FIKIH KELAS 5
UNTUK MADRASAH IBTIDAIYYAH (MI)
DAFTAR ISI
PELAJARAN 1
BERSUCI DARI HAID
AYO AMATI !
Gambar proses
pertumbuhan
perempuan dari
bayi hinga
memasuki
dewasa usia akil
baligh
Khadijah adalah anak yang rajin, cerdas dan selalu berbakti kepada kedua
orangtuanya. Selain itu ia taat beribadah kepada Allah SWT. Khadijah adalah murid
kelas lima Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pulogebang Jakarta Timur. Tubuhnya yang sehat
dan semangat belajarnya yang tinggi membuatnya selalu berprestasi. Suatu hari ketika
berumur sembilan tahun lebih, khadijah merasakan ada darah yang bewarna merah
kehitaman yang keluar dari kemaluannya, dengan perasaan agak khawatir ia bertanya
kepada ibunya Bu, ada darah keluar dari kemaluan saya, darah apa ini ya? jangan
kuatir nak (ibu), darah yang keluar menjelang akil baligh dinamakan darah haid atau
menstruasi, semua perempuan sehat pasti akan mengalami peristiwa itu.
Keluarnya darah haid bagi perempuan yang pertama kali menandakan telah
memasuki usia akil baligh. Masa dimana telah diwajibkan semua kewajiban agama
kepadanya seperti sholat, puasa di bulan Ramadhan juga kewajiban lain. Darah haid
akan keluar secara rutin setiap bulan. Dan setelah darah haid bersih diwajibkan untuk
mandi hadas besar tujuannya agar dapat menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Agar
lebih jelas, bertanyalah kepada gurumu apa itu haid? juga keterangan lain sehingga
kamu menjadi lebih mengerti, memahami dan mengenal kebesaran karunia Allah SWT.
A. Pengertian Haid dan Waktu Keluarnya Haid
1. Pengertian Haid
Haid menurut bahasa adalah aliran atau sesuatu yang mengalir dan menurut
istilah adalah darah yang keluar dari rahim perempuan pada waktu-waktu tertentu.
Jadi darah haid bukan darah penyakit (istihadah) atau darah yang keluar setelah
melahirkan melainkan darah yang keluar secara rutin setiap bulan dengan waktu
tertentu. Darah haid juga adalah darah kotoran.
Firman Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 222 :
Artinya :Mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah: Haid itu adalah
kotoran".
Ciri-ciri darah haid berwarna merah kehitam-hitaman dan seorang
perempuan apabila telah berhaid maka darah haid itu akan keluar secara rutin
setiap bulan. Darah haid akan berhenti dengan sendirinya setelah usia 60 tahun
atau lebih.
2. Waktu Keluarnya Haid
Haid adalah tanda bahwa seorang perempuan telah memasuki usia akil
baligh. Pada saat itu mulai diwajibkan perintah agama seperti shalat, puasa dan
ibadah lain. Akil Baliq adalah tanda seseorang telah memasuki usia dewasa dan
sudah dibebankan tanggungjawab mengerjakan perintah agama.
Waktu haid sedikit sedikitnya sehari semalam dan sebanyak banyaknya lima
belas hari lima belas malam. Adapun umumnya haid enam atau tujuh hari (Syeikh
Shihabuddin Ahmad Bin Hajar Al-Haitami, 27: tt). Apabila darah haid masih tetap
keluar lebih dari lima belas hari lima belas malam, maka darah tersebut adalah
darah istihadoh (darah penyakit) dan harus segera diperiksakan.
Berbeda dengan perempuan, laki-laki yang sudah dianggap dewasa atau
masuk akil baligh biasanya masuk pada usia lima belas tahun atau setelah
bermimpi menyebabkan keluarnya sperma
3. Hal-Hal yang Dilarang Saat Haid
AYO AMATI !
Seorang perempuan yang sedang haid dilarang melakukan ibadah sebagai
berikut:
a. Shalat (baik shalat wajib atau sunah)
-
-
Artinya : Apabila datang haid, hendalah engkau tinggalkan shalat .
(HR. Bukhori).
b. Puasa (baik shalat wajib dan sunah)
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muadzah, ia pernah bertanya
kepada Aisyah ra.:
Artinya :Perempuan yang sedang menjalani masa haid dan orang yang
sedang dalam keadaan junub tidak boleh sama sekali
membaca al-quran
e. Itikaf atau berdiam di masjid (jika sekedar lewat dibolehkan)
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
( (
Artinya : Saya tidak menghalalkan masjid bagi orang yang sedang haid
dan tidak pula bagi orang-orang yang sedang junub(HR. Abu
Daud).
INSYA ALLAH
AKU BISA
1. Menyebutkan arti haid baik secara bahasa maupun istilah
2. Menyebutkan waktu keluarnya haid
3. Menyebutkan arti istihadoh
HATI HATI
Setelah memasuki usia akil baligh, carilah teman yang baik dan berakhlak
mulia, jaga diri kamu dari pergaulan yang melampaui batas yang dilarang
agama.
AYO
MENJAWAB!
Jodohkanlah soal dibawah ini dengan jawaban yang sesuai!
1. Sedikitnya waktu haid berapa hari a. Istikhadhoh
2. Lamanya haid berapa. hari b. Baligh
3. Perempuan yang telah berhaid berarti sudah memasuki usia. c. Sehari semalam
4. Umumnya awal keluarnya darah haid pada umur. d. 15 hari 15 malam
5. Darah yang keluar lebih dari 15 hari adalah darah. . e. Haram
f. 9 Tahun
TUGASKU
1. Tulislah hadis tentang larangan memegang dan membaca Al-quran bagi yang
haid !
2. Tulislah hadis larangan berdiam di masjid bagi orang yang haid dan junub !
(
(
Artinya : Rasulullah SAW berkata kepada Fatimah binti Abu Hubaib: Apabila
datang haid itu, hendaklah engkau tinggalkan salat dan apabila habis
haid, hendaklah engkau mandi atau salat. (HR. Bukhari)
Yang diwajibkan mandi hadas besar bukan hanya orang yang sedang haid
tetapi juga beberapa sebab, diantaranya:
a. Keluar mani/sperma atau mimpi basah bagi laki-laki
b. Selesai nifas, darah yang keluar setelah melahirkan dengan masa keluar
paling lama 40 hari
c. Selesai jima (berhubungan antara suami istri) baik keluar mani ataupun
tidak
d. Keluar haid
2. Tata Cara Mandi Setelah Haid
Setelah darah haid berhenti mengalir, maka wajib bagi seorang perempuan
mandi wajib dengan tata cara sebagai berikut :
Dari Aisyah ra. beliau menyatakan: Kebiasaannya Rasulullah SAW
apabila mandi junub, beliau memulai dengan mencuci kedua telapak tangan,
berwudhu seperti wudhu beliau hendak shalat, kemudian memasukkan jari
jemari kedalam air sehingga beliau menyilang-nyilang dengan jari jemari pada
rambutnya, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh tubuh beliau. (HR. Al
Bukhari dalam Shahihnya hadits nomer 248 (Fathul Bari) dan Muslim dalam
Shahihnya hadits ke 316).
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan
hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Taala.
Hikmah yang terkandung dibalik perintah mandi wajib
Setelah haid atau junub sebagai cara pembersihan diri dari tercemar bakteri yang
ditimbulkan.
Pekerjaan sunnah yang dilakukan ketika mandi wajib adalah sebagai berikut :
1). Menghadap kiblat
2). Membasahi tubuh sebanyak 3 kali
3). Membasuh kemaluan
4). Berwudhu sebelum memulai mandi
5). Menggosok-gosok badan dengan tangan
HATI - HATI
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah soal dibawah ini dengan jawaban yang sesuai!
