Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DENGAN

CARA MENCUCI TANGAN

OLEH KELOMPOK 2

Zafar Mutaqin J.0105.17.023

Rizki Haerul Usman J.0105.17.032

Asrina Sari J.0105.16.043

Evy Solsepa J.0105.16.046

Sonya A. Folla J.0105.16.053

Hilda Rianti J.0105.17.025

Suci Reidina ND J.0105.17.029

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BUDI LUHUR

CIMAHI

2017
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting


dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi (Potter dan Perry 2005).
Mencuci tanagn merupakan proses pembuangan kotoran dan debu
secara mekanis dari kedua belah tangan dengan memakai sabun dan
air. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis
dari permukaan kulit dan mengurangi mikroorganisme Tietjen 2003).
Menurut penelitian WHO 100 .000 anak Indonesia meninggal setiap
tahunnya karena diare data yang dirilis oleh RISKESDAS tahun 2007
menyebutkan diare termasuk salah satu dari dua penyebab kematian
terbanyak pada anak-anak, selain pneumonia. Kematian pada anak
umur 4-11 tahun yang disebabkan diare sebanyak 25,5%. Pneumonia
15,5 %. Sebanyak 40 hingga 60% diare pada anak terjadi akibat rita
virus. Biasanya virus masuk melalui tangan yang terkontaminasi
kotoran akibat tidak mencuci tangan.masalah-masalah tersebut timbul
karena kurangnya pengetahuan serta kesadaran akan pentingnnya
kesehatan terutama kebiasaan mencuci tangan.dengan memberikan
penyuluhan tentang cuci tangan diharapkan penyakit menular tersebut
bisa mengurangi risisko terjadinnya penularan penyakit melalui tangan
yang kotor, makanan dan minuman yang dimasak dengan tangan yang
kotor
1.2 Tujuan

1.1.1 Tujuan Umum

1. Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 15 menit


diharapkan Semua anak-anak dapat mengerti dan
memahami tentang cara cuci tangan 6 langkah dengan
baik dan benar.
2. Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 15 menit
diharapkan Semua anak-anak dapat mempraktekan
cara cuci tangan 6 langkah.

1.1.2 Tujuan khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan


keluarga maupun anak-anak dapat memahami tentang:
1. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan
2. Menjelaskan tentang tujuan cuci tangan
3. Menjelaskan tentang manfaat cuci tangan
4. Menjelaskan tentang dampak cuci tangan
5. Menjelaskan tentang kapan waktu cuci tangan
6. Menjelaskan tentang 6 langkah cuci tangan.
BAB II

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Cuci Tangan 6 Langkah

Sub Topik : Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar

Hari/tanggal : Kamis, 07 September 2017

Sasaran : Anak-anak usia 3-7 tahun dan Pengasuh

Tempat : TPA RSUD AL IHSAN

Waktu : 11.00-11.15 WIB

2.1 Tujuan

2.1.1 Tujuan Umum


1. Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 15 menit
diharapkan Semua anak-anak dapat mengerti dan
memahami tentang cara cuci tangan 6 langkah dengan
baik dan benar.
2. Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 15 menit
diharapkan Semua anak-anak dapat mempraktekan cara
cuci tangan 6 langkah.
2.1.2 Tujuan khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit
diharapkan keluarga maupun anak-anak dapat memahami
tentang:
1. Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan
2. Menjelaskan tentang tujuan cuci tangan
3. Menjelaskan tentang manfaat cuci tangan
4. Menjelaskan tentang dampak cuci tangan
5. Menjelaskan tentang kapan waktu cuci tangan
6. Menjelaskan tentang 6 langkah cuci tangan.
2.2 Materi
1. Pengertian cuci tangan
2. Tujuan cuci tangan
3. Manfaat cuci tangan
4. Dampak cuci tangan
5. Kapan waktu cuci tangan
6. 6 langkah cuci tangan.

