Anda di halaman 1dari 58

BUKU AJAR SISWA

FIKIH KELAS 5
UNTUK MADRASAH IBTIDAIYYAH (MI)
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .....................................................................................................


Daftar isi ................................................................................................................
Pelajaran 1. Bersuci dari Haid ............................................................................
A. Pengertian Haid dan Waktu Keluarnya Haid .............................................
B. Hukum dan Tata Cara Haid ........................................................................
Pelajaran 2. Khitan ..............................................................................................
A. Pengertian dan Sejarah Khitan ...................................................................
B. Hukum, Waktu dan Hikmah Khitan ...........................................................
Pelajaran 3. Kurban .............................................................................................
A. Pengertian, Hukum dan Syarat Kurban ......................................................
B. Waktu, Tempat dan Hewan yang Diperbolehkan Dikurban .......................
C. Pembagian Daging Kurban,Tata Cara Melaksanakan Kurban,
Sunnah-Sunnah Menyembelih Kurban dan Hikmah Kurban .....................
Pelajaran 4. Haji Dan Umrah ...............................................................................
A. Arti, Hukum dan Syarat Haji ......................................................................
B. Rukun Haji, Wajib haji, Sunnah haji, Amalan Haji,
Larangan Selama Haji dan Pembayaran Dam (Denda) ..............................
C. Cara Melaksanakan Haji dan Urutannya ....................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
SEMESTER GANJIL

PELAJARAN 1
BERSUCI DARI HAID
AYO AMATI !

Gambar proses
pertumbuhan
perempuan dari
bayi hinga
memasuki
dewasa usia akil
baligh

Khadijah adalah anak yang rajin, cerdas dan selalu berbakti kepada kedua
orangtuanya. Selain itu ia taat beribadah kepada Allah SWT. Khadijah adalah murid
kelas lima Madrasah Ibtidaiyah (MI) Pulogebang Jakarta Timur. Tubuhnya yang sehat
dan semangat belajarnya yang tinggi membuatnya selalu berprestasi. Suatu hari ketika
berumur sembilan tahun lebih, khadijah merasakan ada darah yang bewarna merah
kehitaman yang keluar dari kemaluannya, dengan perasaan agak khawatir ia bertanya
kepada ibunya Bu, ada darah keluar dari kemaluan saya, darah apa ini ya? jangan
kuatir nak (ibu), darah yang keluar menjelang akil baligh dinamakan darah haid atau
menstruasi, semua perempuan sehat pasti akan mengalami peristiwa itu.
Keluarnya darah haid bagi perempuan yang pertama kali menandakan telah
memasuki usia akil baligh. Masa dimana telah diwajibkan semua kewajiban agama
kepadanya seperti sholat, puasa di bulan Ramadhan juga kewajiban lain. Darah haid
akan keluar secara rutin setiap bulan. Dan setelah darah haid bersih diwajibkan untuk
mandi hadas besar tujuannya agar dapat menjalankan ibadah kepada Allah SWT. Agar
lebih jelas, bertanyalah kepada gurumu apa itu haid? juga keterangan lain sehingga
kamu menjadi lebih mengerti, memahami dan mengenal kebesaran karunia Allah SWT.
A. Pengertian Haid dan Waktu Keluarnya Haid
1. Pengertian Haid
Haid menurut bahasa adalah aliran atau sesuatu yang mengalir dan menurut
istilah adalah darah yang keluar dari rahim perempuan pada waktu-waktu tertentu.
Jadi darah haid bukan darah penyakit (istihadah) atau darah yang keluar setelah
melahirkan melainkan darah yang keluar secara rutin setiap bulan dengan waktu
tertentu. Darah haid juga adalah darah kotoran.
Firman Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 222 :



Artinya :Mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah: Haid itu adalah
kotoran".
Ciri-ciri darah haid berwarna merah kehitam-hitaman dan seorang
perempuan apabila telah berhaid maka darah haid itu akan keluar secara rutin
setiap bulan. Darah haid akan berhenti dengan sendirinya setelah usia 60 tahun
atau lebih.
2. Waktu Keluarnya Haid
Haid adalah tanda bahwa seorang perempuan telah memasuki usia akil
baligh. Pada saat itu mulai diwajibkan perintah agama seperti shalat, puasa dan
ibadah lain. Akil Baliq adalah tanda seseorang telah memasuki usia dewasa dan
sudah dibebankan tanggungjawab mengerjakan perintah agama.
Waktu haid sedikit sedikitnya sehari semalam dan sebanyak banyaknya lima
belas hari lima belas malam. Adapun umumnya haid enam atau tujuh hari (Syeikh
Shihabuddin Ahmad Bin Hajar Al-Haitami, 27: tt). Apabila darah haid masih tetap
keluar lebih dari lima belas hari lima belas malam, maka darah tersebut adalah
darah istihadoh (darah penyakit) dan harus segera diperiksakan.
Berbeda dengan perempuan, laki-laki yang sudah dianggap dewasa atau
masuk akil baligh biasanya masuk pada usia lima belas tahun atau setelah
bermimpi menyebabkan keluarnya sperma
3. Hal-Hal yang Dilarang Saat Haid
AYO AMATI !
Seorang perempuan yang sedang haid dilarang melakukan ibadah sebagai
berikut:
a. Shalat (baik shalat wajib atau sunah)

-
-

Artinya : Apabila datang haid, hendalah engkau tinggalkan shalat .
(HR. Bukhori).
b. Puasa (baik shalat wajib dan sunah)
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muadzah, ia pernah bertanya
kepada Aisyah ra.:

Kenapa gerangan perempuan yang haid meng-qadha puasa dan tidak


mengqadha shalat?Maka Aisyah menjawab, Apakah kamu dari
golongan Haruriyah? Aku menjawab, Aku bukan Haruriyah, akan
tetapi aku hanya bertanya.Dia menjawab,Kami dahulu juga
mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk meng-qadha puasa
dan tidak diperintahkan untuk meng-qadha shalat.
(HR.Muslim no.335)

c. Mengerjakan Tawaf baik Tawaf fardhu ataupun sunnah


d. Menyentuh dan membaca Al-quran
Rasulullah SAW bersabda:



Artinya :Perempuan yang sedang menjalani masa haid dan orang yang
sedang dalam keadaan junub tidak boleh sama sekali
membaca al-quran
e. Itikaf atau berdiam di masjid (jika sekedar lewat dibolehkan)
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

( (
Artinya : Saya tidak menghalalkan masjid bagi orang yang sedang haid
dan tidak pula bagi orang-orang yang sedang junub(HR. Abu
Daud).

INSYA ALLAH
AKU BISA
1. Menyebutkan arti haid baik secara bahasa maupun istilah
2. Menyebutkan waktu keluarnya haid
3. Menyebutkan arti istihadoh

HATI HATI

Setelah memasuki usia akil baligh, carilah teman yang baik dan berakhlak
mulia, jaga diri kamu dari pergaulan yang melampaui batas yang dilarang
agama.

AYO
MENJAWAB!
Jodohkanlah soal dibawah ini dengan jawaban yang sesuai!
1. Sedikitnya waktu haid berapa hari a. Istikhadhoh
2. Lamanya haid berapa. hari b. Baligh
3. Perempuan yang telah berhaid berarti sudah memasuki usia. c. Sehari semalam
4. Umumnya awal keluarnya darah haid pada umur. d. 15 hari 15 malam
5. Darah yang keluar lebih dari 15 hari adalah darah. . e. Haram
f. 9 Tahun
TUGASKU

1. Tulislah hadis tentang larangan memegang dan membaca Al-quran bagi yang
haid !
2. Tulislah hadis larangan berdiam di masjid bagi orang yang haid dan junub !

B. Hukum dan Tata Cara Mandi Haid


AYO AMATI !

Gambar anak perempuan sedang


mandi dan menyiram seluruh
tubuhnya dengan air mulai dari
ujung kepala sampai ujung kaki

1. Hukum Mandi Setelah Haid


Hukum bersuci atau mandi setelah haid adalah wajib sesuai dengan perintah
agama. Tanda bahwa seorang perempuan telah suci dari haid apabila sudah tidak
ada darah yang mengalir, sudah tidak ada bekas bercak darah berwarna
kecokelatan. Setelah tidak ada bercak darah, wajib bagi setiap perempuan untuk
mandi hadas besar, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:




(
(
Artinya : Rasulullah SAW berkata kepada Fatimah binti Abu Hubaib: Apabila
datang haid itu, hendaklah engkau tinggalkan salat dan apabila habis
haid, hendaklah engkau mandi atau salat. (HR. Bukhari)
Yang diwajibkan mandi hadas besar bukan hanya orang yang sedang haid
tetapi juga beberapa sebab, diantaranya:
a. Keluar mani/sperma atau mimpi basah bagi laki-laki
b. Selesai nifas, darah yang keluar setelah melahirkan dengan masa keluar
paling lama 40 hari
c. Selesai jima (berhubungan antara suami istri) baik keluar mani ataupun
tidak
d. Keluar haid
2. Tata Cara Mandi Setelah Haid
Setelah darah haid berhenti mengalir, maka wajib bagi seorang perempuan
mandi wajib dengan tata cara sebagai berikut :
Dari Aisyah ra. beliau menyatakan: Kebiasaannya Rasulullah SAW
apabila mandi junub, beliau memulai dengan mencuci kedua telapak tangan,
berwudhu seperti wudhu beliau hendak shalat, kemudian memasukkan jari
jemari kedalam air sehingga beliau menyilang-nyilang dengan jari jemari pada
rambutnya, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh tubuh beliau. (HR. Al
Bukhari dalam Shahihnya hadits nomer 248 (Fathul Bari) dan Muslim dalam
Shahihnya hadits ke 316).

Rasulullah SAW selalu memasukkan air ke sela-sela rambut beliau dengan


jemarinya. Ini juga merupakan salah satu cara agar air yang disiramkan dapat
menyentuh seluruh kulit tubuh, termasuk kulit kepala yang terhalang oleh
rambut.
Berikut tata cara mandi besar:
a. Membaca basmalah dengan niat menghilangkan hadas besar melalaui mandi
setelah itu membasuh kedua telapak tangan tiga kali
b. Beristinja dan membersihkan segala kotoran yang terdapat pada kemaluan
c. Berwudu seperti ketika hendak melaksanakan sholat
d. Membasuh kepala dan kedua telinga sebanyak tiga kali
e. Selanjutnya menyiramkan air keseluruh tubuh
(Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah, 95:1996).
Niat, mandi hadas besar harus diniatkan ikhlas karena Allah dalam rangka
mentaatinya untuk ibadah kepada Allah SWT.
Kalimat niat mandi wajib sebagai berikut :




Artinya: Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan
hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Taala.
Hikmah yang terkandung dibalik perintah mandi wajib
Setelah haid atau junub sebagai cara pembersihan diri dari tercemar bakteri yang
ditimbulkan.
Pekerjaan sunnah yang dilakukan ketika mandi wajib adalah sebagai berikut :
1). Menghadap kiblat
2). Membasahi tubuh sebanyak 3 kali
3). Membasuh kemaluan
4). Berwudhu sebelum memulai mandi
5). Menggosok-gosok badan dengan tangan

INSYA ALLAH AKU BISA

1. Menyebutkan hukum mandi setelah haid


2. Menjelaskan tata cara mandi wajib
3. Menghafal niat mandi wajib
4. Mendemontrasikan mandi wajib

HATI - HATI

Lupa Mandi setelah haid


Menyentuh dan membaca al-Quran ketika sedang haid.

