Anda di halaman 1dari 3

Silabus :

Gaya, garis kerja, besaran, resultan, persamaankeseimbangan, bangunan statis


tertentu, gaya luar,reaksi perletakan (cara analitis dan grafis), gaya dalam
normal, lintang, momen, analisis struktur statis tertentu, balok sederhana,
balok majemuk/gerber, portal sederhana, portalmajemuk, pelengkung tiga sendi

Apa Tujuan Kita Belajar STATIKA ?

1. Untuk mengetahui tentang konsep keseimbangan gaya

2. Untuk mengetahui jenis tumpuan dan pengaruh tumpuan pada analisa keseimbangan gaya

3. Untuk mengetahui konsep keseimbangan antara beban aksi dan reaksi pada struktur statis tertentu

4. Keseimbangan gaya aksi dan reaksi akan menghasilkan gaya dalam

5. Distribusi gaya dalam pada struktur statis tertentu agar diketahui bagian mana dari struktur yang
menderita gaya dalam terbesar

 Reaksi perletakan adalah reaksi yang secara umum mempelajari tentang ilmu
kesetimbangan (keseimbangan) gaya gaya yang bekerja pada suatu konstruksi
Contoh jenis jenis reaksi perletakan

1. ROL

Sifat dari perletakan ROL


- Dapat bergerak dalam arah sejajar perletakan, tetapi tidak ada reaksi perletakan sejajar
dengan perletakan

- Dapat berputar tetapi tidak ada reaksi perletakan dalam arah memutar
- Tidak dapat bergerak dalam arah tegak lurus perletakan, tetapi terdapat reaksi perletakan
tegak lurus perletakan yang ditandai dengan anak panah merah disimbolkan R

2. SENDI

Sifat dari perletakan SENDI :


- Tidak dapat bergerak dalam arah sejajar perletakan, tetapi terdapat reaksi perletakan
sejajar perletakan yang ditandai dengan anak panah merah dinotasikan R
- Dapat berputar tetapi tidak ada reaksi perletakan dalam arah memutar
- Tidak dapat bergerak dalam arah tegak lurus perletakan, tetapi terdapat reaksi perletakan
tegak lurus perletakan yang ditandai dengan anak panah merah disimbolkan R
3. JEPIT

Sifat dari perletakan JEPIT :


- Tidak dapat bergerak dalam arah sejajar dan tegak lurus perletakan, tetapi terdapat
reaksi perletakan sejajar dan tegak lurus perletakan
- Tidak dapat berputar tetapi terdapat reaksi perletakan dalam arah memutar
- Pada jepit terdapat 3 reaksi perletakan yaitu RV, RH, RM (Reaksi Vertikal, Reaksi
Horizontal dan Reaksi Momen)

 Gaya Dalam adalah gaya yang melawan gaya luar yang timbul dari kekuatan bahan
konstruksi (Kamarwan 1995)
 Gaya dalam dapat dibedakan menjadi (Kamarwan, 1995):
1.Gaya normal (normal force) adalah gaya yang bekerja sejajar /searahsumbu batang.
2.Gaya lintang/geser (shearing force) adalah gaya yang bekerja tegak lurus sumbu batang.
3.Momen lentur (bending momen)gaya yang menahan lentur sumbu batang.

 Persamaan statik tertentu adalah (Kamarwan, 1996):


Σ F= 0 atau Σ Fx = 0Σ Fy = 0 (tidak ada gaya resultanyang bekerja pada suatu benda)
Σ M = 0 (tidak ada resultan momen yang bekerja pada suatu benda)

 Diagram Gaya Dalam


Diagram gaya dalam adalah diagram yang menggambarkan besarnya gaya dalam yang terjadi
pada suatu konstruksi. Sedang macam-macam diagram gaya dalam itu sendiri adalah sebagai
berikut (Kamarwan, 1995):
1.Diagram gaya normal (NFD), diagramyang menggambarkan besarnya gaya normal yang terjadi
pada suatu konstruksi.
2.Diagram gaya geser (SFD), diagram yang menggambarkan besarnya gaya geser yang terjadi
pada suatu konstruksi.
3.Diagram moment (BMD), diagram yang menggambarkan besarnya momen lentur yang terjadi
pada suatu konstruksi.
Sumber : ( Karmawan SS : “ Statika Bagian Dari Mekanika Teknik “ UI-Press. Jakarta. 1995)

Anda mungkin juga menyukai