2.3 Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab
2.4 Media

1. Leaflet
2. Poster
2.5 Pengorganisasian

1. Pembimbing : Mona Megasari, S.Kep., Ns., M kep


Tuti Hariyati S.kep., Ns
2. Pemateri : Asrina sari, S.Kep
3. Moderator : Rizhki Haerul, S.Kep
4. Notulen : Evy Solsepa, S.Kep
2.6 Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU DAN KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN


TAHAP PESERTA
1 3 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
Pembukaan 2. Perkenalan 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan maksud dan 3. Mendengarkan
tujuan 4. Menyetujui kontrak
4. Mengadakan kontrak waktu waktu
2 10 menit Menjelaskan tentang:
Isi / materi 1. Pengertian cuci tangan
2. Tujuan cuci tangan Mendengarkan dan
3. Manfaat cuci tangan Memperhatikan
4. Dampak cuci tangan
5. Kapan waktu cuci tangan
6. 6 langkah cuci tangan.
3 2 menit 1. Memberikan kesempatan 1. Mengajukan
Penutup untuk bertanya pertanyaan
2. Menjawab pertanyaan 2. Mendengarkan
3. Membuat kesimpulan 3. Mendengarkan
4. Menyampaikan kegiatan 4. Mendengarkan
telah selesai
5. Membagikan leaflet 5. Menerima leaflet
6. Mengucapkan terima kasih 6. Membalas salam
dan mengucapkan salam
penutup
2.7 Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur
1. Di rencanakan Penyuluhan akan dilaksanakan di TPA AL IHSAN
2. Direncanakan penyuluhan berlangsung selama 15 menit (pukul
11.00 11.15 WIB)
3. Diharapkan peserta yang mengikuti penyuluhan adalah anak-anak
dan pengasuh
4. Diharapkan persiapan leaflet yang memadai
b. Evaluasi Proses
1. Diharapkan kegiatan penyuluhan sesuai dengan strategi yang
direncanakan
2. Diharapkan anak-anak dan pengasuh antusias terhadap materi
yang disampaikan.
3. Diharapkan anak-anak dan pengasuh mendengarkan penyuluhan
dengan seksama.
4. Diharapkan anak-anak dan pengasuh dapat mengikuti penyuluhan
sampai selesai
c. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan:
1. Dapat Menjelaskan tentang pengertian cuci tangan
2. Dapat Menjelaskan tentang tujuan cuci tangan
3. Dapat Menjelaskan tentang manfaat cuci tangan
4. Dapat Menjelaskan tentang dampak cuci tangan
5. Dapat Menjelaskan tentang kapan waktu cuci tangan
6. Dapat Menjelaskan tentang 6 langkah cuci tangan.
BAB 3
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Pengertian Mencuci Tangan

Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara


mekanis melepaskan kotoran dan debu dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun biasa dan air.
Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk
menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar
hilang.
3.2 Tujuan Mencuci Tangan