AYO MENJAWAB
Jodohkanlah soal dibawah ini dengan jawaban yang sesuai!
1. Mandi setelah haid hukumnya a. Nifas
2. Membasuh kemaluan saat mandi wajib hukumnya b. Haid
3. Setelah Nifas, perempuan wajib ..besar c. Wajib
4. Darah yang keluar setelah melahirkan d. Sunnah
dan paling lama 40 hari disebut e. Mandi
TUGASKU
Hafal dan tuliskan kembali hadis yang berkenaan dengan niat mandi wajib !
RANGKUMAN
Haid menurut bahasa adalah aliran atau sesuatu yang mengalir sedangkan
menurut istilah adalah darah yang keluar dari rahim perempuan pada waktu tertentu
dalam keadaan sehat. Pada umumnya darah haid keluar dari seorang perempuan saat
memasuki usia sembilan tahun atau lebih, dengan waktu keluar paling sedikit adalah
satu hari satu malam, sedangkan lumrahnya tujuhhari t ujuh malam (1 minggu) dan
paling lama lima belas hari.
Perempuan yang sedang haid haram untuk sholat (baik sunnah maupun wajib),
puasa (sunnah maupun wajib), menyetuh dan membaca Al-quran, Tawaf (baik yang
sunnah maupun yang wajib) dan itikaf di Masjid.
Hukum bersuci atau mandi setelah haid adalah wajib sesuai dengan perintah
agama. Tanda bahwa seorang perempuan telah berhenti haid yakni apabila sudah tidak
ada darah yang mengalir, sudah tidak ada bekas bercak darah warna kecoklatan.
Sedangkan pekerjaan sunah yang dilakukan ketika mandi wajib adalah
menghadap kiblat, membasahi tubuh sebanyak tiga kali, membasuh
kemaluan, berwudhu sebelum memulai mandi dan menggosok-gosok badan
dengan tangan.

HIKMAH
1. Allah SWT melatih perempuan dengan darah haid agar menjadi orang yang tidak
kenal jijik menghadapi berbagai macam kotoran
2. Perempuan saat dewasa nanti akan menerima maskawin dari suami dan itu sekaligus
menjadi tanda bahwa ia pun harus menerima resiko atas hal-hal yang berkaitan
dengan rumah tangga
3. Darah haid nantinya akan menjadi sumber makanan janin yang ada dalam kandungan,
akan membentuk otot dan daging bagi si jabang bayi
4. Haid juga menjadi tanda usia dewasa bagi perempuan, bahwa ia telah meninggalkan
masa kanak-kanaknya. Perempuan menanggung kewajiban yang telah di syariatkan
agama Islam seperti sholat, puasa dll.
5. Haid akan menjadi tanda batasnya masa iddah (masa menunggu) bagi perempuan
yang telah ditinggal oleh suami
6. Allah SWT menciptakan watak pada perempuan berupa sifat malu yang besar
7. Haid juga menjadi tanda kosongnya peranakan (janin) dalam rahim
8. Haid dapat menjadi sebab kuatnya cinta, sebab haid mencegah suami untuk selalu
berhubungan badan yang dapat menyebabkan rasa bosan

SOAL PILIHAN GANDA


Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang kamu
anggap benar !
1. Mandi hadas besar setelah haid hukumnya adalah.
a. Sunah C. Mubah
b. Wajib D. Makruh
2. Mandi wajib setelah haid bermanfaat untuk membersihkan...
a. Hadas besar c. Ketombe
b. Kencing d. Keringat
3. Setelah selesai dari haid setiap perempuan wajib
a. Mandi hadas kecil c. Mandi berenag
b. Mandi hadas besar d. Berwudhu
4. Darah yang keluar dari kemaluan perempuan lebih dari 15 hari disebut darah
a. Wiladah C. Istihadah
b. Nifas D. Haid
5. Bagi perempuan yang sedang berhaid dilarang ...
a. Membaca Koran C. Berolah raga
b. Belajar D. Membaca Al-Quran
6. Paling sedikit darah haid keluar selama...
a. 1 hari 1 malam c. 15 hari 15 malam
b. 7 hari 7 malam d. 30 hari
7. Keluar darah haid paling lama
a. 1 hari 1 malam c. 15 hari 15 malam
b. 7 hari 7 malam d. 30 hari
8. Hukum shalat bagi perempuan haid adalah....
a. Wajib C. Sunah
b. Halal D. Haram
9. Diantara yang larangan perempuan haid adalah...
a. Berinfaq c. Shodaqoh
b. Itikaf d. Menuntut ilmu
10. Hadist larangan untuk shalat bagi perempuan haid diriwayatkan oleh ....
a. Abu Daud c. HR. Muslim
b. HR. Bukhori d. HR At-Yirmizi
SOAL AFEKTIF
Berilah tanda centrang (V) pada kolom Setuju (S) atau pada kolom Tidak
Setuju
(TS) sesuai dengan pendapat anda !
No Pernyataan S TS

1 Haid secara bahasa berarti


mengalir
2 Darah haid berwarna
cokelat
3 Haid paling cepat setengah
hari
4 Haid paling lama 15 hari
5 Perempuan yang sedang
haid boleh menyentuh dan
membaca Al-quran
6 Mandi wajib setelah haid
boleh ditunda-tunda
7 Haid menjadi salah satu
tanda bahwa perempuan
sudah akil baligh
8 Ketika mandi besar setelah
haid, air harus meresap ke
kulit kepala dan membasahi
seluruh bagian tubuh
9 Sebelum mandi besar
setelah haid, tidak perlu
mendahului dengan
membaca niat
10 Setelah haid, saya
(perempuan) tidak harus
mengerjakan perintah wajib
agama Islam seperti sholat
dll

PELAJARAN 2

AYO AMATI !

A. Pengertian dan Sejarah Khitan


1. Pengertian Khitan
Khitan menurut bahasa adalah memotong sedangkan menurut istilah
khitan adalah membuka atau memotong kulit (quluf) yang menutupi ujung
kemaluan laki-laki dengan tujuan agar bersih dari kotoran dan suci dari najis.
Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga kebersihanbaik
kebersihan lahir maupun batin salah satunya dengan khitan. Sebab jika seorang
laki-laki tidak dikhitan maka ketika buang air kecil maka kotoran air seni itu
akan berkumpul di quluf atau ujung kulit kemaluan laki-laki. Sedangkan air seni
itu najis maka wudhu yang menjadi syarat sahnya shalat juga tidak sah,
sekaligus shalatnya tidak sah. Karena itu Nabi Muhammad SAW mengajarkan
kepada umatnya untuk berkhitan dan menjaga kebersihan:

Nabi Muhammad SAW bersabda :



Artinya : Kebersihan itu sebagian dari iman.

2. Sejarah Khitan
Dalam sejarah singkatnya khitan adalah syariat agama Islam yang
berpangkal dari millah (ajaran agama) nabi Ibrahim AS, khitan yang dilakukan
nabi Ibrahim saat berumur delapan puluh tahun dengan menggunakan kapak
dan nabi Adam AS serta Siti Hawa telah dikhitan ketika diciptakan oleh Allah
SWT.
Firman Allah SWT tentang perintah mengikuti ajaran Nabi Ibrahim dijelaskan
dalam surat An-Nisa ayat 125 :


.
Artinya : Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah SWT, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus kemudian Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.(Qs.An-Nisaa ayat 125.).

Hadist Nabi Muhammad SAW menjelaskan:


: :


