Anda di halaman 1dari 19

PENGENDALIAN

PROYEK
Oleh : Endang Mulyani

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
DEFINISI PENGENDALIAN
Adalah suatu proses mengarahkan, monitoring,
memeriksa, mengukur, membandingkan dengan
standar/rencana, mengevaluasi dan melakukan
perbaikan agar tujuan/sasaran proyek secara
menyeluruh dapat tercapai.
Kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan
kegiatan perencanaan karena akan dilihat
apakah yang direncanakan tersebut dapat
tercapai atau tidak.
PROSES PENGENDALIAN

Gambar 1. Pengendalian Sebagai Suatu Proses Pemantauan dan Penyesuaian.


TUJUAN PENGENDALIAN
Memonitor/memantau secara
teratur agar proses
pelaksanaan proyek sesuai
dengan rencana yang telah
ditetapkan dan tujuan/sasaran
proyek dapat dicapai secara
optimal.
SIKLUS PENGENDALIAN
Mengumpulkan fakta.
Analisis data dan kemajuan prestasi.
Meramalkan hasil akhir bila kecenderungan/gejala
yang sekarang terjadi terus berlangsung.
Mengambil tindakan-tindakan perbaikan atau
penyesuaian rencana.

Kumpulkan fakta

Ambil tindakan Analisis fakta/data


penyesuaian

Meramalkan hasil
akhir

Gambar 2. Siklus Pengendalian


OBJEK PENGENDALIAN
Objek pengendalian proyek yang utama, yaitu :
Pengendalian waktu proyek
Pengendalian biaya proyek
Pengendalian mutu proyek

Dapat ditambahkan pula yang lain, yaitu :


Pengendalian volume
Pengendalian dampak lingkungan
Pengendalian K3
PARAMETER PENGENDALIAN
Keberhasilan pengendalian ditunjukkan
dengan keberhasilan pencapaian sasaran
proyek, yaitu :
1. Waktu pelaksanaan proyek waktu rencana
2. Biaya pelaksanaan proyek biaya rencana
3. Mutu pelaksanaan/hasil proyek mutu rencana
4. Volume pelaksanaan pekerjaan volume
rencana
5. Tidak menimbulkan dampak lingkungan selama
dan setelah pelaksanaan proyek
PROSES PENGENDALIAN
Proses pengendalian sebagai berikut :
Menentukan sasaran yang diinginkan
Menentukan rencana-rencana pengendalian yang lebih rinci
Menentukan standar/kriteria dan parameter sebagai
patokan/pengukuran pencapaian sasaran
Menyusun dan merancang system informasi, pemantauan,
inspeksi, pengujian dan pelaporannya
Melakukan pemantauan, inspeksi, pengujian/test dan membuat
laporan hasilnya
Melakukan analisis dan evaluasi hasil dari point 5 dan
dibandingkan dengan kriteria/standar/parameter yang sudah
ditentukan
Mengadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana
dan pelaksanaan pengendalian
PROSES PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAN

Perencanaan dan Pengendalian


merupakan suatu proses yang berulang
untuk mengukur, menganalisis dan
memprediksi masalah yang sering timbul
dan mengambil tindakan koreksi
pengendalian dan perencanaan ulang.
PROSES PENGENDALIAN

Gambar 3. Proses Pengendalian


DOKUMEN YANG DIGUNAKAN
DALAM PENGENDALIAN
Dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam pengendalian :
Gambar rencana
Spesifikasi teknis
Syarat-syarat umum
Berita acara perubahan
Jadwal rencana (time schedule)
Daftar pekerjaan
RAB
Kontrak
Shop Drawing
Peraturan dan normalisasi terkait
Peraturan/Spesifikasi bahan dari pabrik
Peraturan Pemerintah yang berkaitan
PIHAK PELAKSANA
PENGENDALIAN
Pihak yang melaksanakan pengendalian
dibedakan atas :

Pengendalian proyek oleh Pemilik


Pengendalian proyek oleh Konsultan (MK
atau Supervisi)
Pengendalian proyek oleh Kontraktor
ACUAN PENGENDALIAN PROYEK

Acuan yang dapat digunakan, adalah :


Pengendalian waktu proyek : Menyusun Jadwal kerja
(time schedule), bisa menggunakan Bar Chart, Critical
Part Method (CPM), Precedence Diagram Method
(PDM), Program Evaluation and Review Technique
(PERT) dll.
Pengendalian biaya proyek : Membuat RAB dan RAP,
Kurva S serta cash flow
Pengendalian mutu : Menyusun sasaran mutu, rencana
mutu, standar mutu dan prosedur pengendalian kualitas
sebagai jaminan kualitas (quality assurance)
TEKNIK PENGENDALIAN DAN
KEGUNAANNYA
Metode/Teknik Pengendalian Kegunaan Pengendalian

1. Bar Chart/Gantt Chart waktu

2. S Curve waktu dan prestasi/biaya

3. Critical Part Method (CPM) waktu

4. Program Evaluation Review Technique (PERT) waktu

5. Precedence Diagram Method (PDM) waktu

6. Work Breakdown Structure (WBS) dan


item pekerjaan dan organisasi proyek
Organization Breakdown Structure (OBS)

7. Identifikasi variant biaya dan volume pekerjaan

8. Konsep Nilai Hasil (Earned Value Concept) biaya dan waktu proyek

9. Analisis Kecenderungan dan Prakiraan bersifat kualitatif


PROSEDUR PENGENDALIAN

Gambar 4. Proses Pengendalian Proyek


PENGENDALIAN EFEKTIF
Proses pengendalian proyek yang efektif :
Tepatnya waktu dan peka (sensitif) terhadap penyimpangan yang
terjadi sejak dini, sehingga koreksi lebih awal
Tindakan yang dilakukan tepat dan benar
Dapat membedakan bagian/elemen-elemen yang bersifat strategis
Mampu menentukan masalah dan mengkomunikasikannya pada
yang terkait
Pengendalian tidak berlebihan yang justru akan menghambat
kemajuan proyek
Dapat memberikan prediksi/ramalan kondisi proyek yang akan
datang berdasarkan kondisi yang ada
Pola pengendalian konsisten selama masa pengendalian
LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN
Langkah-langkah untuk dapat melaksanakan pengendalian proyek
secara lengkap antara lain :
1. Mengumpulkan semua dokumen proyek dan peraturan yang berkaitan,
untuk dapat dipahami
2. Menentukan sasaran-sasaran pengendalian yang berhubungan dengan :
Waktu
Biaya
Mutu
Volume pekerjaan
Administrasi
Dampak lingkungan
3. Membuat program pengendalian yang berkaitan dengan sasaran-sasaran
yang diinginkan
LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN
4. Menyusun/membuat rencana alat/acuan pengendalian sesuai
dengan sasaran tersebut diatas, antara lain :
Time Schedule :Bar Chart, CPM, PDM, PERT.
Curve prestasi (kemajuan) : S Curve
Schedule material
Schedule alat
Schedule tenaga kerja
Metode pelaksanaan masing-masing pekerjaan
Rencana mutu, Prosedur kerja, Parameter mutu, Rencana inspeksi, Pengukuran,
Pengujian dan test
RAP dan Cash Flow
Membuat formulir-formulir check list, monitoring, inspeksi, pengujian dan test
Sistem Informasi Manajemen (sistem komputerisasi) dengan program yang dipakai :
MS Project

Primavera

Artemis

QSB+

Sistem pengendalian mutu dengan ISO 9000


LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN

5. Melakukan monitoring, pengawasan,


pemeriksaan, pengukuran, pengujian dan test
6. Membuat laporan hasil point 5
7. Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan point 5
dan 6, terhadap rencana dan standar yang
telah ditentukan, melalui rapat rutin dan rapat
periodic
8. Melakukan perbaikan jika ada penyimpangan

Anda mungkin juga menyukai