1. Menjaga Kebersihan diri


2. Mencegah infeksi silang
3. Menghilangkan kotoran dan kuman pada tangan
3.3 Manfaat Mencuci Tangan

1. Untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan.


2. Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan).
3. Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar.
4. Supaya tidak menjadi agen penular bibit penyakit
3.4 Dampak Jika Tidak Mencuci Tangan
1. Keracunan Bakteri Salmonella
Jika Anda sering makan tanpa mencuci tangan maka bisa
terkena infeksi bakteri salmonella. Bakteri ini bisa menyebar secara
langsung dari berbagai tempat. Potensi ini juga bisa disebabkan
karena makan sayuran mentah tanpa di cuci. Telur bakteri salmonella
akan berpindah dari makanan atau tangan ke dalam saluran
pencernaan. Bakteri ini bisa hidup dalam usus dan saluran
pencernaan lain. Tanda keracunan bakteri salmonella adalah seperti
diare, sakit perut,keringat dingin, mual dan muntah.
2. Keracunan bakteri E Colli
Keracunan bakteri E Colli juga biasa terjadi jika anda makan
tanpa mencuci tangan. Bakteri ini bias berasal dari tempat umum
seperti toilet. Misalnya anda makan setelah menggunakan toilet umum
tanpa mencuci tangan, maka telur bakteri E Colli biasa masuk
kesaluran pencernaan secara langsung. Keracunan ini bias
menyebabkan diare yang sangat berat, kram perut, nyeri perut yang
parah dan jika tidak segera diobati maka bias menyebabkan gagal
ginjal.
3. Risiko tertular flu atau pilek
Tertular flu atau pilek menjadi risiko yang paling sering terjadi
secara umum. Penularan ini terjadi ketika anda baru saja
menggunakan fasilitas umum atau bersentuhan dengan orang lain
kemudian ketika anda makan secara langung maka dapat
menyebabkan virus dapatberpindah tangan. Virus akan menyebar
secara cepat, tidak hanya masuk kedalam tubuh tapi juga berpindah
lewat saluran pernapasan.
4. Tertular penyakit infeksi tenggorokan
Jika anda memiliki kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum
makan, maka bias menyebabkan infeksi tenggorokan. Hal ini terjadi
ketika banyak bakteri yang sudah masuk kesaluran tenggorokan akan
berhubungan langsung dengan lender. Kemudian bakteri akan tinggal
dalam bagian lendir tersebut dan berkembang dengan cepat. Kondisi
ini bias menyebabkan sakit tenggorokan dan infeksi yang lebih buruk.
5. Diare
Orang yang tidak mencuci tangan sebelum makan juga sangat
rentang terkena penyakit diare. Infeksi ini bias disebabkan oleh virus
atau bakteri yang sebelumnya sudah ada di tangan. Kemudian akan
masuk kesaluran pencernaan lewat makanan yang bersentuhan
langsung dengan tangan. Perkembangan bakteri atau virus dalam
saluran pencernaan bias menyebabakan diare. Usus tidak biasa
menerima bakteri tersebut sehingga membuat reaksi diare. Untuk
mencegah hal yang lebih buruk sebaiknya segera berobat ke RS.
3.5 Kapan Waktu Mencuci Tangan
1. Menurut Handayani Dkk (2000) waktu pelaksanaan mencuci
tangan adalah sebagai berikut
a) Sebelum dan sesudah makan
b) Setelah ganti pembalut
c) Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya
sebelum dan setelah memegang bahan mentah seperti
produk ternak dan ikan
d) Setelah memegang hewan atau kotoran hewan
e) Setelah mengusap hidung atau bersin ditangan
f) Sebelum dan sesudah memotong/mengiris sesuatu
g) Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang
yang terluka
h) Setelah menangani sampah
i) Setelah menggunakan fasilitas umum (Toilet, warnet,
wartel dll)
j) Setelah bermain
k) Sesudah BAB dan BAK
2. Bagi petugas medis atau tenaga kesehatan
a) Sebelum menyentuh pasien
b) Sebelum melakukan tindakan aseptic atau steril
c) Setelah melakukan tindakan atau terpapar cairan pasien
tubuh pasien
d) Setelah menyentuh pasien
e) Setelah kontak dengan lingkungan pasien
3.6 Langkah Mencuci Tangan
1. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan menyentuh telapak
tangan yang lain
2. Gosok punggung dengan sela-sela jari tangan kanan dengan
tangan kiri dan sebaliknya
3. Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
4. Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan
kiri dengan jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci
5. Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan
kanan dan sebalikknya
6. Gosok berputar ujung jari tangan kanan ditelapak tangan kiri
dan sebaliknnya.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan
Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting
dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi (Potter dan Perry 2005).
Mencuci tanagn merupakan proses pembuangan kotoran dan debu
secara mekanis dari kedua belah tangan dengan memakai sabun dan
air. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis
dari permukaan kulit dan mengurangi mikroorganisme (Tietjen
2003).Masalah-masalah tersebut timbul karena kurangnya
pengetahuan serta kesadaran akan pentingnnya kesehatan terutama
kebiasaan mencuci tangan.dengan memberikan penyuluhan tentang
cuci tangan diharapkan penyakit menular tersebut bisa mengurangi
risisko terjadinnya penularan penyakit melalui tangan yang kotor,
makanan dan minuman yang dimasak dengan tangan yang kotor

4.2 Saran

Disarankan kepada petugas kesehatan atau pengasuh agar


selalu mengajarkan dan mengawasi anak-anak untuk selalu mencuci
tangan.
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddart (2012). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

JNPK_KR. (2004).Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas Jakarta : Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses

Keperawatan : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai