Anda di halaman 1dari 3

RESUME JURNAL

A. Nama Peneliti
Li-Li Wang, Dongdong Chen, Jinhwan lee, Xiaohuan GU, Ghina Alaaeddine,
Jimei Li, Ling Wei, Shan Ping Yu.
B. Tempat dan Waktu Penelitian

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi konsep baru mobilisasi sel induk/
progenitor endogen dari sumsum tulang menggunakan Hormon Paratiroid (PTH) pada
responden yang telah mengalami stroke iskemik.
D. Metode Penelitian
Penelitian stroke dalam NDMA reseptor antagonis dan anastesi saraf
digunakan dalam analisis data. Kloral hidral yang dipilh dalam penelitian ini
merupakan tindakan anastesi stabil dan terkontrol.
E. Hasil penelitian
Dalam menunjukkan apakah PTH dapat memberikan efek neroproaktif
langsung ketika diberikan melalui injeksi sistemik dan diukur infark 3 hari setelah
onset. Perawatan PTH perifer tidak menunjukkan efek perlindungan terhadap
pembentukan infark iskemia yang induksi. Tikus teruji dibandingkan dengan tikus
stroke kontrol. Tingkat Pro-angiogenik faktor dan neurothropin Bone meningkat
secara signifikan di PTH tikus teruji. Peningkatan signifikan dalam ekskresi migrasi
pada kelompok teruji PTH disbanding dengan kelompok kontrol. Tikus stroke yang
menerima PTH memiliki pemulihan secara signifikan lebih besar dari aliran darah
local dibandingkan dengan kelompok stroke kontrol (n=8 stroke dan ditambah PTH
kelompok; P, 0,05).
ANALISA JURNAL

A. Analisa Penelitian
1. Populasi
Jumlah anggota populasi 34 tikus diambil selurunya menjadi sempel penelitian
dengan teknik total sampling. Tikus diberikan pelatihan perilaku terlebih dahulu
kemudian dibagi menjadi tikus stroke iskemik kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan stroke PTH iskemik.
2. Intervensi
Kelompok perlakuan diberi intraperitonial (ip) injeksi satu jam setelah stroke
induksi dan setiap hari secara konstruktif. Kelompok kontrol menerima injeksi IP
pada waktu yang sama. Volume infark dihitung dengan metode tidak langsung.
Dilakukan ditiga waktu yaitu segera senelum MCA ligasi, selama 7 hari bilateral
ligasi arteri karotis umum, dan 14 hari setelah iskemik.
3. Compare
Dalam jurnal disebutkan bahwa peneliti menggunakan kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol. Pembagian kelompok menjadi kelompok stroke iskemik
kontrol dan kelompok stroke iskemik perlakuan PTH.
4. Output
Data kuantitatif menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam CD34 + sel
pada stroke ditambah PTH kelompok N5 hewan dimasing-masing tiga kelompok.
Pengobatan PTH secara signifikan meningkatkan ekskresi semua faktor
dibanding kelompok perlakuan. N=3 hewan untuk setiap tes secara statistic tidak
berbeda dari pada hewan kontrol (N=5 hewan kelompok stroke kontrol). Tikus
stroke yang menerima pengobatan PTH menunjukkan peningkatan ditandai
dengan lebih dari dua kali lipat jumlah kontrol dari CD34+ sel dalam darah
perifer (P,0,05). Injeksi sistemik dari PTH tidak menunjukkan pengaruh yang
signifikan terhadap iskemia induksi pembentukan infark.
B. Critical Apraisal For Quantitative Research
1. Judul dan Abstract
Judul jurnal sesuai dengan isi (Mobilisasi Endogen Bone Marrow Berasal dari Sel
Endotel Nenek Moyang dan Potensi Terapi PTH Setelah Stroke Iskemik Di
Mice). Abstract memberikan informasi yang lengkap yaitu latar belakang, tujuan,
metode dan hasil.
2. Justifikasi, Metode dan Desain
a. Dalam jurnal pada latar belakang dijelaskan alasan melakukan penelitian.
b. Tinjauan pustaka dalam jurnal memenuhi kebutuhan referensi.
c. Didalam jurnal menggunakan referensi 5 tahun terakhir tetapi ada yang
menggunakan referensi lebih dari 5 tahun.
d. Hipotesis dalam penelitian ini dicantumkan.
3. Sampling
Pengambilan sampel dijelaskan dalam penelitian ini yaitu teknik total sampling.
Dari 34 sampel tersebut memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi adalah 34 tikus.
a. Kriteria inklusi dan ekslusi dalam jurnal tidak disebutkan.
b. Ukuran sampel cukup mendukung penelitian dimana kriteria sampel
adalah tikus dewasa.
4. Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data dalam jurnal menggunakan pengukuran dan pengamatan
adanya peningkatan pada tikus stroke dengan terapi PTH. Instrumen dalam
pengumpulan data tidak disebutkan dalam jurnal ini. Didalam jurnal tidak
dijelaskan tentang validitas dan releabilitas instrument.
5. Pertimbangan Etik
Ethical approval dan Informed consent dalam jurnal tidak disebutkan.
6. Analisa Data
Terdapat perbedaan yang signifikan antara Tikus stroke yang menerima
pengobatan PTH menunjukkan peningkatan ditandai dengan lebih dari dua kali
lipat jumlah kontrol dari CD34+ sel dalam darah perifer (P,0,05). Injeksi sistemik
dari PTH tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap iskemia induksi
pembentukan infark.
C. Perbandingan Isi Jurnal
Perbandingan isi jurnal dengan penelitian lain terkait dengan kasus.
a. Judul lain
Penelitian Pengobatan Stroke dengan Treatment Sel Pada Dua Tikus Diabetes
dalam Meningkatkan Volume Permeabilitas Diukur dengan MRI
b. Peneliti
Guangliang Ding, Jieli Chen, Michael Chopp, Lian Li, Tao Yan, Qingjiang Li,
Chengcheng Cui, Siamak PN Davarani1, Quan Jiang
c. Tujuan
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui peningkatan fungsi neurologis
pada tikus stroke yang tidak diabetes.
d. Metode
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif koreasional dengan metode cross
sectional. Besar sampel 23 tikus. Analisa uji menggunakan uji Chi Square.
e. Hasil
Hasil penelitian tersebut menunjukkan 23 tikus dengan pengobatan stroke dengan
BMSC pada tikus DM T2 tidak mengurangi infark selama 5 minggu setelah
stroke. Selain menurunkan bintik-bintik perdarahan, pengobatan BMSC
meningkatkan pertumbuhan endotel vaskuler faktor ekskresi dan angiogenesis
yang dapat menyebabkan pengurangan perdarahan signifikan (P<0,08) pada tikus
DM T2 yang dirawat 5 minggu setelah stroke dibanding dengan kelompok
kontrol.

Anda mungkin juga menyukai