Artinya: "Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, bersabda Rasulullah SAW:
"Diantara kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadaku adalah, aku
dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitan karena itu tidak ada orang yang
melihat aurat/kemaluanku".
(HR. al- Thabrani, Abu Nuaym, al Khatib dan ibn Asakir)
INSYAALLAH AKU BISA
Menghafal dalil Al-quran dan hadis tentang perintah khitan
Menjelaskan sejarah khitan
HATI-HATI !
Adik-adik.setelah dikhitan tetaplah menjaga kebersihan alat kelamin
dengan cara membersihkan setelah buang air kecil.
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban Yang Sesuai!
1. Kulit kemaluan laki-laki yang dipotong a. Adam
2. Khitan pertama diperintahkan kepada Nabi b. Quluf
3. Suami Siti Hawa yang sudah dikhitan sejak lahir c. Ibrahim
4. Alquran suratmenjelaskan perintah mengikuti d. Al-Ikhlas
Ajaran Ibrahim e. An-Nisaa
TUGASKU
Menuliskan ayat al-quran tentang khitan
B. Hukum, Waktu dan Hikmah Khitan
1. Hukum Khitan
Hukum berkhitan dalam Islam bagi laki-laki secara fikih adalah wajib
dan bagi perempuan merupakan sunnah karena suatu kemuliaan. Dengan
berkhitan orang tersebut berarti mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Orang
Islam yang tidak mau mengikuti sunnah Rasulullah SAW berarti membenci
Rasulullah dan orang yang membenci rasul bukan termasuk umat Rasulullah.
2. Waktu dan Pelakasanaan Khitan
a) Waktu wajib khitan adalah pada saat baligh, karena pada saat itulah wajib
melaksanakan sholat. Tanpa khitan sholat tidak sempurna sebab suci yang
merupakan syarat sah sholat tidak bisa terpenuhi
b) Adapun waktu sunnah adalah sebelum baligh. Sedangkan waktu ikhtiar
(pilihan yang baik untuk dilaksanakan) adalah hari ketujuh setelah lahir,
atau 40 hari setelah kelahiran dan juga dianjurkan pada umur 7 tahun
3. Hikmah Khitan
Setiap apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, pastilah
mempunyai maksud mulia begitu juga dengan khitan, diantara manfaat khitan
adalah :
a. Menjaga kebersihan dan kesucian badan
b. Merupakan tanda kesempurnaan seorang muslim
c. Menjadikan kemaluan lebih bersih dan mudah membersihkannya.
d. Sebagai ciri pengikut Nabi Muhammad SAW dan pelestari syariat Nabi
Ibrahim as.
e. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.
INSYA ALLAH AKU BISA
Menjaga kebersihan
Menjaga Kesehatan
Memakai wangi-wangian ketika shalat
HATI-HATI
Jika tidak dikhitan maka shalat yang dikerjakan tidak sah dan akan menimbulkan
banyak penyakit karena kotoran yang keluar dari air seni mengumpul diujung
kemaluan
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban Yang Sesuai!
1. Hukum khitan bagi muslim laki-laki yang sudah a. Sunnah
baligh
2. Hukum khitan bagi perempuan b. Makruh
3. Menjauhkan dari penyakit kelamin adalah khitan c. Tidak wajib
4. Hukum khitan bagi non-Muslim d. Hikmah
e. Wajib
TUGASKU
Menuliskan empat hikmah khitan
RANGKUMAN
Khitan menurut bahasa memotong, menurut istilah khitan adalah membuka atau
memotong kulit (quluf) yang menutupi ujung kemaluan laki-laki dengan tujuan agar
bersih dari kotoran dan suci dari najis.
Dalam sejarah singkatnya, khitan adalah syariat agama Islam yang berpangkal
dari millah (ajaran agama) Nabi Ibrahim AS. Khitan yang dilakukan Nabi Ibrahim saat
berumur 80 tahun dengan menggunakan kapak. Dan Nabi Adam As serta siti Hawa
telah dikhitan ketika diciptakan Allah SWT. Firman Allah SWT tentang perintah
mengikuti ajaranNabi Ibrahim dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 125 :
Hukum berkhitan dalam Islam bagi laki-laki secara fikih adalah wajib
dan bagi perempuan merupakan sunnah karena suatu kemuliaan. Dengan
berkhitan berarti mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Orang Islam yang tidak
mau mengikuti sunnah Rasulullah berarti membenci Rasulullah dan orang
yang membenci rasul bukan termasuk umatnya.
1) Waktu wajib khitan adalah pada saat baligh, karena pada saat itulah wajib
melaksanakan sholat. Tanpa khitan sholat tidak sempurna sebab suci yang
merupakan syarat sah sholat tidak dapat terpenuhi
2) Adapun waktu sunnah khitan adalah sebelum balig. Sedangkan waktu ikhtiar
(pilihan yang baik untuk dilaksanakan) adalah hari ketujuh setelah lahir atau 40 hari
setelah kelahiran dan juga dianjurkan pada umur 7 tahun.
HIKMAH KHITAN
1. Menjaga kebersihan dan kesucian badan
2. Merupakan tanda kesempurnaan seorang muslim
3. Menjadikan kemaluan lebih bersih dan mudah membersihkannya
4. Sebagai ciri atau tanda pengikut Nabi Muhammad SAW dan pelestari
syariat Nabi Ibrahim as
5. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit

AYO BERLATIH
SOAL KOGNITIF
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang kamu
anggap benar !
1. Arti khitan menurut bahasa adalah. .
a. Memotong C. Menambah
b. Menggunting D. Mengurangi
2. Arti khitan menurut istilah
a. Memotong benda pada tubuh manusia
b. Memotong kulit (quluf) yang menutupi ujung kemaluan laki-laki dengan
tujuan agar bersih dari kotoran dan suci dari najis
c. Memotong kulit pada tubuh manusia
d. a,b, dan c salah
3. Hukum khitan bagi laki-laki muslim adalah..
a. Mubah C. Haram
b. Sunah D. Wajib
4. Hukum khitan bagi muslim perempuan adalah..
c. Mubah C. Haram
d. Sunah D. Wajib
5. Sejarah khitan pertama kali diajarkan Nabi..
a. Musa c. Ibrahim
b. Adam d. Yusuf
6. Khitan sangat bermanfaat dalam menjaga. .
a. Keamanan C. Keindahan
b. Kekebalan D. Kesehatan
7. Syariat Nabi Ibrahim tentang khitan terdapat dalam A-lquran surah . .
a. Al Baqarah c. An Nahl
b. AN-Nisa d. Musa
8. Salah satu hikmah khitan, kecuali:
a. Melaksanakan syariat Islam
b. Merupakan tanda kesempurnaan seorang muslim
c. Menjadikan kemaluan lebih bersih dan mudah membersihkannya
d. Supaya banyak yang memberi uang
9. Hukum khitan bagi muallaf laki-laki yang sudah dewasa
a. Haram
b. Makruh
c. Wajib
d. Sunnah
10. Pada umur berapakah ayah nabi Islamil diperintah dikhitan ?
a. 15
b. 17
c. 35
d. 80

SOAL AFEKTIF
Berilah tanda centang (V) pada kolom (S) jika setuju dan (TS) jika tidak setuju
sesuai dengan pendapatmu!
Setuju Tidaks
No. Pernyataan (S) etuju
(TS)
1. Arti khitan adalah memotong
2. Hukum Khitan bagi laki-laki adalah makruh
Khitan bermanfaat untuk menjaga kesehatan
3.
dan mencegah penyakit
Hukum khitan bagi perempuan adalah sunah
4
dan suatu kemuliaan
Khitan membahayakan bagi laki-laki maka
5
dilarang untuk dikerjakan
6 Khitan harus menunggu masa baligh
7 Khitan tidak memiliki hikmah
Nabi Yakub adalah nabi yang pertama kali
8
diperintah dikhitan
Gunting adalah alat yang dipakai untuk
9
mengkhitan nabi Ibrahim
Ayah Nabi Ismail dikhitan pada umur 80
10
tahun

SEMESTER GENAP

PELAJARAN 3
KURBAN
AYO AMATI !
Kurban dalam sejarah umat manusia merupakan ibadah yang dimulai pada
masa Nabi Ibrahim. Mulanya Ibrahim bermimpi diperintahkan untuk menyembelih
puteranya yaitu Ismail. Pada mimpi yang pertama ia tidak yakin kalau mimpinya itu
benar-benar datang dan sebagai wahyu dari Allah, ia yakin mimpi itu bisikan setan.
Ibrahim baru benar-benar yakin pada mimpi yang ketiga, Ia yakin betul apa yang ada
dalam mimpinya itu merupakan perintah Allah SWT sebagai sebuah wahyu yang
harus dilaksanakan.
Pada suatu hari Nabi Ibrahim a.s menyembelih kurban fisabilillah (di jalan
Allah SWT) berupa 1.000 ekor domba, 300 ekor sapi, dan 100 ekor unta. Banyak
orang mengaguminya termasuk para malaikat yang terkagum-kagum atas
kurbannya.Kurban sejumlah itu bagiku belum apa-apa. Demi Allah! Seandainya
aku memiliki anak laki-laki pasti akan aku sembelih karena Allah dan aku kurbankan
kepada-Nya, kata Nabi Ibrahim AS, sebagai ungkapan sebab Sarah istri Nabi
Ibrahim belum juga mengandung.

Suatu ketika Sarah menyarankan Ibrahim agar menikahi Hajar (budaknya yang
hitam kelam) yang diperoleh dari Mesir. Ketika berada di daerah Baitul Maqdis,
beliau berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai seorang anak, doa beliau pun
dikabulkan Allah SWT. Ada yang mengatakan saat itu usia Ibrahim mencapai 99
tahun. Dan karena demikian lamanya maka anak itu diberi nama Isma'il yang artinya
"Allah telah mendengar". Sebagai ungkapan kegembiraan karena akhirnya memiliki
anak, seolah Ibrahim berseru: "Allah mendengar doaku".
Ketika usia Ismail menginjak kira-kira 7 tahun (ada pula yang berpendapat 13
tahun), pada malam tarwiyah (hari ke-8 di bulan Dzulhijjah) Nabi Ibrahim AS
bermimpi berupa seruan, Hai Ibrahim! Penuhilah nazarmu (janjimu).Pagi harinya
beliau pun berpikir dan merenungkan arti mimpinya semalam. Apakah mimpi itu
benar-benar daratang dari Allah SWT atau dari setan? Dari sinilah kemudian tanggal
8 Dzulhijah disebut sebagai hari tarwiyah (artinya berpikir atau merenung). Pada
malam ke-9 Dzulhijjah beliau bermimpi sama dengan sebelumnya. Pagi harinya
beliau tahu dengan yakin mimpinya itu berasal dari Allah SWT. Dari sinilah hari ke-
9 Dzulhijjah disebut dengan hari Arafah (artinya mengetahui) dan bertepatan pula
waktu itu beliau sedang berada di tanah Arafah.
Malam berikutnya beliau bermimpi lagi dengan mimpi yang serupa. Maka,
keesokan harinya melaksanakan nazar (janjinya) itu. Karena itulah, hari tersebut
dinamakan hari menyembelih kurban (yaumun nahr).
A. Pengertian, Hukum dan Syarat Kurban
1. Pengertian Kurban

Kurban disebut juga yaitu binatang ternak yang disembelih


pada hari raya nahr (kurban). Kurban secara bahasa berasal dari Bahasa Arab
Qoroba yang artinya dekat. Sedangkan secara istilah agama, kurban adalah
beribadah kepada Allah SWT dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari
raya haji dan hari-hari Tasyrik tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijjah yang diniatkan
semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ibadah kurban yang dilaksanakan pada hari-hari Tasyrik karena Allah


SWT, untuk menghidupkan syariat Nabi Ibrahim AS yang kemudian disyariatkan
pula kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW telah bersabda yang
artinya:
Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada hari raya kurban
yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih hewan kurban.
Sesungguhnya hewan kurban itu pada hari kiamat kelak akan datang beserta
dengan tanduk- tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya dan
sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya)
telah diterima disisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala)
kurban itu.. (HR. Turmizi, Ibnu Majah dan hakim).
2. Hukum Kurban
Melaksanakan kurban hukumnya sunnah muakkad atau sunnah yang sangat
dianjurkan dan mendekati wajib bagi mereka yang memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
a. Islam
b. Baligh dan berakal
c. Merdeka (Bukan budak atau hamba sahaya)
d. Mampu untuk berkurban
Allah SWT berfirman:

) (
) (
((

Artinya:Sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.


Maka dirikanlah solat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.
Sesungguhnya orang-orang yang membencimu adalah (dialah) yang
terputus. (QS. Al-Kausar: 1-3)

Juga diterangkan dalam Al-Quran surat An-nahl ayat 153:

)153: (

Artinya: Dan ambillah ajaran Ibrahim dengan lurus dan tiadalah Ibrahim itu
orang musyrik. (An-Nahl: 153).

Nabi Muhammad SAW bersabda:

:




Artinya: Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: Siapa saja
yang mempunyai kemampuan untuk berkurban dan ia tidak mau
berkurban maka janganlah ia mendekati tempat salat kami. (HR.
Ahmad dan Ibnu Majah).
Ukuran mampu berkurban hakikatnya sama dengan kemampuan seseorang
hamba mengeluarkan sedekah yakni mempunyai kelebihan harta setelah terpenuhi
semua kebutuhan pokok sandang, pangan dan papan serta kebutuhan
penyempurna yang umum bagi seseorang. Jika seseorang masih membutuhkan
uang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut maka dia terbebas dari
menjalankan sunnah kurban.
Pada hadis lain Nabi Muhammad SAW bersabda:

( ( :
Artinya:Aku disuruh menyembelih kurban, kurban itu sunnah bagi kamu
sekalian. (HR. Tirmizi).
Hukum kurban bisa berubah menjadi wajib sebab berikut:
Jika seseorang bernazar untuk berkurban
Jika ia telah mengatakan ketika membeli (memiliki) hewan tersebut Ini
adalah hewan udhiyyah (kurban) atau dengan perkataan yang bermakna
sama

INSYAALLAH AKU BISA


1. Menjelaskan arti kurban secara bahasa dan istilah
2. Menyebutkan syarat-syarat berkurban
HATI-HATI:
Adik-adikperhatikan cara orang menyembelih hewan kurban yang sesuai
dengan ajaran Islam ! apakah diawali dengan membaca doa atas nama Allah
dan apakah sunnah-sunnahnya dilaksanakan
AYO MENJAWAB !
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban Yang Sesuai!
1. Kurban.bagi muslim yang mampu, a. Tidak wajib
baligh, berakal dan merdeka
2. Kurban bagi Muslim yang gila hukumnya. b.Wajib
3. Mampu dan baligh salah satu.Kurban d. Qurban
4. berarti. e. Syarat

f. Aqikah

TUGASKU
1. Menulis dalil Al-quran tentang kurban (surat Al-kausar)
2. Menulis hukum dan syarat kurban

B. Waktu, Tempat dan Hewan yang Diperbolehkan Dikurban


1. Waktu Penyembelihan Kurban
Kurban dilaksanakan pada waktu tertentu, pada bulan Dzulhijjah dari tanggal
10-13. Pelaksanaannya dimulai setelah sholat Idul Adha tanggal 10 dan berakhir
pada tanggal 13 sebelum matahari terbenam.
Nabi bersabda:


. .
Artinya: Siapa saja menyembelih kurban sebelum sholat idul adha, maka
sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri dan siapa saja
yang menyembelih kurban sesudah sholat idhul adha dan dua khutbah
maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan ibadahnya dan ia telah
menjalankan aturan Islam . (HR. Bukhari).
Menyembelih kurban sebaiknya pada siang hari bukan malam hari pada
tanggal-tanggal yang telah ditentukan. Menyembelih pada waktu malam hari
hukumnya sah tetapi makruh.
2. Tempat Pelaksanaan Kurban
Sedangkan tempat yang paling utama untuk berkurban adalah di dekat tempat
sholat idul adha namun diperbolehkan menyembelih di rumah atau tempat yang
sudah disediakan. Sahabat Abdullah Bin Umar r.a menyembelih kurban di
manhar yaitu penjagalan atau rumah pemotongan hewan.
3. Hewan yang diperbolehkan dikurban
a. Jenis Hewan
Hewan yang boleh dijadikan kurban adalah unta, sapi dan kambing atau
domba. Selain dari tiga hewan tersebut misalnya ayam, itik dan ikan tidak boleh
dijadikan kurban.



(: (

Artinya:Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban),


supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang
telah direzkikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan
yang maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan
berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (Al-
Hajj: 34).

Dalam bahasa Arab kata bahimatul anam (binatang ternak) hanya


mencakup unta, sapi dan kambing bukan yang lain. Adapun kerbau disamakan
dengan sapi. Seekor domba atau kambing kurban untuk satu orang dan seekor
unta, sapi atau kerbau untuk tujuh orang.
Sabda Rasulullah SAW:



(
(
Artinya: Ketika kami berada di Mina didatangkan kepadaku setumpuk daging
lembu (sapi) maka aku bertanya:Daging apakah ini? orang yang
membawa daging itu menjawab: Rasulullah SAW telah berkurban
untuk istri-istri beliau dengan seekor sapi. (HR. Bukhori).

Pada hadis lainnya dinyatakan:






(
(

Artinya: Dari Jabir kami telah berkurban bersama Rasulullah SAW pada tahun
Hudaibiyah, seekor unta untuk tujuah orang dan seekor sapi untuk
tujuh orang (HR. Muslim).

a. Kondisi Hewan Kurban


Hewan yang dikurban disyaratkan dalam keadaan sehat, tidak sakit, tidak boleh
cacat, seperti pincang, buta atau korengan dan harus gemuk.
Tidak dibenarkan kurban dengan hewan yang:
1) Buta sebelah
2) Menderita penyakit (dalam keadaan sakit)
3) Pincang jalannya
4) Lemah kakinya serta kurus
5) Tidak ada sebagian tanduknya
6) Tidak ada sebagian kupingnya
7) Terpotong hidungnya
8) Pendek ekornya (karena terpotong) dan,
9) Rabun matanya
Hewan yang diperbolehkan untuk kita jadikan kurban tersebut diatas haus
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Baik tanduknya
2) Terhindar dari cacat seperti sakit-sakitan, buta sebelah matanya atau kedua
matanya, kurus atau pincang dan sebagainya.
Nabi Muhammad SAW bersabda:

:
:

(



Artinya: Dari Bara bin Azib telah bersabda Rasulullah SAW empat macam binatang
yang tidak sah untuk berkurban yaitu buta yang nyata butanya, sakit yang
nyata sakitnya, pincang yang nyata pincangnya dan yang kurus tidak berlemak
(HR. Turmudzi).
3). Binatang yang tidak sobek telinganya, tidak ompong gigi depannya, tidak
putus ekornya, tidak dalam keadaan hamil.
b. Cukup umur yang ditentukan dan patut dijadikan kurban yaitu:
Kambing umurnya satu tahun masuk tahun ketiga disebut Donun (bhs
Arab)
Kambing Jawa: umur dua tahun masuk tahun ketiga disebut Mazun
(Arab)
Kerbau atau Kerbau atau Sapi: umur dua tahun masuk tahun ketiga yang
dinamakan yang dinamakan Baqorun atau Jamasun (Arab)
Unta: cukup berumur lima tahun masuk tahun keenam, dinamakan
Ibilun (Arab)

INSYAALLAH AKU BISA


1. Menyebutkan waktu dan tempat berkurban
2. Menyebutkan jenis hewan yang boleh dikurbaN
HATI-HATI:
Adik-adikperhatikan hewan yang akan dikurban, apakah memenuhi
persyaratan seperti yang dianjurkan oleh ajaran Islam seperti cukup
umurnya, sehat dan tidak cacat.
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!
1. Kurban utamanya dimulai setelah sholat a. Subuh
2. Sholat Idul Adha dilaksanakan setelah sholat b. Idul adha
3. Salah satu nama hewan c. Bebek
yang dibolehkan untuk dikurban d. Baqorun
4. Sapi yang berumur dua tahun masuk
tahun ketiga disebut. e. Unta
TUGASKU:
Tulislah hadis yang diriwayatkan Bukhori tentang waktu pelaksanaan kurban
!
C. Pembagian Daging Kurban,Tata Cara Melaksanakan Kurban, Sunnah-Sunnah
Menyembelih Kurban dan Hikmah Kurban
1. Pembagian daging kurban
Sesudah hewan kurban disembelih, sebaiknya pengulitan dilakukan
setelah hewan diyakini telah benar-benar mati. Hukumnya makruh menguliti
hewan sebelum nafasnya habis dan aliran darahnya berhenti. Setelah
penanganan hewan kurban selesai pembagian daging hewan kurban harus
sesuai dengan ketentuannya.
Apabila kurbannya kurban wajib dan kurban nazar (yang hukumnya
wajib), maka seluruh daging kurban ini hukumnya wajib disedekahkan
semuanya, haram atas orang yang berkurban memakan daging tersebut. Jika
daging itu telah terlanjur dimakan, wajib diganti sejumlah yang dimakan itu
tetapi tidak wajib menyembelih kurban lain.
Akan tetapi jika kurbannya adalah kurban sunnah (kurban biasa), daging
kurbannya dapat dibagi tiga bagian, dengan ketentuan:
a. Satu bagian yaitu 1/3 dari daging kurban untuk yang berkurban dan
keluarganya
b. Satu bagian yaitu 1/3 dari daging kurban untuk disedekahkan kepada fakir
miskin
c. Satu bagian lagi yaitu 1/3 dari daging kurban disimpan tetapi tetap
disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkannya
Allah SWT berfirman:
Artinya: maka makanlah sebagian dari padanya dan (sebagian lagi)
berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir (QS.
Alhajj: 28).
Jika kurban merupakan wasiat maka tidak boleh dimakan oleh orang
yang membuat kurban untuknya dan tidak boleh dibagikan kepada mereka
yang kaya atau mereka yang tidak berhak.

2. Tata Cara Melaksanakan Kurban


Dalam berkurban hendaknya diperhatikan tata caranya, antara lain:
a. Hewan yang dikurbankan dibaringkan ke sebelah rusuknya yang kiri
dengan posisi muka menghadap ke arah kiblat sambil membaca doa
Robbana takobbal minna innaka antas samiul alim (Artinya: ya
Tuhan kami, terimalah kiranya kurban kami ini sesungguhnya engkau
Maha mendengar lagi maha mengetahui)
b. Orang yang menyembelih meletakkan kaki yang sebelah diatas leher
hewan agar hewan itu tidak menggerak-gerakkan kepalanya dan meronta.
c. Penyembelih melakukan penyembelihan, seraya membaca:

. (Artinya: Dengan nama Allah, Allah maha besar).

Dapat pula ditambah bacaan sholawat atas Nabi Muhammad SAW. Orang
yang menyaksikan dapat turut memeriahkan dengan gema takbir Allahu
Akbar.
d. Kemudian peyembelih membaca doa Kabul (supaya kurban diterima
Allah) yaitu: Allahumma minka wa ilaika taqobbal min.( Sebut nama
orang yang berkurban). Artinya: Ya Allah, ini adalah dari-Mu dan akan
kembali kepada-Mu. ya Allah, terimalah dari.).
3. Sunnah-Sunnah Saat Menyembelih Kurban dan Hikmah Kurban
a. Sunnah-Sunnah Menyembelih kurban:
1). Membaca basmaah
2). Membaca sholawat kepada Nabi
3). Membaca Takbir
4). Orang yang berkurban memotong sendiri hewan yang dikurbankan
5). Kaki penyembelih, ditumpangkan di leher binatang kurban
6). Saat menyembelih menghadap kiblat
7). Ketika menyembelih membaca doa sebagaiman dilakukan Rasul


:
( (
Artinya:Rasulullah SAW ketika menyembelih kurban mengucapkan doa ya
Allah teriamalah kurban Muhammad, keluarga Muhammad dan dari
umat Muhammad SWT. (HR. Ahmad dan Muslim).
b. Hikmah dan Keutamaan Ibadah Kurban
Dibawah ini hikmah (pelajaran yang bisa diambil) ibadah kurban antara
lain:
1). Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim AS
2). Mendidik Jiwa kearah takwa dan mendekatkan diri kepada Allah
SWT
3). Menghilangkan sifat tamak, rakus dan mewujudkan sifat murah hati
mau membelanjakan harta di jalan Allah
4). Menghapuskan dosa dan mengharap keridaan Allah SWT
5). Menjalin hubungan kasih sayang sesama manusia terutama antara
golongan berada dengan golongan yang kurang beruntung
6). Akan memperoleh kendaraan atau tunggangan ketika meniti titian
Sirat Al-Mustakim (jalan lurus) di akherat kelak.
INSYAALLAH AKU BISA
1. Menyebutkan ketentuan pembagian daging hewan kurban
2. Menghafal doa saat menyembelih kurban
3. Menuliskan tata cara menyembelih kurban
4. Menyebutkan sunnah-sunnah menyemblih kurban dan hikmah kurban
HATI-HATI:
Adik-adikcobalah belajar melihat pembagian daging kurban, apakah sudah
dibagikan kepada yang berhak menerimanya atau tidak.
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!
1. 1/3 bagian daging kurban untuk. a. Iqro
2. Saat menyembelih kurban disunnahkan
minimal membaca b. Fakir Miskin
3. Menghadap..bagian dari sunnah menyembelih kurban c. Hikmah
4. Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim. salah satu.kurban d. Kiblat
e. Basmalah

RANGKUM
AN bahasa berasal dari Bahasa Arab Qoroba yang artinya dekat.
1. Kurban secara
Sedangkan secara istilah agama, kurban adalah beribadah kepada Allah SWT
dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya haji dan hari-hari
Tasyrik tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijjah yang diniatkan semata-mata untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT
2. Hukum kurban sunnah Muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan
3. Kurban dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dari tanggal 10-13.
4. Kurban lebih utama di lakukan di manhar (tempat khusus menyembelih kurban)
5. Hewan yang diperbolehkan dikurban adalah yang sehat dan cukup umur
6. Hikmah inti dari berkurban antara lain: Mendekatkan diri kepada Allah dan
membangun kebiasaan memberi bukan meminta
HIKMAH:
1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum
dhuafa
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim

AYO BERLATIH
SOAL KOGNITIF
1. Al-Udhiyah ialah memotong hewan kurban pada
a. Hari raya kurban
b. Hari lahir seseorang
c. Hari perkawinan
d. Hari ulang tahun
2. Dalil Al-quran tentang kurban terdapat pada surat:
a. Al-ikhlas
b. Al-Kausar
c. Al-alak
d. Al-fatihah
3. Kurban bagi muslim hukumnya
a. Fardu ain
b. Sunnah Muakkadah
c. wajib setahun sekali
d. Makruh
4. Tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah disebut juga dengan hari
a. Arafah
b. Berkumpul
c. Kurban
d. Tasyrik
5. Menurut bahasa kurban memiliki arti
a. Hampir
b. Jauh
c. Dekat
d. Kemenangan
6. Di bawah ini hewan yang sah untuk disembelih, kecuali:
a. Tidak kurus
b. Tidak buta matanya
c. Tidak pincang kakinya
d. Tidak cukup umur
7. Salah satu hikmah kurban adalah, kecuali:
a. Menghidupkan sunnah nabi
b. Membiasakan memberi bukan meminta
c. Harta akan berkurang dan akan rugi
d. Mendidik untuk berjiwa takwa
8. Ibilun artinya unta yang berumur :
a. Empat tahun masuk kelima tahun
b. Lima tahun masuk ke enam tahun
c. Satu tahun masuk ke dua tahun
d. a,b dan c semua salah
9. Di bawah ini hewan yang sah dikurban, kecuali:
a. Kambing
b. Kerbau/Sapi
c. Unta
d. Bebek
10. Saat menyembelih kurban sunnahnya menghadap:
a. Masjid
b. Musholla
c. Kiblat
d. Kemana saja

SOAL AFEKTIF
Beri tanda (contreng) pada kolom Setuju (S) atau pada kolom Tidak Setuju (TS)
No Pertanyaan Setuju Tidak
Setuju
1 Setiap tahun pak
Fulan berkurban
agar dianggap
kaya oleh para
tetanganya
2 Orang yang
berkurban karena
nazar berhak
mendapat bagian
daging
3 Kulit daging
kurban lebih baik
dibuang saja
karena tidak
bermanfaat
Pemotongan
4 hewan kurban
lebih baik di
Manhar atau
tempat
penyembelihan
khusus
Orang miskin
5 wajib berkurban

6 Fakir miskin
berhak mendapat
bagian daging
kurban
7 Kurban lebih baik
dibagikan dalam
keadaan mentah

Mendahulukan
8 membagi daging
pada saudara
meskipun kaya
harta dan jaraknya
jauh
9 Berkurban harus
kaya dulu
10 Berkurban
melatih untuk
terbiasa memberi

PELAJARAN 4
HAJI
AYO AMATI !

A. Arti, Hukum dan Syarat Haji


1. Arti Haji
Secara bahasa haji berarti pergi menuju tempat yang diagungkan.
Sedangkan secara istilah haji berarti sengaja mengunjungi kabah di kota
Makkah untuk melaksanakan ibadah haji dengan syarat tertentu.
Kewajiban melaksanakan ibadah haji terdapat dalam surat Ali Imran ayat 97:





Artinya: Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah haji ke Baitullah yaitu bagi orang-orang
yang mampu mengadakan perjalanan kesana. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Maha
kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam (Q.S Ali
Imran: 97).
Haji wajib dikerjakan dengan segera bagi muslim yang cukup syarat dan
mampu untuk menunaikan ibadah haji tetapi tidak melakukannya maka ia
berdosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW:




( (
Artinya: Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda: hendaknya kamu
bersegera mengerjakan haji, sesungguhnya seseorang tidak akan
menyadari (mengetahui) sesuatu halangan yang akan
merintanginya (HR. Ahmad).
Adapun dimulainya kewajiban haji ada yang menyatakan sejak tahun
ke-9 Hijriyah ada juga yang menyatakan sejak tahun ke-6 Hijriyah. Kewajiban
melaksanakan haji adalah satu kali seumur hidup bagi orang Islam yang
mampu, bagi anak kecil yang belum baligh yang ikut melaksanakan ibadah haji
maka ibadah haji mereka sah, tetapi amalnya dalam mengerjakan haji menjadi
amalan sunnah. Bila ia telah dewasa dan mampu, ia diwajibkan untuk
mengulang kembali ibadah haji.
2. Hukum Melaksanakan Ibadah haji
Hukum asal ibadah Haji adalah wajib namun dalam keadaan tertentu
dapat berubah menjadi sunnah, makruh bahkan haram. Dalam kaidah Fikih
ditegaskan bahwa hukum berlaku sesuai dengan illat-nya (alasannya). Al-
hukmu yadhurru maaillatihi (hukum berlaku sesuai alasannya)
a. Wajib untuk pertama kali dan telah mampu untuk menjalankannya.
Demikian pula bila bernazar (berjanji) untuk haji maka wajib
dilaksanakan.
b. Sunnah, apabila dapat mengerjakan ibadah haji untuk kedua kali dan
seterusnya.
c. Makruh, apabila sudah pernah dilaksanakan sementara masyarakat
disekelilingnya masih hidup serba kekurangan dan butuh bantuan
untuk keberlangsungan hidup
d. Haram, jika pergi haji dengan maksud membuat kerusakan dan
keonaran di tanah suci Makkah
3. Syarat Wajib Haji
Ibadah haji wajib bagi Muslim setelah memenuhi lima syarat sebagai
berikut:
a. Islam, haji tidak wajib bagi orang selain Muslim
b. Akil, tidak wajib bagi orang gila
c. Baligh (dewasa), tidak wajib bagi anak-anak
d. Merdeka, bukan budak atau hamba sahaya
e. Istitaah (mampu), orang yang belum atau tidak mampu tidak diwajibkan
menunaikan ibadah haji.
Pengertian Istitaah (mampu) adalah:
a. Mampu dari sisi jasmani dan rohani
b. Mempunyai bekal yang cukup untuk pulang pergi ke Makkah dan
keluarga yang ditinggalkan
c. Ada kendaraan, baik milik sendiri atau menyewa
d. Aman dalam perjalanan, jika terjadi perang atau hal-hal yang
membahayakan jiwa maka tidak wajib haji
e. Bagi perempuan harus bersama muhrimnya atau bersama perempuan lain
yang dipercayainya.
INSYAALLAH AKU BISA
1. Menyebutkan arti haji baik secara bahasa maupun istilah
2. Menyebutkan hukum haji dan hukum turunannya
3. Menyebutkan syarat wajib haji

HATI-HATI !
Adik-adik, cermatlah dalam memahami haji dan umrah, sebab keduanya memiliki
beberapa kesamaan juga perbedaaan
AYO MENJAWAB !
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!
1. Perintah Haji terdapat dalam Al-quran surat a. Mampu

2. artinya
b. Ali Imron

3. Baligh adalah salah satuwajib Haji c. Gila


4. Orangtidak wajib haji d. Syarat
e. Kaya
TUGASKU:
Tuliskan dalil al-quran tentang perintah haji !
B. Rukun Haji, Wajib haji, Sunnah haji, Amalan Haji, Larangan Selama Haji dan
Pembayaran Dam (denda)
1. Rukun haji
Rukun haji ada enam, yaitu:
a. Ihram, Pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh dengan
memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umroh. Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW:

( (
Artinya: Sesungguhnya sah tidaknya amal ibadah seseorang sangat
bergantung pada niat. (HR. Bukhari).

b. Wukuf
Hadir dan berdiam diri di padang Arafah, waktunya mulai dari
tergelincir matahari (zuhur) tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar
tanggal 10 Zulhijjah (bulan haji). Orang yang sedang mengerjakan
haji wajib berada di padang Arafah pada waktu tersebut
c. Tawaf
Berkeliling Kabah sebanyak 7 kali. Tawaf rukun ini dinamakan
tawaf Ifadah
d. Sai
Berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali
e. Tahallul (Bercukur) atau menggunting rambut sedikitnya tiga helai
f. Mengurutkan rukun dalam arti antara rukun yang satu dengan yang
lainnya mesti dikerjakan secara berurutan
2. Wajib Haji
Wajib haji adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah
haji sebagai pelengkap rukun haji, jika salah satu wajib haji ini ditinggalkan
maka hajinya tetap sah namun harus membayar dam (denda).
Berikut wajib haji:
a. Ihram dari Mikat (dari batas-batas tempat dan waktu tertentu)
b. Mabit (bermalam) di Muzdalifah, waktunya setelah tengah malam pada
tanggal 10 Dzulhijjah
c. Melontar Jumroh Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah dan melontar tiga
Jumroh (Ula, Wusta dan Aqabah) pada hari Tasyrik (Tanggal 11, 12 dan
13 zulhijjah)
d. Mabit (bermalam) di Mina selama dua atau tiga malam pada hari Tasyrik
yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 zulhijjah
e. Tawaf wada (tawaf perpisahan) sewaktu akan meninggalkan kota Makkah
f. Menjauhkan diri dari yang diharamkan atau dilarang kerana ihram
3. Sunnah haji
Sunnah menurut Imam Syafii adalah semua pekerjaan yang diperintahkan
Allah tetapi tidak bersifat jazim (tegas), diberi pahala bagi orang yang
melaksanakannya serta tidak disiksa orang yang meninggalkannya. Sunnah,
Mandhub, Mustahab dan Tatawu adalah kata-kata sinonim (sama) yang
memiliki satu arti. Diantara sunnah haji, yaitu:
a. Mandi ketika hendak ihram
b. Membaca Talbiyah
c. Tawaf Qudum untuk yang berhaji ifrad atau qiran
4. Perbedaan Rukun dan Wajib Haji
Perkataan rukun dan wajib haji biasanya berarti sama namun di dalam
ibadah haji mengandung arti yang berbeda sebagai berikut:
a. Rukun haji yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, bila
tertinggal tidak sah hajinya dan tidak dapat diganti dengan dam (denda)
b. Wajib haji, yaitu sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji,
namun bila tertinggal dapat diganti dengan dam (denda) dan hajinya
menjadi sah.
5. Amalan Haji, Larangan Selama Berhaji dan Pembayaran Dam (denda)
a. Amalan haji
Dibawah ini amalan-amalan ibadah haji, yaitu:
1. Ihram dan wukuf
Niat mengerjakan haji atau umroh dengan berpakaian serba putih
dinamakan ihram, cara mengerjakan ihram adalah sebagai berikut:
a) Sebelum ihram disunnahkan mandi, memotong kuku, menyisir,
memakai wangi-wangian dan berwudhu
b) Berpakian ihram bagi laki-laki terdiri dari dua helai kain. Satu helai
untuk diselempangkan dibagian atas dan satu helai kain untuk
dililitkan dibagian bawah. Sedangkan untuk perempuan harus
menutupi seluruh badan kecuali bagian muka dan kedua telapak
tangan
c) Sholat sunnah dua rakaat kemudian berniat

2. Miqat
Ihram harus dimulai dari miqot, miqot artinya batas waktu dan batas
tempat. Batas tempat dinamakan miqot makani, sedangkan batas waktu
dinamakan miqot zamani.Miqot zamani untuk ihram yaitu dari awal bulan
syawal sampai terbit fajar pada hari raya haji tanggal 10 Dzulhijjah
sebelum waktu habis. Sedangkan miqot makani (batas tempat) untuk mulai
berihram adalah sebagai berikut:
a) Makkah, tempat ihram orang yang menetap di makkah
b) Dzul Hulaefah atau Bir Ali, bagi orang yang datang dari arah
Madinah dan sekitarnya
c) Rabigh, bagi orang yang datang dari arah Syiria, Mesir, Maroko
dan negeri-negeri yang sejajar dengan negeri tersebut. Sebelum
Rabigh adalah Juhfar yang saat ini telah rusak
d) Yalamlam, bagi orang yang datang dari Yaman, India, Indonesia
dan negara-negara yang sejajar dengannya
e) Qarnul Manazil, Mikat orang yang datang dari Najdil Yaman,
Najdil Hijaz dan negeri yang sejajar dengannya
f) Dzatu Irqin, bagi orang yang datang dari Irak, Iran dan negeri
yang sejajar dengannya
g) Bagian penduduk yang berada diantara Makkah dan miqot tersebut,
mereka Ihram dari negeri masing-masing.
3. Tawaf
Tawaf secara bahasa berarti berkeliling sedangkan secara istilah adalah
kegiatan mengelilingi kabah sebanyak tujuh kali putaran.Tawaf dimulai
dari Hajar Aswad (batu hitam) dan berakhir ditempat yang sama
sebagaimana firman Allah:

}29 : {

Artinya:Dan hendaklah mereka bertawaf pada Baitilatiq yaitu


Baitullah. (Q.S. Al-Hajj:29).
Tawaf ada enam jenis, yaitu:
a) Tawaf Qudum, yaitu Tawaf yang dikerjakan jamaah haji ketika baru
sampai di Makkah (tawaf selamat datang)
b) Tawaf Ifadah, yaitu tawaf yang menjadi rukun
c) Tawaf Wada yaitu Tawaf yang dilakukan jamah haji ketika akan
meninggalkan tanah suci makkah, tawaf ini termasuk wajib Haji
d) Tawaf tahalul, yakni tawaf yang menghalalkan barang yang haram
atau terlarang keran ihram
e) Tawaf nazar, yaitu tawaf dalam melaksanakan nazar (janji)
hukumnya wajib dikerjakan
f) Tawaf sunnah, yakni tawaf yang dikerjakan pada setiap ada
kesempatan.
Sebelum mengerjakan tawaf disyaratkan tujuh hal:
Menutup Aurat
Suci dari hadas kecil dan hadas besar
Niat mengerjakan tawaf
Dimulai dari Hajar Aswad
Ketika mengelilingi kabah, poisi kabah ada disebelah kiri
Tawaf dilakukan sebanyak tujuh kali putaran
Dilaksanakan didalam masjid
Cara mengerjakan tawaf adalah sebagai berikut:
Berniat mengerjakan tawaf
Dimulai dari hajar aswad sambil membaca bismillahi Allahu akbar
kemudian menciumnya. Bila tidak mampu cukup dengan isarat
Berjalan mengelilingi kabah sampai tujuh kali putaran sambil
membaca doa
Selesai Tawaf kemudian berdoa di Multazam yaitu tempat mustajabah
yang berada diantara hajar aswad dan pintu kabah
Setelah itu mengerjakan salat sunnah dua rakaat di maqam Ibrahim dan
Hijir Ismail
Terakhir disunnahkan meminum air zam-zam
4. Sai
Sai diartikan sebagai lari kecil dari bukit Sofa ke bukit Marwah sebanyak
tujuh kali. Sai dilaksanakan setelah shalat sunnah dua rakaat sesudah
tawaf, Sedangkan syarat sai adalah:
a) Dikerjakan setelah tawaf qudum (rukun)
b) Mulai dari bukit sofa dan berakhir di bukit Marwah
c) Dikerjakan sebanyak tujuh kali
d) Dilakukan di masa (tempat sai)
Cara mengerjakan sai dengan urutan sebagai berikut:
Niat sai haji atau umroh
Dari bukit sofa menghadap kabah dan membaca takbir tiga kali sambil
membaca doa
Allahu Akbar ..






Artinya: Allah mahabesar, Allah maha besar, Allah Mahabesar, Tidak ada
Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya.
Kepunyaan Allah segala kekuasaan dan pujian. Dan Dia berkuasa atas
segala sesuatu. Tidak ada Tuhan kecuali Allah yang Maha Esa. Tidak
ada sekutu bagi-Nya. Dia telah menyempurnakan janji-Nya, dia telah
menolong hamba-Nya. Telah memuliakan tentara-Nya dan Dia telah
menghancurkan golongan musuh dengan sendiri-Nya.
Mulai melangkah dari Safa menuju Marwah sambil terus membaca
doa.
Berjalan atau berlari-lari kecil dari Safa ke Marwah dihitung satu kali,
dari Marwah ke Safa dihitung satu kali pula. Bagi pria disunnahkan
berlari-lari kecil diantara dua pilar hijau dan bagi perempuan tidak
disunnahkan untuk berlari kecil.
Setelah dikerjakan tujuh kali di Marwah, maka diteruskan dengan
tahallul. Tahallul adalah menggunting rambut paling sedikit tiga helai
rambut.
5. Wukuf di Arafah
Wukuf secara bahasa berarti berhenti sedangkan secara istilah berarti
berhenti dengan niat ibadah sambil berzikir kepada kepada Allah mulai
tergelincirnya matahari (zuhur) tanggal 9 Dzulhijjah sampai waktu fajar
(menjelang subuh) tanggal 10 Dzulhijjah. Adapun tata cara wukuf di
Arafah sebagai berikut:
a) Tanggal 8 Dzulhijjah setelah sholat zuhur atau ashar seluruh jamaah
haji bersiap-siap menuju padang Arafah. Menjelang waktu maghrib,
jamaah haji sampai dan menginap di Arafah menunggu waktu wukuf.
b) Pada saat wukuf, hendaknya sholat zuhur dan Ashar di jamak qasar
(digabung dan disingkat) dan sebaiknya dikerjakan secara berjamaah.
c) Selesai sholat, sebaiknya memperbanyak ibadah lain dan
memperbanyak membaca istighfar, Al-quran, zikir, tahlil, tasbih,
tahmid dan doa.
d) Setelah matahari terbenam (selesai wukuf) jamah haji menuju
Muzdalifah untuk bermalam disana.
6. Bermalam di Muzdalifah
Mabit (bermalam) di Muzdalifah termasuk wajib haji, meskipun hanya
sebentar yakni setelah lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah (malam
idul adha). Kegiatan lain selain mabit juga mencari kerikil sebanyak 49
atau 79 butir. Batu tersebut akan di Mina untuk melontar jumroh. Selama
dalam perjalanan ke Muzdalifah disunnahkan memperbanyak membaca
talbiah, takbir, zikir, tahlil dan tahmid.
7. Bermalam di Mina
Tanggal 10 Dzulhijjah jaamaah haji sampai di Mina lalu wajib
melontar jumroh aqobah kemudian jamaah haji bermalam di Mina pada
tanggal 11, 12 dan 13 dzukhijjah. Selama di Mina jamaah haji diwajibkan
melontar tiga jumroh untuk tiap-tiap harinya. Dimluai dari Jumroh ula,
wustha, dan diakhiri dengan jumroh aqobah.
Jamaah haji yang tidak dapat melontar sehari bisa menggantinya
dihari lain dengan catatan masih dalam masa melontar (tanggal 11, 12 dan
13 dzulhijjah) dan bagi yang berhalangan melontar hendaknya mencari
wakilnya. Bermalam di Mina dibagi menjadi dua, pertama jamaah haji
yang boleh bermalam 2 malam saja di Mina yaitu pada tanggal 11 dan 12
Dzulhijjah. Hal ini disebut nafar awal. Kedua, jamaah haji yang boleh
bermalam 3 malam yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Hal ini
disebut nafar tsani. Berikut ini peraturan melontar jumroh:
Alat melontar harus batu kerikil, selain batu tidak sah
Tujuh batu dilontarkan satu persatu
Melontar dengan tertib, dimulai dari jumroh pertama, kedua
dan ketiga (ula, wusta dan aqobah)
Cara melontar jumroh adalah sebagai berikut:
Melontar jumroh dimulai dari jumroh ula, wustho dan Jumroh
aqobah
Melontar dengan tangan kanan dan tangan diangkat hingga
ketiaknya kelihatan
Batu dipegang dengan telunjuk dan ibu jari
Setiap melontar, batu-batu kerikil harus mengenai jumroh (tempat
yang dilempar)
Setiap melontar jumroh disertai membaca doa
Bismillahi Allahu Akbar
Selesai melontar jumroh Aqobah pada tanggal 10 Dzulhijjah, para
jamaah boleh menyembelih hewan kurban bagi yang ingin berkurban
atau membayar dam (denda) bagi yang mempunyai kewajiban
membayarnya.
b. Larangan Selama berhaji
Bagi laki-laki dilarang:
1) Memakai pakaian yang dijahit
2) Memakai sepatu yang menutupi mata kaki atau memakai kaos
kaki
3) Menutup kepala
4) Menjadi wali nikah
Larangan bagi perempuan:
1) Memakai tutup muka
2) Memakai sarung tangan
Larangan bagi laki-laki dan perempuan
1) Memakai wangi-wangian
2) Mencukur atau memotong rambut dan bulu badan lain dan
memotong kuku
3) Berburu dan membunuh binatang yang halal dagingnya
4) Memotong atau mencabut pohon-pohon yang tumbuh di tanah
haram
5) Menikah dan bercumbu rayu
6) Bersetubuh dan bercumbu rayu
7) Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor
c. Pembayaran Dam (Denda)
Dam dalam haji disebabkan karena melanggar, Dam bisa juga disebut fidyah
yang artinya tebusan dan kafarah artinya penghapusan atau hadyu yang
artinya pemberian. Orang yang melanggar larangan dalam ibadah haji atau
umroh wajib membayar dam sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.
Dam dilihat dari sebabnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Dam sebab melanggar larangan ihram
Dam sebab meninggalkan melaksanakan salah satu dari rukun dan wajib
haji
Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut ini:
1. Dam sebab melanggar larangan Ihram
a). Bersetubuh sebelum tahallul pertama, haji dan umrahnya batal dan
harus diulang pada kesempatan yang lain dan membayar dam
(denda) berupa:
Menyembelih seekor unta di tanah suci Makkah
Kalau tidak ada unta, maka seekor lembu ditanah suci makkah
Kalau tidak ada lembu, diganti dengan menyembelih 7 ekor
kambing
Kalau tidak ada kambing diganti dengan uang seharga seekor unta
dan dibelikan makanan. Makanan itu disedekahkan kepada fakir
miskin di tanah haram
Kalau tidak dapat makanan hendaklah puasa. Tiap-tiap
seperempat gantang dari harga unta ia harus puasa satu hari dan
tempatnya boleh dimana saja.
2. Dam karena melakukan salah satu larangan berikut:
Bercukur Rambut
Memotong Kuku
Memakai Pakaian Berjahit
Memakai Wangi-Wangian
Memakai Minyak Rambut
Bersetubuh setelah tahalul pertama
Dendanya berupa :
Menyembelih seekor kambing yang sah untuk kurban
Kalau tidak ada, diganti dengan berpuasa tiga hari
Kalau tidak mampu berpuasa diganti dengan bersedekah
makanan tiga gantang (9,3 liter) kepada enam orang fakir miskin.
3. Dam karena membunuh binatang buruan di tanah suci kecuali ular,
kalajengking, tikus dan lain-lain yang membahayakan. Adapun
dendanya sebagai berikut:
Menyembelih binatang serupa dengan yang dibunuh
Kalau tidak mampu bersedekah dengan yang dibunuh
Kalau tidak mampu juga, diganti dengan berpuasa seharga binatang
yang dibunuh
Kalau tidak mampu juga, diganti dengan berpuasa seharga binatang
yang dibunuh. Tiap-tiap seperempat gantang harus berpuasa satu
hari.
b). Sebab meninggalkan salah satu rukun dan wajib haji
1). Dam karena tidak mengerjakan salah satu dari amalan di bawah
ini:
Tidak hadir di padang Arafah
Mengerjakan haji secara tamattu atau qiran
Tidak ihram dari miqotnya
Tidak bermalam di Muzdalifah dan Mina
Tidak melontar jumroh
Tidak melakukan Tawaf wada
Dam atau dendanya sebagai berikut:
Menyembelih seekor kambing yang sah untuk kurban dan
diberikan kepada fakir miskin
Kalau tidak dapat, boleh menggantinya dengan berpuasa selama
10 hari, tiga hari dikerjakan pada waktu haji dan tujuh hari lagi
dikerjakan setelah kembali ke tanah air
c). Dam (denda) kepada orang yang terhalang dijalan dan tidak dapat
meneruskan haji dan umrah sedang dia sudah berihram adalah
menyembelih seekor kambing di tempat terhalang kemudian
bercukur rambut dengan niat tahalul.

INSYAALLAH AKU BISA


1. Menyebutkan rukun haji
2. Menyebutkan wajib haji
3. Menyebutkan sunnah haji
4. Menyebutkan amalan haji
5. Menyebutkan larangan selama haji
6. Menyebutkan pembayaran dam
HATI-HATI:
Adik-adik, antara rukun, sunnah dan wajib haji tentu berbeda baik dari arti
maupun hubungannya dengan pelaksanaan ibadah haji. Karena itu
cermatilah dalam membaca dan memahaminya.
AYO MENJAWAB!
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!
1. Rukun haji ada a. Dam
2. Sunnah haji ada b. Wajib haji
3. Denda dalam istilah Haji c. 6
4. Amalan yang harus dikerjakan dan menjadi ukuran sah
tidaknya haji d. Rukun Haji
e. 3
TUGASKU
Tuliskan kembali doa ketika sai

C. Cara Melaksanakan Haji dan Urutan Pelaksanaan Haji


1. Cara Melaksanakan Haji
Haji dapat dilaksanakan dengan tiga cara yaitu:
a) Haji tamattu, mendahulukan umroh daripada haji. Caranya mula-mula
ihram untuk umrah dari mikat yang telah ditentukan dan diselesaikan
semua ibadah yang berkenaan dengan umrah. Kemudian melaksanakan
ihram lagi untuk haji dari Makkah. Lafal niat Umrah:


Artinya: Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah
Lafal niat haji yaitu:


Artinya: Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji
b). Haji ifrod, mengerjakan haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan
umroh. Caranya, pertama mengerjakan ihram untuk haji dari mikatnya.
Setelah semua ibadah yang berkenaan dengan haji berulah mengerjakan
ihram untuk umrah dari Makkah hingga semua selesai. Cara ini dianggap
yang lebih baik dari yang lain. Dan cara ini tak terkena dam
c). Haji Qiron, mengerjakan umroh dan haji bersamaan, cara
mengerjakannya bersama-sama dengan urusan ibadah haji. Tetapi wajib
membayar dam (denda) dengan menyembelih seekor kambing, lafal
niatnya :