1. Mandi setelah haid hukumnya a. Nifas
2. Membasuh kemaluan saat mandi wajib hukumnya b. Haid
3. Setelah Nifas, perempuan wajib ..besar c. Wajib
4. Darah yang keluar setelah melahirkan d. Sunnah
dan paling lama 40 hari disebut e. Mandi
TUGASKU
Hafal dan tuliskan kembali hadis yang berkenaan dengan niat mandi wajib !
RANGKUMAN
Haid menurut bahasa adalah aliran atau sesuatu yang mengalir sedangkan
menurut istilah adalah darah yang keluar dari rahim perempuan pada waktu tertentu
dalam keadaan sehat. Pada umumnya darah haid keluar dari seorang perempuan saat
memasuki usia sembilan tahun atau lebih, dengan waktu keluar paling sedikit adalah
satu hari satu malam, sedangkan lumrahnya tujuhhari t ujuh malam (1 minggu) dan
paling lama lima belas hari.
Perempuan yang sedang haid haram untuk sholat (baik sunnah maupun wajib),
puasa (sunnah maupun wajib), menyetuh dan membaca Al-quran, Tawaf (baik yang
sunnah maupun yang wajib) dan itikaf di Masjid.
Hukum bersuci atau mandi setelah haid adalah wajib sesuai dengan perintah
agama. Tanda bahwa seorang perempuan telah berhenti haid yakni apabila sudah tidak
ada darah yang mengalir, sudah tidak ada bekas bercak darah warna kecoklatan.
Sedangkan pekerjaan sunah yang dilakukan ketika mandi wajib adalah
menghadap kiblat, membasahi tubuh sebanyak tiga kali, membasuh
kemaluan, berwudhu sebelum memulai mandi dan menggosok-gosok badan
dengan tangan.
HIKMAH
1. Allah SWT melatih perempuan dengan darah haid agar menjadi orang yang tidak
kenal jijik menghadapi berbagai macam kotoran
2. Perempuan saat dewasa nanti akan menerima maskawin dari suami dan itu sekaligus
menjadi tanda bahwa ia pun harus menerima resiko atas hal-hal yang berkaitan
dengan rumah tangga
3. Darah haid nantinya akan menjadi sumber makanan janin yang ada dalam kandungan,
akan membentuk otot dan daging bagi si jabang bayi
4. Haid juga menjadi tanda usia dewasa bagi perempuan, bahwa ia telah meninggalkan
masa kanak-kanaknya. Perempuan menanggung kewajiban yang telah di syariatkan
agama Islam seperti sholat, puasa dll.
5. Haid akan menjadi tanda batasnya masa iddah (masa menunggu) bagi perempuan
yang telah ditinggal oleh suami
6. Allah SWT menciptakan watak pada perempuan berupa sifat malu yang besar
7. Haid juga menjadi tanda kosongnya peranakan (janin) dalam rahim
8. Haid dapat menjadi sebab kuatnya cinta, sebab haid mencegah suami untuk selalu
berhubungan badan yang dapat menyebabkan rasa bosan
PELAJARAN 2
AYO AMATI !
Artinya : Kebersihan itu sebagian dari iman.
2. Sejarah Khitan
Dalam sejarah singkatnya khitan adalah syariat agama Islam yang
berpangkal dari millah (ajaran agama) nabi Ibrahim AS, khitan yang dilakukan
nabi Ibrahim saat berumur delapan puluh tahun dengan menggunakan kapak
dan nabi Adam AS serta Siti Hawa telah dikhitan ketika diciptakan oleh Allah
SWT.
Firman Allah SWT tentang perintah mengikuti ajaran Nabi Ibrahim dijelaskan
dalam surat An-Nisa ayat 125 :
.
Artinya : Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah SWT, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus kemudian Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.(Qs.An-Nisaa ayat 125.).
: :
Artinya: "Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, bersabda Rasulullah SAW:
"Diantara kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadaku adalah, aku
dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitan karena itu tidak ada orang yang
melihat aurat/kemaluanku".
(HR. al- Thabrani, Abu Nuaym, al Khatib dan ibn Asakir)
INSYAALLAH AKU BISA
Menghafal dalil Al-quran dan hadis tentang perintah khitan
Menjelaskan sejarah khitan
HATI-HATI !
Adik-adik.setelah dikhitan tetaplah menjaga kebersihan alat kelamin
dengan cara membersihkan setelah buang air kecil.
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban Yang Sesuai!
1. Kulit kemaluan laki-laki yang dipotong a. Adam
2. Khitan pertama diperintahkan kepada Nabi b. Quluf
3. Suami Siti Hawa yang sudah dikhitan sejak lahir c. Ibrahim
4. Alquran suratmenjelaskan perintah mengikuti d. Al-Ikhlas
Ajaran Ibrahim e. An-Nisaa
TUGASKU
Menuliskan ayat al-quran tentang khitan
B. Hukum, Waktu dan Hikmah Khitan
1. Hukum Khitan
Hukum berkhitan dalam Islam bagi laki-laki secara fikih adalah wajib
dan bagi perempuan merupakan sunnah karena suatu kemuliaan. Dengan
berkhitan orang tersebut berarti mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Orang
Islam yang tidak mau mengikuti sunnah Rasulullah SAW berarti membenci
Rasulullah dan orang yang membenci rasul bukan termasuk umat Rasulullah.
2. Waktu dan Pelakasanaan Khitan
a) Waktu wajib khitan adalah pada saat baligh, karena pada saat itulah wajib
melaksanakan sholat. Tanpa khitan sholat tidak sempurna sebab suci yang
merupakan syarat sah sholat tidak bisa terpenuhi
b) Adapun waktu sunnah adalah sebelum baligh. Sedangkan waktu ikhtiar
(pilihan yang baik untuk dilaksanakan) adalah hari ketujuh setelah lahir,
atau 40 hari setelah kelahiran dan juga dianjurkan pada umur 7 tahun
3. Hikmah Khitan
Setiap apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, pastilah
mempunyai maksud mulia begitu juga dengan khitan, diantara manfaat khitan
adalah :
a. Menjaga kebersihan dan kesucian badan
b. Merupakan tanda kesempurnaan seorang muslim
c. Menjadikan kemaluan lebih bersih dan mudah membersihkannya.
d. Sebagai ciri pengikut Nabi Muhammad SAW dan pelestari syariat Nabi
Ibrahim as.
e. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.
INSYA ALLAH AKU BISA
Menjaga kebersihan
Menjaga Kesehatan
Memakai wangi-wangian ketika shalat
HATI-HATI
Jika tidak dikhitan maka shalat yang dikerjakan tidak sah dan akan menimbulkan
banyak penyakit karena kotoran yang keluar dari air seni mengumpul diujung
kemaluan
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban Yang Sesuai!
1. Hukum khitan bagi muslim laki-laki yang sudah a. Sunnah
baligh
2. Hukum khitan bagi perempuan b. Makruh
3. Menjauhkan dari penyakit kelamin adalah khitan c. Tidak wajib
4. Hukum khitan bagi non-Muslim d. Hikmah
e. Wajib
TUGASKU
Menuliskan empat hikmah khitan
RANGKUMAN
Khitan menurut bahasa memotong, menurut istilah khitan adalah membuka atau
memotong kulit (quluf) yang menutupi ujung kemaluan laki-laki dengan tujuan agar
bersih dari kotoran dan suci dari najis.
