TINJAUAN PUSTAKA
1. Persalinan
konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui jalan lahir vagina ke
hasil konsepsi berupa janin dan placenta yang dapat hidup di dunia luar
dari dalam rahim melalui jalan lahir atau dengan cara lain (Benson,R,
yaitu :
yaitu proses lahirnya bayi pada letak belakang kepala dengan tenaga
ibu sendiri tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi
(Frasher,M., 2009).
2. Sectio Caesarea
a. Pengertian
8
9
2012).
(Manuaba, 2012).
forseps ekstraksi.
c. Klasifikasi
perdarahan.
disproporsi sefalo-pelvik.
rahim terganggu.
Plasenta)
d. Komplikasi
1. Infeksipeurperal
2. Perdarahan
melahirkan.
hingga bertahun-tahun.
B. Konsep Aromaterapi
1. Definisi Aromaterapi
yang paling popular. “Aroma” dalam terapi adalah sari berbau harum atau
minyak esensial yang dihasilkan oleh sel-sel tanaman dan pohon (Sarah
Dean, 2010).
wangi, dan therapy yang dapat diartikan sebagai cara pengobatan atau
2015).
pada tissue kemudian dekatkan tissue pada hidung dengan jarak 3-5
menit sampai anda melihat kabut atau uap air tipis naik dari air. Kabut
anda hirup sebagai terapi relaksasi. Matikan lilin jika sudah terlihat
dengan bahu, dan anda bisa mulai menghirup uap air yang sudah
b. Berendam
Wahyuningsih 2014).
c. Kompres
cangkir air hangat, celupkan kain flannel yang dilipat, peras untuk
d. Sauna
bawa minyak yang telah anda siapkan dan gosokan ke kulit segera
e. Pijat
Wahyuningsih 2014).
Wahyuningsih 2014).
tinggi dan dengan demikian baunya lebih memikat. Dipetang hari musim
panas bau dari bunga seperti honeysuckle menjadi amat kuat dan sangat
tinggi dan bau lebih tajam antara jam 10.00 dan 16.00 (Sarah Dean,
2010).
bersamaan, dan oleh karena itu kita bereaksi pada kehadirannya secara
20
fisik dan psikologis. Dan reaksi ini dimulai ketika kita membaui aroma
memasuki paru-paru dan dari situ masuk kedalam aliran darah (Sarah
Dean, 2010).
reseptor yang berisi duapuluh juta saraf pembau. Pada saat minyak
menempel dengan silia sel olfaktorius, ordon tersebut harus dapat larut
dalam mukus yang melapisi silia tersebut. Untuk dapat larut dalam mukus
dari minyak esensial ini memiliki sifat bagian yang hidrofilik (polar)
dalam sistem limbik sebaga satu pesan elektrokimia Conn (2003, dalam
Siahaan 2013).
modulasi pada sistem saraf baik sistem saraf pusat maupun sistem
2013).
6. Jenis-jenis Aromaterapi
kepala dan dapat digunakan secara langsung pada rasa sakit dari
Kusumaningtyas 2015).
1) Kandungan Kimia
2) Efek Farmakologi
secara fisik dan fsikologis dari minyak lavender ini cukup lengkap
daya konsentrasi.
23
sakit kepala,mual, sakit karena terkena ngin, flu, migren, selesma dan
artinya mawar darilau. Herba ini digunakan secara luas oleh orang
Romawi, Mesir dan Yunani kuno, bagi mereka herba ini sacral dan
7. Manfaat Aromaterapi
memiliki banyak khasiat dan manfaat yang cukup banyak. Jaelani (2011),
bioenergy tubuh.
d. Aroma terapi tidak hanya bekerja bila ada gangguan, tetapi juga dapat
tubuh.
terapi lainnya.
C. Konsep Nyeri
1. Pengertian
perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau
sangat penting yang hanya dapat dirasakan oleh pasien yang mengalami
trauma, bedah atau inflamasi, seperti sakit kepala, sakit gigi, tertusuk
2. Fisiologi Nyeri
a. Nosisepsi
merupakan ujung saraf perifer yang bebas dan tidak bermielin atau
menuju otak. Substansi gelatinosa ini dilewati oleh saraf besar dan
dengan cepat.
Menurut teori ini nyeri bergantung dari kerja serat saraf besar
juga menjadi efektif karena terdapat impuls pada serabut besar yang
endogen.
4. Klasifikasi Nyeri
a. Jenis Nyeri
1) Nyeri Perifer
c) Nyeri alih yaitu rasa nyeri dirasakan didaerah lain yang jauh
2) Nyeri Sentral
3) Nyeri Psikogenik
psikologis.
4) Nyeri Somatik
Nyeri somatik adalah nyeri yang berasal dari tendon, tulang, saraf,
5) Nyeri Menjalar
Nyeri menjalar adalah nyeri yang terasa dibagian tubuh yang lain
viseral.
6) Nyeri Neurologis
b. Bentuk Nyeri
1) Nyeri Akut
otot.
2) Nyeri Kronis
a. Arti Nyeri
b. Persepsi Nyeri
area korteks (pada fungsi evaluatif kognitif). Persepsi ini dapat timbul
c. Toleransi Nyeri
toleransi nyeri antara lain kelelahan, marah, bosan, cemas, nyeri tidak
masa lalu, kesehatan fisik dan mental, takut, cemas, dan usia.
sebelumnya.
a. Skala Numerik
intervensi terapeutik.
b. Skala Deskriptif
Scale, VDS) merupakan sebuah gari yang terdiri dari tiga sampai lima
0 1 2 3 4 5
Tidak Nyeri Nyeri Nyeri Sedang Nyeri Nyeri Nyeri Tak
Ringan Berat Sangat Tertahankan
Berat
34
tersebut menyerang.
(Saputra, 2014)