Artinya: Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji dan berumrah.
Ketika melakukan ibadah haji hendaknya memperhatikan urutan
pelaksanaannya, agar kita tidak salah mengerjakan amalan-amalan yang
berkenaan dengan haji.
2. Berikut ini urutan pelaksanaan haji dari awal hingga akhir
a. Berpakaian ihram
1). Pakaian ihram untuk laki-laki memakai dua helai kain putih yang tidak
berjahit. Sehelai disarungkan dan yang satu lagi untuk selimut penutup
badan
2). Pakaian ihram untuk perempuan tetap sebagaimana biasa, hanya muka
dan telapak tangan yang terbuka
3). Melaksanakan salat sunnah ihram dua rakaat
4). Setelah shalat, sejak itulah masuk ihram dan mulai dikenakan larangan
ihram. Mulailah berniat dari mikatnya.
b. Melaksanakan ihram untuk haji paling lambat tanggal 9 Dzulhijjah pada
mikat yang telah ditentukan. Biasanya jamaah haji Indonesia melakukannya
tatkala hendak menuju Arafah tanggal 8 Zulhijjah
c. Kemudian menuju ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Dalam
perjalanan menuju Arafah disunnahkan memperbanyak bacaan talbiyah.
Wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari tanggal 9 Zulhijjah sampai
dengan menjelang fajar tanggal 10 Zulhijjah.
d. Setelah matahari terbenam segeralah menuju Muzdalifah dengan melakukan
salat magrib dan isya dengan jamak takhir. Di Muzdalifah dipergunakan
untuk mencari batu kerikil yang akan dipergunakan untuk melontar jumrah
di Mina
e. Lewat tengah malam tanggal 10 Zulhijjah orang yang berhaji meninggalkan
Muzdalifah menuju ke Mina sebelum fajar tiba
f. Pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah orang yang berhaji melontar jumrah
Aqobah. Setelah melontar dilanjutkan dengan takhallul pertama. Bila
kondisi memungkinkan hari itu pula boleh menuju Makkah untuk
mengerjakan tawaf ifadah dan sai dengen ketentuan harus kembali ke Mina
sebelum matahari tenggelam. Dan jika tawaf dan sai diatas telah dikerjakan
barulah tahallul akbar dilakukan.
g. Tanggal 11 dan 12 Zulhijjah melontar tiga jumrah (ula, wusta dan Aqobah)
secara berurutan. Selesai melakukannya pada tanggal 12 Zulhijjah boleh
langsung kembali ke Makkah. Ini yang dinamakan nafar Awal
h. Bagi jamaah haji yang masih bermalam di Mina sampai tanggal 13
Zulhijjah diwajibkan melontar tiga jumroh pada pagi harinya. Setelah itu
boleh langsung kembali ke Makkah. Inilah yang dinamakan Nafar sani.
i. Jamaah haji yang tiba kembali di Makkah dan belum melakukan Tawaf
ifadah dan sai langsung mengerjakannya, setelah itu melakukan tahallul
yang kedua. Dengan selesai melakukan tahallul kedua selesailah ibadah haji.
j. Berpakaian ihram
1). Pakaian ihram untuk laki-laki memakai dua helai kain putih yang tidak
berjahit . Sehelai disarungkan dan yang satu lagi untuk selimut penutup
badan
2). Pakaian ihram untuk perempuan tetap sebagaimana biasa, hanya muka
dan telapak tangan yang terbuka
3). Melaksanakan salat sunnah ihram dua rakaat
4). Setelah shalat, sejak itulah masuk ihram dan mulai dikenakan larangan
ihram. Mulailah berniat dari mikatnya.
k. Melaksanakan ihram untuk haji paling lambat tanggal 9 Dzulhijjah pada
mikat yang telah ditentukan. Biasanya jamaah haji Indonesia melakukannya
tatkala hendak menuju Arafah tanggal 8 Zulhijjah
l. Kemudian menuju ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Dalam
perjalanan menuju Arafah disunnahkan memperbanyak bacaan talbiyah.
Wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari tanggal 9 Zulhijjah sampai
dengan menjelang fajar tanggal 10 Zulhijjah.
m. Setelah matahari terbenam segeralah menuju Muzdalifah dengan melakukan
salat magrib dan isya dengan jamak takhir. Di Muzdalifah dipergunakan
untuk mencari batu kerikil yang akan dipergunakan untuk melontar jumrah
di Mina
n. Lewat tengah malam tanggal 10 Zulhijjah orang yang berhaji meninggalkan
Muzdalifah menuju ke Mina sebelum fajar tiba
o. Pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah orang yang berhaji melontar jumrah
Aqobah. Setelah melontar dilanjutkan dengan takhallul pertama. Bila
kondisi memungkinkan hari itu pula boleh menuju Makkah untuk
mengerjakan tawaf ifadah dan sai dengen ketentuan harus kembali ke Mina
sebelum matahari tenggelam. Dan jika tawaf dan sai diatas telah dikerjakan
barulah tahallul akbar dilakukan.
p. Tanggal 11 dan 12 Zulhijjah melontar tiga jumrah (ula, wusta dan Aqobah)
secara berurutan. Selesai melakukannya pada tanggal 12 Zulhijjah boleh
langsung kembali ke Makkah. Ini yang dinamakan nafar Awal
q. Bagi jamaah haji yang masih bermalam di Mina sampai tanggal 13
Zulhijjah diwajibkan melontar tiga jumroh pada pagi harinya. Setelah itu
boleh langsung kembali ke Makkah. Inilah yang dinamakan Nafar sani.
r. Jamaah haji yang tiba kembali di Makkah dan belum melakukan Tawaf
ifadah dan sai langsung mengerjakannya, setelah itu melakukan tahallul
yang kedua. Dengan selesai melakukan tahallul kedua selesailah ibadah haji.
INSYAALLAH AKU BISA
1. Membuat cerita tentang cara berhaji dan umrah sesuai dengan kemampuanku
2. Membuat cerita tentang urutan berhaji sesuai dengan kemampuanku
HATI-HATI !
Adik-adik, jangan sampai keliru mengerjakan urutan pelaksanaan ibadah haji
dan umrah
AYO MENJAWAB
Jodohkanlah Soal Dibawah Ini Dengan Jawaban yang Sesua!
1. Mendahulukan umroh daripada haji a. Ifrod
2. Mendahulukan Haji daripada Umroh b. Tamattu
3. Mengerjakan haji dan umrah bersama-sama c. Jumroh Wustho
4. 10 Dzulhijjah orang yang berhaji melontar d. Qiron
e. Jumrah Aqobah
TUGASKU
Coba anak-anak bikin kelompok, dimana setiap kelompok terdiri dari 6
orang dimana setiap peserta didik diberikan tugas untuk mempraktekkan
salah satu rukun haji, kemudian setiap peserta didik menuliskan tugas
masing-masing dengan bahasa sendiri.

RAN
GKU
1. Secara bahasa haji berarti pergi menuju tempat yang diagungkan. Sedangkan
secara istilah haji berarti sengaja mengunjungi Kabah di kota Makkah untuk
MAN
melaksanakan ibadah haji dengan syarat-syarat tertentu.
2. Hukum asal ibadah Haji adalah wajib namun dalam keadaan tertentu dapat
berubah menjadi sunnah, makruh bahkan haram.
3. Syarat wajib haji ada 5 yaitu: Islam, berakal, baligh, merdeka, dan mampu
4. Rukun haji ada 6: Niat, wukuf di Arafah, Tawaf, sai, tahallul dan tertib
5. Wajib haji ada enam: ihram dari mikatnya, Bermalam (mabit) di Muzdalifah,
melontar jumroh aqobah, bermalam (mabit) di Mina, Tawaf wada dan
menjauhkan diri dari yang dilarang
6. Cara melaksanakan haji
a. Haji Tamattu, mendahulukan umroh daripada haji. Caranya mula-mula
ihram untuk umrah dari mikat yang telah ditentukan dan diselesaikan semua
ibadah yang berkenaan dengan umrah. Kemudian melaksanakan ihram lagi
untuk haji dari Makkah
b. Haji Ifrod, mengerjakan haji terlebih dahulu kemudian mengerjakan umroh.
Caranya, pertama mengerjakan ihram untuk haji dari mikatnya. Setelah
semua ibadah yang berkenaan dengan haji berulah mengerjakan ihram untuk
umrah dari Makkah hingga semua selesai.
c. Haji Qiron, mengerjakan umroh dan haji bersamaan, cara mengerjakannya
bersama-sama dengan urusan ibadah haji.
HIKMAH:
1. Menjadi tetamu Allah SWT, apa yang diminta Insayaallah akan dikabul oleh
Allah SWT
2. Mendapat Tarbiyah (pendidikan) langsung dari Allah
3. Membersihkan dosa
4. Memperteguh iman
5. Iktibar (mengambil pelajaran) dari peristiwa orang-orang sholeh yaitu Nabi
Ibrahim dan Ismail
6. Merasakan bayangan padang makhsyar, sehingga selalu ingat kepada Allah
SWT
7. Syiar perpaduan umat Islam, melihat bahwa umat Islam bermacam suku bangsa

AYO BERLATIH
1. Haji menurut bahasa adalah
a. Menuju tempat yang diagungkan
b. Ziarah ke makam rasul
c. Sengaja mengunjungi sesuatu
d. Melaksanakan perintah Allah
2. Pada surat apakah perintah berhaji
a. An-nisa
b. Al-Baqarah
c. Al-fatihah
d. Ali-Imran


3.

ayat diatas menerangkan
a. Kewajiban haji
b. Kewajiban puasa
c. Sunnah haji
d. Perintah puasa
4. Wukuf di Arafah dilaksanakan mulai tanggal
a. 8 Dzulhijjah
b. 9 Dzulhijjah
c. 10 Dzulhijjah
d. Tergelincir matahari (zuhur) tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar
tanggal 10 Zulhijjah
5. Rukun haji ada macam
a. Empat
b. Tiga
c. Lima
d. Enam
6. Tawaf yang termasuk rukun haji ialah
a. Wada
b. Ifadah
c. Qudum
d. Sunnah
7. Sai artinya berlari-lari kecil dari bukit. ke bukiit
a. Sofa ke bukit barisan
b. Marwah ke bukit jabal Tursina
c. Sofa ke bukit Marwah
d. Multazam ke bukit bermagnet

8. Wukuf secara bahasa bermakna


a. Lari
b. Diam
c. Menangis
d. Bernyanyi
9. Dam dalam haji mempunyai arti
a. Hadiah
b. Denda
c. Bunga
d. Bercukur
10. Berikut cara melaksanakan haji, kecuali
a. Haji Tamattu
b. Haji Ifrad
c. Haji plus plus
d. Haji Qiran
SOAL ISIAN
1. Berniat memulai melaksanakan ibadah haji disebut
2. Pada saat tawaf, posisi Kabah berada di sebelah kita
3. Sesuatu yang harus dilaksanakan pada saat ibadah haji dan jika ditinggalkan
maka hajinya tidak sah disebut
4. Sesuatu yang harus dikerjakan dalam ibadah haji namun bila ditinggal dapat
diganti dengan dam disebut
5. Dam dalam bahasa Indonesia berarti
6. Pakaian ihram bagi laki-laki terdiri dari . helai
7. Dua bukit yang digunakan untuk melaksanakan sai adalah bukit dan bukit
8. Tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah haji melontar jumrah
9. Tawaf ketika akan meninggalkan kota Makkah disebut
10. Rukun haji yang paling terakhir adalah .
SOAL URAIAN:
1. Tuliskan lafaz Talbiyah !
2. Jelaskan perbedaan antara rukun dan wajib haji!
3. Apa yang disebut haji tamattu ?
4. Apa yang disebut haji qiron ?
5. Apa arti mabrur pada pelaksanaan ibadah haji !
SOAL AFEKTIF
Berilah tanda centrang (V) pada kolom Setuju (S) atau pada kolom Tidak
Setuju
(TS) sesuai dengan pendapat anda !
No Pernyataan S TS

1 Orang Islam, dewasa yang


sudah mampu (memiliki
harta) dan sehat jasmani
dan rohani wajib berhaji
2 Orang yang sudah berhaji
harus lebih banyak zikir di
masjid daripada
memikirkan tetangganya
yang kekurangan dan
menderita
3 Haji dengan hasil uang
korupsi tetap sah
4 Pak Fulan akan pergi haji
sekalipun keluarga yang
ditinggalkan tidak kebagian
bekal
5 Sepulang haji, bu Wihdah
banyak menolong orang
yang menderita di
kampungnya
6 Haji wajib dilaksanakan
bagi anak-anak
7 Haji sama dengan rekreasi
8 Haji harus bergaul hanya
dengan orang-orang kaya
9 Setiap orang yang berhaji
pasti menjadi haji mabrur
10 Orang yang sudah haji tidak
harus sholat lima waktu
sebab sudah bertamu di
rumah Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai