi alat operasi dan masa kegiatan operasi kawasan
berat pertambangan berakhir pertambangan.
dampak ini bersifat
sekunder

Pemobililisasi alat berat yang dapat Dampak penting ini bersifat Pengguna jalan serta
emngakibatkan kerusakan pada negatif sementara dan akan warga masyarakat yang
jalan dan jembatan di akibatkana hilang setelah pekerjaan bermukim di sekitar
oleh beban berlebihan dari batas operasi dan masa kegiatan operasi kawasan
beban maksimum jalan pertambangan berakhir pertambangan.
dampak ini bersifat preimer

PRA KONSTRUKSI
Kelompok masyarakat
Hubungan Kausatif Ciri Dampak Penting
terkena dampak
Kegiatan penerimaan pekerja dapat Dampak penting ini bersifat Warga masyarakat yang
menyebabkan naiknya nilai postif karena dapat bermukim di sekitar
pendapatan masyarakat sekitar meningkatkan pendapatan kegiatan konstruksi
lingkungan proyek masyarakat sekitar proyek kawasan pertambangan

Kurangnya informasi yang diterima


Dampak penting ini bersifat Warga masyarakat yang
masyarakat mengakibatkan
negatif sementara dan akan bermukim di sekitar
keresahan karena timbulnya
hilang setelah pekerjaan kegiatan konstruksi
berbagai macam isu di sekitar
konstruksi berakhir kawasan pertambangan
masyarakat

Adanya kelompok masyarakat


Dampak penting ini bersifat Warga masyarakat yang
yang setuju dan tidak setuju dengan
negatif sementara dan akan bermukim di sekitar
rencana pertambangan
hilang setelah pekerjaan kegiatan konstruksi
mengakibatkan perpecahan di
konstruksi berakhir kawasan pertambangan
kelompok sosial itu sendiri
PASCA OPERASI

Dampak penting ini bersifat


Konflik sosial timbul karena Warga masyarakat yang
negatif sementara dan akan
aktifitas penduduk terganggu akibat bermukim di sekitar
hilang apabila pemrakarsa
rusaknya tanah atau jalan kegiatan konstruksi
melakukan perbaikan tanah
masyarakat kawasan pertambangan
atau jalan masyarakat

KONSTRUKSI

Kelompok masyarakat
Hubungan Kausatif Ciri Dampak Penting
terkena dampak

akibat dari pergerakan kendaraan


membuat debu bertebaran di udara Dampak penting ini bersifat Warga masyarakat yang
dan peningkatan kendaraan negatif sementara dan akan bermukim di sekitar
sehingga dapat mencemari kualitas hilang setelah pekerjaan kegiatan konstruksi
udara yang dapat mengancam konstruksi berakhir kawasan pertambangan
kesehatan masyarakat
Kegiatan kontruksi bangunan dan
Dampak penting ini bersifat
pengangkutan peralatan Semua pekerja yang
negatif sementara dan akan
memungkinkan terjadinya insiden melakukan aktivitas
hilang setelah kegiatan
kecelakaan kerja yang mengancam penambangan
Adanya kelompok masyarakat penambangan berakhir
keselamatan dan kesehatan pekerja Dampak penting ini bersifat Warga masyarakat yang
yang setuju dan tidak setuju dengan
negatif sementara dan akan bermukim di sekitar
rencana pertambangan
hilang setelah pekerjaan kegiatan konstruksi
mengakibatkan perpecahan di
konstruksi berakhir kawasan pertambangan
Kegiatan aktivitas
kelompok base
sosial itu camp
sendiriyang Dampak penting ini bersifat
Semua pekerja yang
menyebabkan penurunan sanitasi negatif sementara dan akan
melakukan aktivitas di
lingkungan yang mebahayakan hilang setelah kegiatan
base camp
kesehatan pekerja konstruksi bangunan selesai

OPERASI

Dampak penting ini bersifat


Kegiatan penambangan yang Semua pekerja yang
negatif sementara dan akan
mungkin dapat menimbulkan berada dalam lokasi
hilang setelah pekerjaan
adanya kejadian kecelakaan dan penambangan pada saat
operasi dan masa
korban kecelakaan kerja kegiatan penambangan
pertambangan berakhir.
Luas sebaran dampak Arahan pengelolaan lingkungan

Masyarakat Kabupaten Membuka lapangan kerja seluas luasnya kepada


Kulon Progo masyarakat sekitar area proyek

Pemukiman warga
Memberikan informasi pasti tentang luas lahan
terdekat dengan lokasi
yang akan digunakan kepada masyarakat
proyek

Pemukiman warga Melakukan pendekatan kepada warga dan


terdekat dengan lokasi memberikan sosialisasi yang jelas kepada warga
proyek terkait rencana konstruksi proyek

Pemukiman warga
terdekat dengan lokasi Melakukan perbaikan tanah atau jalan warga
proyek
Luas sebaran dampak Arahan pengelolaan lingkungan
Jalan yang dilalui oleh Mengadakan rekayasa jalur yang di lalui agar
alat alat berat di areal mobilisasi alat berat tidak terlalu padat karena
Kulon Progo, hanya di satu jalan saja yang di lalui.
Kecamatan Temon
Desa Glagah.

Luas sebaran dampak Arahan pengelolaan lingkungan


Jalan yang dilalui oleh Merekayasa jalur yang di lalui agar mobilisasi
alat alat berat di areal alat berat tidak terlalu padat hanya di satu jalan
Kulon Progo, saja.
Kecamatan Temon
Desa Glagah di daerah
yang dekat kawasan
pertambangan.

Jalan yang dilalui oleh Melakukan perbaikan jalan yang telah rusak
alat alat berat di areal karena di lauli alat berat tersebut serta melakukan
Kulon Progo, rekayas jalur sebagai pencegahan kerusakan jalan
Kecamatan Temon yang di lalui
Desa Glagah di daerah
yang dekat kawasan
pertambangan.

Jalan yang dilalui oleh Memberikan batas kecepatan pada kendaraan


alat alat berat di areal pengangkut material pada masa konstruksi dan
Kulon Progo, menghindari daerah daerah yang padat penduduk.
Kecamatan Temon
Desa Glagah di daerah
yang dekat kawasan
pertambangan.
Jalan yang dilalui oleh Merekayasa jalur yang di lalui agar mobilisasi
alat alat berat di areal alat berat tidak terlalu padat hanya di satu jalan
Kulon Progo, saja.
Kecamatan Temon
Desa Glagah di daerah
yang dekat kawasan
pertambangan.

Jalan yang dilalui oleh Melakukan Perbaikan jalanyang rusak dengan


alat alat berat di areal pengaspalan atau variasi jalan agar jalan tidak
Kulon Progo, cepat rusak sebagai langkah pencegahan
Kecamatan Temon
Desa Glagah di daerah
yang dekat kawasan
pertambangan.

Jalan yang dilalui oleh Memberikan batas kecepatan pada kendaraan


alat alat berat di areal pengangkut material pada masa konstruksi dan
Kulon Progo, menghindari daerah daerah yang padat penduduk.
Kecamatan Temon
Desa Glagah di daerah
yang dekat kawasan
pertambangan.

Jalan yang dilalui oleh Memberikan dampingan dari pihak berwajib


alat alat berat di areal sehingga demobilisasi alat berat dapat berjalan
Kulon Progo, lancar dan tidak menggangu mibilitas masyarakat
Kecamatan Temon dan pengguna jalan.
Desa Glagah di daerah
yang dekat kawasan
pertambangan.

Jalan yang dilalui oleh Perbaikan jalan secara menyeluruh dari hasil
alat alat berat di areal kerusakan jalan yang di timbullkan.
Kulon Progo,
Kecamatan Temon
Desa Glagah di daerah
yang dekat kawasan
pertambangan.

Luas sebaran dampak Arahan pengelolaan lingkungan


Masyarakat Kabupaten Membuka lapangan kerja seluas luasnya kepada
Kulon Progo masyarakat sekitar area proyek

Pemukiman warga
Memberikan informasi pasti tentang luas lahan
terdekat dengan lokasi
yang akan digunakan kepada masyarakat
proyek

Pemukiman warga Melakukan pendekatan kepada warga dan


terdekat dengan lokasi memberikan sosialisasi yang jelas kepada warga
proyek terkait rencana konstruksi proyek

Pemukiman warga
terdekat dengan lokasi Melakukan perbaikan tanah atau jalan warga
proyek

Luas sebaran dampak Arahan pengelolaan lingkungan

Penutupan bak kendaraan pengangkut material


wilayah yang akan
yang di angkut merupakan material lepas yang
terkena dampak cukup
mudah terbawa angin, pengaturan kecepatan
luas meliputi desa -
kendaraan. Penyiraman jalur jalan secara secara
desa yang di lalui oleh
periodik bila hari tidak hujan. Memperkeras
mobilitas peralatan
jalan/jalur pengangkutan untuk mengurangi
berat
timbulan debu
Melakukan promosi kesehatan kerja, pemakaian
Hanya dalam lokasi
alat pelindung diri dan pengobatan terhadap
kegiatan penambangan
korban
Pemukiman warga Melakukan pendekatan kepada warga dan
terdekat dengan lokasi memberikan sosialisasi yang jelas kepada warga
proyek terkait rencana konstruksi proyek
Mengelola sampah, mengelola vector penyakit
Hanya dalam lokasi
dan penyedian sarana kebersihan lingkungan
kegiatan penambangan
( misalkan : air, bak sampah, wc, dsb )

Meminimalkan resiko akibat kerja bagi para


pekerja dan masyarakat di sekitar penambangan
pasir besi dengan mematuhi Undang - Undang
Hanya dalam lokasi No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, UU
kegiatan penambangan No. 3 Tahun 1992 tentag jaminan tenaga kerja
dan Kepprres RI No. 22 Tahun 1993 tentang
penyakit akibat kerja serta Kepmen ESDM No.
55-k/MPE/1995

Anda mungkin juga menyukai