1
Muhammad Insan Noor Muhajir 15602241027 PKO A 2015
Angga Praditya pamungkas 15602241072 PKO A 2015
Zaki Akram 15602241022 PKO A 2015
Afri Khairudin 15602241045 PKO A 2015
Teti Nur Fitriani Elza PKO A 2015
Jadi dari rumus di atas kita memperoleh beberapa prinsip, yaitu :
1. Gesekan udara bergantung bentuk benda
2. Gesekan udara bergantung kekentalan udara saat itu (Nilainya tentu berbeda tergantung
suhu, ketinggian, tekanan udara, dll.)
3. Gesekan udara bergantung pada kecepatan benda, semakin cepat benda bergerak, maka
gaya gesekan akan semakin besar
Ada satu gaya lagi yang mempengaruhi gerak GJB, yaitu gaya Archimedes (gaya
angkat) oleh udara kepada benda. Tetapi harap diperhatikan, jika fluidanya adalah udara,
maka efek gaya Archimedes bisa diabaikan karena nilai gaya angkatnya terlalu kecil untuk
kasus GJB, karena nilai massa jenis udara yang sangat kecil dibandingkan massa jenis benda.
Nilai massa jenis udara secara rata-rata adalah 1,3 kg/m3, bandingkan dengan massa jenis air
yang bernilai 1000 kg.m3. Jadi dalam kasus benda jatuh di udara secara GJB, efek gaya
Archimedes bisa diabaikan.
2
Muhammad Insan Noor Muhajir 15602241027 PKO A 2015
Angga Praditya pamungkas 15602241072 PKO A 2015
Zaki Akram 15602241022 PKO A 2015
Afri Khairudin 15602241045 PKO A 2015
Teti Nur Fitriani Elza PKO A 2015
Data 2
Benda 2 ( berbentuk bola)
No. Waktu ( detik )
1 00.00.01.38
2 00.00.01.52
Dari eksperiment tersebut dapat dilihat bahwa kertas yang memiliki bentuk yang lebih
kecil dan padat memiliki waktu tempuh yang lebih cepat dibandingkan kertas yang bentuknya
lebih besar. Karena disebabkan oleh pengaruh luas permukaan terhadap gaya gesek udara.
Artinya bentuk benda mempengaruhi besarnya gesekan udara.
Kesimpulan
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan
benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda
yang dimaksud disini tidak harus berbentuk padat, tetapi dapat pula berbentuk cair, ataupun
gas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis,
sedangkan gaya antara benda padat, cairan, dan gas adalah gaya Stokes.
Gaya gesekan bekerja pada udara dan dipengaruhi oleh luas bentangan benda atau luas
permukaan benda yang bersentuhan langsung dengan udara. Makin besar luas bentangan benda,
makin besar gaya gesekan udara yang bekerja pada benda.
Penerapan gaya gesekan udara dapat dilihat pada terjun bebas. Sewaktu melompat dari
pesawat, atlet belum membuka parasutnya. Barulah pada ketinggian tertentu, atlet membuka
parasutnya dan tiba di tanah.
3
Muhammad Insan Noor Muhajir 15602241027 PKO A 2015
Angga Praditya pamungkas 15602241072 PKO A 2015
Zaki Akram 15602241022 PKO A 2015
Afri Khairudin 15602241045 PKO A 2015
Teti Nur Fitriani Elza PKO A 2015
Daftar Pustaka
Halliday. 1991. Fisika Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga
Purwanto, Budi. 2004. Fisika Dasar Teori dan Implementasinya. Solo:PT Tiga
Sumarjono, dkk. 2005. Fisika Dasar 1.Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang Lohat, Sun
Alexander. 2008.