TUGAS RESUME TAHANAN KAPAL

NAMA : MEI ARDIAN TRIFANDA

NIM : 20130220021

JURUSAN : TEKNIK SISTEM PERKAPALAN

KARAKTERISTIK DAN MANFAAT DARI KEMAJUAN KENDARAAN LAUT

1. PENDAHULUAN

Pada bilangan Froude di atas 0,4, gelombang resistensi meningkat dengan kekuatan yang
relatif tinggi dari kecepatan kapal. Di atas batas ini kekuatan yang diperlukan akan
meningkat proporsional dengan kecepatan kapal. Perilaku seakeeping (kemampuan kapal
untuk menahan kondisi kasar di laut) juga akan memburuk dengan kecepatan karena
kekuatan gelombang tinggi dan kekuatan berdampak kritis ini hanya dapat ditangani dengan
meningkatkan ukuran, yaitu meningkatkan perpindahan.Perilaku dapat diperoleh, jika bagian
terbesar dari volume perpindahan terletak di atas atau dalam di bawah permukaan air. Jika
Volume perpindahan terletak di atas atau di bawah permukaan bebas, wavemaking, maka
wavemaking resistensi, akan rendah. Ini adalah masalah utama bagi desain sebagian besar
jenis AMV. Beberapa kendaraan laut yang memiliki volume perpindahan di atas permukaan
air, misalnya ACV, SES. Hal ini dapat dicapai oleh kombinasi kekuatan hidrostatik,
hidrodinamik dan udara statis. Yang lain memiliki volume perpindahan bawah permukaan
air.Deskripsi jenis vessel Semi-planing atau Semi-Pemindahan monohull Craft Perencanaan
monohull Craft katamaran Petak (waterplane di Area Twin Hull Ship) ACV (Air Cushion
Vehicle) SES (Surface Effect Kapal) Hydrofoil Craft.

Pada bagian berikut masing-masing jenis dijelaskan secara singkat, kemudian manfaat relatif
dari jenis ini dibandingkan dengan kapal konvensional.
2. KAPAL CEPAT DENGAN LAMBUNG TUNGGAL

Meskipun tidak dianggap sebagai AMV, kapal cepat sangat menarik untuk di buat karena
biaya rendah untuk membangun dan lebih ringan dibandingkan jenis AMVs. Perpindahan
kapal cepat didefinisikan sebagai operasi di atas kapal Fn = 0.4 berdasarkan panjang garis
air. Antara Fn = 0,4 dan 0,5 (resistance pre-primay) kapal perpindahan mengalami resistensi
gelombang signifikan. Hal ini karena panjang lambung kurang dari satu panjang gelombang.
Busur didukung oleh puncak gelombang sedangkan buritan hanya didukung oleh hollow.
Hasilnya adalah tidak menguntungkan busur-up trim. Transoms luas dan bokong rata yang
diperlukan untuk meminimalkan trim haluan-up. Dalam rangka meminimalkan kebutuhan
daya, L / n1 / 3 nilai harus lebih 8. Dalam apa yang disebut resistensi pasca-primer rezim
(0,5 <Fn <0.7), yang Pengalaman kapal cepat dari panjang gelombang lebih dari dua kali
dari panjang garis air. Hambatan Gelombang terutama terdiri dari gelombang haluan. Oleh
karena itu sangat penting untuk mengurangi gelombang haluan untuk meminimalkan daya
persyaratan, yaitu untuk mengurangi trim haluan-up. Hal ini dapat dicapai dengan sangat
halus (Tipe ini dikenal sebagai kapal ramping). L / N1 / 3 harus lebih dari 10. Kapal ini
telah meningkatkan sifat seakeeping lebih tinggi dari pada kapal cepat. Jumlah Froude
berkisar antara 0,7 dan 1,0 adalah rezim socalled semi-perpindahan atau semi-planing
lambung.

3. KATAMARAN BERKECEPATAN TINGGI DAN KAPAL PETAK

Kebutuhan ruang dek besar untuk panjang tertentu telah menyebabkan pengembangan
katamaran . Masing-masing dari dua hulls, yang disebut demihull bisa simetris, asimetris
atau sepenuhnya asimetris (dinding sisi). Lambung dapat beroperasi di kapal ramping, semi-
planing. Sebuah aspek penting dari katamaran adalah jarak demihull karena resistensi,
struktur dan karakteristik manuver. Kompleksitas lanjut melekat dalam bentuk , karena
karakteristik ini sangat tergantung pada jumlah Froude. Perilaku seakeeping mungkin adalah
cacat terbesar dari katamaran. Selain itu percepatan vertikal sangat tinggi di sisi dek.Kapal
 petak (disebut S3, Trisec, LWP Catamaran, Semisubmerged catamaran, kapal Cepat
catamaran)

4. HYDROFOIL CRAFT

Dalam rangka untuk memecahkan penghalang kecepatan dan meningkatkan kemampuan

seakeeping. Tiga jenis operasi dapat diamati untuk Hidrofoil: Platforming, contouring dan
respon menengah. Dalam operasi Platforming yang Kapal tidak menunjukkan gerakan yang
signifikan. Sementara di ujung spektrum, kapal mengikuti semua gelombang di contouring.
Dalam prakteknya hydrofoils dirancang untuk mode operasi menengah.

Jenis vessel yang lain yaitu :

*AIR CUSHION VEHICLE (ACV) DAN PERMUKAAN PENGARUH KAPAL (SES)
* HYBRID VESSEL

5. AIR CUSHION VEHICLE (ACV)AND SURFACE EFFECT SHIP (SES)

Kendaraan bantalan udara memungkinkan bagian badan kapal berada dia atas permukaan
air, ada 2 jenis kapal yang menggunakan tipe bantalan udara yaitu ACV DAN SES.

ACVsdioperasikanpada kecepatanair yang tenanghingga70knotdan sampai200

tonuntuk operatorkomersial dan militer.

SES memiliki perbedaan dengan ACV sistem ini memungkinkan bagian badan kapal harus
menyentuh permukaan air, biasanya ditambahkan kaki pada bagian bawah lambung dan
dipasang pompa atau sistem waterjet.

6. HYBRID VESSEL
Sejumlah kapal jenishibridayang merupakankombinasiudara statis,
gaya angkathidrodinamikdanhidrostatik. Meskipundesainyang layakadalah belum memenuhi
kriteria karena masih dilakukan penelitian pada tipe kapal tersebut. Serangkaian penelitian
yang paling memungkinkan untuk kapal jenis hibrida adalah katamaran hidrofoil yang
 digunakan di pasar komersil untuk saat ini

7. POTENSI PASAR DAN KEMAJUAN TRANSPORTASI LAUT

Tidak semuatransportasi lautbisa mendapatkan keuntungan yang tinggi.
ada beberapa hal yang memungkinkan mendapatkan keuntungan yang behubungan dengan
transportasi laut, berikut adalah beberapa hal yang berkaitan dengan pendapatan yang bisa
didapat dengan mengoperasikan tranportasi laut:

-Transportasi
-Hiburan
-Mendukung produksi Minyak
-EkstraksiMineral
-Militer
-Ilmu pengetahuan
-pemasangan pipa atau kabel

Jika pasar membutuhkan semua hal diatas maka banyak potensi keuntungan yang bisa
didapat dari hal tersebut. Tinggal bagaimana melihat keadaan dari potensi pasar dengan
bergerak cepat dan mempebaiki penjagaan laut.

*MESIN

Turbin gas dan mesin diesel kecepatan tinggi tampaknya menjadi dominan karena mereka

daya tinggi untuk berat rasio. Semakin besar kapal pasti akan menggunakan turbin gas.

*STRUKTUR

Kendaraan laut adalah kendaraan laut yang memiliki berat terbatas.

Oleh karena itu bahan, desain struktural, optimasi berat badan merupakan aspek penting
desain.Baja merupakan bahan utama untuk kapal konvensional.