Dalam sejarah singkatnya, khitan adalah syariat agama Islam yang berpangkal
dari millah (ajaran agama) Nabi Ibrahim AS. Khitan yang dilakukan Nabi Ibrahim saat
berumur 80 tahun dengan menggunakan kapak. Dan Nabi Adam As serta siti Hawa
telah dikhitan ketika diciptakan Allah SWT. Firman Allah SWT tentang perintah
mengikuti ajaranNabi Ibrahim dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 125 :
Hukum berkhitan dalam Islam bagi laki-laki secara fikih adalah wajib
dan bagi perempuan merupakan sunnah karena suatu kemuliaan. Dengan
berkhitan berarti mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Orang Islam yang tidak
mau mengikuti sunnah Rasulullah berarti membenci Rasulullah dan orang
yang membenci rasul bukan termasuk umatnya.
1) Waktu wajib khitan adalah pada saat baligh, karena pada saat itulah wajib
melaksanakan sholat. Tanpa khitan sholat tidak sempurna sebab suci yang
merupakan syarat sah sholat tidak dapat terpenuhi
2) Adapun waktu sunnah khitan adalah sebelum balig. Sedangkan waktu ikhtiar
(pilihan yang baik untuk dilaksanakan) adalah hari ketujuh setelah lahir atau 40 hari
setelah kelahiran dan juga dianjurkan pada umur 7 tahun.
HIKMAH KHITAN
1. Menjaga kebersihan dan kesucian badan
2. Merupakan tanda kesempurnaan seorang muslim
3. Menjadikan kemaluan lebih bersih dan mudah membersihkannya
4. Sebagai ciri atau tanda pengikut Nabi Muhammad SAW dan pelestari
syariat Nabi Ibrahim as
5. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit
AYO BERLATIH
SOAL KOGNITIF
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang kamu
anggap benar !
1. Arti khitan menurut bahasa adalah. .
a. Memotong C. Menambah
b. Menggunting D. Mengurangi
2. Arti khitan menurut istilah
a. Memotong benda pada tubuh manusia
b. Memotong kulit (quluf) yang menutupi ujung kemaluan laki-laki dengan
tujuan agar bersih dari kotoran dan suci dari najis
c. Memotong kulit pada tubuh manusia
d. a,b, dan c salah
3. Hukum khitan bagi laki-laki muslim adalah..
a. Mubah C. Haram
b. Sunah D. Wajib
4. Hukum khitan bagi muslim perempuan adalah..
c. Mubah C. Haram
d. Sunah D. Wajib
5. Sejarah khitan pertama kali diajarkan Nabi..
a. Musa c. Ibrahim
b. Adam d. Yusuf
6. Khitan sangat bermanfaat dalam menjaga. .
a. Keamanan C. Keindahan
b. Kekebalan D. Kesehatan
7. Syariat Nabi Ibrahim tentang khitan terdapat dalam A-lquran surah . .
a. Al Baqarah c. An Nahl
b. AN-Nisa d. Musa
8. Salah satu hikmah khitan, kecuali:
a. Melaksanakan syariat Islam
b. Merupakan tanda kesempurnaan seorang muslim
c. Menjadikan kemaluan lebih bersih dan mudah membersihkannya
d. Supaya banyak yang memberi uang
9. Hukum khitan bagi muallaf laki-laki yang sudah dewasa
a. Haram
b. Makruh
c. Wajib
d. Sunnah
10. Pada umur berapakah ayah nabi Islamil diperintah dikhitan ?
a. 15
b. 17
c. 35
d. 80
SOAL AFEKTIF
Berilah tanda centang (V) pada kolom (S) jika setuju dan (TS) jika tidak setuju
sesuai dengan pendapatmu!
Setuju Tidaks
No. Pernyataan (S) etuju
(TS)
1. Arti khitan adalah memotong
2. Hukum Khitan bagi laki-laki adalah makruh
Khitan bermanfaat untuk menjaga kesehatan
3.
dan mencegah penyakit
Hukum khitan bagi perempuan adalah sunah
4
dan suatu kemuliaan
Khitan membahayakan bagi laki-laki maka
5
dilarang untuk dikerjakan
6 Khitan harus menunggu masa baligh
7 Khitan tidak memiliki hikmah
Nabi Yakub adalah nabi yang pertama kali
8
diperintah dikhitan
Gunting adalah alat yang dipakai untuk
9
mengkhitan nabi Ibrahim
Ayah Nabi Ismail dikhitan pada umur 80
10
tahun
SEMESTER GENAP
PELAJARAN 3
KURBAN
AYO AMATI !
Kurban dalam sejarah umat manusia merupakan ibadah yang dimulai pada
masa Nabi Ibrahim. Mulanya Ibrahim bermimpi diperintahkan untuk menyembelih
puteranya yaitu Ismail. Pada mimpi yang pertama ia tidak yakin kalau mimpinya itu
benar-benar datang dan sebagai wahyu dari Allah, ia yakin mimpi itu bisikan setan.
Ibrahim baru benar-benar yakin pada mimpi yang ketiga, Ia yakin betul apa yang ada
dalam mimpinya itu merupakan perintah Allah SWT sebagai sebuah wahyu yang
harus dilaksanakan.
Pada suatu hari Nabi Ibrahim a.s menyembelih kurban fisabilillah (di jalan
Allah SWT) berupa 1.000 ekor domba, 300 ekor sapi, dan 100 ekor unta. Banyak
orang mengaguminya termasuk para malaikat yang terkagum-kagum atas
kurbannya.Kurban sejumlah itu bagiku belum apa-apa. Demi Allah! Seandainya
aku memiliki anak laki-laki pasti akan aku sembelih karena Allah dan aku kurbankan
kepada-Nya, kata Nabi Ibrahim AS, sebagai ungkapan sebab Sarah istri Nabi
Ibrahim belum juga mengandung.
Suatu ketika Sarah menyarankan Ibrahim agar menikahi Hajar (budaknya yang
hitam kelam) yang diperoleh dari Mesir. Ketika berada di daerah Baitul Maqdis,
beliau berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai seorang anak, doa beliau pun
dikabulkan Allah SWT. Ada yang mengatakan saat itu usia Ibrahim mencapai 99
tahun. Dan karena demikian lamanya maka anak itu diberi nama Isma'il yang artinya
"Allah telah mendengar". Sebagai ungkapan kegembiraan karena akhirnya memiliki
anak, seolah Ibrahim berseru: "Allah mendengar doaku".
Ketika usia Ismail menginjak kira-kira 7 tahun (ada pula yang berpendapat 13
tahun), pada malam tarwiyah (hari ke-8 di bulan Dzulhijjah) Nabi Ibrahim AS
bermimpi berupa seruan, Hai Ibrahim! Penuhilah nazarmu (janjimu).Pagi harinya
beliau pun berpikir dan merenungkan arti mimpinya semalam. Apakah mimpi itu
benar-benar daratang dari Allah SWT atau dari setan? Dari sinilah kemudian tanggal
8 Dzulhijah disebut sebagai hari tarwiyah (artinya berpikir atau merenung). Pada
malam ke-9 Dzulhijjah beliau bermimpi sama dengan sebelumnya. Pagi harinya
beliau tahu dengan yakin mimpinya itu berasal dari Allah SWT. Dari sinilah hari ke-
9 Dzulhijjah disebut dengan hari Arafah (artinya mengetahui) dan bertepatan pula
waktu itu beliau sedang berada di tanah Arafah.
Malam berikutnya beliau bermimpi lagi dengan mimpi yang serupa. Maka,
keesokan harinya melaksanakan nazar (janjinya) itu. Karena itulah, hari tersebut
dinamakan hari menyembelih kurban (yaumun nahr).
A. Pengertian, Hukum dan Syarat Kurban
1. Pengertian Kurban
) (
) (
((
)153: (
Artinya: Dan ambillah ajaran Ibrahim dengan lurus dan tiadalah Ibrahim itu
orang musyrik. (An-Nahl: 153).
:
Artinya: Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: Siapa saja
yang mempunyai kemampuan untuk berkurban dan ia tidak mau
berkurban maka janganlah ia mendekati tempat salat kami. (HR.
Ahmad dan Ibnu Majah).
Ukuran mampu berkurban hakikatnya sama dengan kemampuan seseorang
hamba mengeluarkan sedekah yakni mempunyai kelebihan harta setelah terpenuhi
semua kebutuhan pokok sandang, pangan dan papan serta kebutuhan
penyempurna yang umum bagi seseorang. Jika seseorang masih membutuhkan
uang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut maka dia terbebas dari
menjalankan sunnah kurban.
Pada hadis lain Nabi Muhammad SAW bersabda:
( ( :
Artinya:Aku disuruh menyembelih kurban, kurban itu sunnah bagi kamu
sekalian. (HR. Tirmizi).
Hukum kurban bisa berubah menjadi wajib sebab berikut:
Jika seseorang bernazar untuk berkurban
Jika ia telah mengatakan ketika membeli (memiliki) hewan tersebut Ini
adalah hewan udhiyyah (kurban) atau dengan perkataan yang bermakna
sama
f. Aqikah
TUGASKU
1. Menulis dalil Al-quran tentang kurban (surat Al-kausar)
2. Menulis hukum dan syarat kurban
(: (
(
(
Artinya: Ketika kami berada di Mina didatangkan kepadaku setumpuk daging
lembu (sapi) maka aku bertanya:Daging apakah ini? orang yang
membawa daging itu menjawab: Rasulullah SAW telah berkurban
untuk istri-istri beliau dengan seekor sapi. (HR. Bukhori).
Artinya: Dari Jabir kami telah berkurban bersama Rasulullah SAW pada tahun
Hudaibiyah, seekor unta untuk tujuah orang dan seekor sapi untuk
tujuh orang (HR. Muslim).
:
:
(
Artinya: Dari Bara bin Azib telah bersabda Rasulullah SAW empat macam binatang
yang tidak sah untuk berkurban yaitu buta yang nyata butanya, sakit yang
nyata sakitnya, pincang yang nyata pincangnya dan yang kurus tidak berlemak
(HR. Turmudzi).
3). Binatang yang tidak sobek telinganya, tidak ompong gigi depannya, tidak
putus ekornya, tidak dalam keadaan hamil.
b. Cukup umur yang ditentukan dan patut dijadikan kurban yaitu:
Kambing umurnya satu tahun masuk tahun ketiga disebut Donun (bhs
Arab)
Kambing Jawa: umur dua tahun masuk tahun ketiga disebut Mazun
(Arab)
Kerbau atau Kerbau atau Sapi: umur dua tahun masuk tahun ketiga yang
dinamakan yang dinamakan Baqorun atau Jamasun (Arab)
Unta: cukup berumur lima tahun masuk tahun keenam, dinamakan
Ibilun (Arab)
Dapat pula ditambah bacaan sholawat atas Nabi Muhammad SAW. Orang
yang menyaksikan dapat turut memeriahkan dengan gema takbir Allahu
Akbar.
d. Kemudian peyembelih membaca doa Kabul (supaya kurban diterima
Allah) yaitu: Allahumma minka wa ilaika taqobbal min.( Sebut nama
orang yang berkurban). Artinya: Ya Allah, ini adalah dari-Mu dan akan
kembali kepada-Mu. ya Allah, terimalah dari.).
3. Sunnah-Sunnah Saat Menyembelih Kurban dan Hikmah Kurban
a. Sunnah-Sunnah Menyembelih kurban:
1). Membaca basmaah
2). Membaca sholawat kepada Nabi
3). Membaca Takbir
4). Orang yang berkurban memotong sendiri hewan yang dikurbankan
5). Kaki penyembelih, ditumpangkan di leher binatang kurban
6). Saat menyembelih menghadap kiblat
7). Ketika menyembelih membaca doa sebagaiman dilakukan Rasul
:
( (
Artinya:Rasulullah SAW ketika menyembelih kurban mengucapkan doa ya
Allah teriamalah kurban Muhammad, keluarga Muhammad dan dari
umat Muhammad SWT. (HR. Ahmad dan Muslim).
b. Hikmah dan Keutamaan Ibadah Kurban
Dibawah ini hikmah (pelajaran yang bisa diambil) ibadah kurban antara
lain:
1). Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim AS
2). Mendidik Jiwa kearah takwa dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT
3). Menghilangkan sifat tamak, rakus dan mewujudkan sifat murah hati
mau membelanjakan harta di jalan Allah
4). Menghapuskan dosa dan mengharap keridaan Allah SWT
5). Menjalin hubungan kasih sayang sesama manusia terutama antara
golongan berada dengan golongan yang kurang beruntung
6). Akan memperoleh kendaraan atau tunggangan ketika meniti titian
Sirat Al-Mustakim (jalan lurus) di akherat kelak.
INSYAALLAH AKU BISA
1. Menyebutkan ketentuan pembagian daging hewan kurban
2. Menghafal doa saat menyembelih kurban
3. Menuliskan tata cara menyembelih kurban
4. Menyebutkan sunnah-sunnah menyemblih kurban dan hikmah kurban
HATI-HATI:
Adik-adikcobalah belajar melihat pembagian daging kurban, apakah sudah
dibagikan kepada yang berhak menerimanya atau tidak.
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!
1. 1/3 bagian daging kurban untuk. a. Iqro
2. Saat menyembelih kurban disunnahkan
minimal membaca b. Fakir Miskin
3. Menghadap..bagian dari sunnah menyembelih kurban c. Hikmah
4. Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim. salah satu.kurban d. Kiblat
e. Basmalah
RANGKUM
AN bahasa berasal dari Bahasa Arab Qoroba yang artinya dekat.
1. Kurban secara
Sedangkan secara istilah agama, kurban adalah beribadah kepada Allah SWT
dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya haji dan hari-hari
Tasyrik tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijjah yang diniatkan semata-mata untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT
2. Hukum kurban sunnah Muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan
3. Kurban dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dari tanggal 10-13.
4. Kurban lebih utama di lakukan di manhar (tempat khusus menyembelih kurban)
5. Hewan yang diperbolehkan dikurban adalah yang sehat dan cukup umur
6. Hikmah inti dari berkurban antara lain: Mendekatkan diri kepada Allah dan
membangun kebiasaan memberi bukan meminta
HIKMAH:
1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum
dhuafa
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim
AYO BERLATIH
SOAL KOGNITIF
1. Al-Udhiyah ialah memotong hewan kurban pada
a. Hari raya kurban
b. Hari lahir seseorang
c. Hari perkawinan
d. Hari ulang tahun
2. Dalil Al-quran tentang kurban terdapat pada surat:
a. Al-ikhlas
b. Al-Kausar
c. Al-alak
d. Al-fatihah
3. Kurban bagi muslim hukumnya
a. Fardu ain
b. Sunnah Muakkadah
c. wajib setahun sekali
d. Makruh
4. Tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah disebut juga dengan hari
a. Arafah
b. Berkumpul
c. Kurban
d. Tasyrik
5. Menurut bahasa kurban memiliki arti
a. Hampir
b. Jauh
c. Dekat
d. Kemenangan
6. Di bawah ini hewan yang sah untuk disembelih, kecuali:
a. Tidak kurus
b. Tidak buta matanya
c. Tidak pincang kakinya
d. Tidak cukup umur
7. Salah satu hikmah kurban adalah, kecuali:
a. Menghidupkan sunnah nabi
b. Membiasakan memberi bukan meminta
c. Harta akan berkurang dan akan rugi
d. Mendidik untuk berjiwa takwa
8. Ibilun artinya unta yang berumur :
a. Empat tahun masuk kelima tahun
b. Lima tahun masuk ke enam tahun
c. Satu tahun masuk ke dua tahun
d. a,b dan c semua salah
9. Di bawah ini hewan yang sah dikurban, kecuali:
a. Kambing
b. Kerbau/Sapi
c. Unta
d. Bebek
10. Saat menyembelih kurban sunnahnya menghadap:
a. Masjid
b. Musholla
c. Kiblat
d. Kemana saja
SOAL AFEKTIF
Beri tanda (contreng) pada kolom Setuju (S) atau pada kolom Tidak Setuju (TS)
No Pertanyaan Setuju Tidak
Setuju
1 Setiap tahun pak
Fulan berkurban
agar dianggap
kaya oleh para
tetanganya
2 Orang yang
berkurban karena
nazar berhak
mendapat bagian
daging
3 Kulit daging
kurban lebih baik
dibuang saja
karena tidak
bermanfaat
Pemotongan
4 hewan kurban
lebih baik di
Manhar atau
tempat
penyembelihan
khusus
Orang miskin
5 wajib berkurban
6 Fakir miskin
berhak mendapat
bagian daging
kurban
7 Kurban lebih baik
dibagikan dalam
keadaan mentah
Mendahulukan
8 membagi daging
pada saudara
meskipun kaya
harta dan jaraknya
jauh
9 Berkurban harus
kaya dulu
10 Berkurban
melatih untuk
terbiasa memberi
PELAJARAN 4
HAJI
AYO AMATI !
Artinya: Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah yaitu bagi orang-orang
yang mampu mengadakan perjalanan kesana. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha
kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam (Q.S Ali
Imran: 97).
Haji wajib dikerjakan dengan segera bagi muslim yang cukup syarat dan
mampu untuk menunaikan ibadah haji tetapi tidak melakukannya maka ia
berdosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
( (
Artinya: Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda: hendaknya kamu
bersegera mengerjakan haji, sesungguhnya seseorang tidak akan
menyadari (mengetahui) sesuatu halangan yang akan
merintanginya (HR. Ahmad).
Adapun dimulainya kewajiban haji ada yang menyatakan sejak tahun
ke-9 Hijriyah ada juga yang menyatakan sejak tahun ke-6 Hijriyah. Kewajiban
melaksanakan haji adalah satu kali seumur hidup bagi orang Islam yang
mampu, bagi anak kecil yang belum baligh yang ikut melaksanakan ibadah haji
maka ibadah haji mereka sah, tetapi amalnya dalam mengerjakan haji menjadi
amalan sunnah. Bila ia telah dewasa dan mampu, ia diwajibkan untuk
mengulang kembali ibadah haji.
2. Hukum Melaksanakan Ibadah haji
Hukum asal ibadah Haji adalah wajib namun dalam keadaan tertentu
dapat berubah menjadi sunnah, makruh bahkan haram. Dalam kaidah Fikih
ditegaskan bahwa hukum berlaku sesuai dengan illat-nya (alasannya). Al-
hukmu yadhurru maaillatihi (hukum berlaku sesuai alasannya)
a. Wajib untuk pertama kali dan telah mampu untuk menjalankannya.
Demikian pula bila bernazar (berjanji) untuk haji maka wajib
dilaksanakan.
b. Sunnah, apabila dapat mengerjakan ibadah haji untuk kedua kali dan
seterusnya.
c. Makruh, apabila sudah pernah dilaksanakan sementara masyarakat
disekelilingnya masih hidup serba kekurangan dan butuh bantuan
untuk keberlangsungan hidup
d. Haram, jika pergi haji dengan maksud membuat kerusakan dan
keonaran di tanah suci Makkah
3. Syarat Wajib Haji
Ibadah haji wajib bagi Muslim setelah memenuhi lima syarat sebagai
berikut:
a. Islam, haji tidak wajib bagi orang selain Muslim
b. Akil, tidak wajib bagi orang gila
c. Baligh (dewasa), tidak wajib bagi anak-anak
d. Merdeka, bukan budak atau hamba sahaya
e. Istitaah (mampu), orang yang belum atau tidak mampu tidak diwajibkan
menunaikan ibadah haji.
Pengertian Istitaah (mampu) adalah:
a. Mampu dari sisi jasmani dan rohani
b. Mempunyai bekal yang cukup untuk pulang pergi ke Makkah dan
keluarga yang ditinggalkan
c. Ada kendaraan, baik milik sendiri atau menyewa
d. Aman dalam perjalanan, jika terjadi perang atau hal-hal yang
membahayakan jiwa maka tidak wajib haji
e. Bagi perempuan harus bersama muhrimnya atau bersama perempuan lain
yang dipercayainya.
INSYAALLAH AKU BISA
1. Menyebutkan arti haji baik secara bahasa maupun istilah
2. Menyebutkan hukum haji dan hukum turunannya
3. Menyebutkan syarat wajib haji
HATI-HATI !
Adik-adik, cermatlah dalam memahami haji dan umrah, sebab keduanya memiliki
beberapa kesamaan juga perbedaaan
AYO MENJAWAB !
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!
1. Perintah Haji terdapat dalam Al-quran surat a. Mampu
2. artinya
b. Ali Imron
( (
Artinya: Sesungguhnya sah tidaknya amal ibadah seseorang sangat
bergantung pada niat. (HR. Bukhari).
b. Wukuf
Hadir dan berdiam diri di padang Arafah, waktunya mulai dari
tergelincir matahari (zuhur) tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar
tanggal 10 Zulhijjah (bulan haji). Orang yang sedang mengerjakan
haji wajib berada di padang Arafah pada waktu tersebut
c. Tawaf
Berkeliling Kabah sebanyak 7 kali. Tawaf rukun ini dinamakan
tawaf Ifadah
d. Sai
Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali
e. Tahallul (Bercukur) atau menggunting rambut sedikitnya tiga helai
f. Mengurutkan rukun dalam arti antara rukun yang satu dengan yang
lainnya mesti dikerjakan secara berurutan
2. Wajib Haji
Wajib haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah
haji sebagai pelengkap rukun haji, jika salah satu wajib haji ini ditinggalkan
maka hajinya tetap sah namun harus membayar dam (denda).
Berikut wajib haji:
a. Ihram dari Mikat (dari batas-batas tempat dan waktu tertentu)
b. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, waktunya setelah tengah malam pada
tanggal 10 Dzulhijjah
c. Melontar Jumroh Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah dan melontar tiga
Jumroh (Ula, Wusta dan Aqabah) pada hari Tasyrik (Tanggal 11, 12 dan
13 zulhijjah)
d. Mabit (bermalam) di Mina selama dua atau tiga malam pada hari Tasyrik
yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 zulhijjah
e. Tawaf wada (tawaf perpisahan) sewaktu akan meninggalkan kota Makkah
f. Menjauhkan diri dari yang diharamkan atau dilarang kerana ihram
3. Sunnah haji
Sunnah menurut Imam Syafii adalah semua pekerjaan yang diperintahkan
Allah tetapi tidak bersifat jazim (tegas), diberi pahala bagi orang yang
melaksanakannya serta tidak disiksa orang yang meninggalkannya. Sunnah,
Mandhub, Mustahab dan Tatawu adalah kata-kata sinonim (sama) yang
memiliki satu arti. Diantara sunnah haji, yaitu:
a. Mandi ketika hendak ihram
b. Membaca Talbiyah
c. Tawaf Qudum untuk yang berhaji ifrad atau qiran
4. Perbedaan Rukun dan Wajib Haji
Perkataan rukun dan wajib haji biasanya berarti sama namun di dalam
ibadah haji mengandung arti yang berbeda sebagai berikut:
a. Rukun haji yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, bila
tertinggal tidak sah hajinya dan tidak dapat diganti dengan dam (denda)
b. Wajib haji, yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji,
namun bila tertinggal dapat diganti dengan dam (denda) dan hajinya
menjadi sah.
5. Amalan Haji, Larangan Selama Berhaji dan Pembayaran Dam (denda)
a. Amalan haji
Dibawah ini amalan-amalan ibadah haji, yaitu:
1. Ihram dan wukuf
Niat mengerjakan haji atau umroh dengan berpakaian serba putih
dinamakan ihram, cara mengerjakan ihram adalah sebagai berikut:
a) Sebelum ihram disunnahkan mandi, memotong kuku, menyisir,
memakai wangi-wangian dan berwudhu
b) Berpakian ihram bagi laki-laki terdiri dari dua helai kain. Satu helai
untuk diselempangkan dibagian atas dan satu helai kain untuk
dililitkan dibagian bawah. Sedangkan untuk perempuan harus
menutupi seluruh badan kecuali bagian muka dan kedua telapak
tangan
c) Sholat sunnah dua rakaat kemudian berniat
2. Miqat
Ihram harus dimulai dari miqot, miqot artinya batas waktu dan batas
tempat. Batas tempat dinamakan miqot makani, sedangkan batas waktu
dinamakan miqot zamani.Miqot zamani untuk ihram yaitu dari awal bulan
syawal sampai terbit fajar pada hari raya haji tanggal 10 Dzulhijjah
sebelum waktu habis. Sedangkan miqot makani (batas tempat) untuk mulai
berihram adalah sebagai berikut:
a) Makkah, tempat ihram orang yang menetap di makkah
b) Dzul Hulaefah atau Bir Ali, bagi orang yang datang dari arah
Madinah dan sekitarnya
c) Rabigh, bagi orang yang datang dari arah Syiria, Mesir, Maroko
dan negeri-negeri yang sejajar dengan negeri tersebut. Sebelum
Rabigh adalah Juhfar yang saat ini telah rusak
d) Yalamlam, bagi orang yang datang dari Yaman, India, Indonesia
dan negara-negara yang sejajar dengannya
e) Qarnul Manazil, Mikat orang yang datang dari Najdil Yaman,
Najdil Hijaz dan negeri yang sejajar dengannya
f) Dzatu Irqin, bagi orang yang datang dari Irak, Iran dan negeri
yang sejajar dengannya
g) Bagian penduduk yang berada diantara Makkah dan miqot tersebut,
mereka Ihram dari negeri masing-masing.
3. Tawaf
Tawaf secara bahasa berarti berkeliling sedangkan secara istilah adalah
kegiatan mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali putaran.Tawaf dimulai
dari Hajar Aswad (batu hitam) dan berakhir ditempat yang sama
sebagaimana firman Allah:
}29 : {
Artinya: Allah mahabesar, Allah maha besar, Allah Mahabesar, Tidak ada
Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya.
Kepunyaan Allah segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia berkuasa atas
segala sesuatu. Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa. Tidak
ada sekutu bagi-Nya. Dia telah menyempurnakan janji-Nya, dia telah
menolong hamba-Nya. Telah memuliakan tentara-Nya dan Dia telah
menghancurkan golongan musuh dengan sendiri-Nya.
Mulai melangkah dari Safa menuju Marwah sambil terus membaca
doa.
Berjalan atau berlari-lari kecil dari Safa ke Marwah dihitung satu kali,
dari Marwah ke Safa dihitung satu kali pula. Bagi pria disunnahkan
berlari-lari kecil diantara dua pilar hijau dan bagi perempuan tidak
disunnahkan untuk berlari kecil.
Setelah dikerjakan tujuh kali di Marwah, maka diteruskan dengan
tahallul. Tahallul adalah menggunting rambut paling sedikit tiga helai
rambut.
5. Wukuf di Arafah
Wukuf secara bahasa berarti berhenti sedangkan secara istilah berarti
berhenti dengan niat ibadah sambil berzikir kepada kepada Allah mulai
tergelincirnya matahari (zuhur) tanggal 9 Dzulhijjah sampai waktu fajar
(menjelang subuh) tanggal 10 Dzulhijjah. Adapun tata cara wukuf di
Arafah sebagai berikut:
a) Tanggal 8 Dzulhijjah setelah sholat zuhur atau ashar seluruh jamaah
haji bersiap-siap menuju padang Arafah. Menjelang waktu maghrib,
jamaah haji sampai dan menginap di Arafah menunggu waktu wukuf.
b) Pada saat wukuf, hendaknya sholat zuhur dan Ashar di jamak qasar
(digabung dan disingkat) dan sebaiknya dikerjakan secara berjamaah.
c) Selesai sholat, sebaiknya memperbanyak ibadah lain dan
memperbanyak membaca istighfar, Al-quran, zikir, tahlil, tasbih,
tahmid dan doa.
d) Setelah matahari terbenam (selesai wukuf) jamah haji menuju
Muzdalifah untuk bermalam disana.
6. Bermalam di Muzdalifah
Mabit (bermalam) di Muzdalifah termasuk wajib haji, meskipun hanya
sebentar yakni setelah lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah (malam
idul adha). Kegiatan lain selain mabit juga mencari kerikil sebanyak 49
atau 79 butir. Batu tersebut akan di Mina untuk melontar jumroh. Selama
dalam perjalanan ke Muzdalifah disunnahkan memperbanyak membaca
talbiah, takbir, zikir, tahlil dan tahmid.
7. Bermalam di Mina
Tanggal 10 Dzulhijjah jaamaah haji sampai di Mina lalu wajib
melontar jumroh aqobah kemudian jamaah haji bermalam di Mina pada
tanggal 11, 12 dan 13 dzukhijjah. Selama di Mina jamaah haji diwajibkan
melontar tiga jumroh untuk tiap-tiap harinya. Dimluai dari Jumroh ula,
wustha, dan diakhiri dengan jumroh aqobah.
Jamaah haji yang tidak dapat melontar sehari bisa menggantinya
dihari lain dengan catatan masih dalam masa melontar (tanggal 11, 12 dan
13 dzulhijjah) dan bagi yang berhalangan melontar hendaknya mencari
wakilnya. Bermalam di Mina dibagi menjadi dua, pertama jamaah haji
yang boleh bermalam 2 malam saja di Mina yaitu pada tanggal 11 dan 12
Dzulhijjah. Hal ini disebut nafar awal. Kedua, jamaah haji yang boleh
bermalam 3 malam yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Hal ini
disebut nafar tsani. Berikut ini peraturan melontar jumroh:
Alat melontar harus batu kerikil, selain batu tidak sah
Tujuh batu dilontarkan satu persatu
Melontar dengan tertib, dimulai dari jumroh pertama, kedua
dan ketiga (ula, wusta dan aqobah)
Cara melontar jumroh adalah sebagai berikut:
Melontar jumroh dimulai dari jumroh ula, wustho dan Jumroh
aqobah
Melontar dengan tangan kanan dan tangan diangkat hingga
ketiaknya kelihatan
Batu dipegang dengan telunjuk dan ibu jari
Setiap melontar, batu-batu kerikil harus mengenai jumroh (tempat
yang dilempar)
Setiap melontar jumroh disertai membaca doa
Bismillahi Allahu Akbar
Selesai melontar jumroh Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah, para
jamaah boleh menyembelih hewan kurban bagi yang ingin berkurban
atau membayar dam (denda) bagi yang mempunyai kewajiban
membayarnya.
b. Larangan Selama berhaji
Bagi laki-laki dilarang:
1) Memakai pakaian yang dijahit
2) Memakai sepatu yang menutupi mata kaki atau memakai kaos
kaki
3) Menutup kepala
4) Menjadi wali nikah
Larangan bagi perempuan:
1) Memakai tutup muka
2) Memakai sarung tangan
Larangan bagi laki-laki dan perempuan
1) Memakai wangi-wangian
2) Mencukur atau memotong rambut dan bulu badan lain dan
memotong kuku
3) Berburu dan membunuh binatang yang halal dagingnya
4) Memotong atau mencabut pohon-pohon yang tumbuh di tanah
haram
5) Menikah dan bercumbu rayu
6) Bersetubuh dan bercumbu rayu
7) Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor
c. Pembayaran Dam (Denda)
Dam dalam haji disebabkan karena melanggar, Dam bisa juga disebut fidyah
yang artinya tebusan dan kafarah artinya penghapusan atau hadyu yang
artinya pemberian. Orang yang melanggar larangan dalam ibadah haji atau
umroh wajib membayar dam sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.
Dam dilihat dari sebabnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Dam sebab melanggar larangan ihram
Dam sebab meninggalkan melaksanakan salah satu dari rukun dan wajib
haji
Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut ini:
1. Dam sebab melanggar larangan Ihram
a). Bersetubuh sebelum tahallul pertama, haji dan umrahnya batal dan
harus diulang pada kesempatan yang lain dan membayar dam
(denda) berupa:
Menyembelih seekor unta di tanah suci Makkah
Kalau tidak ada unta, maka seekor lembu ditanah suci makkah
Kalau tidak ada lembu, diganti dengan menyembelih 7 ekor
kambing
Kalau tidak ada kambing diganti dengan uang seharga seekor unta
dan dibelikan makanan. Makanan itu disedekahkan kepada fakir
miskin di tanah haram
Kalau tidak dapat makanan hendaklah puasa. Tiap-tiap
seperempat gantang dari harga unta ia harus puasa satu hari dan
tempatnya boleh dimana saja.
2. Dam karena melakukan salah satu larangan berikut:
Bercukur Rambut
Memotong Kuku
Memakai Pakaian Berjahit
Memakai Wangi-Wangian
Memakai Minyak Rambut
Bersetubuh setelah tahalul pertama
Dendanya berupa :
Menyembelih seekor kambing yang sah untuk kurban
Kalau tidak ada, diganti dengan berpuasa tiga hari
Kalau tidak mampu berpuasa diganti dengan bersedekah
makanan tiga gantang (9,3 liter) kepada enam orang fakir miskin.
3. Dam karena membunuh binatang buruan di tanah suci kecuali ular,
kalajengking, tikus dan lain-lain yang membahayakan. Adapun
dendanya sebagai berikut:
Menyembelih binatang serupa dengan yang dibunuh
Kalau tidak mampu bersedekah dengan yang dibunuh
Kalau tidak mampu juga, diganti dengan berpuasa seharga binatang
yang dibunuh
Kalau tidak mampu juga, diganti dengan berpuasa seharga binatang
yang dibunuh. Tiap-tiap seperempat gantang harus berpuasa satu
hari.
b). Sebab meninggalkan salah satu rukun dan wajib haji
1). Dam karena tidak mengerjakan salah satu dari amalan di bawah
ini:
Tidak hadir di padang Arafah
Mengerjakan haji secara tamattu atau qiran
Tidak ihram dari miqotnya
Tidak bermalam di Muzdalifah dan Mina
Tidak melontar jumroh
Tidak melakukan Tawaf wada
Dam atau dendanya sebagai berikut:
Menyembelih seekor kambing yang sah untuk kurban dan
diberikan kepada fakir miskin
Kalau tidak dapat, boleh menggantinya dengan berpuasa selama
10 hari, tiga hari dikerjakan pada waktu haji dan tujuh hari lagi
dikerjakan setelah kembali ke tanah air
c). Dam (denda) kepada orang yang terhalang dijalan dan tidak dapat
meneruskan haji dan umrah sedang dia sudah berihram adalah
menyembelih seekor kambing di tempat terhalang kemudian
bercukur rambut dengan niat tahalul.
Artinya: Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah
Lafal niat haji yaitu:
Artinya: Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji
b). Haji ifrod, mengerjakan haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan
umroh. Caranya, pertama mengerjakan ihram untuk haji dari mikatnya.
Setelah semua ibadah yang berkenaan dengan haji berulah mengerjakan
ihram untuk umrah dari Makkah hingga semua selesai. Cara ini dianggap
yang lebih baik dari yang lain. Dan cara ini tak terkena dam
c). Haji Qiron, mengerjakan umroh dan haji bersamaan, cara
mengerjakannya bersama-sama dengan urusan ibadah haji. Tetapi wajib
membayar dam (denda) dengan menyembelih seekor kambing, lafal
niatnya :
Artinya: Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji dan berumrah.
Ketika melakukan ibadah haji hendaknya memperhatikan urutan
pelaksanaannya, agar kita tidak salah mengerjakan amalan-amalan yang
berkenaan dengan haji.
2. Berikut ini urutan pelaksanaan haji dari awal hingga akhir
a. Berpakaian ihram
1). Pakaian ihram untuk laki-laki memakai dua helai kain putih yang tidak
berjahit. Sehelai disarungkan dan yang satu lagi untuk selimut penutup
badan
2). Pakaian ihram untuk perempuan tetap sebagaimana biasa, hanya muka
dan telapak tangan yang terbuka
3). Melaksanakan salat sunnah ihram dua rakaat
4). Setelah shalat, sejak itulah masuk ihram dan mulai dikenakan larangan
ihram. Mulailah berniat dari mikatnya.
b. Melaksanakan ihram untuk haji paling lambat tanggal 9 Dzulhijjah pada
mikat yang telah ditentukan. Biasanya jamaah haji Indonesia melakukannya
tatkala hendak menuju Arafah tanggal 8 Zulhijjah
c. Kemudian menuju ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Dalam
perjalanan menuju Arafah disunnahkan memperbanyak bacaan talbiyah.
Wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari tanggal 9 Zulhijjah sampai
dengan menjelang fajar tanggal 10 Zulhijjah.
d. Setelah matahari terbenam segeralah menuju Muzdalifah dengan melakukan
salat magrib dan isya dengan jamak takhir. Di Muzdalifah dipergunakan
untuk mencari batu kerikil yang akan dipergunakan untuk melontar jumrah
di Mina
e. Lewat tengah malam tanggal 10 Zulhijjah orang yang berhaji meninggalkan
Muzdalifah menuju ke Mina sebelum fajar tiba
f. Pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah orang yang berhaji melontar jumrah
Aqobah. Setelah melontar dilanjutkan dengan takhallul pertama. Bila
kondisi memungkinkan hari itu pula boleh menuju Makkah untuk
mengerjakan tawaf ifadah dan sai dengen ketentuan harus kembali ke Mina
sebelum matahari tenggelam. Dan jika tawaf dan sai diatas telah dikerjakan
barulah tahallul akbar dilakukan.
g. Tanggal 11 dan 12 Zulhijjah melontar tiga jumrah (ula, wusta dan Aqobah)
secara berurutan. Selesai melakukannya pada tanggal 12 Zulhijjah boleh
langsung kembali ke Makkah. Ini yang dinamakan nafar Awal
h. Bagi jamaah haji yang masih bermalam di Mina sampai tanggal 13
Zulhijjah diwajibkan melontar tiga jumroh pada pagi harinya. Setelah itu
boleh langsung kembali ke Makkah. Inilah yang dinamakan Nafar sani.
i. Jamaah haji yang tiba kembali di Makkah dan belum melakukan Tawaf
ifadah dan sai langsung mengerjakannya, setelah itu melakukan tahallul
yang kedua. Dengan selesai melakukan tahallul kedua selesailah ibadah haji.
j. Berpakaian ihram
1). Pakaian ihram untuk laki-laki memakai dua helai kain putih yang tidak
berjahit . Sehelai disarungkan dan yang satu lagi untuk selimut penutup
badan
2). Pakaian ihram untuk perempuan tetap sebagaimana biasa, hanya muka
dan telapak tangan yang terbuka
3). Melaksanakan salat sunnah ihram dua rakaat
4). Setelah shalat, sejak itulah masuk ihram dan mulai dikenakan larangan
ihram. Mulailah berniat dari mikatnya.
k. Melaksanakan ihram untuk haji paling lambat tanggal 9 Dzulhijjah pada
mikat yang telah ditentukan. Biasanya jamaah haji Indonesia melakukannya
tatkala hendak menuju Arafah tanggal 8 Zulhijjah
l. Kemudian menuju ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Dalam
perjalanan menuju Arafah disunnahkan memperbanyak bacaan talbiyah.
Wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari tanggal 9 Zulhijjah sampai
dengan menjelang fajar tanggal 10 Zulhijjah.
m. Setelah matahari terbenam segeralah menuju Muzdalifah dengan melakukan
salat magrib dan isya dengan jamak takhir. Di Muzdalifah dipergunakan
untuk mencari batu kerikil yang akan dipergunakan untuk melontar jumrah
di Mina
n. Lewat tengah malam tanggal 10 Zulhijjah orang yang berhaji meninggalkan
Muzdalifah menuju ke Mina sebelum fajar tiba
o. Pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah orang yang berhaji melontar jumrah
Aqobah. Setelah melontar dilanjutkan dengan takhallul pertama. Bila
kondisi memungkinkan hari itu pula boleh menuju Makkah untuk
mengerjakan tawaf ifadah dan sai dengen ketentuan harus kembali ke Mina
sebelum matahari tenggelam. Dan jika tawaf dan sai diatas telah dikerjakan
barulah tahallul akbar dilakukan.
p. Tanggal 11 dan 12 Zulhijjah melontar tiga jumrah (ula, wusta dan Aqobah)
secara berurutan. Selesai melakukannya pada tanggal 12 Zulhijjah boleh
langsung kembali ke Makkah. Ini yang dinamakan nafar Awal
q. Bagi jamaah haji yang masih bermalam di Mina sampai tanggal 13
Zulhijjah diwajibkan melontar tiga jumroh pada pagi harinya. Setelah itu
boleh langsung kembali ke Makkah. Inilah yang dinamakan Nafar sani.
r. Jamaah haji yang tiba kembali di Makkah dan belum melakukan Tawaf
ifadah dan sai langsung mengerjakannya, setelah itu melakukan tahallul
yang kedua. Dengan selesai melakukan tahallul kedua selesailah ibadah haji.
INSYAALLAH AKU BISA
1. Membuat cerita tentang cara berhaji dan umrah sesuai dengan kemampuanku
2. Membuat cerita tentang urutan berhaji sesuai dengan kemampuanku
HATI-HATI !
Adik-adik, jangan sampai keliru mengerjakan urutan pelaksanaan ibadah haji
dan umrah
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!
1. Mendahulukan umroh daripada haji a. Ifrod
2. Mendahulukan Haji daripada Umroh b. Tamattu
3. Mengerjakan haji dan umrah bersama-sama c. Jumroh Wustho
4. 10 Dzulhijjah orang yang berhaji melontar d. Qiron
e. Jumrah Aqobah
TUGASKU
Coba anak-anak bikin kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 6
orang dimana setiap peserta didik diberikan tugas untuk mempraktekkan
salah satu rukun haji, kemudian setiap peserta didik menuliskan tugas
masing-masing dengan bahasa sendiri.
RAN
GKU
1. Secara bahasa haji berarti pergi menuju tempat yang diagungkan. Sedangkan
secara istilah haji berarti sengaja mengunjungi Kabah di kota Makkah untuk
MAN
melaksanakan ibadah haji dengan syarat-syarat tertentu.
2. Hukum asal ibadah Haji adalah wajib namun dalam keadaan tertentu dapat
berubah menjadi sunnah, makruh bahkan haram.
3. Syarat wajib haji ada 5 yaitu: Islam, berakal, baligh, merdeka, dan mampu
4. Rukun haji ada 6: Niat, wukuf di Arafah, Tawaf, sai, tahallul dan tertib
5. Wajib haji ada enam: ihram dari mikatnya, Bermalam (mabit) di Muzdalifah,
melontar jumroh aqobah, bermalam (mabit) di Mina, Tawaf wada dan
menjauhkan diri dari yang dilarang
6. Cara melaksanakan haji
a. Haji Tamattu, mendahulukan umroh daripada haji. Caranya mula-mula
ihram untuk umrah dari mikat yang telah ditentukan dan diselesaikan semua
ibadah yang berkenaan dengan umrah. Kemudian melaksanakan ihram lagi
untuk haji dari Makkah
b. Haji Ifrod, mengerjakan haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan umroh.
Caranya, pertama mengerjakan ihram untuk haji dari mikatnya. Setelah
semua ibadah yang berkenaan dengan haji berulah mengerjakan ihram untuk
umrah dari Makkah hingga semua selesai.
c. Haji Qiron, mengerjakan umroh dan haji bersamaan, cara mengerjakannya
bersama-sama dengan urusan ibadah haji.
HIKMAH:
1. Menjadi tetamu Allah SWT, apa yang diminta Insayaallah akan dikabul oleh
Allah SWT
2. Mendapat Tarbiyah (pendidikan) langsung dari Allah
3. Membersihkan dosa
4. Memperteguh iman
5. Iktibar (mengambil pelajaran) dari peristiwa orang-orang sholeh yaitu Nabi
Ibrahim dan Ismail
6. Merasakan bayangan padang makhsyar, sehingga selalu ingat kepada Allah
SWT
7. Syiar perpaduan umat Islam, melihat bahwa umat Islam bermacam suku bangsa
AYO BERLATIH
1. Haji menurut bahasa adalah
a. Menuju tempat yang diagungkan
b. Ziarah ke makam rasul
c. Sengaja mengunjungi sesuatu
d. Melaksanakan perintah Allah
2. Pada surat apakah perintah berhaji
a. An-nisa
b. Al-Baqarah
c. Al-fatihah
d. Ali-Imran
3.
ayat diatas menerangkan
a. Kewajiban haji
b. Kewajiban puasa
c. Sunnah haji
d. Perintah puasa
4. Wukuf di Arafah dilaksanakan mulai tanggal
a. 8 Dzulhijjah
b. 9 Dzulhijjah
c. 10 Dzulhijjah
d. Tergelincir matahari (zuhur) tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar
tanggal 10 Zulhijjah
5. Rukun haji ada macam
a. Empat
b. Tiga
c. Lima
d. Enam
6. Tawaf yang termasuk rukun haji ialah
a. Wada
b. Ifadah
c. Qudum
d. Sunnah
7. Sai artinya berlari-lari kecil dari bukit. ke bukiit
a. Sofa ke bukit barisan
b. Marwah ke bukit jabal Tursina
c. Sofa ke bukit Marwah
d. Multazam ke bukit bermagnet